RAMUAN TRADISIONAL UNTUK MENGOBATI KEPUTIHAN

RAMUAN TRADISIONAL UNTUK MENGOBATI KEPUTIHAN Bagian 1oleh Tarmizi, B.Sc

Keputihan disebut juga dengan flour albuos atau leukorea. Keputihan adalah gejala keluarnya getah vagina atau cairan vagina yang berlebihan. Sebenarnya, ada tiga penyebab keputihan, yang pertama, keputihan yang disebabkan oleh peningkatan fungsi sekskresi dari kelenjar-kelenjar genitalia wanita yang terdapat di dalam mulut rahim. keadaan ini dapat dijupai pada saat menjelang masa subur, dimana kadar hormon estrogen meningkat, Atau dapat juga  sebagai akibat rangsangan seksual pada wanita.

     Penyebab keputihan yang kedua karena radang spesifik ataupun nonspesifik. keputihan yang terjadi akibat peradangan ini merupakan penyebab yang terbanyak dan paling sering. Keputihan pada wanita dewasa, biasarlya Karena kuman trichomonas dan monilla. Sedangkan Pada wanita di atas usia 45 tahun justru. disebabkan oleh kekurangan hormon estrogen. Selama masa subur diantara 20-45 tahun,  keputihan dipengaruhi pula oleh penggunaan ala-alat KB, pemakaian antibiotika serta adanya kehamilan.

     Keputihan dapat pula terjadi karena terluka atau adannya tumor. Jenis keputihan ini merupakan keadaan vagina yang tidak sehat dalan kondisi yarg tidak normal.

Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksibiasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Gajala keputihan

Tanda-tanda dari keputihan biasanya keluar cairan yang banyak dari vagina sampai membasahi celana. Pada celana tersebut menempel cairan yang   kental kadang-kadang bewarna kekuningan berbuih dan ada  kalanya berbau. Pada waktu sedang kencing ataupun saat datang haid bau itu dapat tercium jelas. Begitu juga. setelah melakulran hubungan kelamin. Hal ini terjadj karena sperma yang tertumpah bergelimang dengen bakteri dan mengeluarkan bau.

Selain dari gejala di atas timbulnya rasa gatal-gatal dan mungkin Juga rasa panas pada kemaluan yang akan merepotkan dan salah tingkah pada penderita.

Pemeriksaan yang dilakukan dengan  inspekulo akan menampakkan cairan yang bewarna putih atau kekuningan kadang-kadang seperti nanah. Cairan tadi dapat berbuih dan ini tergantung dari penyebabnya, dapat juga bercampur dardh. Di daerah dinding vagina dan malut rahim terlihat tanda-tanda peradangan.

Cairan atau getah vagina diperiksa dengan pemeriksaan sitologi guna mencari penyebabnya. Pengobatan menurut Drs. Surya Dharma, MS, Apt, pengobatatan bertujuan untuk Menghilangkan gejala-gejala yang terjadi, membasmi penyebabnya dan mencegah infeksi berulang. Menghilangkan gejala keputihan dapat dengan cara membersihkan alat kelamin (genitalia) memakai air hangat. Boleh juga diberikan selep atau cairan pada bagian yang sakit tersebut.

Menghilangkan rasa gatal karena keputihan dapat diberi obat berupa tablet yang berisikan obat penenang dan obat‑obat kortikosteroid. Untuk

membasmi penyakitnya  tentu disesuaikan dengan obat‑obat yang dapat membunuh bakteri atau jamr atau parasit yang menjadi biang keladinya. obat‑obat

untak keputihan banyak sekali jeniIsnya.

Aneka Jamu Keputihan

Kita Semua  tahu bahwa obat kimia dari farmasi mengandung zat aktif yang jauh lebih tinggi daripada zat aktif berkhasiat dalam tumbuban asalnya. Disamping itu, bahan ramuan dari tumbuhan tidak memakai zat pengawet yang kadang kala membahayakan tubuh si pemakai. Yang lebih fatal lagi bila kita menerma obat yang sudah kadaluarsa. Maka dari itu tidak ada salannya, bahkan mungkin lebih baik mencoba  ramuan tradisional dari bahan alam.

Untuk mengobati keputihan Anda boleh memilih beberapa ramuan berikut.

·        Sediakan tiga tangkai daun pepaya yong muda, sepuluh batang akar lalang, dan lima gram pulosari. Daun pepaya dan akar lalang dibersihkan lalu direbus berersama pulasari dengan dua gelas air. Biarkan terus mendidih hingga airnya tinggal satu gelas. Setelah dingin disaring airnya dan diminum habis.

·        Sediakan tiga potong rimpang kunyit dan madu dua sendok makan, kuning telur ayam kampung sebutir, daun sembung tiga lembar, daun asam Jawa segenggam dan jeruk nipis satu buah. Kunyit, daun sembung, dan daun asam direbus dengan dua gelas air.  Biarkan mendidih hingga airnya tinggal satu gelas. Telur diambil kuningnya dan dikocok bersama madu dan air perasasan Jeruk nipis. Tambahkan air rebusan yang telah disering, aduk dan diminum habis, Lakukan dua kali sehari, pagi dan sore.

·        Sediakan dua rimpang kuryit, satu genggam daun beluntas, satu gagang buah asam jawa, satu Potong gula enau atau gula Merah, Semua bahan direbus dengan satu liter air sampai mendidih. minumlah satu gejas sehari.

·        Sediakan segenggam daun turi putih, rimpang kunyit sejempol, dan air masak tiga perempat cangkir. Kunyit dan daun turi dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan air minum, diaduk rata. diperas dan disaring airnya untak diminum habis. Lakukan tiap pagi dan sore.

·        Sediakan daun beluntas 20 lembar, akar pepaya lima potong, air leri atau air cucian beras dua gelas. Semua bahan direbus dengan air cucian beras. Biarkan mendidih hingga airnya tinggal satu gelas. Setelah dingin airnya diminum habis. Lakukan tiap jagi dan sore Sebelum makan. Selamat mencoba, semoga doa Anda terkabul!