Automatic translation of this blog page

Sunday, March 16, 2014

Penelitian Sawo Manila

Oleh Misdayenti Mahasiswi Kimia Universitas Negeri Padang



Senyawa metabolit sekunder adalah senyawa hasil metabolisme yang tidak terdapat  secara merata dalam makhluk hidup dan ditemukan dalan jumlah sedikit yang umumnya terdapat  pada semua organ tumbuhan.Senyawa organik bahan alam adalah senyawa organik yang  merupakan hasil metabolisme suatu organisme hidup ( tumbuhan, hewan, sel ) berupa metabolit  primer dan sekunder. Peranan senyawa bahan alam bagi manusia tidak terlepas dan tinjauan sejarah kajian riset kimia bahan alam itu sendiiri, yan telah sejak lama dilakukan oleh manusia.

Karl Wilhelm Schile (1742-1786) merupakan ahli kimia pertama yang berhasil melakukan

pemisahan (isolasi) senyawa kimia dan bahan alam seperti gliserol, asam-asam oksalat, laktat,tartarat,dan sitrat. Senyawa-senyawa metabolit sekunder yang telah berhasil diisolasi, oleh manusia selanjutnya didayagunakan sebagai bahan obat, menunjang kepentingan industri seperti industri kosmetik dan industri pembuatan pestisida dan insektisida, serta sebagai penghasil minyak atsiri. Senyawa metabolit sekunder merupakan sumber bahan kimia yang tidak akan pernah habis sebagai sumber inovasi dalam penemuan dan pengembangan obat-obat baru. Hal ini terkait karena keberadaannya di alam yang tidak terbatas jumlahnya. Keberadaan tumbuh-tumbuhan tersebut digunakan untuk bidang kesehatan ssesbagai obat, seperti tumbuhan daun Sawo. 

Pembuatan Mie

Oleh Tarmizi

Mie merupakan makanan berbahan dasar tepung yang merupakan sumber karbohidrat. Makanan ini sangat terkenal di Indonesia, namun dipercaya berasal dari Cina. Sekarang banyak beredar mie instan di pasaran, sayangnya mie yang beredar di pasaran kurang baik kalau dikonsumsi setiap hari. Cara aman dalam mengkonsumsi mie adalah dengan membuat mie itu sendiri.
Mi atau mie adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air. Orang Italia, Tionghoa, dan Arab telah mengklaim bangsa mereka sebagai pencipta mi, meskipun tulisan tertua mengenai mi berasal dari Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan 220 Masehi. Pada Oktober 2005, mi tertua yang diperkirakan berusia 4.000 tahun ditemukan di Qinghai, Tiongkok.

Tumbuhan Obat

Followers