Automatic translation of this blog page

Thursday, August 30, 2012

Kamus Kimia

http://www.tagged.com/photo_view.html?photoId=260898802

BERMACAM OBAT SAKIT PERUT DARI TUMBUHAN Bagian 2

Oleh Tarmizi, BSc, SPd

Sakit perut pada anak.
            Sakit perut yang dimaksud tanda-tandanya:  tinja (berak) berlendir, buang air besar sering (sampai beberapa kali sehari). Untuk mengobatinya diperlukan 4 macam. tanaman obat.

SAKIT PERUT

BERMACAM SAKIT PERUT DAN OBATNYA
Oleh Tarmizi,, BSc, SPd

Bagian 1
                        Kalau kita kumpulkan semua tanaman obat yang berkhasiat untuk menyembuhkan sakit perut, tentulah akan ada yang tercecer. Penyakit perut itu sendiri juga banyak pula, macamnya. Misalnya sakit perut karena maag, disentri, melilit, kembung, mencret, kolera, diare dan banyak lagi.

Senyawa organik bahan alam pada Manihot utilissima


1.1  Latar Belakang
Senyawa organik bahan alam adalah senyawa organik yang merupakan hasil proses metabolisme dalam organisme hidup. Dewasa ini yang dimaksud senyawa organik bahan alam adalah terbatas pada senyawa – senyawa yang di kenal sebagai senyawa metabolit sekunder.


IDENTIFIKASI SENYAWA ORGANIK BAHAN ALAM PADA TUMBUHAN MELATI
RINI FEBRIANI 67003 / 2005 PENDIDIKAN KIMIA 

Saturday, August 11, 2012

IDENTIFIKASI SENYAWA ORGANIK BAHAN ALAM ( KACANG TUJUH HELAI DAUN


PRATIWI YUDA 66978/2005 PENDIDIKAN KIMIA 
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2007

IDENTIFIKASI SENYAWA ORGANIK BAHAN ALAM PADA TANAMAN KETELA POHON


RIUNI PUSPITA SARI 66993 / 2005 Jurusan Kimia FMIPA-UNP 

1.1  Latar Belakang
Senyawa organik bahan alam adalah senyawa organik yang merupakan hasil proses metabolisme dalam organisme hidup. Dewasa ini yang dimaksud senyawa organik bahan alam adalah terbatas pada senyawa – senyawa yang di kenal sebagai senyawa metabolit sekunder.
Senyawa metabolit sekunder adalah senyawa-senyawa dari hasil metabolit sekunder, yang tidak terdapat merata dalam makhluk hidup dan ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit. Pada akhir abad ke-18 Schele misalnya telah mengekstraksi beberapa senyawa organik sederhana baik sumbernya dari tumbuhan  maupun dari hewan antara lain gliserol, asam oksalat, asam sitrat dan laktat.

Wednesday, August 8, 2012

Pembuatan Tempe


Bahan Makanan

Pada Bab II ini akan dibicarakan cara pembuatan berbagai bahan makanan yang baik yang dapat dijadikan bahan makanan secara langsung maupun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan itu sendiri. Yang semuanya ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Makanan  adalah bahan, biasanya berasal dari hewan  atau  tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenagadana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini sering disebut  minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi secara antropometri
Makanan yang dibutuh manusia biasanya dibuat melalui bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka. Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin,enzim, pigmen dan lain-lain.
Makanan yang biasa dikonsumsi oleh Manusia
Sumber tumbuhan
Sumber Hewan
§  Buah
§  Sayuran
§  Biji
§  Tumbuhan Polong (Buncis,kacang hiau, miju-miju, dan lain-lain.)
§  Bumbu
§  Daging
§  Telur
Setiap  makhluk hidup  membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan  aktivitas  sehari- harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan  badan  dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan giziyang berbeda.  Protein,  karbohidrat,  lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setiap jenis  gizi  yang kita dapatkan mempunyai  fungsi  yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah  nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita.  Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanandan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.
Dalam buku ini akan dibicarakan 15 Jenis bahan makanan dimana bahan makanan ini memungkinkan untuk dibuat oleh masyarakat karena tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar serta peralatan yang tidak terlalu sulit. Begitupun bahan baku yang dibutuhkan untuk makanan-makanan ini sebahagian besar didapatkan di daerah kita ini terutama daerah Sumatera Barat. Diantaranya bahan makanan tersebut adalah sebagai berikut.




Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain.
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae,  Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rhizopus arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".
Potongan-potongan tempe yang belum dimasak
Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.
Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelaisehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.
Tempe berbungkus daun pisang yang siap dijual
Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe. Beberapa pihak mengkhawatirkan kegiatan ini dapat mengancam keberadaan tempe sebagai bahan pangan milik umum karena galur-galur ragi tempe unggul dapat didaftarkan hak patennya sehingga penggunaannya dilindungi undang-undang (memerlukan lisensi dari pemegang hak paten).
Tempe berwarna keputih-putihan akibat hifa kapang yang melekatkan biji-biji kedelai.
Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.
Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi protein, serta skor proteinnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang ada dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan anak balita penderita gizi buruk dan diare kronis.
Dengan pemberian tempe, pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi sembuh dalam waktu singkat. Pengolahan kedelai menjadi tempe akan menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yaitu suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi (kembung perut).
Bahan alat-alat:
1.      Kacang kedelai
2.      Kapang tempe
3.      Periuk
4.      Kompor
5.      Daun pisang
6.      tampah

Cara membuatnya:
1.      Pertama-tama kedelai itu diayak dan dibersihkan dari kotoran kemudian dicuci dengan air sampai bersih, lalu kedelai yang bersih ini direndam selama 24 Jam dan disaring lagi kalau masih ada kotoran yang tertinggal harus dicuci lagi sampai bersih, kemudian kedelai itu diinjak-injak sampai kedelai itu berbelah seluruhnya dan lalu dibersihkan kembali.
2.      Seterusnya direndam lagi selama 1 malam lalu dibersihkan kembali sampai hilang lendirnya.
3.      Bila sudah bersih kemudian direbus sampai masak airnya ditapis sampai menjadi kesat, dan serakan di atas tikar sampai kedelai tadi dingin.
4.      Kalau sudah dingin barulah boleh ditaburi bibit cendawan tempe. Bibit cendawan tempe ini akan melekat pada daun waru, pati atau daun pisang bekas pembungkus tempe. Daun remasan ini ditutup pada tempe dan dibiarkan begitu sampai daun bewarna coklat karena penuh dengan benih cendewan, remas-remas lalu campurkan daun ragi pada kedelai yang sudah masak itu diauk-aduk, sampai remasan daun ragi itu bercampur rata itulah bakal tempe.
5.      Waktu memeras harus dijaga jangan sampai suhunya terlalu dingin atau terlalu panas, sesudah diperam semalam kedelai dengan daun pembungkusnya itu ditusuk-tusuk dengan kawat agar dapat dimasuki udara dingin. Sudah diperam kira-kira 1 – 2 malam jadilah tempe yang diharapkan.
Tempe goreng
Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai Indonesia dilakukan dalam bentuk tempe, 40% tahu, dan 10% dalam bentuk produk lain (seperti tauco, kecap, dan lain-lain). Konsumsi tempe rata-rata per orang per tahun di Indonesia saat ini diduga sekitar 6,45 kg.
Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, para tawanan perang yang diberi makan tempe terhindar dari disentri dan busung lapar. Sejumlah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1940-an sampai dengan 1960-an juga menyimpulkan bahwa banyak tahanan Perang Dunia II berhasil selamat karena tempe. Menurut Onghokham, tempe yang kaya protein telah menyelamatkan kesehatan penduduk Indonesia yang padat dan berpenghasilan relatif rendah.
Nama 'tempe' pernah digunakan di daerah perkotaan Jawa, terutama Jawa tengah, untuk mengacu pada sesuatu yang bermutu rendah. Istilah seperti 'mental tempe' atau 'kelas tempe' digunakan untuk merendahkan dengan arti bahwa hal yang dibicarakan bermutu rendah karena murah seperti tempe. Soekarno, Presiden Indonesia
Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan  radikal bebas.
Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus luteu dan Coreyne bacterium.
Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup. Karena tempe merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini.
Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan fitoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan payudara.
Asam Lemak
Selama proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acids, PUFA) meningkat jumlahnya.
Dalam proses itu asam palmitat dan asam linoleat sedikit mengalami penurunan, sedangkan kenaikan terjadi pada asam oleat dan linolenat  (asam linolenat tidak terdapat pada kedelai). Asam lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh.
Vitamin
Dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B kompleks) dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (sianokobalamin).
Vitamin B12 umumnya terdapat pada produk-produk hewani dan tidak dijumpai pada makanan nabati (sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian), namun tempe mengandung vitamin B12 sehingga tempe menjadi satu-satunya sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati. Kenaikan kadar vitamin B12 paling mencolok pada pembuatan tempe; vitamin B12 aktivitasnya meningkat sampai 33 kali selama fermentasi dari kedelai, riboflavin naik sekitar 8-47 kali, piridoksin 4-14 kali, niasin 2-5 kali, biotin 2-3 kali, asam folat 4-5 kali, dan asam pantotenat 2 kali lipat. Vitamin ini tidak diproduksi oleh kapang tempe, tetapi oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella pneumoniae dan Citrobacter freundii.
Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah ini telah dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per hari. Dengan adanya vitamin B12 pada tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin B12, sepanjang mereka melibatkan tempe dalam menu hariannya.
Mineral
Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg setiap 100 g tempe. Sedangkan kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium, magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.
Selain tempe berbahan dasar kacang kedelai, terdapat pula berbagai jenis makanan berbahan bukan kedelai yang juga disebut tempe. Terdapat dua golongan besar tempe menurut bahan dasarnya, yaitu tempe berbahan dasar legum dan tempe berbahan dasar non-legum.
 Tempe bukan kedelai yang berbahan dasar legum mencakup tempe koro benguk (dari biji kara benguk, Mucuna prurie L.D.C. var. utilis, berasal dari sekitar Waduk Kedungombo), tempe gude (dari kacang gude, Cajanus cajan), tempe gembus (dari  ampas kacang gude pada pembuatan pati, populer di Lombok dan Bali bagian timur), tempe kacang hijau (dari kacang hijau, terkenal di daerah Yogyakarta), tempe kacang kecipir (dari kecipir, Psophocarpus tetragonolobus), tempe kara pedang (dari biji kara pedang Canavalia ensiformis), tempe lupin (dari lupin, Lupinus angustifolius), tempe kacang merah (dari kacang merah, Phaseolus vulgaris), tempe kacang tunggak (dari kacang tunggak, Vigna unguiculata), tempe kara wedus (dari biji kara wedus Lablab purpures), tempe kara (dari kara kratok, Phaseolus lunatus, banyak ditemukan di Amerika Utara), dan tempe  menjes (dari kacang tanah dan kelapa, terkenal di sekitar Malang).
Tempe berbahan dasar non-legum mencakup tempe mungur (dari biji mungur, Enterolobium samon), tempe bongkrek (dari bungkil kapuk atau ampas kelapa, terkenal di daerah Banyumas), tempe garbanzo (dari ampas kacang atau ampas kelapa, banyak ditemukan di Jawa Tengah), tempe biji karet (dari biji karet, ditemukan di daerah Sragen, jarang digunakan untuk makanan), dan tempe jamur merang (dari jamur merang).

TEMUHITAM OBAT GATAL-GATAL, BADAN KURUS DAN MALARIA



Oleh Tarmizi, B.Sc
Temu hitam (Curcuma aeroginosae)


Kandungan zat berkhasiatnya
        Rimpang temu hitam disebut dengan simplisia Curcuma aeroginosae rhizoma. zat berkhasiat yang dikandungnya antara lain minyak atsiri, zat pati, damar, dan lemak.
Khasiatnya
        Khasiatnya antara lain mempermudah persalinan, peluruh dahak atau obat batuk, peluruh kentut, dan pembersih darah (Depkes RI, 1985).
          Rasa pahit dalam minyak atsiri rimpang temuhitam inilah yang berkhasiat menanggulangi mogok makan pada anak-anak. Farmakodinamika dari zat ini belum diketahui secara pasti, tapi zat inilah yang merangsang refleks dan sel-sel pencernaan.
          Resep lain yang mencampurkan daun pepaya ke dalam ramuan temuhitam juga merupakan kombinasi yang tepat. Kombinasi antara papayotin yang terdapat dalam daun pepaya dengan zat pahit dalam temu hitam dapat menimbulkan rangsangan pada dinding lambung, sehingga menstimulasi (merangsang) kerja lambung (Drs.Z.Arifin, 1990).

Gatal-gatal
          Rasa gatal merupakan hal biasa yang dapat terjadi pada setiap orang. Gatal ditandai dengan adanya rangsangan saraf tertentu sehingga timbul rasa dan keinginan untuk menggaruk.
          Penyebab gatal antara lain: gigitan seranga, infeksi virus,alergi, dan lain-lain.
Pengobatan:
·        15 gram temu hitam, 15 gram temu kunci, dan 15 gram kunyit dilumatkan, kemudian dioleskan,pada kulit yang gatal. Seluruh tanaman leunca digiling hingga halus kemudian dioleskan pada kulit yang gatal. Kulit labu bligo (labu tangkua) direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya digunakan untuk mandi. Lakukan Secara teratur 2 kali sehari.
Kekurangan Berat Badan/ Kurus
Orang yang disebut kurus biasanya mempunyai berat badan di bawah berat ideal. Pada umumnya badan kurus terjadi karena kurangnya masukan energi dibanding energi yang digunakan oleh tubuh.
Berapa faktor yang menyebabkan seseorang kekurangan berat badan antara lain: keturunan, kelainan metabolisme, penyakit, melakukan diet lemak secara berlebihan, dan lain‑lain.
Pengobatan:
·        15 gram temu. giring, 15 gram lempuyang, 15 gram temu hitam, 15 gram temu kunci, dan asam jawa secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Tunggu sampai air rebusannya hangat, lalu diminum (Hembing 2002)
Lakukan secara  teratur 2 kali sehari. Jika telah sampai 10-12 hari, pengobatan dihentikan selama 3hari. Sefelah itu, pengobatan dapat ditanjulkan kembali.  
Malaria
Malaria merupakan penyakit mewabah, yang biasanya diawali dengan gejala sakit kepala, lesu diikuti demam tinggi dan menggigil, serta keluar banyak keringat.
Penyebab:
Malaria disebabkan oleh protozoa dari jenis plasmodium lewat perantaraan gigitan nyamuk awpheles sp. Empat jenis plasmodium Penyebab malaria adalah plasitioditaii falcifaritm menyebabkan malaria tropika, plasinodhoit vivax menyebabkan malaria tertiana, palsinodhati ovale menyebabkan malaria ovale, dan plasitiodiuin malariv yang menyebabkan malaria kuartana. Demam dan sakit kepalit yang dirasakan disebabkan oleh darah merah vang pecah setelah parasit menjadi banyak. Pelepasan Protozoa dalam darah ini menyebabkan demam yang terjadi secara periodik.
Pengobatan:
·        1/2 pilah daun pepaya segar dan 15 gram temu hitam (dicuci), ditumbuk hingga halus. Tambahkan I gelas air masak dan garam secukupnya, peras dan ambil airnya, kemudian diminum. Lakukan Secara teratur 2 kali sehari. Selamat mencoba! TMZ 05


Malaria kronis
          Temu hitam 3 jari, batang akar ali-ali 3 jari yang diiris-iris, langkuas merah 1 jari, sidukung anak 3 batang lengkap. Semua bahan direbus dengan 5 gelas air dan biarkan hingga tersisa 3 gelas. Setelah disaring dan masih hangat diminum ¾ galas, lakukan 3 kali sehari sesudah makan.
Stroke
Stroke terjadi bila pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak tersumbat atau pecah. Selain itu, dapat juga terjadi akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak. Gejala‑gejala umum yang menyertai timbulnya stroke yaitu terjadinya iskemik yang ditandai dengan sakit kepala, hilangnya keseimbangan, gangguan penglihatan, hilangnya kemampuan berbicara, atau hilangnya kemampuan untuk memahami apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Jika yang terserang otak sebelah kiri, yang terganggu adalah bagian tubuh sebelah kanan, dan jika yang terserang otak sebelah kanan, yang terganggu adalah bagian tubuh sebelah kiri.
Penyebab:
Faktor‑faktor yang dapat memicu terjadinya stroke adalah: tekanan darah tinggi/hipertensi, diabetes, kebiasaan merokok, kebiasaan mengkonsumsi alkohol, kolesterol tinggi  keleihan berat badan/obesitas, dan lain‑lain.
Pengobatan:
·        10 gram bawang putih 1/2 buah bawang bonibai, 25 gram temu hitam dan 10 gram bunga mawar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminu I hangat.

Tumbuhan Obat

Followers