Automatic translation of this blog page

Tuesday, December 6, 2011

Tanaman Adas


adas (Foeniculum vulgare Mill.)
By Tarmizi, B.Sc., S.Pd

          Adas Manis bukan tanaman asli Indonesia. Orang Belanda menyebutnya sebagai Venkel Trubus no. 223 th. XIX hal.269). Kabarnya tanaman ini memang berasal dari Eropah. Kendati demikian pertumbuhannya di Indonesia sudah cukup meluas. Terbukti dari beragam nama yang diberikan pada Adas ini Das Pedas (Aceh), Walasunga (Sumba) serta masih sederet lagi nama daerah untuk tanaman ini.
Jenis-jenis Adas
                Tanaman Adas (Foeniculum Vulgare Miller) terdiri dari 2 sub spesies. Varietas yang menghasilkan minyak Adas ter­masuk.dalam sub spesies Capillaceum (Gallb) Homboe, dan terdiri dari 2 varietasp yaitu:
  • Varietas Vulgare (Miller) Thelling, yang tumbuh seCara liar atau lebih diusahakan secara intehsif. Minyak ygng dihasilkan dari varietas tanaman ini disebut minyak Adas Pahit. Jenis tanaman Adas Pahit telah diusahakan secara perkebunan di Rumaniat Honga ria, Jerman, Italia, India, Argentina, Jepangs dan Amerika Serikat. Minyak Adas secara komersil dihasil kan dari buah dengan Cara penyulingan.
  • Varietas Dulce (Miller) Thelling, disebut juga jinten manis atau anijs, tanaman secara intensifp dan tidak tumbuh secara liar. Varietas tanaman ini menghasilknn minyak Adas Manis atau disebut juga minyak Adas Rumanin atau minyak Adas perancis. Minyak Yang dihasilkan daribuah menghsilkan bau yang paling harum. (Pengantar Teknologi Minyak Atsiri halaman 346‑347)
Penanaman dan Pemetikan Buah
          Penanaman,Adas di Indonesia secara tradisional dapat dihasilkan dengan 2 cara Dengan menaburkan biji adas, Yang telah tua, atau di kenal dengan istilah "rindik". Dengan cara, menyebarkan rumpunnya disekitar tanaman Induk.
Perawatan tanaman tersebut relatif mudah karena tanaman akan tumbuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus.
Pemetikan biji dilakukan pertama kali setelah tanaman berumur 6 bulan. Tanaman Adas tidak produktif lagi pada umur sekitar 2 tahun, sehingga harus diganti dengan tanaman Yang baru.
          Pemetikan buah Adas dilakukan sebelum biji matang penuh tetapi sudah cukup keras dan bewarna abu-abu kehijauan. Biji Yang telah dipanen segera. dikeringkan diatas lantai atau dijemur. Berdasarkan pengamatan setiap 14 sampai 20 pohon Adas menghasilkan 1 kg Adas kering. (Trubus, No. 223 th. XIX hal.26)
Komposisi Kimia
          Komposisi minyak Adas bervariasi, dan tergantung dari varietas tanaman dan tempat tumbuh tanamannya. (Pengantar Teknologi Minyak Atsiri hal. 349‑350)
1.Minyak Adas pahit (Foeniculurn Vulgare mill. Varietas Vulgare Thelling) Yang dihasilkan dari tanaman perkebunan mengandung persenyawaan : d-pinene, Camphene, d-α-phellandrena, dipentana, anethole, d-fenchone, estragol, foeniculin, aldehid, ainilaldehid, dan asam anesat. Persenyawaan anethol merupakan konstituen utamq dalam minyak adas tersebut, dan tidak terdipat dari minyak Adas tanaman liar..Persenyawaan fenchone merupakan sejanis keton yang berbau seperti camphor dan menyebabkan rasa pahit pada minyak Adas yang diperoleh dari tanaman liar. Persenyawaan metil cavicol atau estragol menyababkan bau khas minyak Adas, yang berbeda dengan bau persenyawaan anethol. Asam anesat yang terdapat dalam minyak Adas, merupakan minyak Adas hasil oksidasi dari anethol. Minyak Adas dari tanaman Adas liar mengandung persenyawaan anethol Oalam jumlah yang sangat kecil. Komponen utama dalam minyak adalah d-.L-phellandren. Disamping itu terdapat persenyawaan kimia lainnya, antara lain pinene, anethol(jumlahnya sangat kecil) fenchone, metil cavicon,,seskwiterpene, theymol,hidroluwinon (C10H1402), fenilalkohol. Minyak Adas Spanyol mengandung anethol dan estragol masing‑masing dengan kadar 27 dan 34,4 persen.
          Minyak Adas Manis disebut juga jintan manis, minyak Adas Roman atau minyak Adas Perancis, minyak tersebut berasal dari buah tanaman adas (Foeniculum Vulgare Mill. varietds Dulce Bert). Komponen kimia dalam minyak terdiri dari d-phellandren, d-limonendan anethol berbau manis. Karena mengandung anethol da lam jumlah besar, dan tidak mengandunfg persenyawaan fencone. Minyak adas bermutu tinggi biasanya dihasilkan dari jenis minyak.Adas Manis.
Sifat fisika, kimia minyak Adas Manis menurut Hoffmen (Pengantar Teknologi Minyak Atsiri hal. 351)
Karakteristik
Nilai
Bobot jenis pada 150C
0,976‑0,980
Putaron optik
+ 50 - 160 301
Titik beku
+ 100- 4,500
Kegunaan Adas Manis
Adas Manis mempunyai banyak kegunaans bisa untuk pengharum makanan dan minuman, untuk penyedap makanan, untuk parfum, untuk ramuan obat-obatan tradisional maupun modern.
           Limonen Yang juga.dikandung oleh minyak adas punya khasiat yang tak kalah, pentingnya. Rasa limonen ini sedap tapi agak menusuk, dapat merangasang selaput lendir dalam organ,tubuh kitat termasuk dinding usus. Sehingga minyak Adas Yang berisi limonen ini digunakan banyak orang sebagai obat perut kembung.
          Adanya kandungan anethol Pada buah menyebabkan Adas mengeluarkan aroma Yang khas. Maka banyak Yang memanfaatkan: sebagai campuran ramuan obat agar suka meminumnya. Anethol ini juga berkhasiat sebagni cerminntve (penghalau gas dari perut dan usus). Karena itu, adas juga  sering  dipakai sebagai obat masuk angin, sakit perut karena angin, mencret karena angin dan peluruh air sahl. Selain itu aroma adas ini juga banyak dimanfaatkan sebagai penyedap atau pengharum makanan. Sisa ekstrak buah adas dapat pula dimanfaatkan sebagai makanan ternak Yang baik nilai gizinya karena mengandung, 4 sam1pel. 22% protein dan 1,2 sampai 18,5% lemak.
            Contoh penggunaan adas sebagai obat masuk angin
Adas 0,5 sendok teh, jahe 0,75 Jari, lempuyang wangi O,25 jari,bangle, 1/3 jari,kencur 3/4 jari dan gula merah secukupnya. Direbus dengan ¾ gelas air hingga ¾ nya untuk sekali minum. Sehari 3 kali minum sampai sembuh.(Trubus.No.223 Th. XIX, Hal.269)
Sifat Fisika dan Kimia Minyak Adas pahit (Oil of' Bitter Funnel)
          Minyak Adas Pahit yang diperoleh dari tanaman perkebunan, adas, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut Jika dipanen pada saat buah dalam periode pertumbuhan kadang kadang mudah membeku, karena mengandung sejumlah kecil anethol. Jika buah menjadi matang kadang-kadang anethol meningkat, oleh sebab itu pemetikan buah sebaiknya dilakukan, pada umur yang cukup tua.
Sifat fisika, dan kimia minyak. adas yang dianalisa di labor Fritsche Brother,Ing
Karakteristik
Nilai
Bobot jenis pada 150c
0,961
Putaran Optik
+15001
Indeks bias pada 200c
1,5320
Titik beku
+6,20
Kelarutan pada 200C
keruh dalam 7-10 volum alkohol 80%
larut dalam 0,5-1 volum alkohol 90%
(Pengantar Teknologi Minyak. AtSiri,hal.350)
          Penyulingan biji yang cukup tua menghasilkan rendemen Minyak sekitar 0,7%, sedangkan biji yang.masih.muda hanya menghasilkan rendemen sekitar 0,5%.
Sifat Fisika dan Kimia Minyak Adas Manis (Foeculum Vulgare Varietas Bert)
          Rendemen minyak yang dihasilkan buah sekitar 2,5-3,0%. Baunya lebih manis, karena berkadar anethol tinggi dan tidak mengandung fencone.

No comments:

Post a Comment

Tumbuhan Obat

Followers