Automatic translation of this blog page

Thursday, March 10, 2011

MEKANISME KERJA JANTUNG

Oleh Tarmizi, B.Sc., S.Pd
KERJA JANTUNG



Ada  3  macam gerakan jantung: 1.  kedua  serambi  menyusut, bilik  istirahat. 2. kedua bilik menyusut, serambi istirahat.  3. jantung (serambi dan bilik) istirahat. Mula-mula serambi  jantung menyusut  bilik-bilik istirahat. Darah mengalir dari  serambi  ke bilik jantung. Klep terbuka ke arah kamar, sesudah itu bilik pula menyusut,  serambi  kembag  (klep  tertutup  supaya  darah  tidak kembali ke serambi) dan darah keluar dari jantung melalui  aorta, yang dari bilik kiri terus ke paru-paru dan yang dari bilik kanan terus ke seluruh tubuh.
Kerja  jantung  tidak menunggu perintah  dari  urat  syaraf, tetapi  dipengaruhi  oleh syaraf simpatis  (merdeka)  dan  syaraf vagus  (beredar).  Kerja jantung bisa  dirangsang  oleh  kegiatan tubuh  Jantung bekerja seumur hidup memompakan darah  ke  seluruh tubuh.  Ukuran jantung sebesar tinju, duapertiga di  bagian  kiri tubuh  dan sepertiga di sebelah kanan tubuh.  Jantung  terbungkus oleh pundi-pundi jantung yang berdinding dua lapis yang  dibatasi oleh  air  limpa. Denyutan jantung berbeda-beda  menurut  tingkat umur, kesehatan dan kegiatan. Pada bayi denyutan jantung 130 kali tiap menit, pada orang dewasa 70 kali dan pada orang tua 60 kali. Jan-tung berdenyut cepat pada malam hari dan sesudah makan.
PERTUKARAN ZAT/CAIRAN TUBUH DENGAN DARAH PADA KAPILER.
Dari  ukuran  besarnya zat-zat di dalam  darah,  dapat  kita bedakan  atas 3 kelas. Pertama ukuran partikel larutan  sejati  : kation,molekul sederhana, asam amino, glukosa, fruktosa, laktosa, gliserol, asam lemak, vitamin, hormon. Kedua ukuran partikel  koloid yaitu protein-protein darah dan ketiga adalah ukuran partikel  suspensi darah yaitu sel-sel darah. Dinding-dniding kapiler darah dan dinding sel jaringan hanya bisa ditembus oleh air dan zat-zat dalam ukuran partikel larutan sejati.
Cairan  darah (plasma dengan zat-zat terlarut  di  dalamnya) dapat  bergerak menembus dinding kapiler dalam dua arah  ke  luar aliran  darah atau ke dalam aliran darah. Tekana darah  di  dalam kapiler  dan konsenytrasi protein membantu pengaliran cairan  ini di dalam menembus ke dalam atau ke luar (dari) darah.
TEKANAN DARAH
Kita tahu bahwa pengaruh pemompaan jantung mengirim darah ke dalam arteri-arteri dengan tekanan kuat (sekitar 120 mm Hg, sewaktu jantung menyusut). Tekanan yang kuat ini habis pada arteri, tetapi  masih  sebesar 35 mm Hg sewaktu darah  memasuki  kapiler.  Sewaktu darah meninggalkan kapiler tekanan tinggal menjadi 15  mm Hg. Maka tekanan rata-rata kapiler sebesar 25 mm Hg. Tekanan  ini cukup  kuat untuk mendorong cairan darah keluar kapiler  memasuki plasma  jaringan sel-sel. Ini berarti darah akan  menjadi  kering tapi  tidaklah  demikian  karena hal  ini  diatasi  oleh  tekanan osmosa.
TEKANAN OSMOSA.
Jika kita menguji komposisi darah plasma dan cairan  jaring-an, kita akan menemukan bahwa mereka adalah identik, kecuali di dalam  plasma  darah  terdapat  molekul-molekul  protein  sebagai koloid. Dinding kapiler permeabel untuk semua zat terlarut kecuali  untuk  partikel-partikel koloid protein ini. Koloid  protein  ini bertugas  menjaga dan mengadakan tekanan osmosa plasma  darah  di dalam   kapiler  darah  lebih  tinggi  daripada  tekanan   osmosa jaringan.  ini  menyebabkan mengalirnya cairan ke  dalam  kapiler oleh  tekanan osmosa. besar tekanan osmosa yang ditimbulkan  oleh plasma protein lebih kurang 25 mm Hg.
Kedua tenaga - tekanan darah, yang menolak cairan keluar ka-piler,  dan tekanan osmosa yang menaik cairan ke  dalam  kapiler, adalah mengimbangi selama tenaga ini sama tak terdapat pergerakan cairan.  Di ujung arteri kapiler tekanan darah lebih tinggi  dari yang rata-ratanya sehingga cairan bergerak keluar kapiler  arteri plasma  jaringan.  Akan tetapi pada ujung  vena  kapiler  tekanan darah  lebih rendah dari tekanan osmosa dan sejumlah sama  cairan kembali bergerak masuk ke dalam kapiler.
PENCEGAHAN KELUARNYA DARAH
Jika  terjadi  luka  kecil, darah  keluar,  tetapi  kemudian berhenti.  Bila kita amati ternyata luka tersebut telah  ditutupi oleh suatu selaput bewarna merah kehitaman. Bila diperhatikan  di bawah mikroskop, kita akan menemukan bahwa selaput tersebut  tersusun dari sesuatu yang berupa benang-benang yang sangat halus. Benang-benang  ini  terbuat dari protein yang terlarut  di  dalam darah  plasma yang disebut fibrin. fibrin terbentuk dari  protein yang disebut fibrinogen yang terdapat di dalam plasma.
Pembentukan fibrin berlangsung sebagai berikut : Bila terjadi  luka  pada  suatu tempat dari tubuh, dibebaskan  suatu  zat  yang disebut thrombo plastin. Thrombo plastin dibebaskan dari sel yang luka tersebut atau oleh platelet-platelet yang terdapat di  dalam darah. Kemudian thrombo plastin ini dengan bantuan ion Ca++ yang juga terdapat di dalam darah mengubah prothrombin menjadi  throm-bin. Terakhir thrombin inilah yang mengubah protein fibrinogen di dalam darah menjadi benang-benang fibrin yang membentuk  jaringan benang untuk menutup luka tersebut. Dengan tertutupnya luka  tersebut, maka darah tertahan dan tak dapat lagi keluar. Untuk luka-luka  yang  besar, proses penutupan luka ini tak  begitu  berdaya untuk menahan keluarnya darah.
CAIRAN LIMPA
Darah  yang menembus pembuluh rambut tidak semuanya  kembali ke  dalam  pembuluh  itu. Setelah  memasuki  lipatan-lipatan  dan lubang-lubang daging dan jaringan (tenunan) membawa zat  makanan, sebagiannya  berkumpul kembali di celah-celah jaringan  tersebut. Darah  ini disebut air limpa atau getah bening (warnanya  kuniing menyerupai  plasma darah). Karena gerakan daging  yang  menguncup (tidak oleh jantung), air limpa mengalir hanya ke satu arah saja, ke  jantung. Alirannya selalu menuju pembuluh yang  lebih  besar.  Pembuluh  pembuluh yang kecil berkumpul menjadi  besar  merupakan pembuluh  dada  kiri dan pembuluh dada kanan  yang  membuang  air limpa itu ke dalam pembuluh darah balik di bawah tulang  selangka kiri  dan kanan. Dalam pembuluh ada katup, karena itu  air  limpa tak dapat mengalir kembali.
Pada  jarak  tertentu  dalam  pembuluh  limpa  itu  terdapat kelenjer-kelenjer, yang terpenting banyak terdapat di lipat paha, ketiak, leher (kadang-kadang tempat terjadinya radang-radang atau barah). Pada dinding usus da juga pembuluh limpa, disebut pembuluh  chyl, gunanya mengambil emulsi lemak (seperti susu).  Emulsi itu di bawa ke dalam darah oleh air chyl.
Limpa  (kura)  adalah  kelenjer limpa  yang  terbesar  dalam badan.  Seperti kelenjer-kelenjer limpa yang lain, limpa  menghasilkan butir darah putih. Sering kelenjer limpa membengkak  kalau bakteri-bakteri yang tak dapat dimusnahkan oleh butir darah putih masuk pembuluh itu (infeksi).
GUNA AIR LIMPA
Air limpa berguna  untuk : 1. mengeluarkan lemak dan  gliserol,  2. membuat butir darah putih, 3. mengambil  kotoran-kotoran dari jaringan tubuh dan membasmi penyakit, 4. sebagai zat  perantaraan.
SUPLAI
Suplai  untuk cairan tubuh kita terdiri dari  bahan  makanan kita, yang dikategorikan sebagai brikut : karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air. Materi sederhana seperi vitamin, mineral dan air langsung memasuki cairan tubuh. Karbohidrat, protein  dan  lemak harus diubah terlebih dahulu  menjadi  unit-unit molekul  sederhana, baru bisa memasuki cairan tubuh.  Organ-organ yang berhubungan dengan suplai ini disebut dengan organ pencernaan.
Proses  masuknya  makanan sampai memasuki  cairan  tubuh  disebut dengan pencernaan.
Gara-gara melihat sebuah drama seri Korea mr.Goodbye dimana pemeran utamanya akhirnya “goodbye” akibat jantung buatan yang ada didalam tubuhnya sudah mulai mengalami degenerasi, membuatku tertarik untuk mencari tahu lebih banyak tentang Jantung Buatan (Artifisial Cor). ^,^v
Penyakit jantung diketahui sebagai ‘pembunuh’ nomor satu di dunia. Hampir 20.000 orang tiap tahun di seluruh dunia yang membutuhkan tranplantasi jantung, namun hanya seperempat saja dari mereka yang mendapat transplantasi jantung dari donor. Jantung buatan adalah protesis untuk menggantikan fungsi jantung biologis. Pemasangan jantung artifisial ini biasanya dilakukan untuk memperpanjang harapan hidup sambil menunggu adanya jantung donor yang bisa ditransplantasikan.
Orang pertama yang memakai jantung buatan adalah Barney Clark. Jantungnya digantikan oleh Jarvik-7 pada tahun 1982 dan meninggal sekitar 112 hari berikutnya. Kemudian jantung itu dilarang untuk digunakan secara tetap, sebab pasien hanya memiliki masa hidup maksimal sekitar setengah tahun. Kemudian ada berbagai merk jantung buatan selain Jarvik: AbioCor, CardioWest, InCor. Model terakhir, Jarvik 2000, diketahui memiliki efek yang baik. Pada tanggal 3 Desember 2007 meninggallah orang pertama, seorang Inggris pada usia 68 akibat "komplikasi kegagalan sejumlah organ".
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, pengembangan-pengembangan jantung artificial ini terus dilakukan oleh para ilmuwan dan ahli Cardiac di seluruh dunia. Bekerja sama dengan European Aeronautics Defense & Space (EADS), tim peneliti dari Prancis telah sukses menciptakan jantung buatan yang hampir mendekati fungsi fisiologis jantung manusia. Jantung ini memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel, sesuai dengan struktur anatomis jantung itu sendiri. Mampu berdetak 60-100 kali permenit, sesuai dengan frekuensi jantung normal manusia. Serta memiliki sensor aktifitas tubuh, sehingga detak jantung bisa menyesuaikan dengan berat-ringan aktifitas tubuh yang dilakukan.

“ternyata jantung artificial itu ada semacam speedometernya, pantesan jantung Yeon Seo bisa bunyi tak…tik…tak…tik…(seperti ada jam yang tertelan^^)”
Selain itu, ada juga jantung artificial yang portable, sehingga pengguna jantung artificial tidak perlu dirawat dirumah sakit. “Manusia berjantung artifisial”. Begitulah gelar yang diberikan kepada Charles Okeke, seorang pria berumur 43 tahun asal Phoenix Arizona Amerika Serikat. Perusahaan perangkat kesehatan SynCardia berhasil membuat jantung artifisial terkecil di dunia, dan telah disetujui penggunaannya oleh Total Artificial Heart Food and Drug Administration AS. Jantung portabel seberat sekitar 6 kg itu dengan ukuran jauh lebih kecil dari jantung buatan sebelumnya, karena sensor-sensor yang digunakannya juga mengecil. Dengan total artificial heart, pengguna dapat beraktivitas lebih leluasa, karena jantung buatannya kini bisa ia tenteng ke mana-mana di dalam tas back pack. Jantung buatan portabel ini bisa digunakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Terciptanya jantung buatan ini berawal dari dasar pemikiran yang unik pula ternyata. Beberapa biogeners dari India berhasil membuat jantung buatan karena terinspirasi dengan kecoa.

Dengan menggunakan jantung kecoak sebagai model, sebuah prototype yang dihasilkan mampu memberikan sebuah jantung buatan yang lebih murah dan lebih bisa diandalkan untuk dicangkok dibanding dengan jantung buatan yang sekarang ada. Kecoak memiliki 13 bilik pemompa darah, sedang manusia hanya memiliki 4.
Jika sebuah bilik jantung manusia mengalami kegagalan(tidak mampu memompa) maka dia akan mendapatkan serangan jantung yang sangat fatal, tapi dengan jantung yang memiliki 13 bilik ini, jantung akan tetap mampu memompa meskipun 1 bilik mengalami kerusakan.
"Jantung kecoak yang memiliki 13 bilik membuatnya mampu untuk tetap bertahan meskipun salah satunya mengalami kegagalan, tapi hal itu tidak bisa terjadi pada manusia. Model yang kami buat berbasis pada sistem kerja jantung kecoak, dimana kami membuat mekanisme tekanan menjadi lebih terperinci. Jadi meskipun salah satu bilik gagal, orang yang menggunakan jantung ini masih bisa hidup. Jantung buatan ini tidak menekan komponen lain(elemen pemompa) dan menggunakan tekanan yang rendah pada sel darah", ujar Professor Sujoy Guha pemimpin tim penelitian tersebut.
Namun di sisi lain, pembuatan jantung buatan ini ada juga yang didasarkan pada teknologi canggih yaitu teknologi yang lazim diterapkan pada sistem satelit dan pesawat terbang. Temuan baru ini merupakan buah penelitian dari para ahli jantung Prancis bekerjasama dengan European Aeronautic Defense and Space Co (EADS). Teori mini sensor untuk mengukur ketinggian dan tekanan udara bukan hanya bisa diterapkan pada teknologi pesawat terbang dan satelit, tetapi juga pada sirkulasi darah manusia. Cara kerja pesawat dan satelit untuk mengatur tekanan udara dan ketinggian sama persis dengan kecepatan jantung memompa darah dan menekan ke dinding jantung.

Ehm, sebenarnya saya sendiri juga tidak begitu tahu bagaimana lebih rincinya, karena makhlumlah bukan ahli fisika maupun ahli jantung. Wallahu a’lam ^^
Sumber Artikel:
http://id.wikipedia.org/wiki/Jantung_buatan
http://www.juraganmedis.com/bisakah-jantung-buatan-menggantikan-jantung-manusia.html
http://www.matabumi.com/features/jantung-buatan-diilhami-oleh-kecoak!
http://beritaterbaruku.co.cc/manusia-pertama-dengan-jantung-buatan-portabel/
http://jodypratamaputra.multiply.com/journal/item/2

No comments:

Post a Comment

Tumbuhan Obat

Followers