Automatic translation of this blog page

Tuesday, November 8, 2011

Blueberry, Si Kecil dengan Manfaat Besar

posting in (http://tarmiziblog.blogspot.com)

Kuncinya terdapat dalam senyawa anthocyanin yang terkandung dalam phytonutrients, zat yang memberi warna gelap pada blueberry. Anthocyanin berperan sebagai anti-oksidan. Proses penuaan, polusi dan kegiatan kita sehari-hari menyebabkan terjadinya penumpukan oksidan dalam tubuh. Oksidan adalah radikal bebas yang akan menempel dengan sel dan merusak membran serta materi genetis sel.  Proses inilah yang memicu timbulnya kanker atau penyakit lain yang berhubungan dengan penuaan. Phytonutrient mencegah hal ini dengan cara ‘mengorbankan diri’ sehingga oksidan, yang juga dapat menyerang sel syaraf,  tidak menempel pada sel, tapi pada dirinya yang kemudian ikut terbuang bersama kotoran tubuh sehingga penyakit dapat dicegah.
Tidak hanya itu, blueberry juga mengandung unsur kimia mangan yang merupakan zat anti peradangan. Bebas radang juga menyebabkan lancarnya aliran darah, yang akan menjaga asupan energi untuk fungsi mental (mengingat, memecahkan masalah dan lain-lain), menjaga mood tetap senang serta mencegah pengerasan dinding arteri (sehingga mencegah penyakit jantung). Berkaitan dengan penyakit jantung, blueberry juga menjaga zat nitrit oksida yang membuat dinding arteri tetap fleksible yang merupakan kondisi yang dapat mencegah terjadinya penyakit jantung
Manfaat lain blueberry adalah meningkatkan kapasitas ingatan jangka pendek (short term memory) yang kita perlukan untuk memastikan hafalan tetap ada di otak sembari menunggu disimpan di gudang ingatan yang lebih permanen; kemampuan mempelajari ruang (spatial learning) yang anda butuhkan saat menghafal jalan; serta meningkatkan kemampuan motorik.
Tidak hanya itu, blueberry juga mengandung unsur kimia mangan yang merupakan zat anti peradangan. Bebas radang juga menyebabkan lancarnya aliran darah, yang akan menjaga asupan energi untuk fungsi mental (mengingat, memecahkan masalah dan lain-lain), menjaga mood tetap senang serta mencegah pengerasan dinding arteri (sehingga mencegah penyakit jantung). Berkaitan dengan penyakit jantung, blueberry juga menjaga zat nitrit oksida yang membuat dinding arteri tetap fleksible yang merupakan kondisi yang dapat mencegah terjadinya penyakit jantung
Temuan mengenai manfaat blueberry ini dipersembahkan oleh James Joseph dari Tufts University dan Dorothea J. Klimis dari Maine University, keduanya ilmuan nutrisi. Sebenarnya, penelitian ini memiliki obyek selain blueberry, yaitu buah-buahan dan sayuran lain. Tapi, kadar anti oksidan blueberry memang paling tinggi. Sehingga, jika Anda tidak dapat menemukan blueberry, anda bisa mendapatkan manfaat anti oksidan dari buah dan sayur lain.
Sedikit informasi tambahan, dalam soal kandungan nutrisi, blueberry yang kecil dan tumbuh liar rupanya lebih baik daripada blueberry yang besar dan sengaja ditanam di perkebunan. Diketahui melalui penelitian bahwa kadar nutrisi blueberry liar lebih padat. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan hal tersebut disebabkan blueberry liar membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk membuatnya mampu bertahan hidup melewati kondisi dan situasi yang lebih keras dibanding blueberry besar yang ditanam di kebun.

No comments:

Post a Comment

Tumbuhan Obat

Followers