Automatic translation of this blog page

Tuesday, August 31, 2010

Kedele untuk kencing gula

Untuk memenuhi kebutuhan fungsi biologis, manuasia mememerlukan makanan yang digunakan untuk mempertahankan hidup, untuk pertumbuhan, sebagai sumber tenaga, dan lain-lain. Diantara zat-zat makanan yang diperlukan oleh manusia adalah Protein. Biji kedele adalah bahan makanan yang amat tinggi nilai proteinnya. yaitu 38%, setelah ikan asin 42% dan tepung susu 36%. Dan merupakan sumber protein nabati terbaik yang mempunyai nilai biologis ketiga yaitu 75% setelah telur ayam 96% dan daging 80%.

Protein kedele semenjak puluhan tahun menjadi perhatian ahli-ahli penyelidikan, baik di dalam maupun di luar negeri. Kualitas protein ditentukan oleh susunan asam amino yang terutama atas tersedianya asam amino essensial dalam jumlah yang cukup.



Protein yang kita makan memerlukan proses di dalam tubuh sebelum dimamfaatkan yaitu proses pencernaan. Pencerna an protein terjadi dalam lambung dan pankreas. Di dalam lambung dengan pengaruh enzim pepsin protein akan dipecah menjadi protease dan polipeptida. Didalam pankreas polipeptida ini akan dihidrolisa oleh enzim Trypsin, Chymotrypsin Cn.rbnyv nentidase. Hasilnya didapatkan asam-asam amino yang kemudian diserap oleh usus.

Ahli-ahli penyelidik telah melakukan berbagai percobaan dan menarik kesimpulan bahwa di dalam biji kedele yang mentah terkandung suatu faktor penghambat (inhibitor faktor) yaitu zat antitrypsin yang dapat musnah oleh pemanasan. Antitrypsin akan meniadakan pekerjaan enzim trypsin sehingga akhirnya trypsin tidak berdaya merobah protein menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Zat antitrypsin ini akan rusak kalau kacang kedele dimasak pada temperatur 80 derajad celsius selama lebih kurang 30 menit.

Komposisi Asam amino Kedele

Menurut penyelidikan Hutasoit secara mikrobiologis biji kedele mengandung asam amino sebagai berikut

Arginin 2,11%, Fenil alanin 1,81%, Histidin 0,46%, Iso Leusin 1,62%, Lysin 1,37%, Leusin 2,71%, Metheonin 0,31%, Try onin, 1 .01%, Tryptophan 0,54%, Valin 1 81 %, Sistein 0,06 %, Triosin 1.20%, Glisin 1,05%.

Diabetes Mellitus

Penyakit diabetes millitus banyak diderita oleh orang-orang yang sering makan enak, tetapi kurang gerak.

Gejala awal diabetes ditandai dengan sering buang air kecil, rasa haus, iritasi genital, lensa mata berubah bentuk sehingga penglihatan menjadi kabur untuk sementara waktu, dan lainlain.

Penyebab:

Diabetes timbul karena kurangnya hormon insulin yang dihasilkan oleh sekelompok sel beta pada pankreas. Insulin berfungsi mengatur pemakaian gula dalam tubuh. Kurangnya hormon insulin akan mengakibatkan glukosa tidak dapat diubah menjadi tenaga dan tertimbun dalam darah. jika kadar gula dalam darah sudah terlalu tinggi, ginjal tidak mampu menyaring semua darah sehingga urine mengandung glukosa.

Pengobatan:

· 2-3 sendok makan bubuk kedelai (Glycine soja SieB et Zucc) diseduh dengan air secukupnya, kemudian diminum, dan lakukan secara teratur 2 kali sehari (Tarmizi , B.Sc, S.Pd)

No comments:

Post a Comment

Tumbuhan Obat

Followers