Automatic translation of this blog page

Wednesday, July 9, 2014

Belimbing Manis


Belimbing Manis obat batuk, malaria, kencing manis, kolesterol tinggi, hipertensi, dan Kencing kurang lancar
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd





            Belimbing manis (Averhoa carambola L) termasuk keluarga Oxalidaceae. Di Sumatera dikenal sebagai asom jobring, belimbing manis, balimbing manih, dan asam sewa. Di Jawa disebut balingbing amis, calingcing amis, blimbing legi, blimbing lenger, blimbing linger, bhalingbing manes, dan libi melai. Di Sulawesi dinamai lumpias manis, rumpiasa, lommpiat morominit, lopias eme, lembetue lombiato, lombituko gula, takule, bainang sulapa, pulirang taning, balireng, nggalabola. Di Maluku disebut bakniul kasluir, haurela pasaki, taulela pasaki, ifel emroro, malibi totofuo, balibi totofuko, dan tufuo. Orang asing meneyebutnya carambola, star fruit atau gooseberry.


Belimbing
     Belimbing adalah salah satu jenis buah yang banyak dijumpai dan banyak dijual di pasar serta mudah menanamnya, bahkan bagi Anda yang mempunyai tanah kosong dapat menanamnya di pekarangan atau bahkan di pot bunga yang agak besar. Buah belimbing dalarn keadaan muda berasa masam dan setelah matang berasa manis. Pada umumnya buah ini dimakan dalam bentuk segar atau sebagai campuran rujak. Dilihat dari komposisi zat gizi, belimbing banyak mengandung Vitamin B, Vitamin C, asarn oksalat dan kalsium oksalat. Dalarn pengobatan tradisional, sari buah belimbing sering diaiinak;in sebagai obat demam, pengatur pengeiuaran kelenjar ludah  meningkatkan selera makan dan dapat meninglka ge rakan  peristaltik usus.
Sosok tanaman
     Belimbing manis termasuk tanaman buah dengan tinggi pohon bisa sampai 4-7 meter. Kadang-kadang tumbuh liar dan dapat ditemukan di dataran rendah sampai perbukitan dengan ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Bercabang banyak yang arahnya agak mendatar sehingga tampak rindang.
     Bentuk daunnya majemuk menyirip ganjil dengan anak daun berbentuk bulat telur, ujung runcing, tepi rata, permukaan atas mengkilap, permukaan bawah buram, panjang 1,75-9 cm, lebar 1,25-4,5 cm.
Bunganya    berbentuk malai bewarna merah keunguan yang keluar dari ketiak daun dan di ujung cabang. Ada juga yang keluar dari dahannya, berbunga sepanjang tahun, buahnya berusuk lima, bila dipotong melintang buahnya berbentuk bintang, berdaging dan banyak mengandung air. Bila sudah masak akan bewarna kuning sampai jingga dan rasanya masam sampai manis. Bijinya putih kotor kecoklatan, gepeng, benbentuk elips dengan kedua ujungnya yang lancip. Tanaman belimbing manis dapat dibudidayakan dengan biji, cangkok atau juga okulasi.
Kandungan dan khasiatnya
Simplisian belimbing manis biasanya dari bunganya yang dikenal sebagai Averhoae flos. Kandungan kimianya antara lain glukosida, vitamin B dan vitamin C.
Akar belimbing manis digunakan untuk obat penawar racun. Buahnya sebagai peluruh air seni, penurun tekanan darah, peluruh liur, pencegah mual, dan penghenti pendarahan. Bunganya untuk peluruh dahak atau obat batuk. Daun belimbing manis dimanfaatkan untuk penurun panas atau demam (Depkes RI, 1985).
 Sedangkan menurut Prof. Hembing, bunga belimbing manis juga berkhasiat anti malaria, batang dan daunnya anti radang, peluruh kemih, dan penurun panas. Akarnya penghilang rasa sakit dan antirematik.
kegunaan
Buah belimbing manis  berguna untuk obat batuk, sakit tenggorokan, pembesaran limpa akibat malaria, tekanan darah tinggi, kencing batu, kencing manis. Bunganya untuk malaria. Batang dan daun belimbing manis untuk influenza, diare, air kemih sedikit, luka terpukul, koreng, dan bisul. Akarnya untuk sakit persendian dan sakit kepala kronis.
Belimbing
     elimbing adalah salah satu jenis buah yang banyak dijumpai dan banyak dijual di pasar serta mudah menanamnya, bahkan bagi Anda yang mempunyai tanah kosong dapat menanamnya di pekarangan atau bahkan di pot bunga yang agak besar. Buah belimbing dalarn keadaan muda berasa masam dan setelah matang berasa manis. Pada umumnya buah ini dimakan dalam bentuk segar atau sebagai campuran rujak. Dilihat dari komposisi zat gizi, belimbing banyak menganclung Vitamin B, Vitamin C, asarn oksalat dan kalsium oksalat. Dalarn pengobatan tradisional, sari buah belimbing sering diaiinak;in sebagai obat demam, pengatur pengeiuaran kelenjar ludah  meningkatkan selera makan dan dapat meninglka ge rakan ‑peristaltik usus.
Cara pemakaian
Buah belimbing manis segar dimakan. Dapat pula dijus atau digodok lalu diminum. Ini untuk peluruh air seni, penurun tekanan adarah, peluruh liur dan pencegah mual.
Untuk  obat batuk dan malaria
·         Bunga belimbing manis 9-24 gram digodok lalu diminum.
·         Daun belimbing manis 9-12 gram digodok lalu diminum. Ini untuk influenza, diare, air kemih sedikit.
·         Akar belimbing manis 12-15 gram (yang segar 30-45 gram) digodok atau direndam  dalam arak, lalu diminum. Ini untuk sakit persendian dan sakit kepala kronis.
Obat kencing manis, kolesterol tinggi, hipertensi
·         Dua buah belimbing manis yang telah masak dimakan sesudah makan, lakukan pagi dan sore.
Kencing kurang lancar
·         30 gram daun segar dari belimbing manis dicuci bersih lalu digodok, airnya diminum sebagai pengganti teh.(Tarmizi, B.Sc, S.Pd / Universitas Negeri Padang)

No comments:

Post a Comment

Tumbuhan Obat

Followers