oleh
Tarmizi, BSc., S.Pd
Pisang (Musa paradisiaca
L. Var) termasuk ke dalam keluarga Musaceae
dengan nama simplisia Musae
radix, akar pisang.
Di Sumatera nama lain dari pisang adalah galuh, goal, puntik, puti, galo,
awal pisang, gae. Di Jawa
disebut cau, gedang,
pisang, kisang, gedhang, kedhang dan
pesang. Di Kalimantan
sebagai harias, peti, pisang, punsi, pute, puti dan rahias,
sementara di Nusatenggara disebut biu, pisang, kalo, mutu, punti,
kalu, mku, muu, muko, busaa, wusa, huni,
hundi dan uki. Di Sulawesi disebut
tangin, see, lambi, lutu, loka, unti, pepe, sagin, punti dan uti, sedangkan di
Irian sebagai mando, rumaja piti dan mayu.
Obat
maag
Pisang
mengandung senyawa kimia serotonin,
neropinefrin, noradrenalin, hidroksitriptamin, dopanin, vitamin A,
B dan
C, tanin. Akar pisang berkhasiat sebagai penawar racun
(antidote), sementara hati batang pisang berkhasiat sebagai penurun
panas dan untuk perawatan rambut.
Jenis pisang sangat banyak, diantaranya
pisang kelutuk atau pisang batu (Musa
brachycarpa), dagingnya memang manis
tapi adakalanya berbiji dan susah dinikmati kelezatannya. Buahnya yang
masih mentah biasa dipakai untuk
campuran rujak. Pisang kelutuk
alias pisang batu mampu mencegah perut
mulas dan diare. Bahkan mengobati penyakit maag.
Obat
lambung
Buah
pisang dapat dimakan dalam
bentuk segar atau
dalam bentuk olahan. Buah ini baik untuk bayi dan orang yang
sedang sakit, karena mudah
dicerna. Serotonin dalam buah
pisang dapat menghambat pengeluaran asam hidroklorat atau asam lambung
yang berlebihan. Itulah sebabnya pisang baik untuk penderita gangguan lambung dan
penyakit maag. Para pakar penelitian berpendapat bahwa serotonin pada pisang dapat berfungsi sebagai
faktor anti stress, sedative dan dapat
mengobati migraen. Melihat kandungan
zat gizi
dan zat berkhasiat, makan buah pisang tiap hari
akan memperlancar buang air besar, serta mengobati diare dan disentri.
buah
pisang juga telah terkenal ampuh dan baik untuk penderita gangguan lambung dan
penderita penyakit maag.
Buah pisang baik untuk bayi dan orang yang sedang sakit, karena
mudah dicerna, baik dalam bentuk segar ataupun dalam bentuk olahan. Selain itu
dari hasil penelitian para ahli diketahui bahwa streonin pada pisang dapat
berfungsi sebagai faktor anti stres, sedatif, dan dapat mengobati migraen.
Streonin juga dapat menghambat
pengeluaran asam lambung yang berlebihan.
Dilihat dari komposisi zat gizi , pisang
merupakan buah yang kaya akan vitamin A, vitamin C dan vitamin B. Selain itu
dengan memakan buah pisang segar setiap hari, akan memperlancar buang air
besar, serta dapat mengobati diare dan disentri.
Obat ambeien
Mungkin
pohon pisang dapat menghilangkan derita Anda dari penyakit ambeien, yang
tidakkunjung sembuh. Caranya, pohon pisang yang segar dipotong, sehingga
tingginya hanya 30 cm dari atas tanah. Lubangi tengah pohon pisang itu dan
tunggu sampai keluar ainya. Masukkan airnya ke dalam gelas dan tambahkan adas
pulowaras, air jeruk nipis, gula pasir, dan direbus sampai mendidih. Setelah
maang, dinginka da minum 2-3 kali sehari selama 3 hari. Air rebusan ini jga
dapat dioleskan langsung pada anus, sehabis buang besar selama 2 tau 3 hari.
Yang perlu Anda ketahui, ramuan ini erdiri dari bahan-bahan yang apat
mengencangkan kembali pembuluh darah balik/vena, yang membesarakibat terlalu
banyak duduk (R.Brtosoesilo, Yogya)
Obat batuk
Bila
anak Anda terserang batuk 100 hari, ada satu cara yang tradisional mudah untuk
menyembuhkannya. Ambil pisang hijau yang masak, dibakar sampai matang lalu
dimakan ketika masih hangat. Jika anak Anda masih bayi, maka pisang yang sudah
dibakar tadi dikerok dengan sendok dan disuapkan pada si bayi. Lakukan sekali
tiga hari (Ny.Nuraini, Jakarta Timur).
Referensi:
Drs. Djoko Hargono et al, "Tanaman
Obat Indonesia
Jilid I & II," 1985, Dirjen
Pengawasan Obat dan Makanan - Depkes
RI. Jakarta.
Dra.
H.Cir," Obat-obat Peninggalan Nenek Moyang," 1982,
Ikhwan Jakarta.
Dra.
Balkiah S & Anawati," Aneka Resep Obat Kuno Warisan
Nenek Moyang," Anugerah Surabaya.
Marah
Maradjo & Ir.Saleh
Widodo," Flora Indonesia,
Tanaman Rempah-rempah,"
1985, PT Gita Citra, Jakarta.
Slamet
Soeseno, "Khasiat Pisang
Kelutuk untuk Pencernaan," (Majalah Trubus No.285
1993) Yayasan Sosial Tani Membangun Jkt.
Tarmizi, "Pisang
Obat Lambung," (Harian
Singgalang, 24,11,94) Singgalang
Press, Padang.
Lihat Foto https://plus.google.com/u/0/photos/103314392334877278581/albums/5670947869504459537
Lihat Foto https://plus.google.com/u/0/photos/103314392334877278581/albums/5670947869504459537
No comments:
Post a Comment