Oleh Tarmizi,B.Sc, S.Pd
Gadung Dioscorea hispida dennust termasuk
famili Dioscoreaceae.
Para ahli jamu mengenal gadung dengan nama simplisia Dioscoreae Rhizoma yang maksudnya rimpang gadung. Di Jawa dikenal sebagai gdung atau ghadhung, di Nusatenggara disebut boti dan kasimun, sementara di Sulawesi dinamakan bitule, bunga meraya, gadung, gadung rimbo, ondot in lawanan, pitur, ondo, sikapa, siapa. Kata gadungan berarti bukan ubi yang sebenarnya yang diterjemahkan sebagai pemalsuan.
Para ahli jamu mengenal gadung dengan nama simplisia Dioscoreae Rhizoma yang maksudnya rimpang gadung. Di Jawa dikenal sebagai gdung atau ghadhung, di Nusatenggara disebut boti dan kasimun, sementara di Sulawesi dinamakan bitule, bunga meraya, gadung, gadung rimbo, ondot in lawanan, pitur, ondo, sikapa, siapa. Kata gadungan berarti bukan ubi yang sebenarnya yang diterjemahkan sebagai pemalsuan.
Gadung mengandung
senyawa yang berkhasiat yaitu alkaloida
dioskorin. Umbinya berkhasiat untuk
mempercepat pemasakan (bisul), obat pereda dan untuk pembunuh serangga.
Gadung dengan nama ilmiah Dioscorea hispida Dennust mempunyai
Sinonim Dioscorea daemona Roxb.,Dioscorea hirsuta Bi, dan Dioscorea triphylla Auct.
termasuk ke dalam Familia Dioscoreaceae.
Sosok Tanaman gadung
Semak, menjalar, permukaan batang halus, berduri, warna hijau keputihan. Daun tunggal, lonjong, berseling, ujung lancip, pangkal tumpul, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, di ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota hijau kemerahan. Buah bulat setelah tua biru kehitaman. Biji bentuk ginjal.
Bagian yang Digunakan untuk obat adalah rimpangnya.
Nama Simplisia Rimpang Gadung adalah Dioscoreae hispidae Rhizoma. Sifat Khas Gadung adalah rasa manis dan menetralkan.
Kandungan Kimia Gadung antara lain: Alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin. Khasiat Gadung sebagai: Anti inflamasi, spasmolitik, diaforetik, dan kholagog.
Kegunaan Gadung untuk: 1. Keputihan.Z. Kencing manis. 3. Kusta. 4. Mulas. 5. Nyeri empedu. 6. Nyeri haid. 7. Radang kandung empedu. 8. Rematik (nyeri persendian). 9. Kapalan (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Obat patah tulang
Sosok Tanaman gadung
Semak, menjalar, permukaan batang halus, berduri, warna hijau keputihan. Daun tunggal, lonjong, berseling, ujung lancip, pangkal tumpul, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, di ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota hijau kemerahan. Buah bulat setelah tua biru kehitaman. Biji bentuk ginjal.
Bagian yang Digunakan untuk obat adalah rimpangnya.
Nama Simplisia Rimpang Gadung adalah Dioscoreae hispidae Rhizoma. Sifat Khas Gadung adalah rasa manis dan menetralkan.
Kandungan Kimia Gadung antara lain: Alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin. Khasiat Gadung sebagai: Anti inflamasi, spasmolitik, diaforetik, dan kholagog.
Kegunaan Gadung untuk: 1. Keputihan.Z. Kencing manis. 3. Kusta. 4. Mulas. 5. Nyeri empedu. 6. Nyeri haid. 7. Radang kandung empedu. 8. Rematik (nyeri persendian). 9. Kapalan (obat luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Obat patah tulang
·
Ambillah satu kepal umbi gadung lalu dikupas. Setelah
itu diparut dan diremas bersama sedikit garam untuk ditempelkan pada bagian
yang patah, kemudian balut dengan daun bakung. Pemakaian obat ini hanya sampai 2 kali
sehari.
Obat Kusta (Lepra)
Penyakit kusta yang masih dini, dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Rimpang Gadung beberapa keping, Buah Cabe Jawa beberapa butir, Lada Putih secukupnya, Kelapa Parutan secukupnya, Gula Aren secukupnya, Air 150 ml. Caranya dibuat infus.
Diminum 1 kali sehari 100 ml. Pengobatan diulang selama 14 hari.
Penyakit kusta yang masih dini, dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Rimpang Gadung beberapa keping, Buah Cabe Jawa beberapa butir, Lada Putih secukupnya, Kelapa Parutan secukupnya, Gula Aren secukupnya, Air 150 ml. Caranya dibuat infus.
Diminum 1 kali sehari 100 ml. Pengobatan diulang selama 14 hari.
Obat Kapalan
Rimpang Gadung secukupnya dan Air sedikit.
Rimpang Gadung secukupnya dan Air sedikit.
Caranya dipipis hingga seperti bubur. Balurkan
pada bagian kulit yang mengeras. Pengobatan
diperbaharui setiap 3 jam.
Rematik
·
Selain
diobati dengan obat modern atau obat tradisional dianjurkan makan Gadung.
Peringatan: Pemakaian yang terlalu banyak,
dapat menyebabkan keracunan. Keracunan Gadung berakibat kejang-kejang. Penawar sementara kloralhidrat
atau kalium bromida.
Catatan: Gadung
merupakan umbi yang beracun. Agar dapat dimakan perlu pengolahan, seperti
berikut ini
·
Umbi
dipotong tipis-tipis, kemudian direndam dalam air yang telah dibubuhi garam.
Umbi terus dialiri air sampai air cuciannya tidak berwarna putih. Setelah itu
dijemur di panas matahari.
Ada
beberapa jenis Gadung,
antara lain: 1. Gadung
Bunga Wangi. 2. Gadung
Kuning. 3. Gadung
Kelan. 4. Gadung
Padi (bunga tidak berbau). Tarmizi, BSc, S.Pd/ Universitas Negeri Padang
Referensi:
1) Drs. Djoko Hargono et al, "Tanaman Obat Indonesia Jilid
I & II," 1985,
Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan - Depkes
RI. Jakarta. 2) Dra. H.Cir," Obat-obat Peninggalan Nenek
Moyang," 1982, Ikhwan Jakarta.
3)
Dra.
Balkiah S & Anawati," Aneka Resep Obat Kuno Warisan
Nenek Moyang," Anugerah Surabaya. 4) Marah Maradjo
& Ir.Saleh Widodo,"
Flora Indonesia, Tanaman
Rempah-rempah," 1985, PT Gita Citra, Jakarta.5) Slamet soeseno,
"Iles-iles Berkhasiat Obat," (Majalah Panasea No.256, 1991), Media Harapan Muda, Jakarta.
No comments:
Post a Comment