Automatic translation of this blog page
Thursday, December 1, 2011
Belimbing/Averrhoa carambola L
Nama lain dari Belimbing:
Indonesia: Belimbing manis, blimbing (Jawa), balingbing (Sunda)
Inggris; Star Fruit
Thailand: Mafuang
Filipina: Balimbing
Cina: Yang tao
Jepang; Gorenshi *
Nama Lokal :
Belimbing manis (Indonesia), Belimbing manih (Minangkabau); Belimbing legi (Jawa), Belimbing amis (Sunda), ; Bhalimbing manes (Madura), Balirang (Bugis);**
Deskripsi
Belimbing Manis (Averrhoa carambola) tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang (perenial) dengan tinggi 6 – 9 m. Batang berkayu (lignosus), berbentuk silindris, tumbuh tegak, berwarna coklat tua, kulit kayu tipis, permukaan kasar. Percabangan banyak, arah cabang miring ke atas dan mendatar sehingga membentuk pohon yang rindang. Daun majemuk, bertangkai panjang, warna hijau tua, bentuk bulat telur, panjang 4 – 6 cm, lebar 3 – 4 cm, helaian daun tipis tegar, ujung meruncing (acuminatus), pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, susunan pertulangan menyirip (pinnate), tidak memiliki daun penumpu, permukaan atas dan bawah halus. Bunga majemuk, kelopak berbentuk bintang (stellatus), mahkota berwarna merah jingga, panjang mahkota ± 8 mm, daun mahkota berlekatan (gamopetalus). Buah berlekuk 5 menyerupai bintang, panjang 10 – 12 cm, buah muda berwarna hijau – setelah tua menjadi kuning, bentuk biji pipih – berwarna coklat tua, berbuah setelah berumur 2 – 5 tahun. Akar tunggang. Perbanyakan secara generatif (biji). *
Bentuk buahnya yang unik dengan rasa manis dan bisa diolah menjadi beragam sajian, belimbing dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yang rasanya manis dengan bentuk bintang dikenal sebagai belimbing manis (Averrhoa Carambola) sedangkan jenis kedua adalah belimbing sayur atau belimbing uluh (Averrhoa bilim) yang rasanya asam.
Kandungan Gizi
Buah belimbing mempunyai kandungan gizi cukup tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram buah belimbing yang matang mengandung :
* Energi : 35 kal
* Protein : 50 gram
* Lemak : 70 gram
* Karbohidrat : 7,70 gram
* Kalsium : 8 mg
* Serat : 0,90 gram
* Vitamin A : 18 RE
* Vitamin C : 33 Mg
* Niacin : 0,40 gram
Khasiat
Buah belimbing matang yang terkenal dengan rasa manis ini berkhasiat untuk meredakan berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol, batuk, radang tenggorokan dan demam. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga dipercaya sebagai obat kanker.
Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria. Daunnya yang rimbun berkhasiat untuk mengobati sakit maag, melancarkan air seni, hipertensi dan penyakit bisul.
Bahkan akar tanaman belimbing dapat mengobati penyakit rematik. Manfaat yang bisa kita peroleh, selain untuk kesehatan, enak dikonsumsi sebagai buah segar dan dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan.
sumber : http://www.lautanindonesia.com/serbarasa/artikel/in-topic/belimbing-buah-tropis-kaya-manfaat***
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, bunga, buah.
KEGUNAAN:
Bunga:
- Batuk.
- Sariawan (stomatitis)
Daun:
- Perut sakit. Gondongan (Parotitis).
- Rematik.
Buah:
- Batuk rejan.
- Gusi berdarah, sariawan.
- Sakit gigi berlubang.
- Jerawat. Panu.
- Tekanan darah tinggi.
- Kelumpuhan.
- Memperbaiki fungsi pencernaan.
- Radang rektum.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: Lihat resep.
Pamakaian luar: Daun secukupnya setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur, dipakai sebagal tapal (pemakaian setempat) pada gondongan, rheumatism, jerawat, panu.
CARA PEMAKAIAN:
1. Pagel linu:
1 genggam daun belimbing wuiuh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yang sakit.
2. Gondongan:
10 ranting muda belimbing wuiuh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yang sakit.
3. Batuk pada anak.
Segenggam bunga belimbing wuiuh, beberapa butir adas, gula secukupnya dan air 1 cangkir, ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.
4. Batuk:
25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu-giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, diminum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.
5. Batuk rejan:
a. 10 buah belimbing. wuluh dicuci lalu ditumbuk halus-halus, diremas dengan 2 sendok makan air garam, lalu disaring. Minum, lakukan 2 kali sehari.
b. Buah belimbing wuiuh dibuat manisan, sehari makan 3 x 6-8 buah.
6. Rematik :
a. 100 gr daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yang sakit.
b. 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada hitam, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
7. Sariawan:
a. Segenggarn bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring, dipakai untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
b. 2/3 genggam bunga belimbing wuiuh, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum, sehari 3 kali 3/4 gelas.
c. 3 buah belimbing wuitjh, 3 butir bawang merah, 1 buah pala yang muda, 10 lembar daun seriawan, 3/4 sendok teh adas, 3/4 jari pulosari, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 3 sendok makan minyak kelapa, diperas lalu disaring. Dipakai untuk mengoles luka-luka akibat sariawan, 6-7 kali sehari.
8. Jerawat:
a. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya, untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari,
b. 6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk belerang, digiling halus lalu diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.
9. Panu:
10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari. **
* http://www.plantamor.com/index.php?plant=165
** http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=136
*** http://masenchipz.com/manfaat-belimbing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer Pekan Ini
Link dalam Blog ini
Buku & Artikel | Riset/Penelitian | Labor | Galery Foto |
Buku Praktik Kimia | | Foto Kegiatan laboratorium Video dan Slide |
No comments:
Post a Comment