Automatic translation of this blog page

Tuesday, February 28, 2012

Tips Mengatasi Penyakit Masuk Angin dan tumbuhan obatnya


Dikala cuaca di Indonesia yang tidak menentu ini, tubuh kita gampang sekali terkena penyakit, terutama masuk angin yang bisa disebabkan oleh cuaca yang berubah, kadang hujan, kadang panas.

Masuk angin membuat kita merasa tidak nyaman, sering bersendawa, keringat dingin, perut kembung, kepala terasa pusing dan mual.Masuk angin bisa menjadi tanda kita akan terkena gangguan penyakit lainnya misalnya gangguan pencernaan, malaria atau influenza.

Untuk mencegah sebelum menjadi penyakit yang lebih parah, ada baiknya kita mencegah dan mengobati masuk angin dengan tanaman obat dan ramuan herbal tradisional di bawah ini:


* Daun Pepaya
Bahan:
- 2 daun pepaya

Cara membuatnya: Cuci bersih daun pepaya, kemudian direbus dengan 400cc air, hingga tersisa 200 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Temulawak
Bahan:
- 25 gram temu lawak
- 15 gram jahe
- 20 gram kencur

Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 500cc air, hingga tersisa 250 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Kencur
Bahan:
- 15 gram jahe
- 25 gram kencur
- 3 butir kapulaga

Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 400cc air, hingga tersisa 200 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Lempuyang
Bahan:
- 5 gram pala
- 1 sendok teh lada
- 25 gram lempuyang
- 25 gram bangle

Cara membuatnya: Tumbuk halus pala dan lada. Lempayang dan bangle di iris kecil. Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Lengkuas
Bahan:
- 6 butir kapulaga
- 10 butir cengkeh
- 30 gram lengkuas
- 20 gram jahe
- 2 batang serai
- gula merah secukupnya

Cara membuatnya: Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Cengkeh
Bahan:
- 6 butir kapulaga
- 10 butir cengkeh
- 30 gram lengkuas
- 20 gram jahe
- 2 batang serai
- gula merah secukupnya

Cara membuatnya: Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

Daun Mint
Bahan:
- 10 gram daun mint
- 10 gram kulit jeruk purut
- 25 gram temulawak
- 5 buah cabai jawa

Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Ubi Merah
Bahan:
- Siapkan 15 gram jahe merah atau jahe biasa
- 5 butir cengkeh
- 10 butir kapulaga
- 10 butir merica
- 200 gram ubi merah yang dikupas dan dipotong kecil-kecil
- 1 butir biji pala yang dimemarkan
- 1 ibu jari kayu manis
- gula merah secukupnya

Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan air secukupnya. Setelah itu airnya diminum selagi hangat dan ubinya bisa Anda makan. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Semoga bermanfaat dan cepat sembuh. (berbagai sumber)
Terima kasih telah membaca artikel: Tanaman Obat Alami untuk Masuk Angin.Silahkan baca artikel tanaman obat lainnya.
Masuk angin adalah suatu "penyakit" yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh. Masuk Angin diyakini menjadi penyakit yang nyata, namun saat ini belum ada bukti medis untuk mendukung klaim ini. Penyakit ini mirip influenza karena gejala dan penyebabnya hampir sama.
Masuk Angin adalah Salah satu penyakit yang familier dan sering menghinggapi berbagai kalangan tanpa memandang status. Gejala dari penyakit ini adalah badan meriang, kepala pusing-2, dan badan kadang-2 capek disertai sakit-2 disekujur tubuh.  Selain itu sewaktu kita memijit atau menggosok bagian tubuh akan meninggalkan efek merah pada kulit yang menandakan kita sudah terkena Masuk Angin berat.
Masuk Angin biasanya timbul karena badan terlalu capek atau suasana cuaca yang kurang bisa diterima oleh tubuh.   Namun pada beberapa orang, masuk angin merupakan suatu penyakit langganan karena sistem imun mereka yang lemah sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari. 

Penyebab masuk angin
Biasanya penyebab utamanya adalah udara dingin yang berlebihan. Contohnya adalah terlalu lama di ruangan AC, bermain hujan-hujanan, cuaca yang dingin, dan lainnya. Penyebab lainnya adalah terlalu banyak tertawa, salah makan, kurang kentut, atau karena terlalu lelah.
Pengobatan
Para Dokter biasanya akan menyarankan kita untuk beristirahat dan cukup serta memberikan beberapa obat dan vitamin untuk memulihkan keadaan/kondisi badan. Cara pengobatan tradisional yang sering dilakukan adalah melakukan teknik Kerok. Walaupun cukup meujarab, teknik ini sangat tidak dianjurkan oleh beberapa ahli kesehatan karena kebiasaan ini menjadikan seseorang kecanduan dan merusak pori-2 kulit sehingga memungkinkan angin masuk kembali dengan mudah. Pengobatan yang lain adalah meminum ramuan Anti Masuk Angin yang bersifat menghangatkan badan dan melegakan perut. Ramuan-2 ini sudah bisa didapatkan dipasaran dengan mudah dan sudah dikemas dalam bentuk pil yang siap telan.
Kebiasaan positif untuk menangkal masuk angin
Ada hal-2 yang dapat kita jadikan kebiasaan agar bisa menghindarkan masuk angin. Kebiasaan ini sudah diujicoba oleh beberapa orang dan cukup menghasilkan reaksi positif pada badan.
  1. Berolah Raga. Melakukan olahraga secara teratur agar peredaran darah menjadi lancar sehingga tubuh menjadi hangat dan dapat mengusir efek masuk angin.
  2. Mandi dengan memulai menyirami bagian badan yang paling bawah terdahulu baru naik perlahan-2 keatas.
  3. Melakukan Mandi Sauna (Uap) rutin jika tersedia dana yang cukup.
  4. Membiasakan mengkonsumsi minuman yang mengandung Jahe dan Mint karena kedua bahan ini mempunyai efek menghangatkan peredaran darah dan pencernaan.
Masuk Angin bisa merupakan gejala Penyakit Lain
Pada beberapa kasus, jangan memandang remeh penyakit Masuk Angin yang oleh ahli kesehatan ditengarai sebagai gejala dari penyakit tertentu, misalnya Penyakit Jantung. Sehingga jika Anda mengalami gejala masuk angin tapi tidak kunjung-2 selesai setelah dilakukan terapi, maka sebaiknya segera konsultasi ke Dokter untuk menghindari resiko terjangkitnya penyakit lain yang lebih kronis.
Label: masuk angin, meriang, pusing. Dibaca: 8859 kali. Rating: DechaCare.com API

 Pencegahan masuk angin
Siapa yang belum pernah masuk angin? Hampir semua orang pernah mengalaminya. Tapi herannya, dunia kedokteran tidak mengenal istilah masuk angin. Herannya lagi, hampir setiap menit selalu muncul iklan produk jamu atau obat masuk angin di televisi. Entahlah, biasanya para dokter kan memang suka membuat istilah yang sulit dimengerti masyarakat umum.
Orang yang masuk angin biasanya akan mengalami perut kembung, mual dan nyeri. Ditambah lagi tidak bisa kentut dan bersendawa. Tapi perlu diwaspadai jika nyeri dan sesak itu terasa di dada. Bisa jadi itu adalah angin duduk. Akibatnya bisa fatal, yaitu mati mendadak!
Untuk mencegah terjadinya masuk angin, biasakan makan secara teratur. Konsumsi vitamin. Bisa vitamin alami dari makanan maupun suplemen makanan. Bisa juga obat atau jamu pencegah masuk angin. Tujuannya supaya daya tahan tubuh menjadi baik. Kemudian pakailah pakaian tebal atau jaket jika sedang mengendarai sepeda motor atau berada di daerah dengan angin kencang dan dingin.
Jika sudah terlanjur terkena masuk angin, hindari minum minuman dingin. Konsumsilah wedang jahe atau minuman hangat lain. Jika mau minum jamu atau obat masuk angin, perhatikan dosisnya. Jangan sampai berlebihan karena berbahaya. Olesi bagian perut dan pinggang dengan minyak kayu putih. Kerokan juga bisa menjadi alternatif. Tapi hati-hati. Tekanan yang terlalu kencang bisa menyebabkan kulit iritasi.
Ada order antibiotics online satu tips lagi untuk mengusir masuk angin. Tips ini saya peroleh dari seorang dokter ketika saya terkena masuk angin. Siapkan air panas kemudian masukkan ke botol air mineral yang besar. Tambahkan air dingin supaya tidak terlalu panas. Tutup rapat. Merebahlah terlentang. Kemudian guling-gulingkan botol berisi air panas tersebut di sekitar perut.
sumber: dechacare

Masuk angin hanya sebuah gejala penyakit yang masih harus dibedakan berdasarkan gejala. Dokter dapat mendiagnosis lewat keluhan si penderita atau dengan memeriksa kondisi jasmani fisiknya.
“Belum perlu sampai periksa darah segala. Sebab dari keluhan fisik saja umumnya dokter dapat mendiagnosis dengan jelas penyakit apa yang sebetulnya dialami si penderita,” kata Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Prof dr Hendarman T Pohan SpPD-KPTI.
Dia membedakan gejala masuk angin dengan angin duduk. Kalau masuk angin dikarenakan infeksi karena virus atau bakteri di bagian dalam tubuh. Sementara angin duduk dapat dikarenakan serangan jantung atau sakit maag. “Sebetulnya orang masuk angin itu merupakan gejala yang muncul dari semua gejala infeksi. Baik itu infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Dari sana dapat dibedakan atau didiferensiasikan,” kata Hendarman.
Sedangkan mereka yang mengalami angin duduk harus dibedakan lagi. Apakah nyeri di dada itu dikarenakan berasal dari maag atau apakah dia memang mengalami serangan jantung. “Biasanya angin duduk menyerang tanpa rasa demam, batuk atau pilek. Keluhan yang dirasakan berupa keluhan nyeri di tengah dada. Mereka yang mengalami keluhan semacam ini harus segera memeriksakan diri ke dokter,” sarannya.
Bagi mereka yang mengalami gejala semacam ini bila sedang melakukan aktivitas harus segera istirahat menghentikan segala aktivitasnya. Setelah itu, segera hubungi dokter, sebab kalau ternyata itu disebabkan dari serangan jantung, maka riskan sekali kalau dibiarkan terlalu lama. Terkadang orang yang punya sakit maag merasakan keluhan yang dialaminya adalah nyeri di bagian belakang tubuh karena penyakit maag itu sendiri. Padahal, ternyata dia terkena serangan jantung.
“Angin duduk jauh lebih berbahaya bila dibandingkan masuk angin. Sebab, kalau masuk angin, kami masih punya waktu untuk menangani keluhan yang dialami tadi. Dia akan mengalami panas demam dan dokter dapat mengetahui ke arah mana penyakit itu dari hasil diagnosisnya,” paparnya.
Sementara, angin duduk sangat berbahaya. Sebab, bila ditangani hanya digosok-gosok dengan minyak angin tanpa memeriksakan diri ke dokter, tahu-tahu dia mengalami serangan jantung. Memungkinkan dalam beberapa menit bisa berujung maut. Hal senada diungkapkan Konsultan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Pusat Jantung Nasional RS Harapan Kita dr Aulia Sani SpJP.
Dia mengatakan bahwa seorang yang terkena serangan jantung harus segera dilakukan pengobatan dengan benar. Sebab, kalau salah ditangani, maka akan menyebabkan serangan lebih hebat dan dapat berakibat fatal, yakni menyebabkan kematian. “Kami harus hati-hati bila mengalami gejala-gejala seperti masuk angin. Terutama kalau usianya sudah di atas 40 tahun, bisa jadi itu merupakan serangan jantung,” kata Aulia.
Dia berpendapat, masyarakat jangan menganggap remeh bila mengalami gejala masuk angin. Sebab, kalau tidak terdiagnosis dan segera ditangani secara tepat, gejala ini dapat berakibat fatal pada kematian. “Berdasarkan sebuah penelitian, diketahui bahwa masuk angin sebagian besar justru merupakan gejala serangan jantung,” katanya. (cy, sumber: Radar Banjarmasin)

Biasanya setelah beraktifitas orang merasa lelah, badan terasa pegal-pegal, meriang disertai sakit kepala. Sering dikatakan lagi nggak enak badan atau menggunakan istilah “masuk angin”, Untuk menyembuhkan masuk angin atau kurang enak badan ini,ke banyakan memilih jalan peyembuhan dengan kerokan. Sebenarnya apa to masuk angin itu? Dan kenapa orang yang sedang masuk angin setelah kerokan menjadi lebih baik? Masuk angin adalah gejala flu yang seringkali dialami oleh seseorang, apalagi pada pergantian musim (musim pancaroba).

Masuk angin dianggap sebagai penyakit ringan dan sakit yang biasa. Yang sering dilakukan antara lain dengan kerokan, pijat, minum obat flu, atau minum jamu. Bahkan, banyak orang sangat percaya pada khasiat kerokan sampai baru akan merasa sembuh jika telah dikerok. Konon, warna merah yang timbul pada kulit yang dikeroki adalah pertanda kalau Anda memang masuk angin. Makin merah warnanya pertanda makin banyak pula angin yang berdiam di tubuh kita. Padahal, itu pertanda bahwa pembuluh darah halus (kapiler) di permukaan kulit pecah sampai terlihat sebagai jejak merah di tempat yang dikerok.

Dengan kerokan ini banyak orang yang masuk angin merasa lebih baik. Sebab dengan kerokan dan pijat, otot menjadi lemas dan pembuluh darah halus di dalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi yang tersedia untuk jaringan otot. Selain itu, toksin yang menyebabkan pegal dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan.

Yang perlu diwaspadai adalah rasa masuk angin yang disertai keringat besar, disertai rasa nyeri atau rasa berat di dada yang biasa disebut sebagai angin duduk. Angin duduk ternyata tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan sindrom serangan jantung koroner akut. Bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu kurang lebih 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama.

Jadi jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks. Segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan gawat darurat jantung. 


Obat masuk angin – Masuk angin merupakan penyakit yang sering menyerang setiap orang. Banyak diantara kita yang terkena penyakit ini karena kecerobohan sendiri. Seperti kehujanan, kurang tidur, terkena angin malam, dan perut kosong atau pencernaan terganggu karena slah makan atau pola makan salah. Terkadang masuk angin gejala dari adanya penyakit lain seperti influenza, gangguan pencernaan atau malaria. Gejala masuk angin seperti perut kembung, kepala pusing, berkeringat dingin, dan lain-lain. Terkadang masuk angin juga di iringi rasa mual dan terasa pahit jika lidah mengecap makanan.
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk obat masuk angin. Seperti :
1. Istirahat yang cukup.
Istirahat yang cukup dapat memulihkan stamina tubuh kita agar tetap dalam kondisi prima. Karena saat kita istirahat makanan dalam tubuh kita dicerna lebih cepat dan menghasilkan energi bagi tubuh kita.
2. Keluar keringat.
Seperti aktivitas olah raga bisa meningkatkan hormon-hormon dalam otak kita seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorfin, dimana hormon-hormon tersebut berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.
3. Minum jahe hangat.
Jahe dapat berfungsi melebarkan pembuluh darah dan membakar lebih cepat kalori menjadi panas tubuh dengan cara mirip dengan bawang putih, cabai, lada, kayu manis, mustard dan kari.
4. kerokan.
Kerokan didapatkan peningkatan IL-1 beta, Clq, dan Beta endorfin. Sementara kadar C3 dan PGE2 justru turun. Hasil ini menyebabkan berkurangnya nyeri otot, rasa segar, nyaman dan eforia. Inflamasi yang ditimbulkan selain meredakan nyeri otot juga akan memicu reaksi kardiovaskuler. Tandanya adalah peningkatan temperatur tubuh secara ringan, antara 0,5-2?elcius.
5. Minum teh hangat.
Karena teh dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong metabolisme serta memiliki fungsi memelihara kemampuan reguler jantung, pembuluh darah, usus lambung dan fungsi lainnya.

No comments:

Post a Comment

Tumbuhan Obat

Followers