AIR SUSU KUDA SEBAGAI OBAT KUAT DAN LEUKEMIA

oleh Tarmizi, BSc., S.Pd

    Air susu kuda (ASK) hampir tidak dikenal banyak orang. Dibanding denga air susu domba, kambing dan, kerbau, pemanfaatana ASK jauh tertinggal. Dalam berbagai buku gizi dan kesehatan, komposisi ASI, air susu sapi perah, air susu kerbau, atau air susu kambing dicantumkan. Tapi komposisi ASK tidak dicantumkan sama sekali.

     Menilik kandungannya, ASK hampir tak banyak beda'dengan air susu ternak lain seperti sapi, kerbau, atau kambing. Pada ketiga ternak itu masing‑masing mengandung 12,83; 21,4; dan 13,0 bahan kering. Sedangkan pada kuda peliharaan mempunyai 10,5 bahan kering tersusun atas 1,93 protein; 1,29 lemak; dan 6.,91 laktosa dengan kalori 50,6 kkal/100 gram.

     Pada air susu sapi dari 12,83 bahan kering didapatkan 3,5 protein; 3,8 lemak; dan 4,9 laktosa yang menghasilkan 66,93 kkal/10 gram. DAri sini terlihat ASK hanya unggul dalam kandungan laktosa dibanding air susu sapi (ASS).

Obat kuat

     Para petani peternak di Kecamatan Donggo, Bima-NTB sering minum air susu kuda liar. Mereka meraakan manfaatnya. "saya perlu menjaga kekuatan, apalasgi tempat tinggal di daerah dingin sepe.rti ini," kata seorang peternak di Bima.

     Kuda biasanya beranak sekali setahun. "Ketika melahirkan, air susunya tak boleh diambil langsung, kasihan anaknya," saran salah seorang peternak kuda liar. Dulu resqp ini (ASK) cuma dikabarkan dari mulut ke mudlpt antara lelaki dewasa. "Itu obat kuat untuk lelaki dewasa. Minum satu gelas saja, dalam satu malam orang sanggup 'naik' sepuluh kali, ha ha ha," ujarnya.

Sembuhkan leukemia

     Air susu kuda ternyata dapat sembuhkan leukemia. Biasanya penyakit ini divonis "menunda kematian." Kalau sembuh, berarti lolos dari maut. Hal seperti ini pernah dialami oleh Erma Wahyuni sewaktu ia berusia 17 tahun, siswi kelas 2 SMA 16 Jakarta. Tibatiba badannya lemas, pandangan berkunang-kunang, meski kesadaran tetap.

     Hasil diagnosa menunjukkan bahwa Erma mengidap anemia kornis, kadar Haemoglobinnya hanya Empat. Ia menjalani transfusi darah selama 10 hari di RS Harapan Kita Jakarta. Bercak hitam bermunculan di kakinya, dan dari tubuhnya keluar cairan (bukan dara). Darah yang dimasukkan ke tubuhnya membentuk gumpalan di tenggorokan, yang kemudian keluar lagi lewat hidung.

     pada pengobatan berikutnya Erma disuruh hanya makan hati, walau nafsu makannya normal, bahkan cenderung lahap. Kemudian ia hanrus tinggal selama 6 bulan di ruang isolasi. Menjelang bulan ke-6 ia tertulari penyakit kuning. setelah sampai pada sebotol obat terakhir yang disuntukkan, tak ada perubahan. "Yang jelas badan saya jadi panas, tapi tak keluar keringat. Ada yang menusuk-nusuk di pori-pori, sakit sekali rasanya. Rambut saya rintik, kepala sampai botak," aku Erma. "Dia koma, suhu badannya 42 derajad Celsius," tambah ayahnya.

     Dokter Ibrahim, Kepal SPK di sana, menganjurkan minum susu kuda liar (buka dipelihara dalam kandang). Seminggu kemudian ASK baru didapat. Seperempat, gelas diminum, Erma langsung tertidur.

Setengah jam kemudian bangun, keluar keringat. Panasnya langsung keluar.

"saya tak kuat minum banyak. Baunya seperti ikan segar, rasanya mirip soda, seperti ada uap yang keluar dari hidung. Badan langsung panas. Ketika orang kedinginan, saya malah pakai kipas angin," jelas Erma. Hasilnya ia sehat dan bugar lagi.

     Menurut Dr.dr.A. Haryanto Reksodiputro, kesembuhan pasien tersbut bukan karena air susu kuda. mungkin ia hanya membantu obat. Karena ASK sebagai sumber protein dan karbohidrat menjadikan tubuh kuat kembali. Sementara ibat yang diberikan sebelumnya dapat bekerja. Apalagi sel-sel leukemia dihancurkan oleh daya tahan tubuh si penderita itu sendiri.

Jantung kecil cepat lelah

     Ada seorang bocah berusia 6,5 tahun yang mengalami kelainan, yakni jantung kecil (istilahnya : hanya setapak kuda). Setelah rutin minum air susu kudaq selama 5 bulan (menghabiskan sekitar 1,5 botol), kondisinya membaik. Ia tak cepat lelah.lagi.

Lumpuh sebelah

     ada pula penderita sakit lumpuh sebelah badan. Setelah rutin minum ASK (menghabiskan sekitar 2,5 botol), praktis sembuh. "Padahal sebelumnya, duduk pun ia tak bisa," jelas mantri yang merawatnya di PUSKESMAS Bima.

     Betapapun, khasiat ASK telah terbukti, namun menurut dr.Ibrahim, orang tak semestinya bersandar pada air susu kuda semata. Bahkan dengan landasan kepercayaaqn seratus persen. Namun ia setuju, orang menmpuh langkah pengobatan di masa post operative, tak ada salahnya. "Ya, karena mudah didapat. Mungkin saja ia sembuh karena operasi dengan obatnya atau susu itu, mungkin pula keduanya saling bantu menyembuhkan". Tarmizi, BSc, S.Pd