Automatic translation of this blog page
Monday, August 8, 2011
daun mangkok obat radang payudara, sukar kencing, rambut rontok,dan luka
MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium Merr.) | Tanaman termasuk familia Araliaceae. Tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 1-200 meter di atas permukaan laut. Dapat ditemui di ladang dan di tepi sungai tumbuh liar.
Untuk pengembangbiakannya dengan setek batang.
Nama lain :
mamanukan (Sunda), godong mangkokan (Jawa), puring (Madura), lanido, ndalido, ranido, ndari (Roti, Nusa Tenggara), daun mangkok (Manado), mangko-mangko (Makasar), ai lohoi, ai laun niwel, daun koin, daun papeda (Ambon) dll.
Tanaman ini mengandung :
kalsium oksalat, peroksidase, amygdalin, fosfor, besi, lemak, protein, vitamin A, B1, dan C.
Kegunaan :
Radang payudara, pembengkakan disertai bendungan ASI:
Daun mangkokan tua secukupnya diremas dengan minyak kelapa dan sedikit kunyit yang telah diparut. Panaskan di atas api, hangat-hangat ditaruh pada payudara yang membengkak.
Luka:
Daun mangkokan segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus. Taruh di atas luka, lalu dibalut. Ganti 2 – 3 kali sehari.
Sukar kencing:
Daun mangkokan tua yang masih segar direndam dalam air panas beberapa saat. Angkat, lalu hangat-hangat dikompreskan pada perut bagian bawah.
Rambut rontok:
Daun mangkokan tua yang masih segar secukupnya setelah dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa sambil diaduk sampai seperti bibur. Kemudian saring dan peras. Hasil perasan dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat ringan. Biarkan sampai mengering, lalu rambut dicuci sampai bersih. Lakukan setiap hari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer Pekan Ini
Link dalam Blog ini
Buku & Artikel | Riset/Penelitian | Labor | Galery Foto |
Buku Praktik Kimia | | Foto Kegiatan laboratorium Video dan Slide |
No comments:
Post a Comment