oleh
Tarmizi, B.Sc
Pepatah kuno mengatakan bahwa
"kecantikan berasal dari dalam" memang benar adanya. Bantuan terbesar
untuk kesehatan dan kecantikan atau ketampanana adalah diet yang baik dan
teratur, cukup udara bersih, olahraga dan istirahat yang cukup.
Selain dari hal-hal yang disebutkan
di atas, untuk menjaga penampilan, obat-obatan tradisional kini banyak
digunakan dan disukai lagi. Hal ini wajar, karena bahan alam jauh dari efek
samping yang tidak dinginkan. Sejarah kosmetika mengatakan bahwa orang-orang
Cina telah menggunakannya sejak 4000 tahun silam, meskipun hanya terbatas untuk
mewarnai wajah dan kuku dengan daun inai, susu dan bahan alami lain.
PERKEMBANGAN KOSMETIKA
Kosmetika menurut istilah kimia
populer, adalah bahan yang dipoleskan, disemprotkan, atau digosokkan pada tubuh
sehingga dapat memberikan kesegaran, kehalusan, kelembutan, kebersihan dan
keharuman bagi pemakainya.
Pada zaman ratu Elizabet I, ramuan
dedaunan telah dikembangkan di setiap rumah, terutama di daerah pedesaan.
Penduduk desa banyak memiliki kebun yang ditanami tetumbuhan untuk ramuan, yang
dikenal dengan apotik hidup. Ahli ramuan yang terkenal pada masa itu adalah
Nicholas Culpeper yang berasal dari Inggeris.
Dengan perkembangan ilmu kesehatan,
maka kecantikan bukan saja diperuntukkan bagi wanita semata, tetapi juga bagi
kaum pria pesolek. Memasuki abad kesembilan belas kosmetika mulai berkembang.
Pada masa itu mulailah anak remaja puteri diajarkan babagaimana membuat
perlengkapan kecantikan sendiri, wewangian dari bunga seperti bunga violet dan
lavender, penyegar kulit dari air mawar, bunga-bunga dan mentimun.
KEMBALI LAGI KE BAHAN ALAMI
Bahan alami seperti sayuran segar
banyak mengandung vitamin A dan vitamin C. Bila dikonsumsi zat itu akan
memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit wajah Anda.
Usaha ini dapat dilakukan dari dalam dan dari luar tubuh. Perawatan dari luar,
biasanya sayuran ditumbuk atau dihancurkan, sehingga menjadi racikan halus. Ada kalanya diberi
bahan tambahan agar hasilnya lebih berkhasiat. Pemilihan sayuran hendaklah
diperhati-kan benar, gunakan sayuran yang masih segar. Bersihkan dengan seksama
agar kotoran yang melekat dapat dihilangkan untuk dihancurkan.
Tidak jarang kini perlengkapan
kosmetika seperti : pewarna bibir (lip stick), bedak (make up), pewarna alis
dan kelopak serta pipi (eye shadow) terbuat dari bahan kimia, memiliki sifat
karsinogenik (pemicu kanker). Kita juga telah banyak mendengar berbagai keluhan
pemakai kosmetika dan deodoran. Oleh karena itu penggunaan bahan-bahan alami
untuk keperluan kosmetika sangat dianjurkan dalam upaya mengurangi risiko
bahaya pemakaian perlengkapan kosmetika.
Bahan segar alami yang biasa Anda
temukan di dapur dapat igunakan untuk merawat kecantikan. Selain mudah didapat,
murah dan berkhasiat prima, karunia alam ini jauh dari efek samping yang
merugikan, yang biasa terdapat dalam bahan kosmetika kimiawi.
Banyak jenis pembersih muka yang
dapat ditemukan di dapur. Sepotong kentang yang dibelah menjadi dua bagian dan
kemudian diusapkan pada kulit, akan menjadi pembersih kulit alami yang baik
disamping susu dan yoghurt.
DAUN SELEDRI
|
Seledri berdaun
halus dan bertangkai panjang, memiliki aroma yang khas. Berkhasiat
menyuburkan dan menghitamkan rambut, sehingga dapat, mencegah kerontokan
rambut dan rambut beruban. Seteleh keramas, ambil daun seledri yang segar,
remaslah dan gosokkan ke kulit kepala, sambil melakukan pemijatan ringan.
Biarkan beberapa saat, lalu dibilas.
Jika Anda berbadan
kurus, kurang nafsu makan, buatlah juis seledri. Haluskan daun seledri,
tambahkan air dan saring. Setengah cangkir air perasan seledri dicampur madu,
dapat membangkitkan nafsu makan, sehinga tubuh Anda lebih berisi (tampan atau
seksi).
|
DAUN SELADA
|
Selada sepintas
terlihat seperti lobak yang berdaun kembang. Mengandung bahan yang dapat
menenangkan kulit, karena itu dapat digunakan untuk kulit yang lelah, sehinga
otot-otot menjadi rileks kembali. Dapat menghilangkan atau mengurangi
garis-garis ketegangan pada kulit. Makanlah daun selada sebanyak mungkin,
baik sebagai lalap maupun dalam campuran gado-gado.
|
DUN KATUK
|
Daun katuk, selain
dijadikan sayuran yang berasa manis, juga dapat dijadikan masker wajah.
Pisahkan daun dari tangkainya dan bersihkan lalu dihancurkan. hancuran daun
ini dapat dipakai sebagai masker wajah.
|
BIT
|
Oksidasi dan
lingkungan yang tercemar menyebabkan kulit kendur dan berkerut, sehingga
kulit kehilangan elastisitasnya. Bit merupakan pelindung kulit dari oksidasi,
karena bit mengan-dung kolagen yang dapat mencegah ketuaan dini. Parut bit
yang segar secukupnya lalu oleskan pada wajah. biarkan sepuluh menit, lalu
basuh dengan air hangat.
|
JAGUNG MUDA
|
Jagung muda tidak
hanya enak ditumis, tetapi juga bermanfaat untuk mengurangi bintik-bintik
bekas cacar atau jerawat yang tidak terlalu parah. Parutlah sebuah jagung
muda lalu campurkan dengan tumbukan daun pepaya, campurkan sampai rata.
Oleskan pada intik-bintik yang menggangu, lakukan secara teratur tuap hari.
|
KENTANG
|
Kentang juga
berkhasiat membuat mata yang lelah kembali bersinar serta dapat menghilangkan
bengkak pada mata. Parutlah kentang lalu masukkan ke dalam kain tipis yang
bersih (kain kasa atau kain mori) dan kompreskan ke kelopak mata Anda.
Gunakan parutan kentang yang segar. Juis kentang sebagaimana juga juis
strawberi juga sering dipakai untuk pembersih kulit seperti halnya mentimun
dan susu.
|
JERUK NIPIS
|
Jeruk nipis tidak
hanya sedap untuk pemberi rasa pada sambal, tetapi juga manjur untuk
digunakan sebagai penyegar dan pemutih bagi kulit yang kelelahan. Perasan
jeruk nipis juga sebagai obat, misalnya obat batuk dan obat sariawan.
|
MENTIMUN
|
Air mentimun
mengandung bahan astringen, sehingga baik untuk kulit berminyak. Selain itu
mentimun juga berperan sebagai pemutih. Sementara itru irisan mentimun dapat
mengurangi kele-lahan mata. Untuk tonik gunakanlah parutan mentimun yang
sudah disaring. Oleskan cairan secukupnya ke seluruh wajah dengan
meng-gunakan kapas bersih. Untuk pemutih, gunakanlah separoh mentimun parut,
kemudian campurkan dengan dua sendok susu segar. Bubuhkan pada wajah dan
sekitar leher, diamkan beberapa saat lalu dibilas engan air bersih.
Mentimun juga
bermanfaat mengatasi keletihan. Ambil sebuah mentimun berukuran sedang,
potong dan lumatkan ke dalam blender, campurkan dua sendok susu bubuk dan
putih telur. Balurkan campuran ini pada wajah dan leher, biarkan selama 30
menit lalu basuh dengan air hangat.
|
PETERSELI
|
Peterseli bermanfaat
untuk menjaga kestabilan kandungan minyak di dalam kulit. Lumatkan peterseli
dengan sendok kayu sehingga keluar cairannya kemudian ambil sesendok madu dan
cam-purkan. Oleskan pada kulit dan diamkan selama 20 - 30 menit. Basuh dengan
air hangat dan cuci lagi dengan air dingin lalu keringkan dengan handuk halus.
|
TOMAT
|
Tomat bermanfaat
untuk mencegah pengenduran kulit. Agar kulit menjadi 'kencang', buatlah
masker tomat. Pilih tomat yang matang dan bewarna merah segar. Belah tomat
menjadi dua bagian. Gosokkan tomat yang dibelah ini ke wajah perlahan-lahan.
|
WORTEL
|
Bagi kulit yang
berjerawat, gunakanlah masker tomat. Pilih wortel yang bagus jingganya, parut
dan lumatkan dengan blender. Masker wajah ini dioleskan pada kulit yang
berjerawat selama 20 - 30 menit, lalu basuh dengan air hangat.
Kita tahu bahwa
wortel mengandung beta karotin yang baik khasiatnya bagi kesehatan.
Sebenarnya masih banyak lagi bahan dari dapur yang dapat dipakai sebagai
kosmetika. Selain mengguna-kan bahan kosmetika alami dari luar, Anda juga
dapat memberikan bahan kosmetika dari dalam, yakni dengan mengkonsumsi sari
buah dan sayuran segar setiap hari. Ini akan membantu merawat kecantikan
kulit Anda.
|
( Tarmizi, B.Sc, S.Pd/ Universitas Negeri
Padang).
No comments:
Post a Comment