Banyak faktor yang menyebabkan tinnitus atau gangguan telinga berdengung. Meskipun bukan penyakit serius, namun jika diabaikan bisa menjadi masalah kesehatan yang serius. Hampir 36 juta orang Amerika menderita gangguan ini.
Penyebab Tinnitus Tinnitus dapat berasal dari salah satu hal berikut: telinga luar, telinga tengah, telinga bagian dalam, atau dapat disebabkan oleh kelainan di otak.http://www.bee-health.com/m/articles/view/Kebisingan-Bisa-Sebabkan-Tinnitus
Penyebab umum dari tinnitus adalah sebagai berikut:
- Cairan, infeksi, atau penyakit dari tulang-tulang telinga tengah atau gendang telinga (membran timpani) Kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik dari syaraf pendengaran di telinga bagian dalam. (Ini merupakan kondisi lanjutan dari penuaan yang disertai dengan gangguan saraf pendengaran)
- Paparan kebisingan: senjata api, pekerjaan bangunan dan musik yang sangat intens.
- Obat-obatan seperti aspirin.
- Dalam situasi yang jarang, tinnitus dapat menjadi gejala serius aneurisma otak atau tumor saraf akustik.
Riwayat medis, pemeriksaan fisik dan serangkain tes khusus dapat membantu menentukan secara tepat asal tinnitus. Hal ini bermanfaat bagi dokter untuk mengetahui lebih lanjut, apakah tinnitus bersifat konstan, intermiten, atau berdenyut (sinkron dengan detak jantung disebut juga sebagai tinnitus berdenyut). Tinnitus juga dikaitkan dengan gangguan pendengaran atau kehilangan keseimbangan (vertigo atau gangguan keseimbangan vestibular).
Pengobatan medis untuk tinnitus dapat dilakukan.
Beberapa tindakan berikut dapat mengobati tinnitus:
Mengurangi atau menghindari kafein dan asupan garam, dan berhenti merokok. Jika kadar zinc dalam tubuh rendah, bisa memanfaatkan suplemen penambah zinc. Melatonin dapat membantu, terutama bagi mereka yang mengalami tinnitus dengan gangguan tidur. Ginkgo biloba dapat dimanfaatkan sebagai obat alami tinnitus. Namun demikian, studi mengenai keefektifannya masih berlanjut.
Beberapa tindakan berikut dapat mengobati tinnitus:
Mengurangi atau menghindari kafein dan asupan garam, dan berhenti merokok. Jika kadar zinc dalam tubuh rendah, bisa memanfaatkan suplemen penambah zinc. Melatonin dapat membantu, terutama bagi mereka yang mengalami tinnitus dengan gangguan tidur. Ginkgo biloba dapat dimanfaatkan sebagai obat alami tinnitus. Namun demikian, studi mengenai keefektifannya masih berlanjut.
Pencegahan Tinnitus
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari kebisingan yang berhubungan dengan tinnitus antara lain:
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari kebisingan yang berhubungan dengan tinnitus antara lain:
1.Jangan gunakan kapas penyeka (Q-tips) untuk membersihkan telinga Anda. Hal ini dapat menyebabkan impaksi lilin terhadap gendang telinga Anda, yang dapat menyebabkan tinnitus.
2.Lindungi telinga Anda di tempat kerja. Selain itu, pastikan lingkungan kerja Anda mengikuti peraturan Keselamatan & Kesehatan Kerja (OSHA).
3.Kenakan pelindung pendengaran untuk mengurangi tingkat kebisingan (saat konser, acara olahraga, berburu).
4.Kenakan penutup telinga atau pelindung penutup telinga jika Anda tidak dapat menghindari suara keras.
5.Berhati-hatilah ketika menggunakan headphone musik. Terutama jika orang lain dapat mendengar suara musik tersebut, sementara Anda tidak mendengar suara lain di sekitar Anda.
6.Suara yang umum Anda dengar sehari-hari seperti blow-dry rambut, mesin pemotong rumput, itu dapat berpengaruh terhadap telinga. Sumbat telinga dengan pelindung telinga.
7.Kurangi atau berhenti minum alkohol dan minuman yang mengandung kafein. Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau tanpa asap karena dapat menyebabkan infeksi telinga, dan asma pada anak-anak. Nikotin dapat menyebabkan tinnitus karena aliran darah ke struktur telinga tersendat.
8.Berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat meningkatkan aliran darah ke struktur telinga dan dapat mencegah tinnitus. (medicinenet/ep
)
)
No comments:
Post a Comment