KIAT DAN RAMUAN AGAR KERINGAT TAK BERBAU

Oleh Tarmizi, B.Sc

            Baik bagi pria maupun wanita, bau keringat bisa menjadi hal yang rumit, karena akan membuat orang dengan mendekat atau malah menghindar. Kendati berbagai upaya seperti sering mandi atau memakai deodorant, mengoles ketiak dengan air kapur, namun tidak selalu membawa hasil.

Faktor makanan

Bau keringat ternyata diopengaruhi jenis makan. Menurut penelitian, diet juga sangat berpengaruh pada bau keringat seseorang. Kelenjar keringat sedikit-banyaknya dipengaruhi makanan yang masuk. Konon keringat akan menebarka bau serupa dengan makanan-makanan yang tajam baunya, misalnya memakan bawang putih dalam jumlah banyak, maka keringatnya akan berbau bawang putih (sengar dan menusuk hidung).

Itulah sebabnya jenis makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh terhadap bau badan seseorang. Karenanya terjadi variasi bau badan seseorang dengan orang lain. Ada dugaan bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung klorofil dapat membuat tubuh jadi lebih harum. Tetapi terlalu banyak makan sayuran bewarna hijau tua seperti bayam, konon dapat menimbulkan bau yang kurang sedap pada tubuh.

Sayuran yang mengandung belerang seperti brokoli, kubis dan mungkin sayur lain, mengakibatkan tubuh berbau belerang juga. Makan tinggi lemak dan makanan yang sudah diolah umumnya berisi zat yang engeluarkan bau yang menyengat hidung. Karena itu dianjurkan untuk mengimbanginya dengan sayur bebuahan. Tetapi buka berarti Anda harus mengindari lemak dan protein.

Kelenjar keringat

Keringat keluar melalui pori-pori dalam kulit yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat yang berjumlah sekitar dua setengah juta. Keringat terdiri atas garam, klorida dan air seni. Sepuluh persen dari air seni yang dibentuk tubuh keluar dalam bentuk keringat aau peluh. Jumlah kelenjar keringat berkaitan dengan suhu udara, kegiatan fisik dan emosi, makanan dan kesehatan. Kelenjar keringat juga meneluarkan hasil pemecahan bahan makanan seperti bawang putih dan bumbu.

Ada beberapa bagian tubuh yang jumlah kelenjarnya lebih banyak. Kelenjar keringat seperti di bawah ketiak, telapak tangan, kaki, dahi dan lipatan paha lebih banyak dibanding bagian lain. Peluh yang dikeluarkan juga lebih banyak.

Mula-mula keringat tidak berbau, bau akan timbul akibat ulah bakteri. Sedangkan fungsi pengeluaran keringat sendiri antara lain untuk pengaturan suhu badan, sebagai tempat ekskresi, yakni pengeluaran aram-garam dan sisa-sisa metabolisme dalam tubuh.

Selain kelenjar keringat biasa, ada pula kelenjar keringat luar biasa, disebut kelenjar apokrin. Biasanya kelenjar apokrin ini bersama-sama kelenjar rambut dan terdapat pada bagian tertentu, misalnya pada ketiak dan daerah pertemuan pangkal paha (di daerah pubis).

Kelenjar apokrin mulai berkembang fungsinya pada masa pubertas (remaja) dan mulai berkurang pada masa tua. Keringat yang dihasilkan kelenjar apokrin biasanya lebih pekat dan lengket, mulanya tidak berbau. Banyak mikroba di permukaan kulit yang menguraikan zat-zat yang erkandung dalam keringat. Hasil uraian keringat itulah yang menimbulkan bau tak sedap. Contohnya hasil olahan dari asam-asam organic yang keras baunya.

Daun pacar cina 

            Pacar cina (Aglata adorata) termasuk familia Meliaceae, berasal dari Cina. Tanaman ini tumbuh berupa perdu setinggi 2-5 meter. Batangnya berkayu bulat, kasar, bewarna putih kotor. Daunnya majemuk, menyirip gasal. Anak daun tiga sampai lima, oval telur bewarna hijau.

            Bunganya majemuk, bentuk tandan. Bunga pada ujung cabang, warnanya kuning kehijauan. Benagsari kuning berbentuk bintang.

            Daun pacar cina berkhasiat sebagai obat penghilang bau adan, obat ecret,  dan obat luka. Zat aktif yang terkandung antara lain alkaloida, saponin, flsvonoida, tannin dan minyak atsiri.

            Ramuan yang terbuat dari daun pacar cina dapat menghilangkan bau keringat yang apek. Caranya 10 gram daun pacar cina segar dicuci, lalu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Air saringan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Masing-masing ½ gelas.

Buah kepel

            Buah kepel dari pohon Stelechocarpus burabol, famili Anonaceae, berukuran sebesar kepalan tangan. Bentuknya bulat bergerombol 2-3 buah per tangkai. Buah muncul di sepanjang batang utama. Rasa daging buahnya manis kalau masak.

            Pohonnya tumbuh tegak lurus, tinggi 21 meter. Garis tengah batang 40 cm. tumbuh baik pada ketinggian  150-300 meter di atas permukaan laut. Kepel dapat berbuah dua kali setahun, yaitu Desember-Maret dan Juni-Juli. Pada musim kedua, buahnya sedikit, tapi lebih enak daripada musim sebelumnya.

            Para bangsawan Jawa tempo doeloe gemar menanam kepel di pekarangan rumahnya.  Mereka menganjurkan istrinya maka buah kepel agar anak yang dilahirkan berparas cakap dan cantik.

            Makan buah kepel dapat melancarkan pengeluaran air seni. Khasiat lain menghilangkan bau keringat tak sedap dan menjadikan bau napas harum. Pilihan makanan yang lain membuat tubuh jadi harum adalah ikan, daun kemangi, cottage cheese, yoghurt, ketimun, sayuran hijau selain brokoli dan kubis, jeruk, bebuahan dan teh.

            Segenggam daun kemangi yang dimakan sebagai lalap bersama nasi hangat, selain berfungsi sebagai perangsang nafsu makan, juga berkhasiat menghilangkan bau keringat tak sedap.

            Daun muda dan bunga kecombrang alias puwas kinjung dapat dimasak sebagai sayur asam. Kalau dimakan baunya merasuk ke seluruh badan. Beberapa hari setelah makan sayur itu, baunya masih tetap terasa. Cara ini baik sekali untuk menutup bau keringat yang apek.

            Hindari terlalu banyak makan bawang putih, susu, keju, bawang merah, bit, daging, kopi,  brokoli, kubis, dan anggur merah. Selain berhati-hati memilih makanan, pakailah deodorant untuk menghentikan proses pembusukan serta melemahkan kerja kuman. Saat yang tepat memakai deodorant adalah setiap selesai mandi atau sebelum bekerja dimana kelenjar keringat sedang dalam keadaan tidak aktif.

            Kalau semua upaya di atas tidak juga berhasil, berkonsultasilah dengan dokter, karena mungkin Anda mengidap penyakit yang berhubungan dengan kelenjar keringat. Pemakaian deodorant tentu saja buaknlah cara yang jitu dan tidak ekonomis karena perlu diulangi terus.