Anemia adalah kondisi di mana memiliki jumlah sel darah merah di bawah normal (kekurangan produksi sel darah merah). Bahaya Anemia yang sangat parah bisa mengakibatkan kerusakan jantung, otak dan organ tubuh lain, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Cara Pencegahan Anemia
Jadi cukup penting buat kita mengetahui gejala-gejala Anemia, penyebabnya dan bagaimana cara mencegah dan mengobati Anemia. Berikut kami jelaskan secara detail disini.
Penyebab-Penyebab Anemia
Anemia disebabkan oleh kehilangan darah, (kekurangan zat besi) atau perusakan sel darah merah yang lebih cepat dari normal. Kondisi ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui beberapa tahapan. Mula-mula, simpanan zat besi dalam tubuh menurun, hingga mengurangi produksi hemoglobin dan sel darah merah secara perlahan.
Kalau Anda sering merasa pusing, lemas dan mata kunang-kunang, bisa jadi itu adalah gejala dari penyakit anemia. Ya, Anemia disebabkan karena kekurangan sel darah merah, hal ini terjadi karena konsumsi makanan yang kurang begizi, menstruasi atau karena keadaan yang menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah banyak seperti luka, atau bersalin.
Hal ini tentunya tidak bagus untuk daya tahan tubuh. Namun ada ramuan atau tanaman obat yang bisa membantu menyembuhkan penyakit anemia.
* Jahe Merah
Bahan:
- Jahe Merah kering 5 gram
Cara membuatnya: cuci bersih jahe merah, potong tipis-tipis, kemudian rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Minum 3 kali sehari, 1 gelas tiap kali minum.
* Bayam merah
Bahan:
- Bayam merah 60 gram
- 1 Kuning telur ayam kampung
Cara membuatnya: cuci bersih Bayam merah, kemudian rebus dengan air secukupnya, sajikan dengan 1 kuning telur ayam kampung. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
* Jombang
Bahan:
- Jombang 20-30 gram
- jeruk nipis
Cara membuatnya: cuci bersih jombang, kemudian rebus dengan air secukupnya. Tumbuk dan kemudian diperas. tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis. Minum sekali sehari sampai sembuh
* Buah Buni
Bahan:
- buah buni 50 biji
- 2 jari asam kawak
- 1 jari rimpang kunyit
- 1 sendok Madu
Cara membuatnya: cuci semua bahan, kemudian tumbuk sampai halus, masukkan setengah gelas air matang dan 1 sendok makan madu. Aduk rata, kemudian di peras dan saring. Minum 2 atau 3 kali sehari
Diambil dari berbagai sumber
Penyebab umum dari anemia:
- Perdarahan hebat
- Akut (mendadak)
- Kecelakaan
- Pembedahan
- Persalinan
- Pecah pembuluh darah
- Kronik (menahun)
- Perdarahan hidung
- Wasir (hemoroid)
- Ulkus peptikum
- Kanker atau polip di saluran pencernaan
- Tumor ginjal atau kandung kemih
- Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
- Berkurangnya pembentukan sel darah merah
- Kekurangan zat besi
- Kekurangan vitamin B12
- Kekurangan asam folat
- Kekurangan vitamin C
- Penyakit kronik
- Meningkatnya penghancuran sel darah merah
- Pembesaran limpa
- Kerusakan mekanik pada sel darah merah
- Reaksi autoimun terhadap sel darah merah:
- Hemoglobinuria nokturnal paroksismal
- Sferositosis herediter
- Elliptositosis herediter
- Kekurangan G6PD
- Penyakit sel sabit
- Penyakit hemoglobin C
- Penyakit hemoglobin S-C
- Penyakit hemoglobin E
- Thalasemia
* Penyebab Anemia pada Anak
Pada anak-anak anemia terjadi akibat :
- infeksi cacing tambang,
- malaria, atau
- disentri yang menyebabkan kekurangan darah yang parah.
Selain kekurangan zat besi, masih ada 2 jenis lagi anemia yang sering terjadi pada anak-anak:
1.Haemolytic anemia
Terjadi ketika sel darah merah hancur secara dini, lebih cepat dari kemampuan tubuh untuk memperbaruinya. Penyebab haemolytic anemia ini bermacam-macam, bisa bawaan seperti thalasemia sickle cell anemia. Pada kasus lain, seperti misalnya reaksi atas infeksi atau obat-obatan tertentu, sel darah merah dirusak oleh antibodi tubuh.
2. Aplastic anemia
Terjadi bila sel yang memproduksi butir darah merah (pada sumsum tulang belakang) tidak berfungsi baik. Hal ini dapat terjadi karena infeksi virus, radiasi, kemoterapi, atau sebagai dampak dari penggunaan obat tertentu.
* Gejala-Gejala Anemia
Tubuh yang mengalami anemia akan menunjukkan gejala seperti :
- Muka pucat
- Lelah/Keletihan
- Kurang energi/lemas
- Mengantuk
- Sakit kepala
- Mudah lelah bila berolahraga
- Sulit konsentrasi
- Mudah lupa
- Warna kulit dan bagian putih kornea mata tampak kekuning-kuningan
- Nyeri tulang
- Pada kasus yang lebih parah, anemia menyebabkan denyut jantung bertambah cepat, nafas tersengal dan pingsan.
Anemia dapat dicegah dengan :
- Zat besi juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta kacang-kacangan.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
- Zat besi dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi daging (terutama daging merah) seperti sapi.Perlu kita perhatikan bahwa zat besi yang terdapat pada daging lebih mudah diserap tubuh daripada zat besi pada sayuran atau pada makanan olahan seperti sereal yang diperkuat dengan zat besi.
- 60 gram daun bayam merah direbus dengan air secukupnya, tambahkan 1 kuning telur ayam kampung kemudian dimakan.
- Hati ayam secukupnya dan 10 butir angco direbus/ditim kemudian dimakan. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari
No comments:
Post a Comment