Automatic translation of this blog page

Monday, May 19, 2008

Penanggulangan Bahaya Kebakaran



PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN


Di Laboratorium selalu ada kemungkinan bahaya kebakaran. Alat-alat.dari kaca, porselen dapat merengat sehingga isinya tumpah. Alkohol, eter, benzen, karbon disulfida, aseton. petroleum eter dan pelarut organik lain yang mudah menguap adalah cairan yang sering dipergunakan yang mudah sekali terbakar. Maka dari itu alat pemadam api harus senantiasa disediakan.
Jika terjadi kebakaran jangan panik! Pakailah pemadam api yang biasanya terletak di dindiring, dan bacalah aturan penggunaannya. Sesudah memakai alat pemadam api, ruangan harus diperanginkan karena Tetra yang keluar itu dapat membentuk fosgen suatu gas yang amat beracun, kemudian ruangan harus dibersihkan.

Friday, May 16, 2008

P3K di Laboratorium


KEAMANAN DAN KESELAMATAN
DI LABORAORIUM

Keracunan dan kebakaran, luka serta kecelakaan lain dapat dihindarkan apabila dipatuhi aturan.
A. Sebelum mulai praktikum
1. Pakailah alat pelindung (jaslab, masker, kaca mata, sarung tangan) untuk melindungi pakaian dan tubuh Anda.
2. Kesadaran bahaya setiap saat jika bekerja kurang berhati-hati/ceroboh.
3. Kesadaran bahaya setiap bahan kimia sebelum mulai praktikum.
4. Kalau mau mencium gas yang berbau, janganlah secara langsung, tetapi kibaskanlah dengan tangan kearah kita.

Wednesday, May 14, 2008

PORTOFOLIO

CONTOH

PETUNJUK TEKNIS
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO
MATA PELAJARAN BIOLOGI



DAFTAR ISI

BAB I : Pendahuluan
BAB II : Model Pembelajaran Portofolio
BAB III : Prosedur Implementasi Pada Mata Pelajaran
Biologi
A. Rencana Pembelajaran
B. Pelaksanaan Pembelajaran
C. Penilaian Hasil Belajar
BAB IV : Kesimpulan dan Saran

BAB I

Pengembangan metode pembelajaran berujung pada pola komprehensif yang memilikistruktur tertentu yang lazim disebut model pembelajaran. Saat ini pengembangan model pembelajaran telah sampai pada tahap umum maupun spesifik yang disesuaikan dengan materi belajar dan tingkat perkembangan siswa.
Dengan demikian sebenarnya tidak ada model pembelajaran yang lebih baik dari model yang lain,tetapi model yang lain,tetapi model pembelajaran yang paling baik adalah model yang sesuai dengan materi pembelajaran dan tingkat perkembangan siswa. Dengan mengembangkan model yang mengacu pada dua hal tersebut diharapkan proses pembelajaran akan lebih efektif dan hasil pembelajaran akan meningkat. Sehingga ,pengembangan model pembelajaran harus diajukan kearah keberhasilan siswa dalam mempelajari suatu materi yang dibuktikan dengan hasil belajar yang tinggi. Mengingat hal di atas ,maka perlu disusun pedoman pengembangan model pembelajaran supaya guru memiliki acuan dalam menerapkannya di kelas.

BAB II

MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO

Model pembelajaran berbasis portofolio merupakan satu bentuk dari praktek belajar di masyarakat, yaitu suatu inovasi yang dirancang untuk membantu peserta didik :
1. Memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktek empiric
2. Menjadi program pendidikan yang mendorong kompetensi,tanggungjawab,dan partisipasi peserta didik,belajar menilai dan mempengaruhi kebijakan umum(public policy),memberanikian diri untuk berperan serta dalam kegiatan antar siswa ,antar sekolah dan antar anggota masyarakat.
Beberapa bentuk kondisi belajar yang sesuai dengan filosofi konstruktivisme antara lain : diskusi yang menyediakan kesempatan agar semua peserta didik mau mengungkapkan gagasan; pengujian dari hasil penelitian sederhana; demonstrasi dan peragaan prosedur ilmiah;kegiatan praktis lain yang memberi peluang peserta didik unhtuk mempertajam gagasannya.
Model pembelajaran portofolio memiliki prinsif dasar : (1) Prinsip belajar siswa aktif (student active learning); (2) Kelompok belajar kooperatif (cooperative learning); (3) Pembelajaran partisipatorik ; (4)
Mengajar yang reaktif (reactif teaching).
Dalam implementasinya model pembelajaran berbasis portofolio membantu siswa dalam :
• Mempelajari bagaimana cara memonitor dan mempengaruhi kebijakan publik.
• Mempelajari proses pembuatan kebijakan public.
• Mengembangkan keterampilan nyata dan fundamen yang diperlukan untuk menjadi warganegara yang ikut berpartisipasi
dengan penuh tanggung jawab.
• Mengembangkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan
kreatif.
• Mengembangkan citra diri dan rasa percaya diri yang positif dalam menggunakan hak;hak dan tanggungjawab mereka.

BAB III
PROSEDUR IMPLEMENTASI UNTUK MATA PELAJARAN BIOLOGI

A. Rencana Pembelajaran.
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/ Semester : X/ 1
Pertemuan Ke- : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
StandarKompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan
makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran irus dalam kehidupan.
Indikator :
1. Siswa mampu mencari data penderita demam berdarah.
2. Siswa mampu menemukan ciri-ciri penderita demam berdarah.
3.Siswa mampu menuliskan nama virus yang menyebabkan demam berdarah.
4.Siswa mampu mendeskripsikan cara penularan penyakit demam berdarah.
5. Siswa mampu menuliskan cara pencegah penularan penyakit.
6. Siswa mampu mempresentasikan penyakit demam berdarah.

I. Tujuan Pembelajaran .
Siswa mampu menggumpulkan data, mengolah data dan
mempresentasikan tentang penyakit demam berdarah.

II. Materi Ajar :
A. Materi Prasyarat :
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari SCTV dan Metro, Di daerah
Jakarta Timur terjadi wabah demam berdarah yang mengakibatkan
kematian sebanyak 120 orang.

B. Materi yang Dikembangkan :
1. Peranan virus yang merugikan.
Virus yang merugikan manusia dapat menyebabkan berbagai
penyakit dan seringkali menimbulkan kematian.
2. Penyakit yang disebabkan oleh virus.
Macam-macam penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain
a. Influenza
b. Cacar
c. Hepatitis
d. Demam Berdarah
e. AIDS
f Ebola
g. Flu Burung
h. Herpes
i. Hepatitis
j. Trachoma
3. Dampak penyakit yang disebabkan oleh virus.
Dapat menyebabkan kematian .

III. Pelaksanaan Pembelajaran :
A. Model : Pembelajaran Portofolio
B. Metode : Inkuiri dan observasi

IV. Langkah-langkah pembelajaran :

A. Kegiatan awal ( 10 menit ) :
1. Guru menanyakan tugas yang diberikan 1 minggu yang
lalu ( 3 menit ).
2. Guru menjelaskan prosedur dan penilaian dalam presentasi
3 Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru
mengenai prosedur dan penilaian dalam presentasi (1menit).

B. Kegiatan Inti (45 menit ) :
1. Guru mengamati berdasarkan instrument penilaian.
2. Guru sebagai fasilitator dan mediator.
3. Siswa mempresentasikan tugas kelompok secara bergantian( 25 menit ).
4 Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain
( 10 menit ).
5. Menghadirkan tokoh masyarakat yang terkait ( Lurah,dokter ) dan
meminta tanggapan terhadap masalah di seputar demam berdarah
( 10 menit ).
6. Membuka forum tanya jawab dengan lurah atau dokter
yang dihadirkan dalam forum diskusi ( 10 menit ).

C. Kegiatan Akhir (10 menit ) :
Siswa membuat kesimpulan dan merefleksikan pengalaman belajar
dalam bentuk poster atau leaflet.

V. Alat dan Bahan :
A. Alat / bahan : Tape recorder dan alat tulis menulis.
B .Sumber: :Data observasi di lapangan dan media cetak .

VI. Penilaian :
A. Penilaian individu ( 15 menit ) :

No. Pertanyaan Skor
1

2.
3. Tuliskan nama virus yang menyebabkan demam berdarah.
Tentukan 4 ciri penderita demam berdarah.
Deskripsikan cara penularan penyakit demam berdarah. 10

40
50


B. Penilaian kelompok :
Kegiatan observasi dan presentasi :
- kerjasama kelompok (skor 20 )
- Peran anggota : Ketua kelompok (skor 40) ,anggota (skor 30)
- Memahami masalah(skor 20)
- Keaktifan(skor 20)

C. Tugas : Membuat poster atau leaflet demam berdarah ( Skor 100) dengan
instrument penilaian sebagai berikut :
- Ketepatan waktu menyerahkan tugas (Skor 25 ).
- Kelengkapan isi poster atau leaflet ( Skor 50 ).
- Keindahan desain poster atau leaflet (skor 25 ).




BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan .
1. Model pembelajaran fortopolio ternyata sesuai untuk mata
pelajaran biologi.
2. Pada penerapan model pembelajaran fortopolio, siswa lebih
aktif belajar, karena materi sesuai dengan lingkungan yang di
kenal siswa.
B. Saran .
1.Dalam persiapan mengajar sebaiknya guru memikirkan benar-benar
keterkaitan antara materi dengan teknologi dan masyarakat yang di
kenal oleh siswa.
2.Guru mengembangkan diri untuk berperan aktif dalam kegiatan
fortopolio.

Monday, May 5, 2008

Lagu salawat

Lagu 1

ﺍﻠﻝﻬﻡ ﺼﻝ ﻋﻝ ﻤﺣﻣﺩ - ﻲﺎ ﺮﺐ ﺼﻝ ﻋﻟﻳﮫ ﻮﺴﻟﻡ

Hidup di dunia hanya sementara
Kepada Allah kan kembali kita 2 x
Isilah umur yang masih ada
Perbanyak amal kepada Allah 2 x

ﺍﻠﻝﻬﻡ ﺼﻝ ﻋﻝ ﻤﺣﻣﺩ - ﻲﺎ ﺮﺐ ﺼﻝ ﻋﻟﻳﮫ ﻮﺴﻟﻡ

Sholat yang lima jangan lalaikan
Baca Al-qur’an jangan lupakan 2 x
Zikir yang banyak siang dan malam
Agar mendapat hati yang tentram 2x

ﺍﻠﻝﻬﻡ ﺼﻝ ﻋﻝ ﻤﺣﻣﺩ - ﻴﺎ ﺮﺐ ﺼﻝ ﻋﻟﻳﮫ ﻮﺴﻟﻡ

Baca shalawat kepada Nabi
Itu perintah Ilahi Rabbi 2x
Siapa yang banyak baca shalawat
Di akhirat nanti dapat syafaat 2x


Lagu 2
ﺍﺴﺗﻐﻒﺭ ﷲ ﺮﺏﺍﺒﺭﻴﺍ - ﺍﺴﺗﻐﻒﺭ ﷲ ﻤﻦﺍﺤﻂﺎﻲ
ﺮﺏ ﺬﺪﻧﻲ ﻋﻟﻣﺎ ﻨﺎ ﻒﻌﺎ - ﻮﻭﻒﻗﻨﻲ ﻋ ﻣﻼ ﺼﺎ ﻟﺣﺎ
Sadarlah kita hidup kan mati
Malakul maut slalu mengawasi
Janganlah kita lalaikan diri
Amal ibadah ntuk bekal nanti
ﺍﺴﺗﻐﻒﺭ ﷲ ﺮﺏﺍﺒﺭﻴﺍ - ﺍﺴﺗﻐﻒﺭ ﷲ ﻤﻦﺍﺤﻂﺎﻲ
ﺮﺏ ﺬﺪﻧﻲ ﻋﻟﻣﺎ ﻨﺎ ﻒﻌﺎ - ﻮﻭﻒﻗﻨﻲ ﻋ ﻣﻼ ﺼﺎ ﻟﺣﺎ

Sholat yang lima jangan lalaikan
Untuk bekal menghadap Tuhan
Di akhirat nati yang ditanyakan
Pertama sholat yang dikerjakan
ﺍﺴﺗﻐﻒﺭ ﷲ ﺮﺏﺍﺒﺭﻴﺍ - ﺍﺴﺗﻐﻒﺭ ﷲ ﻤﻦﺍﺤﻂﺎﻲ
ﺮﺏ ﺬﺪﻧﻲ ﻋﻟﻣﺎ ﻨﺎ ﻒﻌﺎ - ﻮﻭﻒﻗﻨﻲ ﻋ ﻣﻼ ﺼﺎ ﻟﺣﺎ

Bila sholatnya baik sempurna
Amal yang lain kan diterima
Jika sholatnya rusak binasa
Semua amalnya ditolak pula
ﺍﺴﺗﻐﻒﺭ ﷲ ﺮﺏﺍﺒﺭﻴﺍ - ﺍﺴﺗﻐﻒﺭ ﷲ ﻤﻦﺍﺤﻂﺎﻲ
ﺮﺏ ﺬﺪﻧﻲ ﻋﻟﻣﺎ ﻨﺎ ﻒﻌﺎ - ﻮﻭﻒﻗﻨﻲ ﻋ ﻣﻼ ﺼﺎ ﻟﺣﺎ

Tumbuhan Obat

Followers