Automatic translation of this blog page

Friday, May 16, 2008

P3K di Laboratorium


KEAMANAN DAN KESELAMATAN
DI LABORAORIUM

Keracunan dan kebakaran, luka serta kecelakaan lain dapat dihindarkan apabila dipatuhi aturan.
A. Sebelum mulai praktikum
1. Pakailah alat pelindung (jaslab, masker, kaca mata, sarung tangan) untuk melindungi pakaian dan tubuh Anda.
2. Kesadaran bahaya setiap saat jika bekerja kurang berhati-hati/ceroboh.
3. Kesadaran bahaya setiap bahan kimia sebelum mulai praktikum.
4. Kalau mau mencium gas yang berbau, janganlah secara langsung, tetapi kibaskanlah dengan tangan kearah kita.

5. Sebelum mengambil zat dari botol, bacalah dengan benar nama dan rumus zat. Kekeliruan dalam mengambil zat akan dapat berbahaya dan menimbulkan reaksi lain.
6. Patuhilah peaturan labor, karena pelanggarannya akan Anda rasakan dampak pada diri sendiri dan orang lain.
7. Bila akan mengambil zat dengan volume yang tepat, hendaklah diambil dari buret atau dengan pipet memakai bola hisap.
8. Jika bekerja teratur, kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih kecil daripada dalam keadaan meja kotor, alat-alat dan botol berantakan.
9. Tahu dan siap- apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat, kebakaran, peledakan, dan sebagainya.
Gambar jas lab
B. Sedang dan selesai praktikum
1. Bila memanaskan atau mereaksikan zat dalam tabung reaksi, jangan diarahkan ke muka teman dan bukan pula ke wajah sendiri.
2. Jangan mencicipi suatu zat kimia, kecuali bila perintah dari ahli kimia, analis atau dosen.
3. Jangan menengok ke dalam cawan, pinggan, beaker yang sedang digunakan untuk pemanasan atau pemijaran.
4. Jangan memanaskan bahan kimia terlalu cepat.
5. Simpanlah semua bahan kimia di tempatnya, di wadah tertutup dengan label yang sesuai serta peringatan bahayanya.
6. Jangan menyimpan bahan kimia berbahaya dalam wadah bekas makanan atau minuman dalam labor.
7. Jangan makan, minum atau merokok dalam ruangan labor.
8. Untuk pengerjaan bahan kimia yang mudah menguap, pergunakan almari asam dengan fentilasi yang cukup atau dengan adanya pompa pengisap.

C. Pemakaian alat pelindung
1. Savety screen (alat pengaman)
Bila terjadi kecelakaan pada operator, mungkin disebabkan oleh kurangnya alat pengaman. Savety screen atau alat pengaman harus diletakkan pada alat yang akan digunakan, juga untuk operator dan orang lain di sekitarnya harus terlindung. Contoh; bila melakukan destilasi vakum, reaksi dengan tekanan tinggi atau percobaan yang memakai cairan korosif.
Gambar masker


2. Perlindungan
Kaca mata pengaman dan sarung tangan harus dipasang untuk percobaan seperti di bawah ini:
9. Untuk percobaan yang berisiko tinggi seperti bekerja dengan asam kuat, alkali atau cairan yang bersifat korosif.
10. Percikan dari zat mungkin terjadi ketika bekerja, terutama pada pengenceran asam kuat, melarutkan basa kuat, harus dikerjakan di lemari asam.
11. Bekerja dengan belerang atau memasukkan sulfur silor.
12. Memecahkan material yang keras memakai lumpang dan alu (mortar and pastle).
13. Bekerja dengan alat-alat pada keadaan hampa udara atau tekanan tinggi.
14. Bekerja dengan alat-alat sinar ultraviolet atau engaged in silica welding (kacamata pelindung / blue glass goggles) .
15. Menggunakan mesin pemecah (mecha-nical grindstone) atau culting wheel.
Gambar kacamata lab

3. Perlindungan terhadap system pernafasan
Masker dengan saringan yang halus harus dipasang selama proses penggilingan dan penyaringan. Pemakaian masker perlu bila lemari asam (fume chambers) tidak dapat digunakan. Bila conister tidak cocok lagi dipakai, dapat diganti dengan alat compressed air atau oxygen breathing. Pelindung ini dipakai pada suatu keadaan. Yakinkan kamu dapat mempergunakannya dengan cepat dan benar sebelum kamu berhubungan dengan bahaya dari gas tersebut.
Gambar masker
& sarung tangan
4. Perlindungan terhadap kulit
Gunakan selalu sarung tangan plastik bila menangani asam kuat, alkali atau zat kimia yang bersifat korosif. Cairan korosif mungkin memercik, masker muka yang fungsinya sama bagusnya dengan eye goggles harus dipasang. Yakinkan sarung tangan dan kacamata dalam kondisi baik.
Ada suatu keadaan yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Jangan biarkan zat kimia tinggal di kulit. Cuci segera dengan sabun dan air yang banyak, jika perlu gunakan pelarut organik yang sesuai untuk memebersihkan kulit, gosokkan lanolin aintment untuk mencegah kulit menjadi kering. Bila kontak dengan suatu zat kimia yang dapat menye-babkan iritasi, cucilah dengan sabun dan air, gosokkan kriem ke tangan dan kemudian lanolin aintment . Jika kulit semakin merah, segera tangani di klinik (ambulance room).
5. Asbestos gloves (sarungtangan)
Asbestos atau thermo leather gloves harus dipasang bila bekerja dengan material bersuhu tinggi dan bila ada risiko jika tangan bersentuhan dengan logam.
gambar sarung tangan
6. Protective helmenets (helm)
Diharuskan memakai helm bila bekerja di dalam pabrik. Patuhi instruksi (peraturan) pabrik atau petugas keselamatan. Ketahuilah bagaimana memakai pakaian pelindung atau mengambil tindakan pencegahan khusus.
Gambar helm
D. Jenis bahaya kecelakaan
Jenis bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan (“accident”) dan kesakitan (“injuries”) di labor pada umumnya adalah:
• Kebakaran, yang bisa terjadi akibat kesalahan pada penanganan bahan mudah terbakar, peledakan bahan eksplosif dan reakstif atau sambungan pendek listrik serta kelalaian personal.
• Keracunan, yang dapat terjadi bila tersiram bahan toksik/ beracun atau terserap melalui mulut, kulit atau pernapasan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kematian.
• Iritasi dapat terjadi bila tersiram oleh bahan iritan dan krosif, yang dapat menimbulkan luka atau peradangan pada kulit, mata dan saluran pernapasan.
• Luka dapat terjadi akibat terbakar, tersentuh bahan yang sangat panas, terkena bahan kimia atau tertusuk benda tajam (misalnya potongan seng, besi, pecahan gelas) pada badan terutama kaki dan tangan serta mata.
• Bahaya lain seperti kena sengatan arus listrik bertegangan tinggi atau terkena radiasi dan pencemaran lingkungan.

Up load ini hanyalah cuplikan dari buku Petunjuk Laboratorium IPA, bila Anda seorang guru IPA, dosen, mahasiswa ataupun siswa SLTA, silahkan memiliki buku tersebut setebal 262 halaman @ Rp.42.000,00-. Buku Pteunjuk Laboratorium IPA untuk SLTP 126 halaman @ Rp.25.000,00-. Kamus Istilah Kimia Populer @ Rp.12.000,00-. Kisah Arman dan Bawang Putih yang Serba Guna @ Rp.12.000,00-. Silahkan cari di toko buku. Untuk menghubungi saya, silahkan ke tarmizi_mipa@yahoo.co.id atau tarmizi.mipaunp@gmail.com

2 comments:

Tumbuhan Obat

Followers