Daun setan atau Lenglengan (Leucas lavandulifolia Smith) dengan sinonim Leucas linifolia Spreng. termasuk ke dalam Familia Labiatae Lamiaceae).
Di Sumatera disebut daun setan, di Jawa
sebagai : paci‑paci (Sunda), daun
setan, lenglengan, lingko‑lingkoan, lenglengan, plengan (Jawa), sarap nornor (Madura).
Maluku: gofu hairan (Ternate), laranga
(Tidore).
Disebut daun setan mungkin karena
daun ini dapat mengobati gelisah dan susah tidur, yang semula diduga akibat
kerja/gangguan setan. Para tabib dahulu sering menggunakan tumbuhan ini untuk
mengatasi penyakit tersebut. Tetapi jangan anda takut pula untuk mencari dan
mengambil daun tersebut. Memang ada anjuran dari tabib untuk membaca ayat kursi
dan bismillah ketika mencari daun tersebut. Itu biasa, karena kita perlu juga
berlindung kepada Allah dari setan yang ada di mana-mana, bukan berarti
setannya bersemayam di daun setan. Itu hanya namanya yang sudah terlanjur
diberikan untuk tumbuan yang satu ini.
Sosok Tumbuhan:
Daun setan tumbuh liar di tanah
kering sepanjang tepi jalan, tanah terlantar dan kadang ditanam di pekarangan
sebagai tanaman obat, Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai
ketinggian kurang dari 1.500 m di atas permukaan laut.
Terna semusim, tegak,tinggi 20‑60
cm. Batang berkayu, berbuku‑buku, bentuknya segi empat, bercabang, berambut
halus, warnanya hijau. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai. Helaian daun
bentuknya lanset, ujung dan pangkalnya runcing, tepi pergerigi, panjang 5‑10
cm, lebar 2‑10 mm, warnanya hijau muda.
Bunga kecil‑kecil,.warnanya putih
berbentuk lidah, tumbuh tersusun dalam karangan semu yang padat, Buahnya buah
batu, warnanya coklat. Biji bulat, kecil, warnanya hitam.
Herba
ini mempunyai khasiat yang sama dengan Leucas zeylanica (L.) R.Br.
Perbanyakan dengan biji.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
Pahit, pedas, hangat. Penenang, antiseptik.
KANDUNGAN KIMIA:
Daun dan akar mengandung senyawa berkhasiat antara lain: Saponin, flavonoida dan tanin, Daun
juga mengandung minyak atsiri.
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman.
KEGUNAAN:
Sebagai obat Sukar tidur, rasa gelisah,
Sakit kepala, Influensa, Batuk, batuk rejan, difteri, Jantung berdebar, Tidak
datang haid, Pencernaan terganggu, Cacingan, Kencing manis (diabetes mellitus), Kejang, ayan (epilepsi).
Pemakaian Untuk
minurn. 10-15 g, direbus.
Pemakaian luar: Seluruh tanaman dicuci bersih lalu digiling
halus, untuk pemakaian setempat pada luka, koreng, atau kudis.
MERAMU OBAT DARI DAUN SETAN
Obat Sukar tidur/Insomnia
· 15 g daun segar dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas
air selama 15 menit. Setelah dingin disaring dan dibagi menjadi 2 bagian. Minum
pagi dan sore.
Sukar tidur, rasa gelisah:
·
Bantal kepala untuk tidur diisi dengan daun yang teiah
dikeringkan.
Epilepsi.
· 3/4 genggam daun segar dicuci lalu direbus dengan 3 gelas
air bersih sampai tersisa 1 ½ gelas,
Setelah dingin disaring, minum dengan air gula secukupnya. Sehari 3 x ½ gelas.
Kejang panas pada anak.
· 1 genggam daun segar dicuci Ialu digiling halus, tambahkan
air garam secukupnya. Aduk sampai menjadi adonan seperti bubur, lalu digunakan
untuk menggosok dan melamur badan anak yang sedang kejang.
Sakit kepala, gelisah:
· 1 genggam daun segar dicuci lalu digiling halus, tambahkan
1 cangkir air bersih. Dipakai untuk mengompres kepala dengan handuk kecil yang
dibasahi dengan ramuan tadi, lakukan 3 kali sehari.
Batuk rejan:
· 1 batang tanaman berikut akarnya dicuci lalu direbus
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin disaring, minum dengan
air gula seperlunya. Sehari 3 x 1 ½ gelas.
Difteri:
· 1/2 genggam daun berikut bunga lenglengan, 1/3 genggam
daun jinten, 1 jari asam trengguli, 1 sendok teh adas, 3/4 jari pulosari,
dicuci dan dipotong‑potong seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air bersih sampai
tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin disaring, dipakai untuk berkumur dalam mulut
dan tenggorokan selama 2‑3 menit, lalu dibuang,
Cacing kremi:
· 3/5 genggam daun segar
dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas.
Setelah dingin disaring, minurn dengan madu seperlunya. Sehari 2 x 3/4 gelaS.
jantung berdebar:
· 15 g daun segar dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas
air sampai mendidih selama 15 menit. Lakukan
2 kali sehari.
Luka, koreng, kudis:
·
1 batang tanaman segar dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas
air sampai mendidih selama 15 menit, Dipakai untuk mencuci luka, koreng atau
kudis.
Selamat mencoba! (Tarmizi,
B.Sc, S.Pd/ Universitas Negeri Padang)
dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment