Kamboja (Plumeria rubki
pecahra L. cv. Acutifolia) dengan
sinonim Plumeria acuminta Ait. Plumeria acuminata Roxb. Plumeria
acutifolia Poir. Plumeria alba Blanco. Plumeria
abtusa Lour. Plumeria rubra L. form acutifolia Woods. Plumeria rubra L. var.
acutifolia (Poir.) Bailey. Termasuk dalam familia Apocynaceae.
Kamboja dipakai untuk obat disentri, kencing nanah, Telapak kaki
pecah-pecah, bisul, Gigi berlubang,
tumor, tertusuk duri, busung air, frambusia, beri-beri, syfilis, dan kapalan.
Kamboja di Sulawesi disebut: bunga lo milate, bunga
doka, bunga jene mawara, bunga jera, bunga uwae mawara, bunga tampung, Maluku:
kalansusun, kupa tajon, capaka butu, capaka kubu, saya kolocucu.
Kamboja punya Nama Asing: Frangipani, kerkhof bloem, temple tree, temple flower,
pagoda tree.(ji dan hua)
SOSOK
TANAMAN:..
Tanaman
ini berasal dari Amerika tropik, biasa ditanam sebagai tanaman hias di
pekarangan, taman-taman, kuburan atau tumbuh liar dan dapat ditemukan dari 1-700
m dpl,
Pohon kecil yang banyak bercabang, tinggi 3-7 m,
mengandung getah. Batang pokoknya besar yang tumbuh membengkok, berkayu, keras,
dengan cabang-cabang gemuk berdaging, sedang cabang muda lunak dan terdapat
tanda bekas tangkai daun yang telah lepas.
Daun
tunggal, duduk berkarang bergerombol diujung tangkai, bertangkai panjang.
Helaian daun berbentuk lanset, kaku seperti kulit, panjang 20-40 cm, lebar 6-12,5
cm, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi rata, tulang daun menyirip. Bunga
dalam malai rata, berkumpul d! ujung ranting, berbentuk terompet, sisi dalam
berambut, warnanya. agak kuning, Mahkota bunga berwarna putih atau merah,
wangi.
Buahnya
buah bumbung, 1 atau 2 , saling berjauhan, berbentuk tabung memanjang yang
gepeng, panjang 18-20 cm, lebar 2 cm, berongga dua, warnanya hitam kecoklatan,
berbiji banyak. Perbanyakan dengan stek batang atau biji.
Sifat
Kimiawi dan Efek Farmakologis:
Bunga
Kamboja : Manis, sejuk, harum. Penurun panas (antipiretik), peluruh kencing (diuretik), menghentikan batuk (antitusif), menghilangkan hawa panas.
Kulit kayu Kamboja
: melancarkan buang air besar (laxant).
KANDUNGAN
KIMIA:
Getah berwarna putih mengandung damar dan
kautcuk, senyawaan sejenis karet, dan senyawaan triterpenoid amyrin dan lupeol.
Kulit batangnya. mengandung plumierid, suatu zat
pahit yang beracun. Sebagai laxant, dipakai dengan dosis 0,2-0,3 gr yang
dimakan sebelum tidur, Maka esok paginya bisa mencret 1-2 kali, Bila dimakan
dengan dosis lebih dari 0,3 gr, akan berkhasiat melancarkan kencing,
Daun dan batang mengandung fulvoplumerin, Dosis
1,5 mg menghambat perkembangan kuman TBC,
BAGIAN
YANG DIPAKAI: Bunga,
keringkan dengan d1jemur. Getah, daun, kulit batang, akar.
KEGUNAAN:
Mencegah
pingsan karena udara-terlalu panas (heat
stroke). Radang usus, disentri
basiler. Gangguan pencernaan, gangguan
penyerapan makanan pada anak, kurang gizi .
(malnutrisi). Hepatitis infectiosa. Radang saluran napas (bronkhitis). Cacingan. Sembelit.
Kencing nanah, syphilis (lues). Busung air, biri-biri.
PEMAKAIAN
LUAR:
Sakit gigi, luka, bisul, bengkak dan pecah-pppah
pada telapak kaki, tertusuk duri, tulang ikan, tumor.
Pemakaian
Untuk minum: Bunga: 10-15 gr, rebus.
Pemakalan
luar. Dilumatkan,
dibubuhkan ketempat yang sakit.
CARA
PEMAKAIAN:
Disentri,
mencret karena panas dalam:
·
12-24 gr
bunga kering direbus, minum.
Kencing
nanah:
·
Sepotong
akar kamboja direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, minum.
·
3 jari
kulit kamboja dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 5 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring falu diminum dengan
madu seperlunya, Sehari 3 x 3/4 gelas.
Telapak
kaki bengkak dan pecah-pecah:
·
Sepotong
kulit kamboja digodolk dengan 3 liter air sampai mendidih, hangat-hangat
dipakai untuk merendam kaki yang sakit.
Bisul
·
Daun
kamboja dicuci bersih lalu dipanaskan sampai lemas, oleskan minyalk kelapa,
lalu tempelkan pada bisul.
·
Getah
batang kamboja beberapa tetes dioleskan langsung pada bisulnya, Iakukan 2 kali
sehari.
Gigi
berlubang.
·
Beberapa
tetes getah kamboja dilumaskan pada kapas, dipakai untuk menutup gigi yang
berlubang. Hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.
Benjolan
keras (tumor):
·
Kulit
kayu digiling halus, tambahkan air secukupnya sampai seperti bubur. Tempelkan
kebagian badan yang ada benjolan.
Tertusuk
duri, tulang ikan atau terluka pecahan beling:
·
Oleskan.
getah kamboja kebagian yang sakit, benda yang masuk akan keluar.
Busung
air.
·
6 jari kulit batang kamboja dicuci dan dipotong-potong
seperlunya, rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, Setelah dingin
disaring, minum.
Busung
air, frambusia:
·
3 ukuran
telapak tangan kulit kamboja dicuci dan dipotongpotong seperlunya, Rebus dengan
20 liter air bersih sampai mendidih selama 15 menit. Air rebusannya untuk mandi
berendam dan bersiram. Lakukan 1-2 kali sehari.
Biri-biri:
·
2 jari
kulit kamboja, 1 jari kulit kacang kayu laut, 1 jari kulit pulai, 2 butir
bawang merah, 1 sendok teh adas, 1 jari pulosari, 3 jari gula enau, dicuci dan
dipotongpotong seperlunya. Rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa ½-nya.
Setelah dingin disaring, minum. Sehari 2-3 x 1/2 gelas.
Syphilis
(Raja sings, lues):
· 4 jari kulit batang kamboja dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa ½-nya. Setelah dingin disaring lalu diminum dengan air gula seperlunya. Sehari 3 x 3/4 gelas.
Davus
(kapalan):
·
Setiap
hari diteteskan getah kamboja, sampai sembuh
No comments:
Post a Comment