Written by
www.deherba.com
- font size decrease font size increase font size
- Cetak
Saat
ini, beredar begitu banyak obat herbal yang dianggap memiliki khasiat
anti-kanker. Hal tersebut mungkin membuat Anda bertanya-tanya herbal
mana yang paling ampuh untuk membantu orang-orang tercinta Anda menang
dalam pertempuran melawan kanker. Sehubungan dengan penggunaan obat
herbal, ada beberapa orang yang memilih mengkombinasikan penggunaan
herbal dengan obat medis. Tetapi ada pula yang merasa cemas mencoba
pengobatan medis seperti operasi dan kemoterapi sehingga memutuskan
hanya menggunakan obat-obatan alami berupa herbal. Sebelum memutuskan
mana yang terbaik bagi Anda dan keluarga Anda, penting untuk mengetahui
cara kerja obat herbal pilihan Anda.
Herbal dapat memerangi kanker secara langsung dan juga baik digunakan
sebagai komplementer (pelengkap) pengobatan konvensional. Herbal dapat
meningkatkan kekebalan, mengurangi efek samping atau komplikasi penyakit
dan pengobatannya serta meningkatkan kualitas hidup. Secara spesifik,
ada 2 herbal yang belakangan ini begitu banyak dicari oleh orang-orang
yang mencari alternatif pengobatan kanker karena dikabarkan ampuh untuk
melawan berbagai jenis kanker. Ulasan berikut ini dapat membantu Anda
mendapatkan pencerahan untuk memahami 2 herbal yang paling banyak dicari
orang saat ini untuk menumpas kanker—Sarang Semut dan Daun Sirsak.
Khasiat Daun Sirsak dan Sarang Semut
Dokter sekaligus herbalis dr. Paulus Wahyudi Halim menyatakan
pendapatnya di majalah Trubus sehubungan dengan pengobatan kanker, "Tak
ada peluru ajaib untuk menembak kanker. Tanaman obat harus campuran
sehingga sinergis dan hasilnya maksimal. Sinergisme juga menetralisir
efek samping." Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengobatan
secara alternatif akan lebih efektif jika mengkonsumsi herbal yang
sinergis sehingga saling melengkapi dalam membantu pengobatan. Sarang
Semut dan Daun Sirsak sangat bagus jika digunakan secara bersamaan untuk
saling melengkapi dalam membantu pengobatan kanker. Cara kerja kedua
herbal yang sinergis ini dapat membantu efektifitas pengobatan yang Anda
atau keluarga Anda jalani. Berikut ini paparan mengenai bagaimana
khasiat Sarang Semut dan khasiat Daun Sirsak bekerja sama dalam melawan
kanker.
Sejak tahun 2006 herbal Sarang Semut sudah digunakan oleh ribuan
orang untuk membantu pengobatan berbagai jenis kanker, dan khasiatnya
sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, baik sebagai herbal tunggal maupun
pelengkap. Rata-rata mereka yang menggunakan herbal ini merasakan
perbaikan-perbaikan yang signifikan dalam waktu satu sampai dua bulan
penggunaan saja.
Jenis Sarang Semut yang sering dipakai sebagai obat tradisional
adalah: Hydnophytum Formicarum Myrmecodia tuberosa, Myrmecodia Pendans
(semut genus Ochetellus). Di Indonesia hanya kapsul ekstrak kering atau
campuran ekstrak kental dengan bahan pengering yang diizinkan POM untuk
dijual. Kapsul bubuk kering tanpa proses ekstraksi berbahaya lantaran
senyawa-senyawa aktif di dalam kapsul tidak dengan serta merta terlepas
di lambung atau usus sehingga ada ampas yang menyebabkan hati dan ginjal
bekerja ekstra keras untuk detoksifikasi. Penggunaan dalam waktu lama
dapat mengakibatkan kerusakan pada hati dan ginjal. Kalau sudah
diekstrak, senyawa aktifnya mudah terlepas dan diserap usus sehingga
aman bagi hati dan ginjal.
Sarang Semut kaya antioksidan kuat seperti tokoferol, flavonoid dan
tanin. Sarang Semut bekerja dengan memerangi radikal bebas yang memicu
kanker sehingga mencegah sel-sel kanker berkembang dengan pesat. Anti
oksidan bersifat imunomodulator yaitu menguatkan sel-sel yang sehat
untuk menghadang kanker. Mekanisme yang sudah berhasil diungkap adalah
sitotoksik (penghambatan siklus pembelahan sel) dan induksi apoptosis
(merangsang proses bunuh diri sel kanker). Senyawa aktif yang sudah
berhasil diidentifikasi antara lain adalah flavonoid glikosida, tanin,
stigmasterol, dan inhibitor histone deacetylase (HDAC). Senyawa-senyawa
itu memang dikenal luas sebagai golongan senyawa antikanker. Diduga kuat
flavonoid glikosida dan stigmasterol berperan dalam mekanisme
sitotoksik sedangkan tanin lebih mengarah ke induksi apoptosis. Sarang
Semut juga menghambat enzim xantin oksidase sehingga tak terjadi radikal
bebas. Enzim lain yang dapat dihambat agar tidak kelebihan produksi
antaran lain dismutase, glutation dan reduktase. Dismutase berlebih
misalnya menyebabkan organ hati gagal mendetoksifikasi racun. Dampaknya
hati terserang lever atau kanker hati.
Sebagai herbal pelengkap Sarang Semut, dilaporkan khasiat daun Sirsak
bersifat kemoterapi tetapi dengan kekuatan 10.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan kemoterapi konvensional. Menurut dr. Sidi Aritjahja,
dokter yang juga herbalis di Yogyakarta, sebaiknya daun sirsak untuk
kanker diresepkan bukan dalam bentuk tunggal. Daun sirsak bersifat asam.
Jika diberikan kepada pasien kanker yang kondisi tubuhnya sedang lemah,
dikhawatirkan dapat merusak dan memperparah kondisi lambung karena
keasamannya meningkat. Bagus jika dipadukan dengan herbal yang dapat
melindungi dinding lambung dari keasaman tinggi. Dalam hal ini Sarang
Semut berperan besar dalam melindungi lambung dari keasaman daun Sirsak.
Khasiat Daun Sirsak melawan kanker dikarenakan senyawa aktifnya yaitu
acetogenins. Acetogenins hanya menyerang sel kanker dengan menghambat
ATP (adenonsina trifosfat) yang memberi energi pada sel kanker.
Dampaknya mitosis atau pembelahan sel kanker terhambat. Sel kanker
membelah sangat cepat yakni setiap 2-5 jam, sedangkan sel normal 7-14
hari. Pembelahan cepat memerlukan energi besar dari ATP. Jika pasokan
energi berkurang akibat ATP terhambat, maka aktivitas sel kanker
melamban dan terjadi apoptosis alias program bunuh diri sel. Actogenins
dalam daun sirsak mengendalikan mitokondria yang overacting. Bila
mitokondria normal, maka pertumbuhan sel kanker dapat terkendali.
Padukan Khasiat Daun Sirsak dengan Sarang Semut
Dari paparan di atas, khasiat Sarang Semut dan khasiat Daun Sirsak
jika digunakan secara sinergis akan memiliki kekuatan yang sangat besar
dalam menggempur sel-sel kanker dan mencegahnya untuk tumbuh kembali.
Para pengguna daun sirsak melaporkan merasa panas di seluruh tubuh
selama beberapa hari pertama menggunakan herbal tersebut. Sarang Semut
dapat mengurangi efek samping tersebut. Mereka yang mengkonsumsi Sarang
Semut melaporkan mengalami efek-efek positif seperti mengurang rasa
lelah, menambah kebugaran, meningkatkan nafsu makan, mengurangi
komplikasi terhadap organ lain dan membuat tidur lebih nyenyak karena
radang dan demam terkendali.
Obat herbal sifatnya individual. Jadi efek dan khasiat yang dirasakan
berbeda-beda dari orang yang satu dengan yang lainnya. Setelah memilih
herbal yang paling tepat, konsumsilah teratur dan konsisten. Jangan
berharap kesembuhan dalam hitungan hari. Walau ada testimoni spektakuler
yang sembuh hanya dalam beberapa hari. Khasiat satu herbal belum tentu
berlaku sama bagi setiap orang. Dalam penyembuhan, herbal memperbaiki
sistem metabolisme tubuh secara keseluruhan. Dampaknya memerlukan waktu
lebih lama dibandingkan dengan obat-obatan konvensional.
Oleh karena itu jangan berganti-ganti herbal secara cepat.
Perkembangan penyakit perlu dimonitor terus dalam 1-3 bulan. Bila tidak
ada perkembangan berarti, baru beralih ke herbal atau sistem pengobatan
lain. Pilihan yang cocok bergantung pada jenis penyakit, kondisi awal
penyakit, kecocokan dan keamanan obat-obatan herbal. Selain khasiat dari
obat-obatan herbal itu sendiri, banyak faktor lain yang juga memiliki
andil dalam menentukan sukses tidaknya suatu pengobatan alternatif yaitu
sikap, gaya hidup, dan kondisi kejiwaan. Pengamatan para dokter
menunjukkan bahwa penyerapan obat di usus lebih baik jika pasien tidak
stress.
Silakan baca artikel kami lainnya sehubungan Berbagai Pertanyaan Tentang Manfaat Daun Sirsak.
No comments:
Post a Comment