ASMA KARENA ALERGI
Oleh Tarmizi, BSc
Alergi dapat muncul dalam berbagai manifestasi yang berbeda-beda, dan ini berkaitan dengan penyebab atau taraf kepekaan penderita.
Alergi adalah suatu keadaan gejala yang hipersensitif atau peka yang berlebihan pada tubuh seseorang terhadap zat-zat tertenttu. Zat-zat tersebut dinamai alergen sebagai penyebab timbulnya alergi .
Beberapa faktor dan kemungkinan yang dapat menyebabkan alergi, misalnya keturunan. Orangtua yang menderita alergi mempunyai kemungkinan 30 – 40% menurunkan alergi kepada anak-anaknya. Selain itu dari sebagian besar alergi lebih banyak dipengaruhi oleh faktor dari luar, misalnya karena rangangsangan dari suatu benda atau alergen . Artinya alergi karena makan obat, dan alergi terhadap debu atau cuaca.
ASMA
Asma merupakan reaksi kronis atas ketidakberesan jalan napas. Hal ini merupakan sekresi lendir dan pembengkakan mukosa atau selaput lendir. Ketidakberesan ini bisa berpangkal pada zat alergen (penyebab alergi) yang datang dari luar tubuh, atau karena faktor dalam tubuh sendiri. Pada sebagian penderita khususnya anak-anak, kedua faktor ini kerap hadir secara bersamaan.
Kondisi asma ini dapat menyerang semua tingkat umur, dan sebagian besar terjadi pada anak-anak di bawah umur 10 tahun. Kemungkinan terkena asma lebih diasebabkan faktor keturunan. Hampir sepertiga penderita asma punya rekan sependeritaaan di dalam keluarganya, begitu pula bagi mereka yang orangtuanya penderita asma.
Faktor pencetus timbulnya asma ini antara lain karena serbuk tanaman, debu rumah atau binatang kecil sejenis tungau yang sering ada di rumah, serbuk kapuk dari bantal, bulu hewan piaraan, dan bahan tambahan pada makanan. Faktor internal penyebab asma diantaranya stres, kelelahan yang amat sangat, perubahan endokrin, perubahan suhu dan kelembaban. Sedangkan penyebab lain yaitu pemakaian aspirin dan obat-obatan antiradang.
Serangan akut penyakit ini biasanya berlangsung dengan beberapa gejala sekaligus atau simultan, dan lam kelamaan terasa kian parah, disertai pula dengan bunyi napas yang mencicit, juga batuk yang keras dan berat.Jika serangan akut datang, tetaplah usahakan agar proses pernapasan berjalan lancar. Upayakan agar sekresi alruran napas bisa dikeluarkan dengan lancar. Pasien didudukkan dengan posisi santai dan berikan air minum bening hangat. Hal ini meringankan serangan dan mempermudah bernapas.
Jika pasien biasa menggunakan nebulizer, yakni alat penghirup asap untuk melegakan napas, boleh saja digunakan, asal tidak digunakan lebih dari 4 kali dalam 4 jam. Pemakaian nebulizer yang berlebihan justru akan melemahkan kondisi pasien. Usahakan agar penderita bernapas dengan tenang dan katakan padanya untuk menenangkan diri dan duduk pada posisi yang dirasa cukup nyaman untuk bernapas.
Untk mengurangi kemungkinan kambuhnya sesak napas akibat asma, sebaiknya penderita membiasakan diri bernapas dengan perlahan dan dalam. Usahakan agar mengeluarkan sekresi dengan membatukkannya secara baik, tarik napas dalam-dalam sambil membungkukkan badan dengan kedua tangan disilang di atas perut sebelum batuk. Jangan lupa pula sebaiknya penderita minum air 3 liter sehari. Pasien dan keluarganya harus tahu apa-apa yang dapat menimbulkan gejala asma, misalnya beberapa alergen, bau-bauan yang merangsang.
Makanan Penyebab alergi
Jenis makanan tertentu yang berprotein tinggi sering menjadi alergen. Sering kita menjumpai alergi karena makan telur, udang, kepiting atau makanan yang berasal dari laut. Ada pula alergi setelah makan buah-buahan tertentu seperti durian, nanas, dan nangka.
Selain karena kepekaan tubuh terhadap peganruh alergen, alergi juga muncul karena reaksi setelah minum obat tertentu. Obat-obat yang menimbulkan alergi antara lain adalah obat jenis sulfa dan antibiotika. Biasdanya gejala ditandai dengan adanya gangguan sesak napas, gatal-gatal pada kulit, atau muka membengkak dan timbul bercak atau bentol-bentol merah. Tanda gejala lainnya seperti demam dan muntah-muntah.
Untuk menjaga agar kadar gulah darah Anda konstan, kurangi atau sama sekali hilangkan stimultans (perangsangnya). Anda mungkin akan menderita beberapa gejala seperti kecanduan atau sakit kepala, tetapi tetaplah bertahan. Dalam tiga hari Anda tidak merasa kehilangan apa yang mungkin hanya merupakan kebiasaan. Minumlah banyak air dan teh herbal, kopi dan the tanpa kafein, serta minuman dingin tanpa gula.
Periksalah penyebab alergi Anda dengan menghindari satu persatu penyebab alergi yang paling umum selama dua minggu, dan rasakan bagaimana perasaan Anda. Jika Anda alergi terhadap makanan tertentu, Anda bisa melihat bahwa tingkat energi Anda tidak terpengaruh jika Anda memakan makanan tersebut setiap beberapa hari sekali dan bukan setiap hari.
Bila Anda sangat mengandalkan gandum dalam diet Anda, gantilah dengan karbohidrat kompleks lainnya, seperti beras atau kentang. Juga makanlah lebih banyak polong-polongan dan kacang-kacangan, seperti kacang merah. Cobalah variasikan makanan kalengan yang rendah garam dan rendah gula. Pilihlah makanan segar yang belum diolah.
Kalau Anda merasakan energi Anda naik turun, lebih baik mungkin Anda makan dengan porsi-porsi kecil daripada tiga porsi besar sehari. Hindari makanan dari pasta seperti roti gandum hitam, roti bebas glutin, atau berondong beras serta bubur.
Jauhi banyak mengkonsumsi makanan olahan yang mengandung penyedap rasa , pengawet, zat pewarna, dan stabilisator. Makanan itu mengharuskan tubuh untuk menghilangkan zat-zat yang tidak berguna tersebut, sehingga menguras energi.
Langkah yang dapat diambil tentu saja menghindari alergen, agar tak terjadi kontak dengan tubuh. Ini tentu saja akan lebih mudah dilakukan bila seseorang mengetahui alergen atau zat apa saja yang alergis terhadap tubuhnya. Bila alergis terhadap udang misalnya, maka sebaiknya tidak memakan udang. Nah, mudah bukab? Ya, berpantangan demi kesehatan tidaklah rugi.
Alergi juga dapat disebabkan debu atau cuaca buruk, ruang ber-AC, rontokan bulu kucing, bulu anjing dan partikel lainnya.
Pada elrgergen yang bersifat inhalasi atau yang terhisap seperti debu, bau-bauan yang merangsang sebagai faktor penyebab alergi, ini tidaklah mudah menhindarinya. Walau begitu, masih bisa diatasi dengan upaya memperkuat kondisi ketahanan tubuh (stamina) dan menghuindari sedapat mungkin kontak dengan alergen tersebut. Menjaga kesehatan dengan baik sekaligus memperkuat stamina untuk mencegah, setidaknya memperkecil risiko terkena alergi.
Asma
Asma adalah penyakit penyempitan saluran pernapasan semenJara waktu sehingga menjadi sulit bernapas. Gejala asma ditandai napas yang berat/sesak na as disertai napas berbunyi
hingga terjadi kegagalan pernapasan yang membahayakan.
Saat menarik napas, tekanan dalam dada menurun sehingga udara dapat masuk. Berkurangnya tekanan membantu mempertahankan agar saluran pernapasan tetap terbuka. Saat menghembuskan napas, tekanan di dalamnya meningkat sehingga mempengaruhi dinding saluran pernapasan dan cabangcabangnya sehingga menjadi pipih. Keadaan ini menyebabkan saluran pernapasan menjadi sempit sehingga sulit menghembuskan napas. Hal inilah yang menyebabkan penderita asma mengalami kesulitan saat menglienibuskan napas, yang biasanya juga disertai timbulnya suara.
Penyebab:
Asma mempakan salah saftl gaiigguaii yang dapat disebabkan oleh faktor genetik ataU karena alergi. Serangan dapat terjadi karena penderita menghirup serbuk sari ataupun debu rumall. Akan tetapi, kadang‑kadang serangan dapat terjadi tanpa diketahui penyebabilya secara pasti. Serangan biasanya didahului oleh adanya infeksi pernapasan Nrang parah.
Hal‑hal yang dapat memperburuk serangan asma antara lain: tekanan emosional, kelelahan, bau‑bauan, asap rokok, perubahan suhu, kelembapan, dan lain‑lain.
Pengobatan:
· 015 gram bunga kenop segar direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
· 30 gram akar putri malu/sikejUt direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, keniudian airnva diminurn selagi hangat.
· Lobak putih secukupnya dijus hingga tertampung I mangkok, lalu ditim dan diminum.
· Irisan jahe setebal 3 mrn ditempelkan dengan menggunakan koyo hangat/koyo cabe pada titik dazhui.
· 15 gram bunga melati direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
· 60 gram rumput jukut pendul direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian air rebusannya diminum selagi hangat.
· 15 gram bunga melati dan 15 gram jahe direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat sebanyak 1/2 gelas.
Catattin:Pitilt salah satit resep tersebut dapt lakukan secara teratur 2 kah sehari.
Sumber ide: Panasea No.86 Juli 94 dan Panasea No. 64, 1993
No comments:
Post a Comment