Tanaman anggur pada saat ini sangat
dikembangkan dan digalakkan penanamannya. Dari tanaman angpur ini
dihasilkan buah anggur yang rasa buahnya enak, segar dan manis. Karena itu buah
anggur banyak digemari orang, termasuk di Indonesia. Disamping itu buah anggur
juga banyak manfaatnya, diantaranya: untuk dibuat berbagai macam minuman
(winer, cider dan lain-lain), dibuat kismis, untuk menyegarkan badan. Oleh
karena itu orang yang baru sembuh sakit senang sekeli makan buah anggur. Buah
anggur yang matang dapat dimakan segar sebagai buah meja. Buah anggur juga
dapat memperbaiki kerjanya buah pinggang.
Anggur (vitis sp) sudah dikenal orang semenjak
zaman batu,sekitar duabelas ribu tahun yang lalu. Banyak zat zat yang terdapat
dalam buah anggur. Buah anggur mengandung gula sekitar 18 25 % (% berat)yaitu
D- glukosa dan D-fruktosa. Buah anggur juga mengandung asam - asam organik,
seperti asam L- malat, asam L- tortrat dengan kadar asamnya sekitar 0,3 -
1,5 % dan pHsekitar 3,4 - 3,6. Disamping itu dalam jumlah yang
sedikit, buah anggur juga mengandung mineral-mineral seperti Feero, Feri,
Natrium, Kalium , Magnesium, Calsium, Sulfat, pospat, dan juga mengandung
vitamin seperti asam askorbat, thiamin dan riboflavin.
Spesies anggur antara lain: vitis adnata, vitis compressa,
vitis lanceo caria, vitis quadrangularis, vitis arachnoides, vitis
vinifera, vitis labrusca, vitis rotundifolia. (Gembong, 1995).
Jenis anggur yang pada. saat ini penghasil buah
anggur yang utama di dunia. adalah vitis vinifera, sebagai jenis tanaman anggur
yang tertua. Karena itu jenis ini merupakan jenis utama yang diusahakan secara.
besarbesaran, terutama di daerah subtropis. Juga ia ini pulalah yang di
kembangkan di Indonesia. Anggur jenis ini menghasilkan buah dengan ukuran yang
berbeda-beda. (Rismunandar, 1976)
Kalau dilihat dari jenis buahnya, maka buah anggur
dapat dikelompokkan atas: anggur untuk dimakan (dessert fruit) dan anggur untuk
minuman (wine). Anggur untuk dimakan mempunyai buah yang kulitnya tipis rasanya
manis, segar dan tidak kelat. Bijinya mudah digigit. Anggur untuk dibuat
minuman, mempunyai buah yang kulitnya tebal, rasanya masam,tak segar dan kelat,
bijinya besar.(Ir. Soedijanro, 1977)
Sedangkan kalau dilihat dari segi warna. buahnya anggur dapat dibagi
menjadi tiga. macam yaitu: 1) anggur merah yang rasanya. manis dan berbau
harum. 2) anggur hitam yang rasanya kelat. 3) anggur putih yang rasanya manis.
(Drs. Hendro Sunaryono, 1985)
Anggur merah lebih baik
Semua anggur yang beredar di pasaran lokal maupun
impor berasal dari dua spesies, yaitu anggur eropa Vitis vinivera) dan anggur
Amerika Selatan Vitis labruseapy). Dua spesies anggur ini memiliki bermacam
varietas. Dari sekian banyak varietas ini hanya beberapa saja yang sukses
ditanam di Indonesia dan menjadi komoditas komersial.
ANGGUR MERAH
Buah ini sangat baik khusus untuk pencegahan penyakit
jantung. Penelitian didasarkan pada ironi penduduk Perancis yangbanyak
mengonsumsi lemak tinggi tetapi hanya sedikit terkena serangan jantung,
ternyata mereka selalu mengonsumsi anggur merah.
Anggur merah mengandung polifenol, zat anti
oksidan yang berfungsi mencegah serangan jantung. Masih ada lagi yaitu senyawa
asam tartarat yang baik untuk mencegah penyakit kolon.
Anggur produksi lokal yang mulai bersaing dengan
anggur impor ini adalah anggur eropa yang juga menjadi bahan baku minuman anggur
(Wine). Sayangnya anggur "Wine" lokal ini lebih banyak dipasarkan di
daerah sentra anggur saja, sehingga kurang dikenal secara luas (Ria A, 1997).
Anggur eropa termasuk anggur paling banyak
kandungan resve-ratrolnya. Kulit anggur segar mengandung 50-100 mikrogram
resve-ratrol dan konsentrasinya pada anggur merah (red wine) berkisar 1,5-3 mg
per liter.
Peneliti dari Perancis juga menunjukkan bahwa
anggur merah paling unggul dalam menekan penggumpalan platelet dibandingkan
anggur putih (white wine).
Penelitian di Perancis juga menunjukkan, jus
anggur ungu mengandung zat anti penggumpalan. Pada anggur putih, zat semacam
ini tidak ditemukan. Konsentrasi resveratrol dalam jus anggur hanya sepertiga
dari kadar yang ada pada Wine bordeux merah.
Beberapa ramuan obat dari anggur.
Untuk darah tinggi: 1 ons anggur dan 1 ons seledri dijus dan diminum.
Untuk darah rendah: 1 ons anggur dan 1 ons jahe dijus dan diminum.
Untuk rematik: ubi merah dan anggur.
Menambah stamina: anggur kering dan kurma.
Untuk jantung: biji teratai direbus lalau diblender bersama anggur segar.
Untuk diare: kacang hijau 5-10 g diseduh, tambahkan anggur dan dijus.
Untuk kolesterol: Kulit kacang tanah dibersihkan dan direbus, saring
airnya dan dijus bersama anggur.
Penambah selera: 10 g anggur, wortel 1 buah, apel 1 buah, pear setengah
buah, asam jawa dan madu.
Untuk beri-beri: beras merah bersama anggur dan kismis dibuat bubur.
Memperbagus suara: jali-jali 100 – 200 g direndam 2-3 jam, diambil airnya
dan dijuskan ke anggur.
untuk kembung: ubi merah dan jahe direbus, tambahkan anggur kering, pala sedikit dan
kapulaga sedikit.
Obat batuk: daun bawang 2 lembar, jahe, jeruk purut dijus bersama anggur. (Hembing,
22-5-1997, RCTI).
Teh kebugaran
Teh anggur jahe berikut berkhasiat meningkatkan
energi, menguatkan otot, gangguan jantung, rematik, keringat dingin dan peluruh
kencing (Rahimsyah, 1997).
·
5 gram teh hijau diseduh dengan air panas dan ditutup
selama 10 menit. 100 gram anggur dibuang bijinya dan dijus lalu disaring. Jahe
diblender dan diambil airnya lalu masukkan ke dalam seduhan teh hijau,
tambahkan jus anggur dan bubuhi madu 15 gram. Minumlah teh
ini untuk kebugaran anda!
(Tarmizi, B.Sc, S.Pd/Universitas
Negeri Padang)
Referensi: Drs. Hendro Sunaryono, Pengenalan Jenis Tanaman Buah);
Rahimsyah, Ramuan sorga, 1997; (Ir. Soedijanro, Bertanam anggur dan Nenas);
Gembong, Taksonomi Tumbuh-Tumbuhan; Hargono, Tanaman Obat Indonesia, 1985
No comments:
Post a Comment