Tapak liman atau nama latinnya (Elephantophus scaber L) kerap digunakan oleh ibu hamil pada zaman dulu untuk mempercepat proses kelahiran. Sebab, tapak liman yang merupakan keluarga dari Compositae mempunyai sifat melicinkan.Bahkan beberapa peternak memberikan tapak liman pada sapi yang akan
melahirkan. Lihat foto berikut ini. Daun tapak liman yang dimaksud adalah foto yang pertama, bukan yang kedua.
Tapak Liman (Elephanthopus scaber) merupakan tanaman terna. Ketinggian tumbuhnya 10 - 80 cm. Batangnya kaku dan bercabang. Akarnya tunggang, daunnya tunggal, berbentuk bulat telur. Tapak liman mempunyai bunga yang mahkotanya berwarna putih sampai ungu kemerahan. Sementara itu, buahnya berambut.
Selain punya efek melicinkan, tapak liman juga bertindak sebagai peluruh kencing, penurun
panas, peluruh dahak, antioksidan, dan penambah darah. Tapak liman juga berguna untuk
mengatasi cacar air.
Dalam pengobatan, seluruh bagian tanaman bisa dimanfaatkan. Namun, yang paling sering digunakan adalah daunya. Daun tapak liman digunakan sebagai obat batuk, obat sariawan, obat panas dalam, obat diare, obat bisul, obat eksim, obat keputihan, pelembut kulit kaki, obat untuk mengatasi gigitan binatang berbisa, dan obat pembengkakan. Dari penelitian diketahui bahwa tapak liman antara lain mengandung zat antiradang, antijamur, dan antipiretik (penurun panas).
Beberapa Ramuan Tapak Liman:
Kurang darah (anemia)
Satu genggam daun tapak liman dicuci hingga bersih. Tumbuk dan tambahkan air matang
setengah cangkir. Kocok satu butir kuning telur dengan satu sendok makan madu. Lalu,
campurkan kedua bahan tersebut. Minum ramuan satu kali sehari selama satu minggu.
Cacar air
Temulawak berukuran dua jempol tangan dikupas dan dipotong-potong. Satu jari kencur
dikerik, satu jari jahe dan satu jari kunyit dikupas dan dipotong-potong. Dua pohon tapak
liman seutuhnya dicuci dan potong-potong. Satu sendok teh asam kawak. Satu sendok
makan gula merah disisir halus.
Rebus semua bahan, kecuali gula merah, dengan empat gelas air di api kecil hingga air
menyusut sampai setengahnya. Minum ramuan ditambah dengan gula merah, tiga kali
sehari masing-masing setengah gelas.
Demam akibat terlalu lelah
Rebus satu genggam daun tapak liman, satu genggam pegagan segar, dua jari temulawak
yang telah dikupas dan dipotong-potong, satu sendok teh adas manis, dan satu jari pulosari
dengan empat gelas air hingga menjadi dua gelas. Minum ramuan setengah gelas, tiga kali
sehari.
Demam biasa
Cuci bersih satu lembar daun pepaya muda, lima lembar daun waru muda, setengah
genggam daun sembung kering, dua pohon tapak liman seutuhnya, tiga pohon kecil
meniran segar, satu genggam pegagan segar, satu jari pule, dan satu jari kayu manis.
Rebus semua bahan dengan empat gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum tiga kali
sehari, masing-masing setengah gelas.
Keputihan
Satu pohon tapak liman segar seutuhnya dicuci bersih dan dipotong-potong. Ambil
seperempat genggam sambiloto, seperempat genggam meniran, tiga lembar daun sirih,
satu jari kunyit, dan satu jari temu kunci.
Rebus semua bahan dengan empat gelas air sampai menyusut setengahnya. Minum tiga
kali sehari dengan dosis setengah gelas.
Nyeri haid
Satu pohon tapak liman seutuhnya dicuci bersih dan dipotong-potong. Potong-potong dua
jari temulawak, satu genggam daun sambang colok, satu sendok teh asam lama, satu jari
kunyit, dan sisir halus satu sendok makan gula merah. Rebus semua bahan dalam empat
gelas air di api kecil hingga menjadi setengahnya. Minum tiga kali sehari sebanyak setengah
gelas.
Memperbesar payudara
Tumbuk hingga halus satu genggam daun tapak liman, satu genggam daun hareuga, dan
satu buah pinang muda. Balurkan ramuan pada payudara, kecuali di bagian puting. http://tarmiziblog.blogspot.com
Seluruh bagian tanaman ini terutama
daun, akar, dan batang tanaman dapat digunakan sebagai obat tradisional.
Salah satunya sebagai pemacu gairah seksual sehingga tanaman ini
dikenal dengan sebutan Viagra Jawa. Tanaman ini mengandung senyawa
stigmaterol yang membentuk hormon progesterone sehingga dapat sebagai
pemacu gairah. Di samping sebagai pembangkit gairah, tanaman ini juga
berkhasiat untuk melancarkan air seni, melancarkan peredaran darah,
menyembuhkan berbagai jenis radang (termasuk radang rahim alias
keputihan), antianemia, pembersih darah, antikanker, mengatasi perut
kembung, beri-beri, disentri, digigit ular, batuk seratus hari, hingga
hepatitis (Ferdy, 2005).http://kedondoong.blogspot.com/2012/09/tanaman-obat-tapak-liman.html
Daun pada tumbuhan ini mengandung zat
semacam glukosida. Ekstrak daun berkhasiat sebagai antibiotik terhadap
Staphylococcus, dan pada daunnya juga telah ditemukan suatu zat pahit
dan glikosid berupa kristal putih.Menurut farmakologi China, tapak liman
yang mempunyai rasa pahit, pedas, dan menyejukkan ini berkhasiat
sebagai penurun panas antibiotika, anti radang, peluruh air seni,
menghilangkan pembengkakan serta menetralkan racun. Daun tapak liman
mengandung epifrielinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-l-ol,
dotriacontan-l-ol, lupeol acetat, deoxyelephantopin, dan
isodeozyelephantopin, sedangkan di bagian bunganya terdapat kandungan
luteolin-7-glucoside. Senyawa deoxyelephantopin inilah yang merupakan
senyawa antitumor, penghilang radang akibat bakteri, antibiotik terhadap
bakteri Staphylococcus, penyebab keputihan (Diah dan Enny, 2007).
No comments:
Post a Comment