Kecap air kelapa adalah
pemanfaatan dari buah kelapa yang
memang merupakan komoditi yang dapat diandalkan di Indonesia, namun
pemanfaatannya masih terbatas dan kebanyakan diprioritaskan untuk kelapa yang
juga berlimpah untuk pembuatan minyak kelapa,
kopra dan lainnya sehingga masih belum banyak alternatif
untuk mengoptimalkan pemanfaatan air kelapa untuk menjadi suatu produk yang
murah dan pembuatannya mudah yaitu kecap manis dan asin.
Pada prinsipnya, pembuatan kecap dan air buah kelapa sama dengan
pembuatan kecap dan kacang kedelai, bahkan jauh lebih mudah dan tidak memakan
waktu pembuatan yang terlalu lama.
Air kelapa merupakan bagian dan buah kelapa yang mempunyai
kandungan nutrisi / zat gizi cukup lengkap bagi kesehatan manusia. Pembuatan
kecap di Indonesia kebanyakan
dilakukan secara tradisional yaitu dengan fermentasi oleh kapang.
Menurut Standar Industri Indonesia (SII
No. 32 th 1974), kecap adalah cairan kental yang mengandung protein yang
diperoleh dari rebusan kedelai yang telah diragikan dan ditambahkan gula, garam
serta rempah-rempah.
Keuntungan pembuatan kecap dan air kelapa antara lain prosesnya
lebih cepat dan lebih mudah dan pada pembuatan kecap dan kedelai. Dengan
penambahan kedelai atau tempe (1 kg / I0 liter untuk mutu I dan 0,7 kg / 10
liter untuk mutu II), kandungan proteinnya dapat memenuhi syarat mutu kecap.
Syarat mutu kecap menurut SII No. 32/SI/74 adalah
1.
protein untuk Mutu I min 6% dan Mutu II min 2%
2.
logam berbahaya (Hg, Pb, Cu, Au) negatif untuk Mutu I
dan II
3.
bau, rasa, warna, kenampakan normal untuk Mutu I dan
II
Bahan
alat-alat:
1. air kelapa
atau air rebusan kedelai
2. penyaring
3. ayakan
4. kantong kain
5. garam
6. penanak
7. tampah
8. cendawan
oncom Monilia Sithopia
Cara
membuatnya:
1. Pada pokoknya
semua pembuatan kecap sama. Tak terkecuali yang dibuat dari air kelapa atau air
rebusan kedelai.
2. Air kelapa
dan air rebusan kedelai sisa pembuatan tempe itu boleh kita campurkan atau
dibuat sendiri-sendiri. Air ini biasa dibubuhi 20% garam, ditambah bumbunya
boleh dicampur dengan pehkak cina, biji adas biasa, lengkuas, dan daun salam,
daun salderi, ikan teri asin, daun serai dan sebagainya.
3. Terus dimasak
sampai tinggal setengah jadi kadar garannya menjadi 40%. Ingin rasa manis
bubuhkan gula aren sama seperti membuat kecap kedelai. Tentu saja mutu kecap
ini kurang, tidak setinggi gizi kecap kedelai. Tetapi kalau dibuat dari air
rebusan kedelai ditambah ikan asin, pasti sarinya mengandung protein yang
lumayan. Apalagi bila sering dijemur dan dibiarkan agak lama. Tetapi proses
permentasi yang dapat membuat kecap itu menjadi wangi, gurih merangsang.
Cara lain:
Air kelapa disaring, dicampur gula merah, bawang
putih, serai, laos, daun salam, vetsin, kedelai bubuk, keluwak, kemiri, pehkak,
dan wijen, kemudian dimasak kurang lebih 2 jam. Selanjutnya dijemur
dandifermentasikan.
No comments:
Post a Comment