Automatic translation of this blog page
Thursday, March 11, 2010
Kamboja sebagai obat
Kamboja sebagai obat
Kamboja (Plumeria rubki pecahra L. cv. Acutifolia) dengan sinonim Plumeria acuminta Ait. Plumeria acuminata Roxb. Plumeria acutifolia Poir. Plumeria alba Blanco. Plumeria abtusa Lour. Plumeria rubra L. form acutifolia Woods. Plumeria rubra L. var. acutifolia (Poir.) Bailey. Termasuk dalam familia Apocynaceae.
Kamboja dipakai untuk obat disentri, kencing nanah, Telapak kaki pecah-pecah, bisul, Gigi berlubang, tumor, tertusuk duri, busung air, frambusia, beri-beri, syfilis, dan kapalan,
Kamboja di Sulawesi disebut: bunga lo milate, bunga doka, bunga jene mawara, bunga jera, bunga uwae mawara, bunga tampung, Maluku: kalansusun, kupa tajon, capaka butu, capaka kubu, saya kolocucu.
Kamboja punya Nama Asing: Frangipani, kerkhof bloem, temple tree, temple flower, pagoda tree.(ji dan hua)
SOSOK TANAMAN:..
Tanaman ini berasal dari Amerika tropik, biasa ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, taman-taman, kuburan atau tumbuh liar dan dapat ditemukan dari 1-700 m dpl,
Pohon kecil yang banyak bercabang, tinggi 3-7 m, mengandung getah. Batang pokoknya besar yang tumbuh membengkok, berkayu, keras, dengan cabang-cabang gemuk berdaging, sedang cabang muda lunak dan terdapat tanda bekas tangkai daun yang telah lepas.
Daun tunggal, duduk berkarang bergerombol diujung tangkai, bertangkai panjang. Helaian daun berbentuk lanset, kaku seperti kulit, panjang 20-40 cm, lebar 6-12,5 cm, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi rata, tulang daun menyirip. Bunga dalam malai rata, berkumpul d! ujung ranting, berbentuk terompet, sisi dalam berambut, warnanya. agak kuning, Mahkota bunga berwarna putih atau merah, wangi.
Buahnya buah bumbung, 1 atau 2 , saling berjauhan, berbentuk tabung memanjang yang gepeng, panjang 18-20 cm, lebar 2 cm, berongga dua, warnanya hitam kecoklatan, berbiji banyak. Perbanyakan dengan stek batang atau biji.
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis:
Bunga Kamboja : Manis, sejuk, harum. Penurun panas (antipiretik), peluruh kencing (diuretik), menghentikan batuk (antitusif), menghilangkan hawa panas.
Kulit kayu Kamboja : melancarkan buang air besar (laxant).
KANDUNGAN KIMIA:
Getah berwarna putih mengandung damar dan kautcuk, senyawaan sejenis karet, dan senyawaan triterpenoid amyrin dan lupeol.
Kulit batangnya. mengandung plumierid, suatu zat pahit yang beracun. Sebagai laxant, dipakai dengan dosis 0,2-0,3 gr yang dimakan sebelum tidur, Maka esok paginya bisa mencret 1-2 kali, Bila dimakan dengan dosis lebih dari 0,3 gr, akan berkhasiat melancarkan kencing,
Daun dan batang mengandung fulvoplumerin, Dosis 1,5 mg menghambat perkembangan kuman TBC,
BAGIAN YANG DIPAKAI: Bunga, keringkan dengan d1jemur. Getah, daun, kulit batang, akar.
KEGUNAAN:
Mencegah pingsan karena udara-terlalu panas (heat stroke). Radang usus, disentri basiler. Gangguan pencernaan, gangguan penyerapan makanan pada anak, kurang gizi . (malnutrisi). Hepatitis infectiosa. Radang saluran napas (bronkhitis). Cacingan. Sembelit. Kencing nanah, syphilis (lues). Busung air, biri-biri.
PEMAKAIAN LUAR:
Sakit gigi, luka, bisul, bengkak dan pecah-pppah pada telapak kaki, tertusuk duri, tulang ikan, tumor.
Pemakaian Untuk minum: Bunga: 10-15 gr, rebus.
Pemakalan luar. Dilumatkan, dibubuhkan ketempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
Disentri, mencret karena panas dalam:
• 12-24 gr bunga kering direbus, minum.
Kencing nanah:
• Sepotong akar kamboja direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum.
• 3 jari kulit kamboja dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring falu diminum dengan madu seperlunya, Sehari 3 x 3/4 gelas.
Telapak kaki bengkak dan pecah-pecah:
• Sepotong kulit kamboja digodolk dengan 3 liter air sampai mendidih, hangat-hangat dipakai untuk merendam kaki yang sakit.
Bisul
• Daun kamboja dicuci bersih lalu dipanaskan sampai lemas, oleskan minyalk kelapa, lalu tempelkan pada bisul.
• Getah batang kamboja beberapa tetes dioleskan langsung pada bisulnya, Iakukan 2 kali sehari.
Gigi berlubang.
• Beberapa tetes getah kamboja dilumaskan pada kapas, dipakai untuk menutup gigi yang berlubang. Hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.
Benjolan keras (tumor):
• Kulit kayu digiling halus, tambahkan air secukupnya sampai seperti bubur. Tempelkan kebagian badan yang ada benjolan.
Tertusuk duri, tulang ikan atau terluka pecahan beling:
• Oleskan. getah kamboja kebagian yang sakit, benda yang masuk akan keluar.
Busung air.
• 6 jari kulit batang kamboja dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, Setelah dingin disaring, minum.
Busung air, frambusia:
• 3 ukuran telapak tangan kulit kamboja dicuci dan dipotongpotong seperlunya, Rebus dengan 20 liter air bersih sampai mendidih selama 15 menit. Air rebusannya untuk mandi berendam dan bersiram. Lakukan 1-2 kali sehari.
Biri-biri:
• 2 jari kulit kamboja, 1 jari kulit kacang kayu laut, 1 jari kulit pulai, 2 butir bawang merah, 1 sendok teh adas, 1 jari pulosari, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotongpotong seperlunya. Rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa ½-nya. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 2-3 x 1/2 gelas.
Syphilis (Raja sings, lues):
• 4 jari kulit batang kamboja dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa ½-nya. Setelah dingin disaring lalu diminum dengan air gula seperlunya. Sehari 3 x 3/4 gelas.
Davus (kapalan):
• Setiap hari diteteskan getah kamboja, sampai sembuh.
TANAMAN BERKHASIAT OBAT IV 67
Label:buku, artikel, foto, slide
beri-beri,
bisul,
bunga,
busung air,
disentri,
frambusia,
Gigi berlubang,
kamboja,
kapalan,
kencing nanah,
syfilis,
Telapak kaki pecah-pecah,
tertusuk duri,
tumbuhan obat,
tumor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer Pekan Ini
Link dalam Blog ini
Buku & Artikel | Riset/Penelitian | Labor | Galery Foto |
Buku Praktik Kimia | | Foto Kegiatan laboratorium Video dan Slide |
No comments:
Post a Comment