DAUN SERIBU UNTUK MENGATASI GANGGUAN HAID
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Daun seribu di Sumatera dikenal sebagai daun saribu sedangkan di Jawa disebut daun seribu, godong sewu, dan daun hidung berdarah. Orang Belanda menyebutnya duizenblad dan orang bule menyebutnya milfoil. Nama ilmiahnya Achillea millefolium L termasuk familia Asteraceae. Masih ada lagi sebutan untuk daun seribu yaitu blood wort atau daun hidung berdarah.
Dinamakan daun seribu karena daunnya lebat sekali seperti jarum dan lembut. Merupakan tumbuhan liar yang hidup di ladang-ladang datara rendah hingga ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Tergolong herba pendek setinggi 15-45 cm. bunganya bewarna putih, namun ada juga yang bewarna ungu muda dan merah, kuntum bunga kecil-kecil membentuk tandan seperti payung.
Baik bunga maupun daunnya yang kecil-kecil itu terlihat cukup indah, sehingga daun seribu ditanam juga sebagai tanaman hias. Daun seribu atau blood wort mempunyai daun dan bunga yang beraroma agak wangi karena kandungan minyak eternya.
Achillea millefolium,
umum dikenal sebagai yarrow / j æ r oʊ / atau yarrow umum, adalah tanaman
berbunga dalam keluarga Asteraceae . Ini adalah asli ke beriklim daerah belahan
bumi utara di Asia , Eropa , dan Amerika Utara . Di New Mexico dan Colorado selatan,
hal itu disebut plumajillo (bahasa Spanyol untuk 'bulu sedikit') dari bentuk
daun dan tekstur. Pada jaman dahulu, yarrow dikenal sebagai militaris herbal,
untuk digunakan dalam staunching aliran darah dari luka. Nama umum lainnya
untuk spesies ini termasuk gordaldo, tanaman mimisan, lada orang tua itu,
jelatang, terkutuk, Milfoil, woundwort prajurit iblis , ribu-daun, dan seribu
segel.
Kandungan zat berkhasiat
Daun seribu dikalangan peracik jamu dikenal dengan nama simplisia Achilleae folium. Kandungan kimia berkhasiat obat pada daunnya antra lain minya atsiri, akilein, stakidrin (alkaloida), kolin, poliin, inulin, asam askorbat (vitamin C), minyak lemak, harsa, glikosida dan flavon. Sedangkan bunganya mengandung minyak atsiri, akilein, dan zat samak.
Achillea millefolium | |
---|---|
near Amiens, France | |
Scientific classification | |
Kingdom: | Plantae |
(unranked): | Angiosperms |
(unranked): | Eudicots |
(unranked): | Asterids |
Order: | Asterales |
Family: | Asteraceae |
Genus: | Achillea |
Species: | A. millefolium |
Binomial name | |
Achillea millefolium L. |
Karena kandungan kimia itulah daun seribu sering digunakan para wanita untuk mengatasi gangguan pada alat reproduksi perempuan. Gangguan seperti ini biasanya datang ketika berlangsung menstruasi. Namun kerap kali juga akibat gangguan menstruasi tidak teratur tibanya.
Selain peluruh haid, daun seribu juga berkhasiat untuk peluruh kentut (obat masuk angin), peluruh keringat, pencahar (obat sembelit), dan penurun panas (obat demam).
Mengatasi gangguan selama haid
Satu genggam atau sekitar 15 gram daun seribu segar dan bunganya dicuci bersih. Tambahkan air 500 cc (½ liter) dan direbus. Biarkan mendidih 3 menit. Air rebusan disaring dan diminum setelah dingin.
Kalau tidak direbus, daun dan bunganya bisa juga diseduh atau direndam kedalam air panas selama 30 menit. Air seduhan disaring dan diminum setelah dingin.
Mengatasi haid yang tak teratur tibanya
Satu genggam daun seribu yang masih segar direbus dengan 3 gelas air. Biarkan terus mendidih hingga air rebusan tinggal satu gelas. Air rebusan ini diminum 3 kali sehari menjelang datang haid.
Kalau untuk mengurangi ganguan di atas, resep yang pertama bisa diminum 3-4 hari sebelum datang menstruasi. Atau air rebusan/seduhan diminum hingga rasa nyeri berkurang. (Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang)
No comments:
Post a Comment