Automatic translation of this blog page
Tuesday, December 28, 2010
Tumbuhan Obat dan Sains (Medicinal Plants and Science): TAPAK DARA SEBAGAI OBAT KANKER, DIABETES DAN SAKI...
Tumbuhan Obat dan Sains (Medicinal Plants and Science): TAPAK DARA SEBAGAI OBAT KANKER, DIABETES DAN SAKI...: "TAPAK DARA SEBAGAI OBAT KANKER, DIABETES DAN SAKIT PITAM oleh Tarmizi, BSc Bunga banyak dipakai untuk perlambang berbagai seremoni ba..."
Tuesday, December 21, 2010
apelples
End-end we will encounter many apples everywhere. Not only apples from Malang, but also will be found apple imports. Seems like the slanting-ta, the fruit is increasingly popular in the community is a lot of usefulness.
If Eastern societies (Eastern) had a durian as the fruit of the century, the Western society (Western) have an apple. Westerners often use apples as a paradigm for an interesting fruit.
It is estimated that there are seven thousand kinds of apples grown in the world, but only a few kinds on the market in Indonesia, such as apples Village, Australian apples, apple Manalagi, American apple.
The shape, size, color, flavor and texture of each type of apple is diverse. But in terms of nutrition is not much different. The presence of potassium / high potassium and pectin in apples, making this fruit is very useful to prevent stroke, and reduce blood sugar and blood cholesterol. One thing that is beneficial for people with diabetes and coronary heart disease.
Taste
Apples generally are round, with a basin at the base of the bud. Apple flesh white, crisp and juicy with sweet or sour taste. The meat of this fruit is protected by a thin skin that is generally glossy. When the meat is dikerat out its fragrant and fresh. But there are several varieties of apples, the smell of it was very sharp.
Flavor, aroma, and texture, is actually generated from approximately 230 chemical components. Including a variety of acids such as acetic acid, 20 kinds of formats and other acids. Additionally there is alcohol content ranges from 30-40 species, esters such as ethyl acetate, approximately 100 species, such as formaldehyde and acetaldehyde carbonyl, and much more.
Potassium and stroke
The dominant nutrient in apples is potassium, especially in red apples, as well as pectin and cellulose. Potassium is a mineral that works to increase the regularity of heart rate, activating muscle contractions, regulating delivery of nutrients to the cells, control the fluid balance in the body's tissues and cells, and help regulate blood pressure.
Research conducted by experts from the University of California at San Diego, United States, shows, one serving of fruits that contain lots of potassium a day, can reduce the risk of stroke (brain attack) by 40%.
Research is applied to the approximately 800 men and women aged 50 years or older, the age at high risk for brain attack. Apparently, high concentrations of potassium intake through diet can reduce blood pressure, thus decreasing the chances of stroke.
Apples, especially the red, has a relatively high potassium content of potassium. Every 100 grams of edible red apples contained approximately 203 mg of potassium content.
It is still lower when compared with the potassium is in bananas (435 mg), avocado (278 mg), Duku (232 mg) and papaya (221 mg). However, still higher than in brown manila potassium content (181 mg), orange (162 mg), leatherback (130 mg), pineapple (125 mg) and wine (111 mg). Thus, apple fruit is considered one of the potential in reducing the risk of brain attack.
Dietary fiber
Apples contain fiber in large quantities. Cellulose, is insoluble fiber (in water) which is in apple skin. Meanwhile, pectin is a type of soluble fiber that are often found on apple fruit flesh.
Insoluble fiber, particularly cellulose in addition to some hemicellulose and lignin, can accelerate the journey across the channel percerna leftovers. While soluble fibers can cause the opposite effect, slowing the 'traffic' leftovers.
Both forms of fiber is actually equally memunyai strength laxative. Both types of fiber to absorb water and makes stools larger. So, do not be surprised if people with constipation (difficult bowel movements), the consumption of whole apples with the skin is highly recommended aliases.
Controller cholesterol
Soluble fiber, namely pectin and gums, forming a gel in the intestine. As a result, the time needed to move the remaining food from the mouth of the anus so much longer. This makes the person will feel full longer. That is why, for that is undergoing a slimming program, apples can be used as penggati energy food, such as fatty or sweet cakes.
In addition, soluble fiber can bind to various substances, including cholesterol, and reduce its absorption from the intestinal tract. The form of this fiber can lower blood cholesterol levels.
The study shows, apple pectin can reduce LDL cholesterol by 10%. LDL cholesterol is a cause of heart disease and stroke. In addition to lowering LDL, the apple does not reduce HDL cholesterol or cholesterol 'good'. So the apples is expected to be able to minimize the risk of heart disease by 20%.
Soluble fiber also was able to slow the entry of glucose from the digestion of carbohydrates into the bloodstream. This is very useful for controlling diabetes.
Freshness apple
To obtain the maximum benefit from the apple then the dosage form must be considered. Fresh apples are generally better than those processed into juice or syrup.
Research conducted several experts showed, giving an apple with a variety of dosage forms in a normal person, produce different responses to the concentration of blood sugar and insulin. While consumption of fresh apples intact serum insulin only raised slightly, compared to apple pulp. Fiber structure in apple pulp is damaged.
So, fresh apples, especially in people with diabetes, more beneficial than the processed apples. High content of soluble fiber and low energy, as well as a variety of sweet and sour taste makes apples suitable as a snack choice than as a good dessert.
Apple crisp taste to help release the sticky material on the teeth, for example sugar, as well as stimulate salivation, so as to clean the teeth. "A. For apple ."***
Central Library Yusep Ikrawan, MSc.,
Lecturer Department of Food Technology, FT Unpas.
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0304/18/cakrawala/lainnya05.htm
-7.699782 112.869903
Written in efficacy. Leave a comment »
Flickr: Your Photostream: "- Sent using Google Toolbar"javascript:void(0)
Khasiat Apel
Januari 4, 2010 — pisassakienah
AKHIR-akhir ini kita akan banyak menjumpai buah apel di mana pun. Tak hanya apel dari Malang, tapi juga akan dijumpai apel impor. Ternya-ta, buah yang semakin memasyarakat ini banyak khasiatnya.
Jika masyarakat Timur (Eastern) memiliki durian sebagai buah unggulan, maka masyarakat Barat (Western) memiliki apel. Orang Barat sering memakai apel sebagai paradigma bagi buah yang menarik.
Diperkirakan ada tujuh ribu jenis buah apel yang tumbuh di dunia, tapi hanya ada beberapa macam yang ada di pasaran di Indonesia, seperti apel Kampung, apel Australia, apel Manalagi, apel Amerika.
Bentuk, ukuran, warna, rasa serta tekstur masing-masing jenis apel memang beragam. Tapi dalam hal gizi tidak jauh berbeda. Adanya kalium/potasium serta pektin yang tinggi dalam apel, menjadikan buah ini sangat bermanfaat untuk mencegah stroke, serta mengurangi kadar gula dan kolesterol darah. Satu hal yang bermanfaat bagi penderita kencing manis serta jantung koroner.
Rasa
Apel umumnya berbentuk bulat, dengan cekungan pada pangkal pucuknya. Daging apel berwarna putih, renyah dan berair dengan rasa manis atau asam. Daging buah ini dilindungi oleh kulit tipis yang umumnya mengkilap. Bila daging ini dikerat keluarlah aroma yang harum dan segar. Namun ada beberapa varietas apel, aroma itu terasa sangat tajam.
Citarasa, aroma, maupun tekstur, sebenarnya dihasilkan dari kurang lebih 230 komponen kimia. Termasuk pula beragam asam seperti asam asetat, format serta 20 jenis asam lain. Selain itu ada kandungan alkohol berkisar 30 – 40 jenis, ester seperti etil asetat sekira 100 jenis, karbonil seperti formaldehid dan asetaldehid, serta banyak lagi.
Kalium dan stroke
Kandungan zat gizi yang menonjol pada apel adalah kalium, khususnya pada apel merah, serta pektin dan selulosa. Kalium merupakan mineral yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan oleh pakar dari Universitas California di San Diego, Amerika Serikat, menunjukkan, satu porsi buah yang banyak mengandung kalium dalam sehari, mampu menurunkan risiko terkena stroke (serangan otak) hingga 40%.
Riset tersebut diterapkan pada sekira 800 pria dan wanita yang berumur 50 tahun keatas, yaitu usia risiko tinggi untuk terkena serangan otak. Ternyata, konsumsi kalium konsentrasi tinggi lewat makanan bisa mengurangi tekanan darah, sehingga peluang terjadinya stroke menurun.
Apel terutama yang berwarna merah, tergolong memiliki kandungan kalium cukup tinggi kalium. Setiap 100 gram bagian apel merah yang dapat dimakan terdapat kandungan sekira 203 mg kalium.
Memang masih lebih rendah bila dibandingkan dengan kalium yang ada di dalam pisang (435 mg), alpukat (278 mg), duku (232 mg) dan pepaya (221 mg). Akan tetapi masih lebih tinggi dibandingkan kandungan kalium pada sawo manila (181 mg), jeruk (162 mg), belimbing (130 mg), nenas (125 mg) dan anggur (111 mg). Karenanya, apel dianggap salah satu buah yang potensial dalam menurunkan risiko serangan otak.
Dietary fiber
Apel mengandung serat dalam jumlah banyak. Selulosa, adalah serat yang tidak larut (dalam air) yang berada pada kulit apel. Sedangkan, pektin adalah tipe serat larut yang banyak dijumpai pada daging buah apel.
Serat tak larut, khususnya selulosa selain beberapa hemiselulosa dan lignin, dapat mempercepat perjalanan sisa makanan melintasi saluran percerna. Sementara serat larut dapat menimbulkan efek sebaliknya, memperlambat ‘lalu lintas’ sisa makanan.
Kedua bentuk serat ini sebenarnya sama-sama memunyai kekuatan mencuci perut. Kedua jenis serat dapat menyerap air dan membuat tinja lebih besar. Maka, jangan heran jika penderita konstipasi (sulit buang air besar), konsumsi apel utuh alias beserta kulitnya sangat dianjurkan.
Pengontrol kolesterol
Serat larut, yaitu pektin dan gum, membentuk gel dalam usus. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan sisa makanan untuk bergerak dari mulut anus jadi lebih lama. Hal ini membuat orang yang bersangkutan akan merasa kenyang lebih lama. Itu sebabnya, bagi yang sedang menjalani program melangsingkan tubuh, apel dapat dijadikan sebagai penggati makanan energi, seperti kue yang berlemak atau manis.
Selain itu, serat larut mampu mengikat berbagai zat, termasuk kolesterol, dan mengurangi penyerapannya dari saluran usus. Bentuk serat ini dapat menurunkan tingkat kolesterol darah.
Hasil penelitian memperlihatkan, pektin apel dapat mengurangi kandungan kolesterol LDL sebanyak 10%. Kolesterol LDL merupakan penyebab penyakit jantung dan stroke. Selain menurunkan LDL, apel tidak mengurangi kolesterol HDL atau kolesterol ‘baik’. Sehingga apel diperkirakan mampu memperkecil risiko penyakit jantung hingga 20%.
Serat larut pun ternyata mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengontrol penyakit kencing manis.
Kesegaran apel
Untuk memperoleh manfaat yang maksimal dari apel maka bentuk sediaan harus diperhatikan. Apel segar umumnya lebih baik dibandingkan dengan hasil olahan menjadi sari buah maupun sirup.
Riset yang dilakukan beberapa ahli menunjukkan, pemberian apel dengan berbagai macam bentuk sediaan pada orang normal, menghasilkan respon yang berbeda terhadap konsentrasi gula darah maupun insulin. Sedangkan konsumsi apel segar utuh hanya menaikkan sedikit insulin serum, dibandingkan bubur apel. Struktur serat pada bubur apel sudah rusak.
Jadi, apel segar, khususnya pada penderita kencing manis, lebih bermanfaat dibandingkan apel olahan. Kandungan serat larut yang tinggi dan energi yang rendah, serta rasa asam manis yang bervariasi membuat apel cocok sebagai pilihan makanan kecil selain sebagai pencuci mulut yang baik.
Rasa renyah apel dapat membantu melepaskan bahan-bahan yang lengket di gigi, misalnya gula, sekaligus memacu pengeluaran air liur, sehingga mampu membersihkan gigi. “A. Untuk apel.”***
Dr.Ir. Yusep Ikrawan, MSc.,
Dosen Jurusan Teknologi Pangan, FT Unpas.
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0304/18/cakrawala/lainnya05.htm
-7.699782 112.869903
Ditulis dalam khasiat. Tinggalkan sebuah komentar »
If Eastern societies (Eastern) had a durian as the fruit of the century, the Western society (Western) have an apple. Westerners often use apples as a paradigm for an interesting fruit.
It is estimated that there are seven thousand kinds of apples grown in the world, but only a few kinds on the market in Indonesia, such as apples Village, Australian apples, apple Manalagi, American apple.
The shape, size, color, flavor and texture of each type of apple is diverse. But in terms of nutrition is not much different. The presence of potassium / high potassium and pectin in apples, making this fruit is very useful to prevent stroke, and reduce blood sugar and blood cholesterol. One thing that is beneficial for people with diabetes and coronary heart disease.
Taste
Apples generally are round, with a basin at the base of the bud. Apple flesh white, crisp and juicy with sweet or sour taste. The meat of this fruit is protected by a thin skin that is generally glossy. When the meat is dikerat out its fragrant and fresh. But there are several varieties of apples, the smell of it was very sharp.
Flavor, aroma, and texture, is actually generated from approximately 230 chemical components. Including a variety of acids such as acetic acid, 20 kinds of formats and other acids. Additionally there is alcohol content ranges from 30-40 species, esters such as ethyl acetate, approximately 100 species, such as formaldehyde and acetaldehyde carbonyl, and much more.
Potassium and stroke
The dominant nutrient in apples is potassium, especially in red apples, as well as pectin and cellulose. Potassium is a mineral that works to increase the regularity of heart rate, activating muscle contractions, regulating delivery of nutrients to the cells, control the fluid balance in the body's tissues and cells, and help regulate blood pressure.
Research conducted by experts from the University of California at San Diego, United States, shows, one serving of fruits that contain lots of potassium a day, can reduce the risk of stroke (brain attack) by 40%.
Research is applied to the approximately 800 men and women aged 50 years or older, the age at high risk for brain attack. Apparently, high concentrations of potassium intake through diet can reduce blood pressure, thus decreasing the chances of stroke.
Apples, especially the red, has a relatively high potassium content of potassium. Every 100 grams of edible red apples contained approximately 203 mg of potassium content.
It is still lower when compared with the potassium is in bananas (435 mg), avocado (278 mg), Duku (232 mg) and papaya (221 mg). However, still higher than in brown manila potassium content (181 mg), orange (162 mg), leatherback (130 mg), pineapple (125 mg) and wine (111 mg). Thus, apple fruit is considered one of the potential in reducing the risk of brain attack.
Dietary fiber
Apples contain fiber in large quantities. Cellulose, is insoluble fiber (in water) which is in apple skin. Meanwhile, pectin is a type of soluble fiber that are often found on apple fruit flesh.
Insoluble fiber, particularly cellulose in addition to some hemicellulose and lignin, can accelerate the journey across the channel percerna leftovers. While soluble fibers can cause the opposite effect, slowing the 'traffic' leftovers.
Both forms of fiber is actually equally memunyai strength laxative. Both types of fiber to absorb water and makes stools larger. So, do not be surprised if people with constipation (difficult bowel movements), the consumption of whole apples with the skin is highly recommended aliases.
Controller cholesterol
Soluble fiber, namely pectin and gums, forming a gel in the intestine. As a result, the time needed to move the remaining food from the mouth of the anus so much longer. This makes the person will feel full longer. That is why, for that is undergoing a slimming program, apples can be used as penggati energy food, such as fatty or sweet cakes.
In addition, soluble fiber can bind to various substances, including cholesterol, and reduce its absorption from the intestinal tract. The form of this fiber can lower blood cholesterol levels.
The study shows, apple pectin can reduce LDL cholesterol by 10%. LDL cholesterol is a cause of heart disease and stroke. In addition to lowering LDL, the apple does not reduce HDL cholesterol or cholesterol 'good'. So the apples is expected to be able to minimize the risk of heart disease by 20%.
Soluble fiber also was able to slow the entry of glucose from the digestion of carbohydrates into the bloodstream. This is very useful for controlling diabetes.
Freshness apple
To obtain the maximum benefit from the apple then the dosage form must be considered. Fresh apples are generally better than those processed into juice or syrup.
Research conducted several experts showed, giving an apple with a variety of dosage forms in a normal person, produce different responses to the concentration of blood sugar and insulin. While consumption of fresh apples intact serum insulin only raised slightly, compared to apple pulp. Fiber structure in apple pulp is damaged.
So, fresh apples, especially in people with diabetes, more beneficial than the processed apples. High content of soluble fiber and low energy, as well as a variety of sweet and sour taste makes apples suitable as a snack choice than as a good dessert.
Apple crisp taste to help release the sticky material on the teeth, for example sugar, as well as stimulate salivation, so as to clean the teeth. "A. For apple ."***
Central Library Yusep Ikrawan, MSc.,
Lecturer Department of Food Technology, FT Unpas.
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0304/18/cakrawala/lainnya05.htm
-7.699782 112.869903
Written in efficacy. Leave a comment »
Flickr: Your Photostream: "- Sent using Google Toolbar"javascript:void(0)
Khasiat Apel
Januari 4, 2010 — pisassakienah
AKHIR-akhir ini kita akan banyak menjumpai buah apel di mana pun. Tak hanya apel dari Malang, tapi juga akan dijumpai apel impor. Ternya-ta, buah yang semakin memasyarakat ini banyak khasiatnya.
Jika masyarakat Timur (Eastern) memiliki durian sebagai buah unggulan, maka masyarakat Barat (Western) memiliki apel. Orang Barat sering memakai apel sebagai paradigma bagi buah yang menarik.
Diperkirakan ada tujuh ribu jenis buah apel yang tumbuh di dunia, tapi hanya ada beberapa macam yang ada di pasaran di Indonesia, seperti apel Kampung, apel Australia, apel Manalagi, apel Amerika.
Bentuk, ukuran, warna, rasa serta tekstur masing-masing jenis apel memang beragam. Tapi dalam hal gizi tidak jauh berbeda. Adanya kalium/potasium serta pektin yang tinggi dalam apel, menjadikan buah ini sangat bermanfaat untuk mencegah stroke, serta mengurangi kadar gula dan kolesterol darah. Satu hal yang bermanfaat bagi penderita kencing manis serta jantung koroner.
Rasa
Apel umumnya berbentuk bulat, dengan cekungan pada pangkal pucuknya. Daging apel berwarna putih, renyah dan berair dengan rasa manis atau asam. Daging buah ini dilindungi oleh kulit tipis yang umumnya mengkilap. Bila daging ini dikerat keluarlah aroma yang harum dan segar. Namun ada beberapa varietas apel, aroma itu terasa sangat tajam.
Citarasa, aroma, maupun tekstur, sebenarnya dihasilkan dari kurang lebih 230 komponen kimia. Termasuk pula beragam asam seperti asam asetat, format serta 20 jenis asam lain. Selain itu ada kandungan alkohol berkisar 30 – 40 jenis, ester seperti etil asetat sekira 100 jenis, karbonil seperti formaldehid dan asetaldehid, serta banyak lagi.
Kalium dan stroke
Kandungan zat gizi yang menonjol pada apel adalah kalium, khususnya pada apel merah, serta pektin dan selulosa. Kalium merupakan mineral yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan oleh pakar dari Universitas California di San Diego, Amerika Serikat, menunjukkan, satu porsi buah yang banyak mengandung kalium dalam sehari, mampu menurunkan risiko terkena stroke (serangan otak) hingga 40%.
Riset tersebut diterapkan pada sekira 800 pria dan wanita yang berumur 50 tahun keatas, yaitu usia risiko tinggi untuk terkena serangan otak. Ternyata, konsumsi kalium konsentrasi tinggi lewat makanan bisa mengurangi tekanan darah, sehingga peluang terjadinya stroke menurun.
Apel terutama yang berwarna merah, tergolong memiliki kandungan kalium cukup tinggi kalium. Setiap 100 gram bagian apel merah yang dapat dimakan terdapat kandungan sekira 203 mg kalium.
Memang masih lebih rendah bila dibandingkan dengan kalium yang ada di dalam pisang (435 mg), alpukat (278 mg), duku (232 mg) dan pepaya (221 mg). Akan tetapi masih lebih tinggi dibandingkan kandungan kalium pada sawo manila (181 mg), jeruk (162 mg), belimbing (130 mg), nenas (125 mg) dan anggur (111 mg). Karenanya, apel dianggap salah satu buah yang potensial dalam menurunkan risiko serangan otak.
Dietary fiber
Apel mengandung serat dalam jumlah banyak. Selulosa, adalah serat yang tidak larut (dalam air) yang berada pada kulit apel. Sedangkan, pektin adalah tipe serat larut yang banyak dijumpai pada daging buah apel.
Serat tak larut, khususnya selulosa selain beberapa hemiselulosa dan lignin, dapat mempercepat perjalanan sisa makanan melintasi saluran percerna. Sementara serat larut dapat menimbulkan efek sebaliknya, memperlambat ‘lalu lintas’ sisa makanan.
Kedua bentuk serat ini sebenarnya sama-sama memunyai kekuatan mencuci perut. Kedua jenis serat dapat menyerap air dan membuat tinja lebih besar. Maka, jangan heran jika penderita konstipasi (sulit buang air besar), konsumsi apel utuh alias beserta kulitnya sangat dianjurkan.
Pengontrol kolesterol
Serat larut, yaitu pektin dan gum, membentuk gel dalam usus. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan sisa makanan untuk bergerak dari mulut anus jadi lebih lama. Hal ini membuat orang yang bersangkutan akan merasa kenyang lebih lama. Itu sebabnya, bagi yang sedang menjalani program melangsingkan tubuh, apel dapat dijadikan sebagai penggati makanan energi, seperti kue yang berlemak atau manis.
Selain itu, serat larut mampu mengikat berbagai zat, termasuk kolesterol, dan mengurangi penyerapannya dari saluran usus. Bentuk serat ini dapat menurunkan tingkat kolesterol darah.
Hasil penelitian memperlihatkan, pektin apel dapat mengurangi kandungan kolesterol LDL sebanyak 10%. Kolesterol LDL merupakan penyebab penyakit jantung dan stroke. Selain menurunkan LDL, apel tidak mengurangi kolesterol HDL atau kolesterol ‘baik’. Sehingga apel diperkirakan mampu memperkecil risiko penyakit jantung hingga 20%.
Serat larut pun ternyata mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengontrol penyakit kencing manis.
Kesegaran apel
Untuk memperoleh manfaat yang maksimal dari apel maka bentuk sediaan harus diperhatikan. Apel segar umumnya lebih baik dibandingkan dengan hasil olahan menjadi sari buah maupun sirup.
Riset yang dilakukan beberapa ahli menunjukkan, pemberian apel dengan berbagai macam bentuk sediaan pada orang normal, menghasilkan respon yang berbeda terhadap konsentrasi gula darah maupun insulin. Sedangkan konsumsi apel segar utuh hanya menaikkan sedikit insulin serum, dibandingkan bubur apel. Struktur serat pada bubur apel sudah rusak.
Jadi, apel segar, khususnya pada penderita kencing manis, lebih bermanfaat dibandingkan apel olahan. Kandungan serat larut yang tinggi dan energi yang rendah, serta rasa asam manis yang bervariasi membuat apel cocok sebagai pilihan makanan kecil selain sebagai pencuci mulut yang baik.
Rasa renyah apel dapat membantu melepaskan bahan-bahan yang lengket di gigi, misalnya gula, sekaligus memacu pengeluaran air liur, sehingga mampu membersihkan gigi. “A. Untuk apel.”***
Dr.Ir. Yusep Ikrawan, MSc.,
Dosen Jurusan Teknologi Pangan, FT Unpas.
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0304/18/cakrawala/lainnya05.htm
-7.699782 112.869903
Ditulis dalam khasiat. Tinggalkan sebuah komentar »
Label:buku, artikel, foto, slide
apel
Apel hijau
Flickr: Your Photostream: "- Sent using Google Toolbar"
Label:buku, artikel, foto, slide
Foto Tumbuhan Obat
Monday, December 13, 2010
MADU
Firman Allah swt:
“ Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, dipohon-pohon kayu dan di rumah-rumah yang didirikan manusia,” “Kemudian makanlah dari tiap-tiap buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat ubat-ubat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Label:buku, artikel, foto, slide
artikel
Sunday, December 12, 2010
Friday, December 10, 2010
Plant Leaf Drug Spoon
Posted by Esha Flora | 28/03/2009 | Coughing Blood, coughing tightness, Leaf Spoon, diarrhea, dysentery, blood urine, nosebleeds, peluruh Water Art, Plantago major | 1 comments »
Leaf Spoon
(Plantago major L.)
Synonyms:
= P.asiatica, Linn. = P.crenata, Blanco. = P.depressa, Willd. = P.erosa, Wall. = P.exaltata, Horn. = P.hasskarlii Decne. = P.incisa, Hassk. = P.loureiri, Roem. et Schult. = P.media, Blanco.
Familia:
Planfaginaccae
Description:
Leaves spoon is a weed in tea and rubber plantations, or growing wild in the forests, fields, and lawns are a bit damp, sometimes planted in pots as a medicinal plant. This plant originated from mainland Asia and Europe, can be found from lowland until height of 3300 m above sea level. Medicinal plants is widespread in the world and has been known since ancient times and is one of the 9 Turnbuhan drugs that are considered sacred in the Anglo Saxon. Chronic herb, grow upright, height 15-20 cm. Leaves single, long stemmed, arranged in a rosette roots. Round leaf shape eggs until lancet wide, flat or jagged edges rough irregular, smooth or slightly hairy, pertulangan curved, length 50-10 cm, width 4-9 cm, it's green. Compound inflorescence composed of grains whose length is about 30 cm, small, white color. Fruit oblong or oval, containing 2-4 seeds are black and wrinkled. The young leaves can be cooked as a vegetable propagation by seed.
Local Name:
Ki vein, ceuli, c. uncal (Sunda), meloh Kiloh, muscle-ototan,; Sangkabuah, sangkabuah, sangkuah, Blumea muscle; suri Pandak (Java). leaf veins. leaf veins, leaf scoop,; tail wind, deer ears (Sumatra). ; Torongoat (Minahasa). ; Che qian cao (China), ma de, xa tien (Vietnam),; Weegbree (Netherlands), plantains, Greater plantain,; BROADLEAF plantain, rat's tail plantain, waybread,; White man's foot (England).;
Curable Disease:
Urinary tract infections, urinary fatty, bloody urine,; swelling because of kidney disease (nephrotic edema), gall stones,; kidney stones, inflammation of the prostate (prostatitis), urinary bit, fever, influenza, whooping cough (pertussis), inflammation of the airways (bronchitis), diarrhea, dysentery, stomach pain, sore red eyes (conjunctivitis); Diabetes (diabetes mellitus), worms, insect bites,; acute hepatitis accompanied by yellow (jaundice acute hepatitis), nosebleeds,; digestive disorders in children ( dyspepsia), intestinal worms,; Incentives desire (aphrodisiac), beser mani (spermatorea); Urinary pain (dysuria), difficult urination, blurred vision,; Coughing blood, vaginal discharge (leukore), muscle pains, red eye,; cough with phlegm, beri-beri, high blood pressure (hypertension), rheumatic gout,; Jaundice (jaundice).;
Utilization:
PART USED:
Herbs, seeds, roots. Seeds were collected after a cook and then roasted or roasted with salt water.
INDICATIONS:
Herba efficacious address:
- Urinary tract disorders such as urinary tract infections,
piss fat, bloody urine, swelling due to kidney disease
(Nephrotic edema), pee a little because of the heat in,
- Gallstones, kidney stones,
- Inflammation of the prostate (prostatitis),
- Influenza, fever, whooping cough (pertussis), inflammation of the airways
(Bronchitis),
- Diarrhea, dysentery, stomach pain,
- Red eye inflammation (conjunctivitis), describes a vision
blurred,
- Diabetes mellitus (DM),
- Acute hepatitis accompanied by yellow (jaundice acute hepatitis),
- Worms, insect bites, and
- Bleeding, such as nosebleeds, coughing up blood.
Roots efficacious to overcome:
- Vaginal discharge (leukore) and
- Muscle aches.
Nutritious seeds to overcome:
- Digestive disorders in children (dyspepsia),
- Stimulating desire (aphrodisiac), beser mani (spermatorea)
- Urinary pain (dysuria), difficult urination, feeling of fullness in abdomen
below,
- Diarrhea, dysentery,
- Worms,
- Blurred vision,
- Red eyes, swollen and sore due to heat in the liver,
- Cough with much phlegm,
- Beri-beri, high blood pressure (hypertension),
- Jaundice (jaundice), and
- Rheumatic gout.
HOW TO USE:
Dried herbs as much as 10-15 g of fresh or as many as 15 30 g of boiling water, then drink the water. Fresh herbs can also be ground and then squeezed and filtered for drinking. To use the seeds, prepare 10-15 g seed leaf spoon, and boil and drink water. For external use, fresh herbs and crushed affixed to the wound bled, scalded, or boils, and then bandaged. Use can also by boiling, then water to rinse his mouth on the gums and sore throat dang. Can also be used by way of finely ground, then made ointments to deal with boils, abscesses, and ulceration.
EXAMPLE OF USAGE:
1. Smooth piss
a. Tablespoons fresh herb leaves as much as 6 ounces of washed, add sugar
cubes to taste. Ingredients are boiled with 3 liters of water,
boiled water until the remaining half. Drinking tea like water
spend a day.
b. Tablespoons fresh herb leaves are washed and pounded until creamed Juicing
and filter until the water is collected 1 / 2 cup. Add honey 1
spoon, then drink as well.
2. Bloody urine:
Tablespoons fresh herb leaves are washed and pounded until creamed. Juicing
water is collected and filtered through a glass. Drink before you eat
3. Dysentery heat:
Tablespoons fresh herb leaves washed and finely ground. Squeeze and
filter to collect 1 cup. Add 2 tablespoons honey
, stirring evenly. Juice, is then briefly steamed.
Drink all at once while warm.
4. Basiler dysentery, diarrhea:
Tablespoons fresh herb leaves as much as 30 g after washed ago
boiled with 2 cups water to the remaining 1 cup boiled water
After chilling filtered, water is taken 2 times a day, each
1 / 2 cup.
5. Nosebleed:
Tablespoons fresh leaves as much as 15 g washed and crushed. Brewed with
a cup of hot water. After the cold pressed and filtered, then
while drunk.
6. Cough tightness, coughing up blood:
Tablespoons fresh herb leaves as much as 60 g of washed and then add water
net until submerged and 30 g of sugar cubes. Steamed until boiling
for 15 minutes. Drink while warm.
Composition:
NATURE OF CHEMICAL AND pharmacological effect: this herb is sweet and cold. and relieve thirst. Seeds are sweet, cold, enter the kidney meridian, liver, small intestine and lung. CHEMICAL CONTENT: This herb contains plantagin, aukubin, ursolik acid, Beta-si-tosterol, n-hentriakontan, and plantagluside consisting of methyl D-galakturonat, D-galactose, L-arabinose and L-rhammosa. Also rnengandung tannin, potassium and vitamins (B1, C, A). Potassium is peluruh urine and dissolve the calcium salt deposits found in the kidneys and bladder. Aukubin active substances in addition to efficacious protect the liver against toxic substances that can influence rnerusak liver cells (hepatoprotector), also efficacious antiseptic. Seed (che qian zi) leaves contain acid planterolik spoon, plantasan (with a composition of xylose, arabinose, and rharnnose galacturonat acid), protein, starch, aucubin, succinic acid, adenine, cholin, katalpol, syringin, fatty acids (palmitate, stearate, arakidat, oleic, linolenic and lenoleat), and Flavanone glycosides. While the roots contain naphazolin. Farmakologis Securities and Research Results 1. Ethyl acetate fraction (acid) with a dose of 2 tablespoons leaves glkg bw given orally at a white male rats that had been induced with 200 mglkg bw asetosal, it has antiuicer activity. Phytochemical screening of the ethyl acetate fraction showed the presence of triterpenoid acids and monoterpenoids (Sariati, Department of Natural Sciences Farinasi UNPAD, 1993). 2. Leaves infusion spoon 10% and 20% of the solubility of Ca and Mg from kidney stones in vitro, mernpunyai dissolving effect of calcium and magnesium from kidney stones were significantly compared to distilled water (Ismedsyah, USU Department of Pharmacy and Science, 199 1). 3. Spoon leaf extract at a concentration of 1-3 g / wi shows the antibacterial against Staphylococcus aureus and Shigella sonnei (Meriana Sugiarto, Fak. Pharmaceutical Univ. Widya Mandala Catholic, .1992).
Leaf Spoon
(Plantago major L.)
Synonyms:
= P.asiatica, Linn. = P.crenata, Blanco. = P.depressa, Willd. = P.erosa, Wall. = P.exaltata, Horn. = P.hasskarlii Decne. = P.incisa, Hassk. = P.loureiri, Roem. et Schult. = P.media, Blanco.
Familia:
Planfaginaccae
Description:
Leaves spoon is a weed in tea and rubber plantations, or growing wild in the forests, fields, and lawns are a bit damp, sometimes planted in pots as a medicinal plant. This plant originated from mainland Asia and Europe, can be found from lowland until height of 3300 m above sea level. Medicinal plants is widespread in the world and has been known since ancient times and is one of the 9 Turnbuhan drugs that are considered sacred in the Anglo Saxon. Chronic herb, grow upright, height 15-20 cm. Leaves single, long stemmed, arranged in a rosette roots. Round leaf shape eggs until lancet wide, flat or jagged edges rough irregular, smooth or slightly hairy, pertulangan curved, length 50-10 cm, width 4-9 cm, it's green. Compound inflorescence composed of grains whose length is about 30 cm, small, white color. Fruit oblong or oval, containing 2-4 seeds are black and wrinkled. The young leaves can be cooked as a vegetable propagation by seed.
Local Name:
Ki vein, ceuli, c. uncal (Sunda), meloh Kiloh, muscle-ototan,; Sangkabuah, sangkabuah, sangkuah, Blumea muscle; suri Pandak (Java). leaf veins. leaf veins, leaf scoop,; tail wind, deer ears (Sumatra). ; Torongoat (Minahasa). ; Che qian cao (China), ma de, xa tien (Vietnam),; Weegbree (Netherlands), plantains, Greater plantain,; BROADLEAF plantain, rat's tail plantain, waybread,; White man's foot (England).;
Curable Disease:
Urinary tract infections, urinary fatty, bloody urine,; swelling because of kidney disease (nephrotic edema), gall stones,; kidney stones, inflammation of the prostate (prostatitis), urinary bit, fever, influenza, whooping cough (pertussis), inflammation of the airways (bronchitis), diarrhea, dysentery, stomach pain, sore red eyes (conjunctivitis); Diabetes (diabetes mellitus), worms, insect bites,; acute hepatitis accompanied by yellow (jaundice acute hepatitis), nosebleeds,; digestive disorders in children ( dyspepsia), intestinal worms,; Incentives desire (aphrodisiac), beser mani (spermatorea); Urinary pain (dysuria), difficult urination, blurred vision,; Coughing blood, vaginal discharge (leukore), muscle pains, red eye,; cough with phlegm, beri-beri, high blood pressure (hypertension), rheumatic gout,; Jaundice (jaundice).;
Utilization:
PART USED:
Herbs, seeds, roots. Seeds were collected after a cook and then roasted or roasted with salt water.
INDICATIONS:
Herba efficacious address:
- Urinary tract disorders such as urinary tract infections,
piss fat, bloody urine, swelling due to kidney disease
(Nephrotic edema), pee a little because of the heat in,
- Gallstones, kidney stones,
- Inflammation of the prostate (prostatitis),
- Influenza, fever, whooping cough (pertussis), inflammation of the airways
(Bronchitis),
- Diarrhea, dysentery, stomach pain,
- Red eye inflammation (conjunctivitis), describes a vision
blurred,
- Diabetes mellitus (DM),
- Acute hepatitis accompanied by yellow (jaundice acute hepatitis),
- Worms, insect bites, and
- Bleeding, such as nosebleeds, coughing up blood.
Roots efficacious to overcome:
- Vaginal discharge (leukore) and
- Muscle aches.
Nutritious seeds to overcome:
- Digestive disorders in children (dyspepsia),
- Stimulating desire (aphrodisiac), beser mani (spermatorea)
- Urinary pain (dysuria), difficult urination, feeling of fullness in abdomen
below,
- Diarrhea, dysentery,
- Worms,
- Blurred vision,
- Red eyes, swollen and sore due to heat in the liver,
- Cough with much phlegm,
- Beri-beri, high blood pressure (hypertension),
- Jaundice (jaundice), and
- Rheumatic gout.
HOW TO USE:
Dried herbs as much as 10-15 g of fresh or as many as 15 30 g of boiling water, then drink the water. Fresh herbs can also be ground and then squeezed and filtered for drinking. To use the seeds, prepare 10-15 g seed leaf spoon, and boil and drink water. For external use, fresh herbs and crushed affixed to the wound bled, scalded, or boils, and then bandaged. Use can also by boiling, then water to rinse his mouth on the gums and sore throat dang. Can also be used by way of finely ground, then made ointments to deal with boils, abscesses, and ulceration.
EXAMPLE OF USAGE:
1. Smooth piss
a. Tablespoons fresh herb leaves as much as 6 ounces of washed, add sugar
cubes to taste. Ingredients are boiled with 3 liters of water,
boiled water until the remaining half. Drinking tea like water
spend a day.
b. Tablespoons fresh herb leaves are washed and pounded until creamed Juicing
and filter until the water is collected 1 / 2 cup. Add honey 1
spoon, then drink as well.
2. Bloody urine:
Tablespoons fresh herb leaves are washed and pounded until creamed. Juicing
water is collected and filtered through a glass. Drink before you eat
3. Dysentery heat:
Tablespoons fresh herb leaves washed and finely ground. Squeeze and
filter to collect 1 cup. Add 2 tablespoons honey
, stirring evenly. Juice, is then briefly steamed.
Drink all at once while warm.
4. Basiler dysentery, diarrhea:
Tablespoons fresh herb leaves as much as 30 g after washed ago
boiled with 2 cups water to the remaining 1 cup boiled water
After chilling filtered, water is taken 2 times a day, each
1 / 2 cup.
5. Nosebleed:
Tablespoons fresh leaves as much as 15 g washed and crushed. Brewed with
a cup of hot water. After the cold pressed and filtered, then
while drunk.
6. Cough tightness, coughing up blood:
Tablespoons fresh herb leaves as much as 60 g of washed and then add water
net until submerged and 30 g of sugar cubes. Steamed until boiling
for 15 minutes. Drink while warm.
Composition:
NATURE OF CHEMICAL AND pharmacological effect: this herb is sweet and cold. and relieve thirst. Seeds are sweet, cold, enter the kidney meridian, liver, small intestine and lung. CHEMICAL CONTENT: This herb contains plantagin, aukubin, ursolik acid, Beta-si-tosterol, n-hentriakontan, and plantagluside consisting of methyl D-galakturonat, D-galactose, L-arabinose and L-rhammosa. Also rnengandung tannin, potassium and vitamins (B1, C, A). Potassium is peluruh urine and dissolve the calcium salt deposits found in the kidneys and bladder. Aukubin active substances in addition to efficacious protect the liver against toxic substances that can influence rnerusak liver cells (hepatoprotector), also efficacious antiseptic. Seed (che qian zi) leaves contain acid planterolik spoon, plantasan (with a composition of xylose, arabinose, and rharnnose galacturonat acid), protein, starch, aucubin, succinic acid, adenine, cholin, katalpol, syringin, fatty acids (palmitate, stearate, arakidat, oleic, linolenic and lenoleat), and Flavanone glycosides. While the roots contain naphazolin. Farmakologis Securities and Research Results 1. Ethyl acetate fraction (acid) with a dose of 2 tablespoons leaves glkg bw given orally at a white male rats that had been induced with 200 mglkg bw asetosal, it has antiuicer activity. Phytochemical screening of the ethyl acetate fraction showed the presence of triterpenoid acids and monoterpenoids (Sariati, Department of Natural Sciences Farinasi UNPAD, 1993). 2. Leaves infusion spoon 10% and 20% of the solubility of Ca and Mg from kidney stones in vitro, mernpunyai dissolving effect of calcium and magnesium from kidney stones were significantly compared to distilled water (Ismedsyah, USU Department of Pharmacy and Science, 199 1). 3. Spoon leaf extract at a concentration of 1-3 g / wi shows the antibacterial against Staphylococcus aureus and Shigella sonnei (Meriana Sugiarto, Fak. Pharmaceutical Univ. Widya Mandala Catholic, .1992).
Label:buku, artikel, foto, slide
Drug Spoon,
Leaf,
Plant
Medicinal Plants Antanan Creating Longevity
Posted by Esha Flora | 12/06/2008 | Tonsils, Antanan, Articles, bronchitis. Cough, Pegagan | 0 comments »
In traditional Chinese medicine, medicinal plants antanan occupies the top spot, in addition to lingzhi mushrooms or ginseng, for its ability to treat many diseases. In fact, an herbalist (nutritious plant expert) China, Li Yun-Ching, can be up to 256 years old and stay in shape for every day eating leaf and stem crude antanan. Chinese community believe, contain a chemical compound useful in antanan leaf, equivalent to a lingzhi fungus and ginseng root.
Antanan (Centella asiatica) has quietly become the main innate those who travel to mainland China in various forms, ranging from powder to the already packed so pills and capsules.
Antanan medicinal plants that are reportedly efficacious powerful body of work to restore the system, lowering cholesterol and blood sugar, stabilizing the body's hormones work, so they can make a person live longer because of health and fitness awake.
Antanan a chronic herbaceous plant, grows wild in moist soil, such as the dike, ditch banks, or cliffs soil. Trunked creeping, producing many branches, and forming clumps.
Once these medicinal plants are found in-vinegar salad with keratan vegetables and other tubers. Now, although in limited numbers, can still be found for the fresh vegetable in house dining a la Sunda. Farmers also often eat them as a friend to lunch in the fields because antanan including a popular type of fresh vegetable and efficacious to maintain health. Penyantapnya so rare seasonal disease, such as flu, fever, and even coughing.
In the book "Indonesian medicinal plants" arrangement Hembing Wijayakusuma (1992), antanan, Centella asiatica, "ji xue cao" contain medicinal compounds, such as asiaticoside (triterpenoids), karotenoids, madasiatika acid, mesoinositol, as well as a line of mineral salts useful. No wonder this plant is used in many regions of Asia and Africa to ward off the disease of leprosy, measles, hepatitis, fever, bronhitis, tonsillitis, heavy metal poisoning, vomiting blood, hemorrhoids, intestinal worms, as well as appetite enhancer.
In traditional Chinese medicine, antanan occupies the top spot, in addition to lingzhi mushrooms or ginseng, for its ability to treat many diseases. In fact, an herbalist (nutritious plant expert) China, Li Yun-Ching, can be up to 256 years old and stay in shape for every day eating leaf and stem crude antanan. Chinese community believe, contain a chemical compound useful in antanan leaf, equivalent to a lingzhi fungus and ginseng root.
In the book "Drugs native to Indonesia" Dr. Seno Sastroamijoyo composition (1962), described that antanan has the highest efficacy of medicinal plants. Serves to strengthen the stomach and increase appetite, wound medicine, cough and flu, upset stomach and intestinal worms, cleans the blood, even blood-urinary medicine and ulceration due to syphilis.
Source:
H Unus Suriawiria senior lecturer of biotechnology and agro-industry observer ITB
source: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0204/30/iptek/anta10.htm
In traditional Chinese medicine, medicinal plants antanan occupies the top spot, in addition to lingzhi mushrooms or ginseng, for its ability to treat many diseases. In fact, an herbalist (nutritious plant expert) China, Li Yun-Ching, can be up to 256 years old and stay in shape for every day eating leaf and stem crude antanan. Chinese community believe, contain a chemical compound useful in antanan leaf, equivalent to a lingzhi fungus and ginseng root.
Antanan (Centella asiatica) has quietly become the main innate those who travel to mainland China in various forms, ranging from powder to the already packed so pills and capsules.
Antanan medicinal plants that are reportedly efficacious powerful body of work to restore the system, lowering cholesterol and blood sugar, stabilizing the body's hormones work, so they can make a person live longer because of health and fitness awake.
Antanan a chronic herbaceous plant, grows wild in moist soil, such as the dike, ditch banks, or cliffs soil. Trunked creeping, producing many branches, and forming clumps.
Once these medicinal plants are found in-vinegar salad with keratan vegetables and other tubers. Now, although in limited numbers, can still be found for the fresh vegetable in house dining a la Sunda. Farmers also often eat them as a friend to lunch in the fields because antanan including a popular type of fresh vegetable and efficacious to maintain health. Penyantapnya so rare seasonal disease, such as flu, fever, and even coughing.
In the book "Indonesian medicinal plants" arrangement Hembing Wijayakusuma (1992), antanan, Centella asiatica, "ji xue cao" contain medicinal compounds, such as asiaticoside (triterpenoids), karotenoids, madasiatika acid, mesoinositol, as well as a line of mineral salts useful. No wonder this plant is used in many regions of Asia and Africa to ward off the disease of leprosy, measles, hepatitis, fever, bronhitis, tonsillitis, heavy metal poisoning, vomiting blood, hemorrhoids, intestinal worms, as well as appetite enhancer.
In traditional Chinese medicine, antanan occupies the top spot, in addition to lingzhi mushrooms or ginseng, for its ability to treat many diseases. In fact, an herbalist (nutritious plant expert) China, Li Yun-Ching, can be up to 256 years old and stay in shape for every day eating leaf and stem crude antanan. Chinese community believe, contain a chemical compound useful in antanan leaf, equivalent to a lingzhi fungus and ginseng root.
In the book "Drugs native to Indonesia" Dr. Seno Sastroamijoyo composition (1962), described that antanan has the highest efficacy of medicinal plants. Serves to strengthen the stomach and increase appetite, wound medicine, cough and flu, upset stomach and intestinal worms, cleans the blood, even blood-urinary medicine and ulceration due to syphilis.
Source:
H Unus Suriawiria senior lecturer of biotechnology and agro-industry observer ITB
source: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0204/30/iptek/anta10.htm
Label:buku, artikel, foto, slide
Antanan,
Creating Longevity,
Medicinal,
Plants
Monday, November 29, 2010
Jeruk nipis obat batuk, sembelit, ambeien, haid, jerawat, vertigo, suara serak, bau badan, nafsu makan, pusing, ketombe, flu, demam, amandel, mimisan
JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) | Tanaman ini termasuk familia Rutaceae. Tumbuh di daerah yang terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.
Pengembangbiakannya dapat dilakukan melalui hasil semaian biji atau bibit cangkokan.
Tanaman ini mengandung:
limonen, linalin asetat, geranil astat, asam sitrat, vitamin C, kalsium, fosfor, vitamin B1, zat besi, fellandren, sitral.
Nama lainnya :
jeruk asam (Jawa); limau asam (Sunda); jeruk dhurga (Madura); lime (Inggris); lima (Spanyol); limah (Arab).
Kegunaan :
Batuk.
1 jeruk nipis dicuci, campur dengan 1,5 sendok kecap dan garam, aduk rata, saring. Minum 1-3 kali sehari. Atau 1 jeruk nipis dicuci, peras. Beri air hangat, sepotong gula batu, aduk rata, saring. Minum 1 kali sehari sampai sembuh.
Sembelit.
1 jeruk nipis dicuci, peras. Lumatkan 3 siung bawang merah yang sudah dikupas dan dicuci, beri 1 sendok minyak kayu putih, asam kawak sebesar telur puyuh, sedikit air masak. Campur dengan air jeruk. Oleskan ke seluruh tubuh, terutama di sekitar perut.
Ambeien.
Akar pohon jeruk nipis dicuci, rebus dengan 1 liter air selama 1/2 jam, saring, minum airnya.
Haid tidak teratur.
3 sendok makan air jeruk nipis, madu, 2 gelas air panas, aduk rata. Untuk diminum 3 kali sehari.
Difteri.,
2 jeruk nipis dicuci, peras, airnya diseduh dengan segelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dipakai untuk kumur selama 3 menit, lalu telan. Minum 3 kali sehari, 2 sendok makan.
Jerawat.
1 jeruk nipis dicuci, iris. Gosokkan pada kulit wajah.
Kepala pusing/vertigo.
1/2 genggam daun jeruk nipis dicuci, lumatkan. Beri 1 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan ke tengkuk, dahi dan pelipis. Lakukan 1-2 kali sehari.
Suara serak.
2 jeruk nipis dicuci, peras. Beri kapur sirih, garam dapur, 1 senodk makan madu murni dan 3/4 gelas air mendidih, aduk rata. Minum sekaligus menjelang tidur malam. Lakukan seminggu sekali.
Bau badan.
a) Irisan jeruk nipis diolesi kapur sirih, ulaskan ke ketiak setelah mandi, biarkan beberapa saat, lalu bilas. Lakukan pagi dan sore.
b) Beberapa helai daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dicuci, lumatkan. Pulung kecil-kecil seperti pil. Makan 3 kali sehari sesudah makan.
Menambah nafsu makan.
Sesendok makan air jeruk nipis diberi gula secukupnya. Minum 2 kali sehari sesudah makan.
Mencegah rambut rontok.
2 jeruk nipis dicuci, iris menjadi 3 atau 4. Oleskan airnya pada kulit kepala hingga merata, bungkus kepala dengan handuk semalaman. Keramas keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.
Sakit kepala/pusing tiba-tiba.
Peras air jeruk nipis ke segelas teh kental, beri garam. Minum sekaligus.
Ketombe.
Oleskan air perasan 1-2 jeruk nipis ke seluruh kulit kepala. Biarkan 20-30 menit, lalu keramas. Setelah 3 kali melakukan (setiap kali akan cuci rambut), biasanya ketombe hilang.
Flu.
Satu jeruk nipis dicuci, dipanggang sebentar. Kalau sudah agak dingin dibelah dan langsung diperas ke dalam mulut.
Demam.
a) jeruk nipis dicuci, peras, 3 siung bawang merah dikupas, cuci, lumatkan, tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada kening penderita.
b) Air perasan 1 jeruk nipis, 2 sendok makan madu, minum sekaligus.
Menghentikan kebiasaan merokok.
Iris jeruk nipis, hisap, minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.
Amandel.
Kulit 3 jeruk nipis dicuci, potong-potong, rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal 3/4, saring. Kumur- kumur dengan airnya dan diminum. Lakukan 3-4 kali sehari, masing-masing 3 sendok makan.
Anyang-anyangan.
2 jeruk nipis dicuci, peras, beri gula pasir secukupnya dan segelas air panas, aduk, minum sekaligus. Biasanya cukup dilakukan sekali.
Mimisan.
1 jeruk nipis besar yang sudah tua dicuci, belah, peras, saring airnya untuk menetesi hidung. Lakukan 1-2 kali sehari.
Label:buku, artikel, foto, slide
amandel,
ambeien,
bau badan,
demam,
flu,
haid,
jerawat,
Jeruk nipis,
ketombe,
mimisan,
nafsu makan,
obat batuk,
pusing,
sembelit,
suara serak,
tumbuhan obat,
vertigo
Adas obat batuk, ambeien, bau mulut, sariawan, demam, stuip, biduran, sakit perut
Adas (Foeniculum vulgare Mill.) | Tanaman termasuk familia Apiaceae. Tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, namun akan lebih baik tumbuh pada dataran tinggi.
Untuk pengembangbiakannya dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman.
Nama lain:
Label:buku, artikel, foto, slide
adas,
ambeien,
bau mulut,
biduran,
demam,
obat batuk,
sakit perut,
sariawan,
stuip,
tumbuhan obat
ALPUKAT MENCEGAH STROKE DAN BIKIN AWET MUDA
REDAKAN HIPERTENSI & CEGAH STROKE
Alpukat termasuk buah-buahan yang mengandung lemak tinggi (sekitar 6,5 persen), tapi lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh tunggal oleat, yang lazim disebut omega-9. Lemak jenis ini mampu menurunkan kelebihan “kolesterol jahat” LDL secara efektif, terutama jika kita juga membatasi konsumsi lemak jenuh. Hasilnya akan nyata kalau makan alpukat dibarengi dengan mengurangi makanan gorengan dan bersantan, serta daging berlemak, dan kuah mengandung lemak gajih
Efektivitas alpukat menurunkan kadar “kolesterol jahat” juga dipacu kandungan seratnya yang tinggi. Serat larut dalam alpukat akan menyerap kelebihan “kolesterol jahat” dan membuangnya bersama sampah makanan.
Sebuah alpukat ukuran sedang mengandung serat 10 gram. Menyantapnya sebuah saja sudah memenuhi 40% kecukupan asupan serat sehari.
Alpukat kaya mineral kalium. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung 548 mg kalium, 15 persen lebih tinggi dari kandungan kalium dalam sebuah pisang. Kalium dapat meredakan tekanan darah tinggi, mengontrol debar jantung, dan menjaga kesehatan sistem saraf.
Kombinasi “lemak baik”, serat, dan kalium membuat alpukat mampu mencegah serangan penyakit akibat hipertensi dan kelebihan kolesterol, khususnya stroke dan penyakit jantung. Penderita diabetes pun dapat memetik manfaat tersebut untuk memangkas risiko sama, yang sering merupakan komplikasi.
Gara-gara kaya lemak, alpukat sering dituduh sebagai penyebab kegemukan. Padahal itu tidak benar. Kalau pola makan kita sudah sarat kalori, makan alpukat atau makanan apa pun tentu mudah menambah berat badan. Jika pola makan kita baik, makan alpukat tidak perlu jadi masalah. Apalagi alpukat mengandung lemak yang menyehatkan.
ANTI KERIPUT DAN BIKIN AWET MUDA
Kendati tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil. Di dalam lemaknya tersimpan banyak vitamin E. Kombinasi vitamin A, klorofil, dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit penduduk Meksiko tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula yang terserang kanker. Mereka amat gemar makan saus alpukat (guacamole), seperti kebiasaan kita makan sambal di sini.
Kandungan kaliumnya yang tinggi menjadikan alpukat buah pembentuk basa. Dalam teori Food Combining, makanan pembentuk basa melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga tidak mudah rusak. Dampak paling nyata dari sel yang terjaga adalah wajah tampak awet muda. Nah, rugi, kan, kalau kita tetap menjauhi alpukat?
Mata sering berkunang-kunang dan kepala pening? Periksakan ke dokter. Jika benar kita menderita kurang darah (Hb rendah), jangan ragu makan alpukat. Di dalam alpukat terdapat zat besi dan zat tembaga, yang berperan penting dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia akibat kurang gizi besi. Magnesium dan kalsiumnya membantu menjaga kesehatan tulang.
alpukat baik bagi ibu hamil. Kandungan asam folatnya amat dibutuhkan janin, agar otak dan tulang belakangnya dapat tumbuh sehat sempurna. Satu buah sedang alpukat mengandung 114 mkg asam folat, sudah memenuhi 30 persen kecukupan asam folat harian yang dianjurkan.
Selain asam folat, kandungan vitamin B-kompleks lain yang tersimpan dalam alpukat adalah vitamin B6. Penting untuk mengontrol fungsi sistem saraf. Rendahnya konsentrasi vitamin B6 dalam darah mudah menimbulkan mual-mual pada trimester pertama kehamilan. Nah, makan alpukat pada pra-kehamilan dan selama hamil dapat mencegah mual karena ngidam.
Belakangan sejumlah ilmuwan menemukan fakta baru. alpukat sarat glutation, senyawa fitokimiawi alami non-gizi yang berkhasiat. Glutation merupakan antioksidan kuat pengusir beragam kanker, khususnya kanker mulut dan tenggorokan, serta mencegah serangan jantung. Dibandingkan dengan pisang, apel, blewah, maupun anggur, kandungan glutation dalam alpukat 3 kali lipatnya.
Beta-sitoterol adalah senyawa fitokimiawi lain yang ditemukan dalam alpukat. Lemak nabati merupakan bagian “lemak baik”, khasiatnya menurunkan seluruh jenis lemak darah yang dapat memicu penyakit akibat gangguan pembuluh, khususnya stroke dan serangan jantung. Beta-sitosterol akan menormalkan kadar “kolesterol jahat”, trigliserida, maupun total lemak darah. Jumlahnya mencapai 4 kali lipat dibanding yang terdapat dalam pisang, apel, anggur, maupun blewah.
(sumber :Wied Harry Apriadji, Praktisi Gizi & Kuliner)
Label:buku, artikel, foto, slide
alpukat,
hipertensi,
stroke
Thursday, November 11, 2010
Petai
Petai kerap dianggap sebagai makanan "orang kampung". Maklumlah, efek memakan petai memang luar biasa. Bau langunya baru akan tercium setelah Anda selesai mengonsumsinya, entah itu dalam bentuk bau mulut atau bau air seni. Karena itulah, banyak "orang kota" yang enggan memakan petai.
Padahal, sayuran ini menyimpan banyak menyimpan manfaat. Petai sangat kaya akan protein sebagaimana familileguminoceae (kacang-kacangan) pada umumnya. Petai juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin B6 yang terkandung di dalamnya berperan untuk memperbaiki mood seseorang, atau istilahnya cooling product dalam budaya oriental.
Petai juga berkhasiat sebagai antidepresan, karena petai mengandung tryptophan, yakni asam amino yang di dalam tubuh menghasilkan serotonin. Seperti diketahui, serotonin adalah zat yang membuat tubuh merasa rileks serta bahagia. Bisa jadi di masa depan petai akan menggantikan kedudukan cokelat sebagai makanan yang paling dicari saat orang stres.
Kandungan karbohidrat dalam petai mengandung tiga unsur utama, yakni sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Ketiganya bermanfaat sebagai energy booster. Jadi, sebelum melakukan kegiatan yang menguras energi, mengonsumsi petai akan sangat bermanfaat sebagai tambahan tenaga.
(Sumber : Kompas.com)
Label:buku, artikel, foto, slide
fruktosa,
glukosa. energy booster,
petai cina,
sayuran,
sukrosa
Antioksidan dalam tubuh kita
bahan makanan sumber natioksidan
Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Yang termasuk ke dalam golongan zat ini antara lain vitamin, polipenol, karotin dan mineral. Secara alami, zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas.
Apa itu radikal bebas?
Radikal bebas sebenarnya berasal dari molekul oksigen yang secara kimia strukturnya berubah akibat dari aktifitas lingkungan. Aktifitas lingkungan yang dapat memunculkan radikal bebas antara lain radiasi, polusi, merokok dan lain sebagainya. Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha untuk mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Pencurian ini jika berhasil akan merusak sel dan DNA tersebut. Dapat dibayangkan jika radikal bebas banyak beredar maka akan banyak pula sel yang rusak. Sialnya, kerusakan yang ditimbulkan dapat menyebabkan sel tersebut menjadi tidak stabil yang berpotensi menyebabkan proses penuaan dan kanker.
Bagaimana antioksidan memerangi radikal bebas?
Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai kemampuan lagi mencuri elektron dari sel dan DNA. Proses yang terjadi sebenarnya sangat komplek tapi secara sederhana dapat dilukiskan seperti itu.
Penyakit apa saja yang berhubungan dengan radikal bebas?
Beberapa penyakit degeneratif berhubungan erat dengan radikal bebas. Diantaranya, kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, pikun, katarak, dan penurunan fungsi kognitif. Proses penuaan dini juga berhubungan dengan radikal bebas. Antioksidan dipercaya mampu untuk mencegah beberapa penyakit ini.
Darimana sumber antioksidan?
Antioksidan bisa dengan mudah kita dapatkan dari makanan. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bahwa makanan tersebut sebenarnya banyak mengandung antioksidan sehingga mereka membeli suplemen antioksidan yang harganya cukup mahal. Beberapa contoh makanan sumber antioksidan antara lain :
Vitamin A : Wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu dan ikan.
Vitamin C : Lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.
Vitamin E : Asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang kacangan, biji bijian, minyak sayur, sereal.
Karotin : Beta karoten, lutein, likopen, wortel, labu, sayur sayuran hijau, buah buah berwarna merah, tomat, rumput laut.
Polipenol : Buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah, buah delima dan minuman anggur.
Sekarang anda tahu bahwa makanan yang sebenarnya sudah sering kita makan sehari hari ternyata mengandung antioksidan yang sangat diperlukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Jadi, sudahkah anda makan buah hari ini?
Label:buku, artikel, foto, slide
antioksidan
Kunyit obat jerawat, keputihan, amandel, borok, anemia
KUNYIT (Curcuma Domestica Val.) | Tanaman ini termasuk familia Zingiberceae.
Kandungan :
kurkumin, minyak atsiri.
Kegunaan :
Sakit maag
Label:buku, artikel, foto, slide
amandel,
anemia,
borok,
jerawat,
keputihan,
Kunyit,
OBAT,
tumbuhan obat
LEMPUYANG WANGI obat ambeien, kolik, penambah nafsu makan, anemia
LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum) | Tanaman ini termasuk familia Zingiberceae.
Kandungan :
zerumbon, limonen.
Kegunaan :
Kaki bengkak sehabis melahirkan.
Label:buku, artikel, foto, slide
ambeien,
anemia,
kolik,
LEMPUYANG WANGI obat,
penambah nafsu makan,
tumbuhan obat
Tuesday, November 2, 2010
KENCUR (Kaemferia galanga L.) | Jamu dan Herbal
Label:buku, artikel, foto, slide
tumbuhan obat
Download LANDEPBarleriaprioritisL..pdf in Ziddu
Download LANDEPBarleriaprioritisL..pdf in Ziddu: "- Sent using Google Toolbar"
Thursday, October 21, 2010
Euphorbia andquorum
Terjemahan Bahasa Indonesia ke Inggris
DRUG SESUDU boils, ringworm, sore CHILDHOOD EAR, TEETH SICK, AND CONSTIPATION
Sesuru (Euphorbia andquorum L.) with synonym Euphorbia neriifolia L. included in the Familia Euphorbiaceae. This plant is only known by several names, ie: blades, susuru, susudu (Java).
Foreign Names: Common milk hedge, fleshy spurge (Huo a le). Name Simplisianya Antiquori folium (leaf sesuru)
The figure Plant:
Sesuru commonly planted in yards, gardens or growing wild in fields and coastal areas.
Upright shrub, 1-3 m tall, much knaggy, fleshy and contain a milky white sap. This plant resembles a cactus, an old branch length or angular shapes are round 3-6, 3-5 fin has a small branch of a thick, wavy, and in each basin to grow a pair of sharp thorns. The leaves are small, short-stemmed and fleshy. Leaf blade ovate breech, 8-12 cm long, 3-4 cm wide, dark green top, bottom rather young, growing tip of a branch turns, easily separated. Flowers small, umbrella-shaped flower consists of 3 that came out in the basin fin, I cm in diameter, pale yellow color. Fruit round, diameter 1 cm.
Chemical Nature and Effects Farmakologis:
Bitter, cold, toxic. Stem after fluid is removed by processing, efficacious eliminate swelling (anti-swelling), anti-inflammatory (anti-inflammatory), anti-diarrhea, laxative fart.
Chemical Ingredients:
Trunk: Taraxerol, taraxerone, friedelan-3a-ol, friedelan-30-ol, epifriedelanol, sterols, progesterone, carbohydrates, amino acids, citric acid, malic acid, and acid tumarat.
Leaves: peroxidase, calcium oxalate, peptic substance, starch.
Gum: Euphorbol, euphol, cyeloartenol.
Parts used:
Stem, leaf and flower buds, skin and spines removed, then cut thin and then fry until yellow.
Purpose: Acute diarrhea. Malaria, fever. Kill insects (insecticide). Inflammation of the child's ear. Toothache. Shortness of breath (asmatis). Rheumatism. Constipation. Snake bite (root),
Usage To drink: 3-6 g of the stem. Rod after being washed clean, removed the skin and thorns. Cut thin, then fried with rice until the color brown. These stems are dry and then boiled with water, drink,
External use. Fresh stems washed and then ground smooth. Feelings are used to polish water boils, skin inflammation purulent (pioderml) and ringworm (ringworm infection). Or the stem is dried, ground into powder, Sprinkle the sick place.
Concocting drugs from sesudu
Ulcer
Boils are skin infections characterized by the onset of red bumps on the skin which will then dilated and filled with pus. Boils can grow in all parts of the body but are more common in the humid parts of the body, such as: neck, arm folds, or creases palia.
Cause:
Boils are skin infections caused by Staphylococcal bacteria that enter the skin through nihivak glands, sweat glands and hair follicles.
Ulcer Treatment, plodermi.
• Trunk cut thin, warm over low heat Put the above boils or skin inflammation.
Ulcer Drugs, mange:
• Branch discarded skin fresh, finely ground and pressed, be lubricated with water to boil or ringworm and all around, Do 2 times a day.
Inflammatory Drugs child's ear:
• Branch discarded skin fresh, finely ground and squeezed. The water used for dripping a sick child's ear. 4-6 times a day, 2-3 totes.
Toothache Medication.
• Gum sesuru few drops, with a cotton stick to the teeth be lubricated with a sore or hole in it. Do it 1-2 times a day, but be careful. Do not get on a healthy tooth.
Difficult Toilet (Constipation)
Constipation is a state of delay or difficulty emptying the contents of the stomach caused by the stool Stool volume is too loud or too small.
Cause:
Constipation is usually caused by the habit of eating a low fiber content and water or a habit to ignore the desire defecation.
Treatment of Constipation.
• Trunk sesuru washed and finely ground, squeeze. The water is mixed with tapioca flour to taste and made pills of green beans. Dry roasted over by tile placemat. Each time you eat a pill.
Note: Sesuru toxic, pregnant women are prohibited from use.
To drink, sesuru after the discarded skin and prickly then thinly sliced. Fried or gongseng with rice, until the color menjadicoklat. New boiled with water, drink.
• When ingested a little without digongserg sesuru beforehand, will cause severe diarrhea. When consumed a lot, will cause blisters on the mouth, vomiting, headache, trembling and coma.
• Medicine (antidote): egg white, milk and resuscitation.
Sap when on the skin, some people can nienyebabkan irritation and blisters. When niengenai eye, can cause blindness. Immediately wash with clean running water.
Label:buku, artikel, foto, slide
sesuru,
tumbuhan obat
Tuesday, October 19, 2010
Dua belas Tips Makanan Anti kanker
Dua belas Tips Makanan Anti kanker
Tarmizi, B.Sc, S.Pd
1. KAMU HARUS MAKAN APEL
Apel mengandung sumber kuersetin dan zat fitokimia yang ampuh untuk memerangi radikal bebas pemicu serangan jantung dan kanker. Kalau apel tidak dikupas (dan dimakan), dia kaya akan serat yang membantu pencernakan dan menurunkan kolesterol. Apel juga mampu menstabilkan gula darah dan mempertahankan rasa kenyang yang lebih awet bila dibanding dengan buah lain.
2. BROKOLI
Brokoli dikenal mengandung zat fitokimia yang kampiun untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Brokoli bagus untuk kesehatan mata, mengurangi resiko kanker usus. Kaya akan asam folat, serat, beta karoten, dan Vitamin C yang mampu mencegah serangan jantung.
3. BAWANG PUTIH
Manfaatnya menurunkan kolesterol melancarkan sirkulasi darah. Terdapat senyawa sulfur yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker terutama kanker usus.
4. JAMUR
Dulu jamur shiitake dan maitake dimakan untuk memperpanjang umur. Shiitake mengandung senyawa anti kanker, anti virus dan efek memicu kekebalan.
5. MANGGA
Mangga mengandung sumber karotenoid bahan penumpas kanker, juga mengandung serat yang membantu pencernaan.
6. PEPAYA
Kandungan serat terlarut pada pepaya mampu menjaga kolesterol tubuh sedangkan Vitamin C yang dikandungnya merupakan anti kanker dan penguat kekebalan tubuh. Enzim papain membantu pencernakan dan meredakan peradangan.
7. ANGGUR MERAH
Buah ini sangat baik khusus untuk pencegahan penyakit jantung. Penelitian didasarkan pada ironi penduduk Perancis yangbanyak mengonsumsi lemak tinggi tetapi hanya sedikit terkena serangan jantung, ternyata mereka selalu mengonsumsi anggur merah.
Anggur merah mengandung polifenol, zat anti oksidan yangberfungsi mencegah serangan jantung. Masih ada lagi yaitu senyawa asam tartarat yang baik untuk mencegah penyakit kolon.
8. TEMPE
Tempe berhasiat menurunkan LDL (kolesterol jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik). Secara teratur mengonsumsi tempe bagi wanita mampu meredakan gejala menopause dan mencegah osteoporosis. Kedelai tempe mengandung estogren tanaman (fitoestrogen) yang mampu mencegah kanker payudara.
9. TOMAT
Kaya akan antioksidan likopen sehingga membantu dalam pencegahan serangan jantung dan kanker, khususnya kanker prostat dan payudara serta pankreas.
10. YOGURT
Merupakan sumber mineral pembangun tulang karena mengandung kalsium dan fosfor. Mengonsusmsi Yoghurt dapat mendsak pertumbuhan bakteri penyebab diare dan peradangan. Yoghurt juga mampu mengendalikan kolesterol darah dan mencegah infeksi pencernakan.
11. JAHE
Jahe mengandung senyawa "gingerol" yang bermanfaat menurunkan tekanan darah sehingga dapat memperbaiki sistem sirkulasi darah.Jahe banyak dimanfaatkan sebagai anti mual, mabuk kendaraan, ngidam atau mabuk karena obat bius.
12. TEH HIJAU
Teh hijau kaya akan polifenol dan fitokimia kuat yang memerangi radikal bebas. Minuman ini bagus untuk mencegah serangan jantung dan kanker. Hasil penelitian terbaru malahan menyebutkan kandungan polifenol pada teh hijau merangsang penurunan berat badan dengan mempercepat metabolisme tubuh. Teh hijau adalah teh yang tidak mengalami fermentasi dalam proses pembuatannya sehingga kasiatnya tidak terbuang dalam pemrosesan. (Tarmizi, B.Sc, S.Pd/ Universitas Negeri Padang)
Tarmizi, B.Sc, S.Pd
1. KAMU HARUS MAKAN APEL
Apel mengandung sumber kuersetin dan zat fitokimia yang ampuh untuk memerangi radikal bebas pemicu serangan jantung dan kanker. Kalau apel tidak dikupas (dan dimakan), dia kaya akan serat yang membantu pencernakan dan menurunkan kolesterol. Apel juga mampu menstabilkan gula darah dan mempertahankan rasa kenyang yang lebih awet bila dibanding dengan buah lain.
2. BROKOLI
Brokoli dikenal mengandung zat fitokimia yang kampiun untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Brokoli bagus untuk kesehatan mata, mengurangi resiko kanker usus. Kaya akan asam folat, serat, beta karoten, dan Vitamin C yang mampu mencegah serangan jantung.
3. BAWANG PUTIH
Manfaatnya menurunkan kolesterol melancarkan sirkulasi darah. Terdapat senyawa sulfur yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker terutama kanker usus.
4. JAMUR
Dulu jamur shiitake dan maitake dimakan untuk memperpanjang umur. Shiitake mengandung senyawa anti kanker, anti virus dan efek memicu kekebalan.
5. MANGGA
Mangga mengandung sumber karotenoid bahan penumpas kanker, juga mengandung serat yang membantu pencernaan.
6. PEPAYA
Kandungan serat terlarut pada pepaya mampu menjaga kolesterol tubuh sedangkan Vitamin C yang dikandungnya merupakan anti kanker dan penguat kekebalan tubuh. Enzim papain membantu pencernakan dan meredakan peradangan.
7. ANGGUR MERAH
Buah ini sangat baik khusus untuk pencegahan penyakit jantung. Penelitian didasarkan pada ironi penduduk Perancis yangbanyak mengonsumsi lemak tinggi tetapi hanya sedikit terkena serangan jantung, ternyata mereka selalu mengonsumsi anggur merah.
Anggur merah mengandung polifenol, zat anti oksidan yangberfungsi mencegah serangan jantung. Masih ada lagi yaitu senyawa asam tartarat yang baik untuk mencegah penyakit kolon.
8. TEMPE
Tempe berhasiat menurunkan LDL (kolesterol jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik). Secara teratur mengonsumsi tempe bagi wanita mampu meredakan gejala menopause dan mencegah osteoporosis. Kedelai tempe mengandung estogren tanaman (fitoestrogen) yang mampu mencegah kanker payudara.
9. TOMAT
Kaya akan antioksidan likopen sehingga membantu dalam pencegahan serangan jantung dan kanker, khususnya kanker prostat dan payudara serta pankreas.
10. YOGURT
Merupakan sumber mineral pembangun tulang karena mengandung kalsium dan fosfor. Mengonsusmsi Yoghurt dapat mendsak pertumbuhan bakteri penyebab diare dan peradangan. Yoghurt juga mampu mengendalikan kolesterol darah dan mencegah infeksi pencernakan.
11. JAHE
Jahe mengandung senyawa "gingerol" yang bermanfaat menurunkan tekanan darah sehingga dapat memperbaiki sistem sirkulasi darah.Jahe banyak dimanfaatkan sebagai anti mual, mabuk kendaraan, ngidam atau mabuk karena obat bius.
12. TEH HIJAU
Teh hijau kaya akan polifenol dan fitokimia kuat yang memerangi radikal bebas. Minuman ini bagus untuk mencegah serangan jantung dan kanker. Hasil penelitian terbaru malahan menyebutkan kandungan polifenol pada teh hijau merangsang penurunan berat badan dengan mempercepat metabolisme tubuh. Teh hijau adalah teh yang tidak mengalami fermentasi dalam proses pembuatannya sehingga kasiatnya tidak terbuang dalam pemrosesan. (Tarmizi, B.Sc, S.Pd/ Universitas Negeri Padang)
Label:buku, artikel, foto, slide
anti kanker,
makanan,
tips
UBI JALAR OBAT SEROPTALMIA, LUKA, SEMBELIT, GOUT, OSTEOPOROSIS,ARTHRITIS, DAN MASUK ANGIN
UBI JALAR OBAT SEROPTALMIA, LUKA, SEMBELIT, GOUT, OSTEOPOROSIS,ARTHRITIS, DAN MASUK ANGIN
oleh Tarmizi, BSc
Ubi jalar adalah tumbuhan menjalar atau merambat dengan helaian daun menjari seperti telapak. Kalau dibiarkan terus, maka cabang-cabangnya akan menutupi tanah, makin lama makin luas. Varietasnya cukup banyak, begitupun warna umbinya. Ada yang bewarna kuning, putih, merah, dengan bentuk lonjong sampai bulat atau pipih.
Ubi jalar
Orang Sumatera menyebut ubi jalar dengan gadong, piek, gadung enjalor, gadung jalur, katelo, ubi jalah, ubi katelo, ubi pelo, tetilo, balading. di Jawa disebut huwi boled, huwi mantang, katelo, katela, katela rambat, tela, sabrang, sabhrang longgha, sementara di Kalimantan sebagai katila. Orang Nusatenggara mena-makannya kesele, ambon, ubi kapal, katabang, uwi hiwu jawa, batata. Di Sulawesi disebut bage, batata melosong, atetela, lame jawa, lame kamumu, lame kandora, sementara di Maluku disebut ihim basala, uwi kastela, kastera, kaitela, asitela, patatas, mangat, sedangkan di Irian sebagai sabakruwa, ningoi, gumi, dan gumini. Ubi jalar Ipomoea batatas Poiret, termasuk famili Convolvulaceae. Nama simplisia untuk daun ubi jalar adalah Batatasae Folium. Umbinya mengandung zat pati, gula, zat lemak, ipomain, fitoster-ol, karoten, vitamin A, B dan C, pektin, zat putih telur. Daun ubi jalar berkhasiat untuk mempercepat pemasakan (bisul).
Obat luka bakar
Ambil dan cucilah 1/3 genggarn daun sahit dan 1/3 gengam ubi jalar merah. kemudian digiling sampai halus. Jika telah halus diremas dengan dua sendok makan minyak kayu putih dan satu sendok makan minyak nyamplung.
Campuran ini ditempelkan pada luka itu. Cara mernakainya ialah dua kali sehari.
Obat Seroptalmia
Parutlah sebuah ubi jalar merah, parut dan parutan itu diremas dengan air masak 3 sendok makan dan madu 2 sendok makan. Kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya. Air perasan ini diminum 3 kali sehari.
Obat luka kena benda tajam
Ambillah sepertiga genggam daun ubi jalar, dicuci dan digiling sampai halus. Campurkan dengan sedikit air kapur sirih, kemudian ditempelkan pada luka dan dibalut. Obat ini dipakai 2 kali sehari.
Sulit Buang Air Besar (Sembelit)
Sembelit adalah keadaan keterlambatan atau kesulitan pengosongan isi perut yang terjadi akibat feses terlalu keras atau volume feses terlalu kecil.
Sembelit biasanya disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan yang rendah kadar serat dan airnya atau kebiasaan mengabaikan keinginan buang air besar.
Pengobatan: 60 gram daun ubi jalar direbus dengan air secukupnya kemudian airnya diminum selagi hangat dan daunnya dapat dimakan.
Asam Urat Tinggi (Gout)
Serarigan nyeri akibat gout (asam urat tinggi) seringkah terjadi mendadak saat tidur, yang biasanya menyerang ibu jari kaki dan tumit, dan lutut. Daerah di sekitar persendian memerah,bengkak, dan mengkilat.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghindari asam urat tinggi antara lain: Mengurangi pengkonsumsian jeroan, daging, kacang, kol, kembang kol, kangkung, bayam, rebung, es, daging kambing, emping/melinjo, kerang, dan lain-lain.Menghindari minuman beralkohol. Memperbanyak minum air.
Gout adalah sejenis artritis yang disebabkan oleh pengenIdapan asam urat pada persendian. Asam urat merupakan hasil metabolisme yang mengalir melalui peredaran darah. jika kadaT asain urat terlalu tinggi atau terlalu sedikit yang dibuang melalui air kencing, akan terbentuk kristal-kristal kecil dan akan mengendap pada salah satu persendian hingga menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat, ben-kak di sekitar persendian, dan terjadinya kelainan bentuk persendian.
Pengobatan: 200 gram ubi jalar merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 1 butir biji pala, 1 ruas ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 10 butir merica, dan gula merah secukupnya direbus dengan 1 ½ liter air hingga tersisa ½ liter. Airnya diminum selagi hangat dan ubinya dapat dimakan. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Keropos Tulang (Osteoporosis)
Gejala keropos tulang tidak khas, hanya menimbulkan rasa pegal-pegal, dan baru dapat diketahui setelah tulangnya patah.
Keropos tulang terjadi karena kekurangan mineral kalsium. Kalsium merupakan mineral yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan komponen tulang.
Pengobatan:
• 200 gram ubi merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, I ruas ibu jari kayu manis, 5 ruas jahe merah, 10 butir merica, dan 200 cc susu segar dimasak kolak kernudian ubi merah beserta kuahnya dimakan. lakukan secara, teratur 2 kali sehari.
Radang Sendi (Artritis)
Radang sendi merupakan gangguan yang biasa terjadi pada orang tua yang disebabkan oleh proses menua. Pada osteoarthritis sendi-sendi kehilangan pembungkus halus kartilago atau terdapat pertumbuhan tulang di sekitar sendi, sehingga mengganggu gerakan dan menimbulkan rasa sakit.
Pada artritis jenis artritis reatoid , terja peradangan pada persendian sehingga persendian menjadi bengkak dan sakit. lika tidak segera teratasi, dapat terjadi kelainan bentuk, terutama pada jari-jari dan tangan. Artritis jenis ini gejalanya adalah rasa lelah, berat badan turun, kulit sembap, sendi b,erwarna merah dan peka terhadap sentuhan, kaku dan sakit pada persendian yang biasanya juga disertai perasaan dingin yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah.
Artritis umumnya disebabkan oleh proses menua, namun dapat juga disebabkan oleh kecelakaan dan kelebilian berat badan.
Pengobatan: 200 gram ubi jalar merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, I butir biji pala, I ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 10 butir merica dan gula merah secukupnya direbus dengan 1liter air hingga tersisa ½ iter, kemudian airnya diminum selagi hangat dan ubinya dapat dimakan.
30 gram sambiloto dan 30 gram temu lawak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa '000 cc, kernudian airnya diminurn selagi hangat. Lakukan secara, teratur 2 kali sehari.
Masuk angin
Masuk angin merupakan gangguan umum yang dapat terjadi pada setiap orang. Gejala masuk angin adalah perut kembung, kepala pusing, berkeringat dingin, dan lain-lain. Akan tetapi, hal ini clapat juga merupakan gejala dari penyakit lain. Biasanya masuk angin juga diiringi rasa mual dan terasa pahit jika lidah mengecap makanan.
Masuk angin dapat terjadi karena perut kosong, kurang tidur.. terkena angin malam, kehujanan, pencernaan makanan yang kurang baik, dan lain-lain.
Pengobatan: 200 gram ubi merah (dikupas dan dipotong-potong), 15 gram jahe merah/jahe biasa, 1 butir biji pala (dimemarkan), 5 butir cengkeh, 10 butir kapulaga, 1 ibu jari kayu manis, 10 butir merica, dan gula merah secukupnya direbus dengan air secukupnya. Tunggu hingga airnya hangat lalu diminum dan ubinya dimakan. .Lakukan secara, teratur 2 kali sehari.
Dari berbagai sumber (Tarmizi, BSc)
oleh Tarmizi, BSc
Ubi jalar adalah tumbuhan menjalar atau merambat dengan helaian daun menjari seperti telapak. Kalau dibiarkan terus, maka cabang-cabangnya akan menutupi tanah, makin lama makin luas. Varietasnya cukup banyak, begitupun warna umbinya. Ada yang bewarna kuning, putih, merah, dengan bentuk lonjong sampai bulat atau pipih.
Ubi jalar
Orang Sumatera menyebut ubi jalar dengan gadong, piek, gadung enjalor, gadung jalur, katelo, ubi jalah, ubi katelo, ubi pelo, tetilo, balading. di Jawa disebut huwi boled, huwi mantang, katelo, katela, katela rambat, tela, sabrang, sabhrang longgha, sementara di Kalimantan sebagai katila. Orang Nusatenggara mena-makannya kesele, ambon, ubi kapal, katabang, uwi hiwu jawa, batata. Di Sulawesi disebut bage, batata melosong, atetela, lame jawa, lame kamumu, lame kandora, sementara di Maluku disebut ihim basala, uwi kastela, kastera, kaitela, asitela, patatas, mangat, sedangkan di Irian sebagai sabakruwa, ningoi, gumi, dan gumini. Ubi jalar Ipomoea batatas Poiret, termasuk famili Convolvulaceae. Nama simplisia untuk daun ubi jalar adalah Batatasae Folium. Umbinya mengandung zat pati, gula, zat lemak, ipomain, fitoster-ol, karoten, vitamin A, B dan C, pektin, zat putih telur. Daun ubi jalar berkhasiat untuk mempercepat pemasakan (bisul).
Obat luka bakar
Ambil dan cucilah 1/3 genggarn daun sahit dan 1/3 gengam ubi jalar merah. kemudian digiling sampai halus. Jika telah halus diremas dengan dua sendok makan minyak kayu putih dan satu sendok makan minyak nyamplung.
Campuran ini ditempelkan pada luka itu. Cara mernakainya ialah dua kali sehari.
Obat Seroptalmia
Parutlah sebuah ubi jalar merah, parut dan parutan itu diremas dengan air masak 3 sendok makan dan madu 2 sendok makan. Kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya. Air perasan ini diminum 3 kali sehari.
Obat luka kena benda tajam
Ambillah sepertiga genggam daun ubi jalar, dicuci dan digiling sampai halus. Campurkan dengan sedikit air kapur sirih, kemudian ditempelkan pada luka dan dibalut. Obat ini dipakai 2 kali sehari.
Sulit Buang Air Besar (Sembelit)
Sembelit adalah keadaan keterlambatan atau kesulitan pengosongan isi perut yang terjadi akibat feses terlalu keras atau volume feses terlalu kecil.
Sembelit biasanya disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan yang rendah kadar serat dan airnya atau kebiasaan mengabaikan keinginan buang air besar.
Pengobatan: 60 gram daun ubi jalar direbus dengan air secukupnya kemudian airnya diminum selagi hangat dan daunnya dapat dimakan.
Asam Urat Tinggi (Gout)
Serarigan nyeri akibat gout (asam urat tinggi) seringkah terjadi mendadak saat tidur, yang biasanya menyerang ibu jari kaki dan tumit, dan lutut. Daerah di sekitar persendian memerah,bengkak, dan mengkilat.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghindari asam urat tinggi antara lain: Mengurangi pengkonsumsian jeroan, daging, kacang, kol, kembang kol, kangkung, bayam, rebung, es, daging kambing, emping/melinjo, kerang, dan lain-lain.Menghindari minuman beralkohol. Memperbanyak minum air.
Gout adalah sejenis artritis yang disebabkan oleh pengenIdapan asam urat pada persendian. Asam urat merupakan hasil metabolisme yang mengalir melalui peredaran darah. jika kadaT asain urat terlalu tinggi atau terlalu sedikit yang dibuang melalui air kencing, akan terbentuk kristal-kristal kecil dan akan mengendap pada salah satu persendian hingga menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat, ben-kak di sekitar persendian, dan terjadinya kelainan bentuk persendian.
Pengobatan: 200 gram ubi jalar merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 1 butir biji pala, 1 ruas ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 10 butir merica, dan gula merah secukupnya direbus dengan 1 ½ liter air hingga tersisa ½ liter. Airnya diminum selagi hangat dan ubinya dapat dimakan. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Keropos Tulang (Osteoporosis)
Gejala keropos tulang tidak khas, hanya menimbulkan rasa pegal-pegal, dan baru dapat diketahui setelah tulangnya patah.
Keropos tulang terjadi karena kekurangan mineral kalsium. Kalsium merupakan mineral yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan komponen tulang.
Pengobatan:
• 200 gram ubi merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, I ruas ibu jari kayu manis, 5 ruas jahe merah, 10 butir merica, dan 200 cc susu segar dimasak kolak kernudian ubi merah beserta kuahnya dimakan. lakukan secara, teratur 2 kali sehari.
Radang Sendi (Artritis)
Radang sendi merupakan gangguan yang biasa terjadi pada orang tua yang disebabkan oleh proses menua. Pada osteoarthritis sendi-sendi kehilangan pembungkus halus kartilago atau terdapat pertumbuhan tulang di sekitar sendi, sehingga mengganggu gerakan dan menimbulkan rasa sakit.
Pada artritis jenis artritis reatoid , terja peradangan pada persendian sehingga persendian menjadi bengkak dan sakit. lika tidak segera teratasi, dapat terjadi kelainan bentuk, terutama pada jari-jari dan tangan. Artritis jenis ini gejalanya adalah rasa lelah, berat badan turun, kulit sembap, sendi b,erwarna merah dan peka terhadap sentuhan, kaku dan sakit pada persendian yang biasanya juga disertai perasaan dingin yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah.
Artritis umumnya disebabkan oleh proses menua, namun dapat juga disebabkan oleh kecelakaan dan kelebilian berat badan.
Pengobatan: 200 gram ubi jalar merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, I butir biji pala, I ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 10 butir merica dan gula merah secukupnya direbus dengan 1liter air hingga tersisa ½ iter, kemudian airnya diminum selagi hangat dan ubinya dapat dimakan.
30 gram sambiloto dan 30 gram temu lawak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa '000 cc, kernudian airnya diminurn selagi hangat. Lakukan secara, teratur 2 kali sehari.
Masuk angin
Masuk angin merupakan gangguan umum yang dapat terjadi pada setiap orang. Gejala masuk angin adalah perut kembung, kepala pusing, berkeringat dingin, dan lain-lain. Akan tetapi, hal ini clapat juga merupakan gejala dari penyakit lain. Biasanya masuk angin juga diiringi rasa mual dan terasa pahit jika lidah mengecap makanan.
Masuk angin dapat terjadi karena perut kosong, kurang tidur.. terkena angin malam, kehujanan, pencernaan makanan yang kurang baik, dan lain-lain.
Pengobatan: 200 gram ubi merah (dikupas dan dipotong-potong), 15 gram jahe merah/jahe biasa, 1 butir biji pala (dimemarkan), 5 butir cengkeh, 10 butir kapulaga, 1 ibu jari kayu manis, 10 butir merica, dan gula merah secukupnya direbus dengan air secukupnya. Tunggu hingga airnya hangat lalu diminum dan ubinya dimakan. .Lakukan secara, teratur 2 kali sehari.
Dari berbagai sumber (Tarmizi, BSc)
Label:buku, artikel, foto, slide
ARTHRITIS,
GOUT,
luka,
MASUK ANGIN,
OSTEOPOROSIS,
sembelit,
UBI JALAR OBAT SEROPTALMIA
Daun pegagan alias kaki kuda untuk darah tinggi, asma dan sesak nafas
Daun pegagan alias kaki kuda untuk darah tinggi, asma dan sesak nafas
Oleh Tarmizi, B.Sc
KALAU ingin punya tubuh yang sehat, tahan terhadap serangan penyakit, rajin-rajinlah melalap daun kaki kuda. Demikiari anjuran orangorang yang suka melalap daun kaki kuda. Nada kalimat itu seperti berbau iklan. Tetapi memang daun kaki kuda atau yang dinamai pula pegagan ini sarat khasiatnya untuk tubuh. Hanya saja sampai sejauh ini masih banyak arancal yang belum tahu khasiatnya.
Menurut penelitian, daun kaki kuda (Centella asiatica) tanaman herba yang mudah tumbuh di sembarang tempat ini rnengandung antara lain glikosida triterpenoida atau yang, disebut asiatikosida yang terkenal anti lepra. Senyawa lain seperti steroid, tanin, minyak atsiri dan garam-garam mineral seperti kalium, magnesium, kalsiurn dan zat besi yang, amat berrnanfaat untuk tubuh. Tak perlu heran kalau hampir 20 jenis jamu memakai daun kaki kuda ini.
Mudah diperoleh
Daun kaki kuda punya nama daerah yang bermacam-macam. Di Sumatera dinamai Pegaga, pegago, daun kaki kuda, rumput kaki kuda, kaki kuda, pugago atau daun penggaga. Di Jawa, lebih dikenal dengan sebutan Cowet gompeng, Antanan, antanan bener, antanan gede, ganggagan, kerok batok, panegowang, panigowang, rending, calingan rambat, pacul gowang, gan gagan dan Gagan-gagan. Di Nusa Tenggara, Bebele, paiduh, penggaga, Kelai lere. Di Maluku disebut Kolotidi manaro, dan sarowati. Di Sulawesi disebut pagaga, Wisu-wisu atau hisu-hisu, cipubalawo dan kisu-kisu. Sementara di Papua dikenal dengan nama Dogauke, Gogouke, Sandanan (DEPKES, 1985).
Dari sini terlihat tanaman Asia Tropik ini bisa ditemukan di seluruh penjuru tanah air. Ciri khasnya inilah, tanaman ini termasuk herba tahunan ang tumbuh menjalar, berdaun seperti bentuk buah pinggang, tak berbatang tetapi berbunga majemuk mirip payung dan berbuah pipih berlekuk dua. Rasanya pahit dan justru karena itulah tanaman ini memiliki banyak daya penyembuh.
Bagi para petani, daun kaki bukan tanaman aneh lagi. Sering mereka lalap segar, meski tak jarang juga menjadi tumbuh yang menjengkelkan bagi mereka karena tumbuhan yang memiliki banyak cabang ini tumbuh amat pesat berumpun yang kian lama kian meluas dan tak jarang sampai menutupi semua lahan. Dan mudah ditanam terutarna lewat steknya.
Pegagan bukan saja tumbuh di Indonesia, namun juga tersebar negra-negara tropic lainnya, terutama di Madagaskar, India, dan Negara lainnya di Asia tenggara.
Ada 3 spesies pegagan yakni Centella asiatica, Merremia marginata, dan Hydrocotyle sibtrhopioides. Yang pertama lebih terkenal Karena banyak khasiatnya, yang kedua disebut juga pegagan utan, dan yang ketiga diduga tak berkhasiat obgat dan dipakai sebagai lalap dan asinan (Sardianto, 1997).
Khasiatnya
Daun pegagan tidak hanya dikenal mujarab mengobati penyakit dalam, tapi juga penyakit luar seperti luka. Kalau kebetulan tubuh kita luka entah karena apa saja, cobalah ambil satu atau dua,lembar daun kaki kuda atau pegagan ini. Lumatkan dengan tangan lantas tambalkan pada luka tadi. Itu saja telah membuat pendarahan pada luka terhenti dan infeksi parah dapat dihindari.
Darah tinggi, asma dan sesak nafas
Kalau kita punya darah tinggi, asma dan sesak nafas akan,maka dianjurkan untuk membuat resep berikut :
1. Ambillah satu genggam daun kaki kuda, direbus dalarn air dua gelas dan biarkan mendidih sampai airnya tinggal satu gelas. Nah, setelah disaring, minumlah sekaligus. Dianjurkan, untuk meminumnya tiga kali sehari selama 2-3 hari berturut-turut. Dengan minum ramuan ini secara teratur niscaya nafsu makan akan kambuh lagi.
2. Untuk yang mengidap darah tinggi, baik orangnya tua atau muda, gemuk atau kurus, cobalah sediakan 20 lembar daun kaki kuda. Lalu rebus dengan air 3 gelas baru didihkan sampafairnya tinggal ¾ nya. Supaya rasanya lebih sip, tambahkan gula enau secukupnya. Sesudah disaring dimlnum sekaligus sekali sehari. Dengan meminumnya rutin selama seminggu, biasanya darah tinggi sudah mereda.
3. untuk darah tinggi, 20 lembar daun pegagan dicuci bersih dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Disaring dan dan dibagi tiga. Ditambah madu dan diminum selagi hangat ataupun dingin, tiga kali sehari.
4. Resep lain, cobalah sediakan daun kaki kuda, kumis kucing, daun meniran dan daun poneb masing-masing satu genggam, dan ketapang satu buah, kulit pulai 2 jari, serta gula enau secukupnya. Semua bahan ini direbus dalam air 3 gelas dan biarkan mendidih sampai airnya tinggal separuh. Minumlah. sekali sehari 3/4 gelas selama satu minggu (Djumidi/Sardianto,1997).
5. Bagi yang mengidap asma, silahkan ambil satu genggam daun kaki kuda. Lalu tumbuklah dalam keadaan masih segar sampai lumat, baru tambahkan segelas air baru peras dan saring dengan kain. Minumlah ramuan tadi sekaligus pagi hari sebelum makan apapun dan lakukanlah berulang-ulang sampai asma terberantas tuntas. Selamat mencoba.
Bronkhitis
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada bronki, yaitu saluran udara yang mengangkut oksigen ke paru-paru. Akibat peradangan ini, bronki mengeluarkan lendir. Timbulnya lendir memicu tubuh memberikan respon, yaitu batuk-batuk, yang merupakan mekanisme untuk membersihkan kelebihan lendir. Bronkhitis ditandai dengan batuk yang terus-menerus disertai dahak dan bercak darah.
Penyebab:
Bronkhitis akut sering kali disebabkan oleh pilek atau flu, yang biasanya akan sembuh dalam waktu satu atau. dua minggu, sedangkan bronkhitis kronis dapat berlangsung bertahun tahun yang biasanya disebabkan oleh terisapnya zat-zat iritan yang terbawa udara. Bronkhitis kronis biasanya terjadi akibat banyak merokok, infeksi saluran pernapasan yang berulang-ulang, dan alergi.
Pengobatan:
• 30 gram daun pegagan/antanan dan 15 gram jahe yang sudah diiris-iris direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat dan lakukan secara teratur 2 kali sehari. Setelah dilakukan 10-12 hari, pengobatan dihentikan selama 3 hari. Setelah itu, Pengobatan dapat dilanjutkan kembali.
Mimisan
Mimisan adalah terjadinya pendarahan dari hidung yang sering terjadi pada anak-anak, terutama jika sedang demam, atau biasanya juga merupakan gejala dari suatu penyakit yang berpangkal pada gangguan pembuluh darah atau dinding-dinding pembuluh darah.
Penyebab:
Pendarahan terjadi karena pembuluh darah pada selaput lendir hidung pecah. Hal ini dapat terjadi karena hidung dikorek-korek, terjadi peradangan, atau karena selaput lendir hidung mengalami kekeringan. Mimisan dapat juga terjadi akibat tekanan darah tinggi, tumor hidung, ataupun suhu tubuh yang terlalu tinggi.
Pengobatan:
• 60 gram pegagan segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Airnya diminum selagi hangat dan lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Pegagan obat , campak, asma, kencing darah, lepra, tidak datang haid, wasir, penambah nafsu makan, pembangkit gairah suami, radang anak telinga dan jantung
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Pegagan cukup potensial digunakan sebagai bahan obat tradisional. Tumbuhan ini sudah sejak lama digunakan sebagai dalam ramuan jamu. Kini kegunaannya banyak dikaji kembali agar dapat dimanfaatkan sesuai perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Tumbuhan pegagan
Pegagan (Centella asiatica L) termasuk familia Apiaceae, berupa terna tahunan berakar pendek. Daunnya berbentuk ginjal atau tapak kaki kuda dengan pangkal berlekuk dan bergerigi. Ia tumbuh menjalar dengan batang yang pendek atau bergerombol. Pegagan dapat tumbuh di banyak tempat dan hidup baik terutama di tempat yang lembab dan basah.
Bunga pegagan berbentuk paying tunggal atau 2-3 kuntum menjadi satu, berhadapan dengan daun, umumnya terdiri dari 3 bunga. Tangkainya yang berukuran 0,5-5 cm, mula-mula tegak dan kemudian membengkok ke bawah. Warna bunganya putih atau kadang kala merah. Buahnya bulat panjang.
Daun pegagan
Pegagan banyak tumbuh di pematang sawah, tepi sungai atau di kebun-kebun yang basah berumput. Tumbuhnya liar, dirawat oleh kemurahan alam. Di beberapa tempat di pedesaan, daun pegagan atau daun kaki kuda digunakan sebagai herba liar, sayuran, dimakan sebagai urap bersama dedaunan yang lain. Pegagan berbiak dengan geragih, Kalau akan menanam pegagan, ambil saja potongan geragih pegagan sekalian dengan akar dan daunnya. Panjang geragih antara tiga sampai empat ruas. Geragih ini ditanam di lahan berupa kebun, tepi empang atau halaman rumah yang sudah digemburkan. Untuk pegagan perlu penyiraman intensif dan agaknya tahan terhadap genangan air. llmu bertanam dalam pot kurang cocok untuk diterapkan pada pegagan (TRUBUS NO.181 Des 1984).
Campak
Campak ditandai dengan batuk dan demam. Tiga atau empat hari setelah itu, timbul demam disertai bintik-bintik merah di sekitar kuduk dan wajah yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Setelah bintik-bintik merah semuanya timbul, biasanya batuk mereda dan suhu tubuh akan turun. Namun kondisi ini perlu diperhatikan karena dapat timbul komplikasi berupa radang paru-paru.
Penyebab:
Campak disebabkan oleh virus pernapasan.
Pengobatan:
• 60 gram daun pegagan segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian setelah hangat airnya diminum dan lakukan secara teratur 2 kali sehari
Pembangkit gairah suami
• Daun pegagan atau kaki kuda alias cowekan 15 gram, daun kumis kucing atau remujung 10 gram, daun sembung 20 gram. Semuanya dicuci bersih dan direbus dengan air 1 liter hingga masak. Telur ayam kampong 1 butir dipecah dan ditelan kuningnya saja dalam keadaan mentah. Kemudian minumlah air rebusan daun di atas. Lakukan sedikitnya selama sepekan.
Asma
• 12 lembar daun pegagan dicuci dab direbus dengan 1 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ gelas. Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari
kencing dara
• 15 lembar daun pegagan dipotong-potong dan direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ bagian. Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari
lepra
• ¾ genggam daun pegagan dipotong-potong dan direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ bagian. Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari.
radang anak jantung
• 15 lembar daun pegagan dipotong-potong dan direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ bagian. Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari
radang anak telinga
• 6 lembar daun pegagan dicuci dan digiling halus. Diperas dan disaring. Airnya sebanyak 1 sendok makan ditambahkan sedikit garam lalu ditetesi ke anak telinga. Lakukan dua kali sehari, tiap kali ditetesi 3-5 tetes.
Penambah nafsu makan
• 2 genggam daun pegagan, temulawak 1 jari, daun trawas segar 7 lembar. Direbus dengan 6 gelas air dan biarkan hingga tersisa ½ bagian (3 gelas). Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari, tiap kali minum 1 gelas.
Tak dating haid
• ¾ genggam daun pegagan dipotong-potong dan direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ bagian. Disaring dan diminum bersama air gula yang manis, lakukan 3 kali sehari
obat wasir
• Tumbuhan pegagan utuh 5 tanaman dipotong-potong dan direbus dengan 2 cangkir air hingga mendidih, biarkan selama 5 menit. Disaring dan diminum sedikit-sedikit selama sehari sampai habis.
Oleh Tarmizi, B.Sc
KALAU ingin punya tubuh yang sehat, tahan terhadap serangan penyakit, rajin-rajinlah melalap daun kaki kuda. Demikiari anjuran orangorang yang suka melalap daun kaki kuda. Nada kalimat itu seperti berbau iklan. Tetapi memang daun kaki kuda atau yang dinamai pula pegagan ini sarat khasiatnya untuk tubuh. Hanya saja sampai sejauh ini masih banyak arancal yang belum tahu khasiatnya.
Menurut penelitian, daun kaki kuda (Centella asiatica) tanaman herba yang mudah tumbuh di sembarang tempat ini rnengandung antara lain glikosida triterpenoida atau yang, disebut asiatikosida yang terkenal anti lepra. Senyawa lain seperti steroid, tanin, minyak atsiri dan garam-garam mineral seperti kalium, magnesium, kalsiurn dan zat besi yang, amat berrnanfaat untuk tubuh. Tak perlu heran kalau hampir 20 jenis jamu memakai daun kaki kuda ini.
Mudah diperoleh
Daun kaki kuda punya nama daerah yang bermacam-macam. Di Sumatera dinamai Pegaga, pegago, daun kaki kuda, rumput kaki kuda, kaki kuda, pugago atau daun penggaga. Di Jawa, lebih dikenal dengan sebutan Cowet gompeng, Antanan, antanan bener, antanan gede, ganggagan, kerok batok, panegowang, panigowang, rending, calingan rambat, pacul gowang, gan gagan dan Gagan-gagan. Di Nusa Tenggara, Bebele, paiduh, penggaga, Kelai lere. Di Maluku disebut Kolotidi manaro, dan sarowati. Di Sulawesi disebut pagaga, Wisu-wisu atau hisu-hisu, cipubalawo dan kisu-kisu. Sementara di Papua dikenal dengan nama Dogauke, Gogouke, Sandanan (DEPKES, 1985).
Dari sini terlihat tanaman Asia Tropik ini bisa ditemukan di seluruh penjuru tanah air. Ciri khasnya inilah, tanaman ini termasuk herba tahunan ang tumbuh menjalar, berdaun seperti bentuk buah pinggang, tak berbatang tetapi berbunga majemuk mirip payung dan berbuah pipih berlekuk dua. Rasanya pahit dan justru karena itulah tanaman ini memiliki banyak daya penyembuh.
Bagi para petani, daun kaki bukan tanaman aneh lagi. Sering mereka lalap segar, meski tak jarang juga menjadi tumbuh yang menjengkelkan bagi mereka karena tumbuhan yang memiliki banyak cabang ini tumbuh amat pesat berumpun yang kian lama kian meluas dan tak jarang sampai menutupi semua lahan. Dan mudah ditanam terutarna lewat steknya.
Pegagan bukan saja tumbuh di Indonesia, namun juga tersebar negra-negara tropic lainnya, terutama di Madagaskar, India, dan Negara lainnya di Asia tenggara.
Ada 3 spesies pegagan yakni Centella asiatica, Merremia marginata, dan Hydrocotyle sibtrhopioides. Yang pertama lebih terkenal Karena banyak khasiatnya, yang kedua disebut juga pegagan utan, dan yang ketiga diduga tak berkhasiat obgat dan dipakai sebagai lalap dan asinan (Sardianto, 1997).
Khasiatnya
Daun pegagan tidak hanya dikenal mujarab mengobati penyakit dalam, tapi juga penyakit luar seperti luka. Kalau kebetulan tubuh kita luka entah karena apa saja, cobalah ambil satu atau dua,lembar daun kaki kuda atau pegagan ini. Lumatkan dengan tangan lantas tambalkan pada luka tadi. Itu saja telah membuat pendarahan pada luka terhenti dan infeksi parah dapat dihindari.
Darah tinggi, asma dan sesak nafas
Kalau kita punya darah tinggi, asma dan sesak nafas akan,maka dianjurkan untuk membuat resep berikut :
1. Ambillah satu genggam daun kaki kuda, direbus dalarn air dua gelas dan biarkan mendidih sampai airnya tinggal satu gelas. Nah, setelah disaring, minumlah sekaligus. Dianjurkan, untuk meminumnya tiga kali sehari selama 2-3 hari berturut-turut. Dengan minum ramuan ini secara teratur niscaya nafsu makan akan kambuh lagi.
2. Untuk yang mengidap darah tinggi, baik orangnya tua atau muda, gemuk atau kurus, cobalah sediakan 20 lembar daun kaki kuda. Lalu rebus dengan air 3 gelas baru didihkan sampafairnya tinggal ¾ nya. Supaya rasanya lebih sip, tambahkan gula enau secukupnya. Sesudah disaring dimlnum sekaligus sekali sehari. Dengan meminumnya rutin selama seminggu, biasanya darah tinggi sudah mereda.
3. untuk darah tinggi, 20 lembar daun pegagan dicuci bersih dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Disaring dan dan dibagi tiga. Ditambah madu dan diminum selagi hangat ataupun dingin, tiga kali sehari.
4. Resep lain, cobalah sediakan daun kaki kuda, kumis kucing, daun meniran dan daun poneb masing-masing satu genggam, dan ketapang satu buah, kulit pulai 2 jari, serta gula enau secukupnya. Semua bahan ini direbus dalam air 3 gelas dan biarkan mendidih sampai airnya tinggal separuh. Minumlah. sekali sehari 3/4 gelas selama satu minggu (Djumidi/Sardianto,1997).
5. Bagi yang mengidap asma, silahkan ambil satu genggam daun kaki kuda. Lalu tumbuklah dalam keadaan masih segar sampai lumat, baru tambahkan segelas air baru peras dan saring dengan kain. Minumlah ramuan tadi sekaligus pagi hari sebelum makan apapun dan lakukanlah berulang-ulang sampai asma terberantas tuntas. Selamat mencoba.
Bronkhitis
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada bronki, yaitu saluran udara yang mengangkut oksigen ke paru-paru. Akibat peradangan ini, bronki mengeluarkan lendir. Timbulnya lendir memicu tubuh memberikan respon, yaitu batuk-batuk, yang merupakan mekanisme untuk membersihkan kelebihan lendir. Bronkhitis ditandai dengan batuk yang terus-menerus disertai dahak dan bercak darah.
Penyebab:
Bronkhitis akut sering kali disebabkan oleh pilek atau flu, yang biasanya akan sembuh dalam waktu satu atau. dua minggu, sedangkan bronkhitis kronis dapat berlangsung bertahun tahun yang biasanya disebabkan oleh terisapnya zat-zat iritan yang terbawa udara. Bronkhitis kronis biasanya terjadi akibat banyak merokok, infeksi saluran pernapasan yang berulang-ulang, dan alergi.
Pengobatan:
• 30 gram daun pegagan/antanan dan 15 gram jahe yang sudah diiris-iris direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat dan lakukan secara teratur 2 kali sehari. Setelah dilakukan 10-12 hari, pengobatan dihentikan selama 3 hari. Setelah itu, Pengobatan dapat dilanjutkan kembali.
Mimisan
Mimisan adalah terjadinya pendarahan dari hidung yang sering terjadi pada anak-anak, terutama jika sedang demam, atau biasanya juga merupakan gejala dari suatu penyakit yang berpangkal pada gangguan pembuluh darah atau dinding-dinding pembuluh darah.
Penyebab:
Pendarahan terjadi karena pembuluh darah pada selaput lendir hidung pecah. Hal ini dapat terjadi karena hidung dikorek-korek, terjadi peradangan, atau karena selaput lendir hidung mengalami kekeringan. Mimisan dapat juga terjadi akibat tekanan darah tinggi, tumor hidung, ataupun suhu tubuh yang terlalu tinggi.
Pengobatan:
• 60 gram pegagan segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Airnya diminum selagi hangat dan lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Pegagan obat , campak, asma, kencing darah, lepra, tidak datang haid, wasir, penambah nafsu makan, pembangkit gairah suami, radang anak telinga dan jantung
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Pegagan cukup potensial digunakan sebagai bahan obat tradisional. Tumbuhan ini sudah sejak lama digunakan sebagai dalam ramuan jamu. Kini kegunaannya banyak dikaji kembali agar dapat dimanfaatkan sesuai perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Tumbuhan pegagan
Pegagan (Centella asiatica L) termasuk familia Apiaceae, berupa terna tahunan berakar pendek. Daunnya berbentuk ginjal atau tapak kaki kuda dengan pangkal berlekuk dan bergerigi. Ia tumbuh menjalar dengan batang yang pendek atau bergerombol. Pegagan dapat tumbuh di banyak tempat dan hidup baik terutama di tempat yang lembab dan basah.
Bunga pegagan berbentuk paying tunggal atau 2-3 kuntum menjadi satu, berhadapan dengan daun, umumnya terdiri dari 3 bunga. Tangkainya yang berukuran 0,5-5 cm, mula-mula tegak dan kemudian membengkok ke bawah. Warna bunganya putih atau kadang kala merah. Buahnya bulat panjang.
Daun pegagan
Pegagan banyak tumbuh di pematang sawah, tepi sungai atau di kebun-kebun yang basah berumput. Tumbuhnya liar, dirawat oleh kemurahan alam. Di beberapa tempat di pedesaan, daun pegagan atau daun kaki kuda digunakan sebagai herba liar, sayuran, dimakan sebagai urap bersama dedaunan yang lain. Pegagan berbiak dengan geragih, Kalau akan menanam pegagan, ambil saja potongan geragih pegagan sekalian dengan akar dan daunnya. Panjang geragih antara tiga sampai empat ruas. Geragih ini ditanam di lahan berupa kebun, tepi empang atau halaman rumah yang sudah digemburkan. Untuk pegagan perlu penyiraman intensif dan agaknya tahan terhadap genangan air. llmu bertanam dalam pot kurang cocok untuk diterapkan pada pegagan (TRUBUS NO.181 Des 1984).
Campak
Campak ditandai dengan batuk dan demam. Tiga atau empat hari setelah itu, timbul demam disertai bintik-bintik merah di sekitar kuduk dan wajah yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Setelah bintik-bintik merah semuanya timbul, biasanya batuk mereda dan suhu tubuh akan turun. Namun kondisi ini perlu diperhatikan karena dapat timbul komplikasi berupa radang paru-paru.
Penyebab:
Campak disebabkan oleh virus pernapasan.
Pengobatan:
• 60 gram daun pegagan segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian setelah hangat airnya diminum dan lakukan secara teratur 2 kali sehari
Pembangkit gairah suami
• Daun pegagan atau kaki kuda alias cowekan 15 gram, daun kumis kucing atau remujung 10 gram, daun sembung 20 gram. Semuanya dicuci bersih dan direbus dengan air 1 liter hingga masak. Telur ayam kampong 1 butir dipecah dan ditelan kuningnya saja dalam keadaan mentah. Kemudian minumlah air rebusan daun di atas. Lakukan sedikitnya selama sepekan.
Asma
• 12 lembar daun pegagan dicuci dab direbus dengan 1 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ gelas. Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari
kencing dara
• 15 lembar daun pegagan dipotong-potong dan direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ bagian. Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari
lepra
• ¾ genggam daun pegagan dipotong-potong dan direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ bagian. Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari.
radang anak jantung
• 15 lembar daun pegagan dipotong-potong dan direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ bagian. Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari
radang anak telinga
• 6 lembar daun pegagan dicuci dan digiling halus. Diperas dan disaring. Airnya sebanyak 1 sendok makan ditambahkan sedikit garam lalu ditetesi ke anak telinga. Lakukan dua kali sehari, tiap kali ditetesi 3-5 tetes.
Penambah nafsu makan
• 2 genggam daun pegagan, temulawak 1 jari, daun trawas segar 7 lembar. Direbus dengan 6 gelas air dan biarkan hingga tersisa ½ bagian (3 gelas). Disaring dan diminum setelah ditambahkan madu, lakukan 3 kali sehari, tiap kali minum 1 gelas.
Tak dating haid
• ¾ genggam daun pegagan dipotong-potong dan direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga tersisa ¾ bagian. Disaring dan diminum bersama air gula yang manis, lakukan 3 kali sehari
obat wasir
• Tumbuhan pegagan utuh 5 tanaman dipotong-potong dan direbus dengan 2 cangkir air hingga mendidih, biarkan selama 5 menit. Disaring dan diminum sedikit-sedikit selama sehari sampai habis.
Label:buku, artikel, foto, slide
asma,
darah tinggi,
Daun pegagan alias kaki kuda,
sesak nafas
TUMBUHAN OBAT SUMATERA
TUMBUHAN OBAT SUMATERA
oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Membicarakan mengenai tumbuhan, tentu kita telah membayangkan bahwa tumbuhan itu terdiri dari akar, batang, cabang dan ranting (jika ada), daun serta bunga atau buah. Sedang obat adalah bahan atau zat yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan takaran tertentu untuk mengubah suatu proses biologis atau kimiawi.
Sumatera merupakan satu dari beberapa pulau terbesar dunia yang kaya dengan berbagai barang galian, seperti minyak, gas bumi dan batu bara berperan penting dalam perekonomian bangsa Indonesia, sedangkan flora dan faunanya dengan keragaman dan keunikan yang khas juga merupakan aset yang tak ternilai harganya.
Secara geografis, Sumatera di khatulistiwa dengan iklim tropika, dimana hanya ditemukan musim hujan dan kemarau. Keadaan ini merupakan habitat yang ideal bagi beragam jenis flora dan fauna tropika.
Kekayaan Hutan tropis dan sumber daya alam
Menurut Prof. Dr. Sjamsul Arifin Ahmad, Guru besar jurusan kimia ITB, di muka bumi terdapat 5 hingga 30 juta spesies kehidupan, jumlah yang pasti belum diketahui. Satu setengah juta spesies telah dikenal, 54% terdapat di hutan tropis, di "tujuh negara mega-diversity" termasuk Indonesia. Banyak spesies yang terdapat di hutan tropis tidak ditemukan di belahan bumi manapun. Pada satu hektar hutan Kalimantan ditemukan 700 spesies pohon. Keaneka ragaman spesies dapat timbul karena rintangan geografis; air, pegunungan dan sebagianya. Karenanya pulau-pulau menampung spesies lokal yang khas.
Sejak awal "civilization" tanaman telah dimanfaatkan sebagai sumber pangan, sandang, energi, dan sumber bahan kimia untuk obat-obatan, insektisida, wangi-wangian, zat warna dan keperluan lain. Dua puluh lima persen dari seluruh obat yang diperdagangkan berasal dari tanaman tersebut adalah tanaman tropis. Banyak spesies tanaman hutan tropis belum dimanfaatkan. 1400 spesies ta-naman hutan tropis mungkin berguna untuk penyembuhan penyakit kanker.
Meijer (1982) mengemukakan bahwa sumatera sangat kaya dengan jenis tetumbuhan yang banyak ditemukan di hutan, lebih kaya dari flora Jawa dan Sulawesi dan berimbang dengan flora Kalimantan dan Irian. Para ahli sepakat bahwa hutan tropis merupakan gudang senyawa organik terbesar di dunia.
Pengetahuan tentang penggunaan tumbuhan, khususnya sebagai racun dan obat hanya diajarkan pada keluarga dekat atau orang yang cukup dipercaya dan tidak diajarkan sembarangan pada orang lain, karena pengetahuan ini dianggap mempunyai nilai strategis.
Biasanya sipemilik pengetahuan ini dalam masyarakat dikenal dengan dukun atau pawang dan mempunyai kedudukan yang cukup dihormati.
Prof. Dr. Dayar Arbain, Dosen senior jurusan Farmasi UNAND padang, telah mulai menginventaris tumbuhan dan survey fitokimia sejak 1982. ia mengakui bahwa memang tidak mudah untuk menarik korelasi kandungan metabolit sekunder tumbuhan yang bisa dideteksi dengan penggunaan tradisional. Kesulitan ini ditambah lagi dengan kebia-san pengobatan tradisional dalam bentuk "ramuan" yang terdiri dari bermacam bagian dan jenis tumbuhan dan juga tidak jarang ramuan ini disertai dengan bahan yang bewrasal dri hewan dan mineral.
Berdasarkan hasil uji kandungan metabolit sekunder dan penggunaan tradisional dari 1125 jenis tumbuhan koleksinya, Prof. Dr. Dayar Arbain memilih beberapa jenis untuk dipelajari kandungan kimianya. Puluhan hasil penelitiannya telah dipublikasikan di luar negeri, terutama lewat "Aust. J. Chem." di australia dan pada beberapa jurnal lainnya.
Beberapa tumbuhan obat yang sudah teruji
Margarita indica yang di sijunjung dikenal dengan Silalak Kulik, digunakan sebagai ramuan KB ditemukan mengandung kelompok alkaloida yang cukup terkenal dengan aktivitas biologisnya "alka-loida securinega", seperti sekurinina, allosekurinina, fillantina, sekuritinina dan beberapa alkaloida baru 15-L-metoksidihidrofil-lokrisinina, margaritarina dan urinol A. Allosekurinina ditemukan aktif menimbulkan kontraksi uterus pada tikus percobaan.
Sapium baccatum yang di Baso-Bukittinggi digunakan sebagai ramuan obat "bengek" ditemukan mengandung alkaloida baru yang diberi nama bukittingina. Senyawa ini beraktivitas analgetika dan kontraksi otot polos. Antidesma montana yang dikenal dengan nama daerah Bonai ditemukan mengandung peptida DA 240-1 dan DA 240-2. Antidesma tetrandra yang di Sungai Dareh dikenal dengan Bonai Tanduk mengandung peptida baru DA 599-1 dan DA 599-2. Kedua jenis bonai ini secara tradisional digunakan sebagai "obat panas". (Tarmizi, Panasea Maret 1993).
Famili Rubiaceae yang cukup terkenal seperti kina, kopi, ipeka dan yang lain., ternyata cukup banyak jenisnya di Sumatera serta masih belum diteliti kandungan kimia dan aktivitas biologisnya. Cephaelis stipulaceae yang di Gunung Sago dikenal dengan kopi-kopi dan digunakan sebagai ramuan obat batuk mengandung gramina dengan kadar tinggi. Lerchea bracleata di Anai digunakan sebagai ramuan obat kulit, mengandung alkoloida baru lerkieina yang terbukti aktif menghambat pertumbuhan bakteri sta-pilococcus aureus. Uncaria glabrata di Panti sebagai obat keracunan, mengandung alkaloida glikosida baru glabratina yang dari pemeriksaan pendahuluan aktivitas farmakologisnya memperli-hatkan efek nyata depresi susunan syaraf pusat dan alkaloida lain yang telah dikenal unkarina dan mitrafillina. Salah satu genus famili Rubaceae yang menarik perhatian khusus adalah ophiorrhiza, dimana salah satu dari jenis ini, O. mungos yang merupakan obat tradisional India terbukti aktif terhadap virus dan tumor karena danya alkakoida kamtotesina dan 10-metoksikamptotesina. Di Anai ditemukan O. discolor yang ternyata mengandung tetrahidroalstoni-na beraktivitas menimbulkan dilatasi pada pembuluh darah otak. O. major yang ditemukan mengandung alkaloida baru tipe sinkonamina yang disebut ofiorrizina.
Berikut ini dapat dilihat spesies, nama daerah dan tempat ditemukan, kandungan kimia serta kegunaan atau khasiat tumbuhan obat Sumatra yang telah diuji, diantaranya: O.cf.ferruginea mengandung dihidrosikloakogerina, mostuerina, isomelindina. O. filistipula di Lintau mengandung normalindina, 7-metoksikamtote-sina, asam striktosidinat. Ophoriza x (belum diidentifikasi),di Gunung Tandikat mengandung tetrahidroalstonina. Picrasma javanica kayu paik di Bukittinggi mengandung dehidrokrenatina, krenatina, 8-hidroksidehidrokrenatina, 8-hidroksikrenatina, kuassinoida DA 230-Q1 dan DA 230-Q2 untuk obat penyakit kulit dan obat kuat. Pellacalyx axillaris sikek-sikek di Ulu Gadut mengandung sinna-moylnortropana. Rauwolfia sumatrana kayu goti di Pasaman mengandung 12-hidroksi akuamilan-12-karboksilat, daunnya untuk obat demam. Chilocarpus denudatus mengandung desasetil pikralina, razinilam. Voacanga foetida mengandung vobtusina, vobtusina lakton, voakagina. Phoebe lanceolata famili lauraceae mengandung nordisentrina, disentrinona. Litsea elliptica di Payakumbuh mengandung retikulina, 10-undekene-2-on, tridekena-2-on pengusir kutu busuk. catinodaphne sesquipelaris mengandung aktino dafnina. catinodaphne glomerata mengandung aktino dafnina dan listirenina. catinodaphne golara mengandung lastourvillina, flavinatina. Ardisia sumatrana mengandung pallidina, armepavina. Spilanthes ocimifolia mengandung spilantol untuk pengusir serangga perusak pakaian dan buku. Evodia cf. trichotama mengandung magnokuranina.
Tindak lanjut
Bisnis obat yang berasal dari tumbuhan ini sangat besar, mencapai US$ 57 miliyar per tahun (Lewis, 1991), sedangkan keuntungan yang mengalir kembali pada negara asal tumbuhan terse-but hampir tidak ada. Juga tidak jarang yang "mencuri" dengan cara membayar penduduk yang awam untuk mengumpulkan jenis-jenis tumbuhan tertentu dan kemudian diselundupkan ke negara mereka untuk dipelajari.
Semoga saja tumbuhan Sumatera ini khususnya yang berpotensi sebagai obat akan dapat diteliti, dipelajari dan dikembangkan, baik untuk transfer sains dan teknologi maupun ekonomi dan industri, sehingga terlihat nyata bahwa hutan tropis dan biota Sumatera ini memang milik orang Sumatera pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umunya. (Tarmizi, B.Sc, S.Pd/ Universitas Negeri Padang)
Referensi: 1) Dayar Arbain, Satu Dekade Penelitian Kimia Tumbuhan Obat Sumatera Makalah, 1992 Jurusan Farmasi UNAND. 2) D. Lewis, West Australian, May, 24, 1991. 3) Sjamsul Arifin Ahmad, Ilmu Kimia Sebagai Ujung Tombak Dalam Pemanfaatan Hutan Tropis Secara Aman dan Berkelanjutan Makalah, 1992, Jurusan Kimia ITB. 4) Van Steenis, C.G.G.J., Flora Malesiana, vol. I, cxlv, (P. Noordhoff Ltd. Hearlem, 1950). 5) W.Meijer, Indonesia Circle, 1982, 25
oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Membicarakan mengenai tumbuhan, tentu kita telah membayangkan bahwa tumbuhan itu terdiri dari akar, batang, cabang dan ranting (jika ada), daun serta bunga atau buah. Sedang obat adalah bahan atau zat yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan takaran tertentu untuk mengubah suatu proses biologis atau kimiawi.
Sumatera merupakan satu dari beberapa pulau terbesar dunia yang kaya dengan berbagai barang galian, seperti minyak, gas bumi dan batu bara berperan penting dalam perekonomian bangsa Indonesia, sedangkan flora dan faunanya dengan keragaman dan keunikan yang khas juga merupakan aset yang tak ternilai harganya.
Secara geografis, Sumatera di khatulistiwa dengan iklim tropika, dimana hanya ditemukan musim hujan dan kemarau. Keadaan ini merupakan habitat yang ideal bagi beragam jenis flora dan fauna tropika.
Kekayaan Hutan tropis dan sumber daya alam
Menurut Prof. Dr. Sjamsul Arifin Ahmad, Guru besar jurusan kimia ITB, di muka bumi terdapat 5 hingga 30 juta spesies kehidupan, jumlah yang pasti belum diketahui. Satu setengah juta spesies telah dikenal, 54% terdapat di hutan tropis, di "tujuh negara mega-diversity" termasuk Indonesia. Banyak spesies yang terdapat di hutan tropis tidak ditemukan di belahan bumi manapun. Pada satu hektar hutan Kalimantan ditemukan 700 spesies pohon. Keaneka ragaman spesies dapat timbul karena rintangan geografis; air, pegunungan dan sebagianya. Karenanya pulau-pulau menampung spesies lokal yang khas.
Sejak awal "civilization" tanaman telah dimanfaatkan sebagai sumber pangan, sandang, energi, dan sumber bahan kimia untuk obat-obatan, insektisida, wangi-wangian, zat warna dan keperluan lain. Dua puluh lima persen dari seluruh obat yang diperdagangkan berasal dari tanaman tersebut adalah tanaman tropis. Banyak spesies tanaman hutan tropis belum dimanfaatkan. 1400 spesies ta-naman hutan tropis mungkin berguna untuk penyembuhan penyakit kanker.
Meijer (1982) mengemukakan bahwa sumatera sangat kaya dengan jenis tetumbuhan yang banyak ditemukan di hutan, lebih kaya dari flora Jawa dan Sulawesi dan berimbang dengan flora Kalimantan dan Irian. Para ahli sepakat bahwa hutan tropis merupakan gudang senyawa organik terbesar di dunia.
Pengetahuan tentang penggunaan tumbuhan, khususnya sebagai racun dan obat hanya diajarkan pada keluarga dekat atau orang yang cukup dipercaya dan tidak diajarkan sembarangan pada orang lain, karena pengetahuan ini dianggap mempunyai nilai strategis.
Biasanya sipemilik pengetahuan ini dalam masyarakat dikenal dengan dukun atau pawang dan mempunyai kedudukan yang cukup dihormati.
Prof. Dr. Dayar Arbain, Dosen senior jurusan Farmasi UNAND padang, telah mulai menginventaris tumbuhan dan survey fitokimia sejak 1982. ia mengakui bahwa memang tidak mudah untuk menarik korelasi kandungan metabolit sekunder tumbuhan yang bisa dideteksi dengan penggunaan tradisional. Kesulitan ini ditambah lagi dengan kebia-san pengobatan tradisional dalam bentuk "ramuan" yang terdiri dari bermacam bagian dan jenis tumbuhan dan juga tidak jarang ramuan ini disertai dengan bahan yang bewrasal dri hewan dan mineral.
Berdasarkan hasil uji kandungan metabolit sekunder dan penggunaan tradisional dari 1125 jenis tumbuhan koleksinya, Prof. Dr. Dayar Arbain memilih beberapa jenis untuk dipelajari kandungan kimianya. Puluhan hasil penelitiannya telah dipublikasikan di luar negeri, terutama lewat "Aust. J. Chem." di australia dan pada beberapa jurnal lainnya.
Beberapa tumbuhan obat yang sudah teruji
Margarita indica yang di sijunjung dikenal dengan Silalak Kulik, digunakan sebagai ramuan KB ditemukan mengandung kelompok alkaloida yang cukup terkenal dengan aktivitas biologisnya "alka-loida securinega", seperti sekurinina, allosekurinina, fillantina, sekuritinina dan beberapa alkaloida baru 15-L-metoksidihidrofil-lokrisinina, margaritarina dan urinol A. Allosekurinina ditemukan aktif menimbulkan kontraksi uterus pada tikus percobaan.
Sapium baccatum yang di Baso-Bukittinggi digunakan sebagai ramuan obat "bengek" ditemukan mengandung alkaloida baru yang diberi nama bukittingina. Senyawa ini beraktivitas analgetika dan kontraksi otot polos. Antidesma montana yang dikenal dengan nama daerah Bonai ditemukan mengandung peptida DA 240-1 dan DA 240-2. Antidesma tetrandra yang di Sungai Dareh dikenal dengan Bonai Tanduk mengandung peptida baru DA 599-1 dan DA 599-2. Kedua jenis bonai ini secara tradisional digunakan sebagai "obat panas". (Tarmizi, Panasea Maret 1993).
Famili Rubiaceae yang cukup terkenal seperti kina, kopi, ipeka dan yang lain., ternyata cukup banyak jenisnya di Sumatera serta masih belum diteliti kandungan kimia dan aktivitas biologisnya. Cephaelis stipulaceae yang di Gunung Sago dikenal dengan kopi-kopi dan digunakan sebagai ramuan obat batuk mengandung gramina dengan kadar tinggi. Lerchea bracleata di Anai digunakan sebagai ramuan obat kulit, mengandung alkoloida baru lerkieina yang terbukti aktif menghambat pertumbuhan bakteri sta-pilococcus aureus. Uncaria glabrata di Panti sebagai obat keracunan, mengandung alkaloida glikosida baru glabratina yang dari pemeriksaan pendahuluan aktivitas farmakologisnya memperli-hatkan efek nyata depresi susunan syaraf pusat dan alkaloida lain yang telah dikenal unkarina dan mitrafillina. Salah satu genus famili Rubaceae yang menarik perhatian khusus adalah ophiorrhiza, dimana salah satu dari jenis ini, O. mungos yang merupakan obat tradisional India terbukti aktif terhadap virus dan tumor karena danya alkakoida kamtotesina dan 10-metoksikamptotesina. Di Anai ditemukan O. discolor yang ternyata mengandung tetrahidroalstoni-na beraktivitas menimbulkan dilatasi pada pembuluh darah otak. O. major yang ditemukan mengandung alkaloida baru tipe sinkonamina yang disebut ofiorrizina.
Berikut ini dapat dilihat spesies, nama daerah dan tempat ditemukan, kandungan kimia serta kegunaan atau khasiat tumbuhan obat Sumatra yang telah diuji, diantaranya: O.cf.ferruginea mengandung dihidrosikloakogerina, mostuerina, isomelindina. O. filistipula di Lintau mengandung normalindina, 7-metoksikamtote-sina, asam striktosidinat. Ophoriza x (belum diidentifikasi),di Gunung Tandikat mengandung tetrahidroalstonina. Picrasma javanica kayu paik di Bukittinggi mengandung dehidrokrenatina, krenatina, 8-hidroksidehidrokrenatina, 8-hidroksikrenatina, kuassinoida DA 230-Q1 dan DA 230-Q2 untuk obat penyakit kulit dan obat kuat. Pellacalyx axillaris sikek-sikek di Ulu Gadut mengandung sinna-moylnortropana. Rauwolfia sumatrana kayu goti di Pasaman mengandung 12-hidroksi akuamilan-12-karboksilat, daunnya untuk obat demam. Chilocarpus denudatus mengandung desasetil pikralina, razinilam. Voacanga foetida mengandung vobtusina, vobtusina lakton, voakagina. Phoebe lanceolata famili lauraceae mengandung nordisentrina, disentrinona. Litsea elliptica di Payakumbuh mengandung retikulina, 10-undekene-2-on, tridekena-2-on pengusir kutu busuk. catinodaphne sesquipelaris mengandung aktino dafnina. catinodaphne glomerata mengandung aktino dafnina dan listirenina. catinodaphne golara mengandung lastourvillina, flavinatina. Ardisia sumatrana mengandung pallidina, armepavina. Spilanthes ocimifolia mengandung spilantol untuk pengusir serangga perusak pakaian dan buku. Evodia cf. trichotama mengandung magnokuranina.
Tindak lanjut
Bisnis obat yang berasal dari tumbuhan ini sangat besar, mencapai US$ 57 miliyar per tahun (Lewis, 1991), sedangkan keuntungan yang mengalir kembali pada negara asal tumbuhan terse-but hampir tidak ada. Juga tidak jarang yang "mencuri" dengan cara membayar penduduk yang awam untuk mengumpulkan jenis-jenis tumbuhan tertentu dan kemudian diselundupkan ke negara mereka untuk dipelajari.
Semoga saja tumbuhan Sumatera ini khususnya yang berpotensi sebagai obat akan dapat diteliti, dipelajari dan dikembangkan, baik untuk transfer sains dan teknologi maupun ekonomi dan industri, sehingga terlihat nyata bahwa hutan tropis dan biota Sumatera ini memang milik orang Sumatera pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umunya. (Tarmizi, B.Sc, S.Pd/ Universitas Negeri Padang)
Referensi: 1) Dayar Arbain, Satu Dekade Penelitian Kimia Tumbuhan Obat Sumatera Makalah, 1992 Jurusan Farmasi UNAND. 2) D. Lewis, West Australian, May, 24, 1991. 3) Sjamsul Arifin Ahmad, Ilmu Kimia Sebagai Ujung Tombak Dalam Pemanfaatan Hutan Tropis Secara Aman dan Berkelanjutan Makalah, 1992, Jurusan Kimia ITB. 4) Van Steenis, C.G.G.J., Flora Malesiana, vol. I, cxlv, (P. Noordhoff Ltd. Hearlem, 1950). 5) W.Meijer, Indonesia Circle, 1982, 25
Label:buku, artikel, foto, slide
tumbuhan obat
Pasak Bumi sebagai Tonikum dan obat sakit perut
Pasak Bumi sebagai Tonikum dan obat sakit perut
Oleh Tarmizi, B.Sc
Pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack.) sudah sedemikian terkenalnya, sehingga di Australia sudah ditanam ratusan hektar sebagai kebun tanaman obat. Bibitnya mereka ambil dari Kalimantan. Orang Melayu mengenalnya sebagai tongkat ali, sehingga kini sudah beredar pula kopi berkhasiat ala Malaysia, Kopi tongkat ali.
Di Indonesia Pasak bumi baru ditemukan tumbuh di Kalimantan dan Sumatera. Ia termasuk famili Simarubacecae. Namanya di Sumatera adalah Pasak bumi, Babi kurus, bidara laut,' bidara pait, bidara putih, kebel, mempoleh, tungke ali. Di Kalimantan sebagai: Pasak bumi.
Nama simplisianya Eurycomae Radix, yaitu Akar Pasak bumi. Kandungan kimia berkhasiatnya Eurikomolakton dan Amarolid.
Kegunaan Akar pasak bumi untuk peluruh air seni, penawar racun, penurun panas. Di kalangan pencinta jamu tradisional, pasak bumi cukup dikenal, karena dianggap cespleng sebagai “obat kuat". Kenyataannya tidak begitu.
Mendengar sebutan pasak bumi, umumnya orang langsung menghubungkannya dengan kelemahan seksual seseorang. Selama ini memang banyak yang memilih pasak bumi untuk mengatasi hal itu. Dengan meminum air seduhannya, mereka mengira dapat bergairah lebih lama.
Pasak bumi, Eurycoma longifolia. yang di Minangkabau dikenal sebagai tongke ali dan di tanah Batak sebagai babi kurus ini adalah tumbuhan pantai. Bentuknya indah, tingginya kurang lebih 6 meter. Ia banyak tumbuh di hutan Sumatera dan Kalimantan. Di Jawa ia tidak tumbuh di alam bebas sehingga dianggap tidak ada pasak bumi di Jawa. la disebut pasak bumi karena akar tunggangnya berbentuk kerucut, makin ke ujung makin kecil, nampak seperti pasak (paku dari kayu) yang ditancapkan ke bumi.
Sebagai tonikum
Semua bagian tanaman pasak bumi rasanya pahit, karena mengandung saponin, sitosterol dan stigmasterol. Saponin dalam pasak bumi berkhasiat sebagai tonikum bagi penderita kelesuan tubuh akibaT gangguan pencernaan. Zat ini dapat merangsang nafsu makan, lalu memulihkan lesu badan. Cara kerjanya mirip saponin dalam ginseng.
Untuk ini, serutan akar pasak bumi direbus, dan diminum seperti minum teh kalau diminum secara teratur, "teh" akar pasak bumi ini dapat menyebabkan muka berseri seri. kelihatan awet muda. Soalnva, peredaran darah menjadi lancar. Jadi tidak benar kalau pasak bumi berkhasiat sebagai "obat kuat". ia hanya memulihkan kesegaran jasmani saja.
Pemakaian pasak bumi yang ter')anyak justru. untuk mengganti bidara laut (Strychnos liqustrina) sebagai toaikum. Pasalnya, bidara laut ini kalau digunakan berlebihan. malah berbanaya. Pemakaian bidara laut dalam josis tinggi dapat melumpuhkan sistem pernapasan. Karena bahaya iniah, bidara laut kemudian diganti lengan pasak bumi, sehingga pasak bumi lalu disebut "bidara laut' juga.
Obat sakit perut
Kalau saponin berkhasiat sebagai )nikum, maka sitosterol dan stigma~erol dalam pasak bumi berkhasiat sebagai obat sakit perut. Sitosterol seperti vang terdapat dalam kulit batang kina, bersifat anti demam dan anti kolesteremik (mencegah kelebih
an kolesterol). Sedangkan stigmasterol berkhasiat sebagai anti rejan. Atas dasar ini, seduhan serutan atau potongan kecil kecil akar pasak bumi digunakan sebagai ramuan jamu sakit perut rejan, yaitu sakit perut yang disertai mengejan kalau buang air.
Sebagai obat sakit perut pasak bumi harus dicampur dengan bahan lain. Resepnya, satu sendok makan parutan akar pasak bumi dicampur dengan segenggam irisan daun patikan cina (Euphorbia prostrate) satu jari kayu manis (Cinnamomum burmaru), dan satu sendok teh mungsi (Carum copticum). Patikan cina berfungsi meredam rasa nyeri, kayu manis mengurangi rasa pahit, dan mungsi berfungsi sebagai astrigen. Ramuan ini direbus dengan 3 gelas air, sampai airnya tinggal separo. Air rebusan diminum satu sloki (gelas kecil) saia. tiga kali sehari. (Tarmizi)
Oleh Tarmizi, B.Sc
Pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack.) sudah sedemikian terkenalnya, sehingga di Australia sudah ditanam ratusan hektar sebagai kebun tanaman obat. Bibitnya mereka ambil dari Kalimantan. Orang Melayu mengenalnya sebagai tongkat ali, sehingga kini sudah beredar pula kopi berkhasiat ala Malaysia, Kopi tongkat ali.
Di Indonesia Pasak bumi baru ditemukan tumbuh di Kalimantan dan Sumatera. Ia termasuk famili Simarubacecae. Namanya di Sumatera adalah Pasak bumi, Babi kurus, bidara laut,' bidara pait, bidara putih, kebel, mempoleh, tungke ali. Di Kalimantan sebagai: Pasak bumi.
Nama simplisianya Eurycomae Radix, yaitu Akar Pasak bumi. Kandungan kimia berkhasiatnya Eurikomolakton dan Amarolid.
Kegunaan Akar pasak bumi untuk peluruh air seni, penawar racun, penurun panas. Di kalangan pencinta jamu tradisional, pasak bumi cukup dikenal, karena dianggap cespleng sebagai “obat kuat". Kenyataannya tidak begitu.
Mendengar sebutan pasak bumi, umumnya orang langsung menghubungkannya dengan kelemahan seksual seseorang. Selama ini memang banyak yang memilih pasak bumi untuk mengatasi hal itu. Dengan meminum air seduhannya, mereka mengira dapat bergairah lebih lama.
Pasak bumi, Eurycoma longifolia. yang di Minangkabau dikenal sebagai tongke ali dan di tanah Batak sebagai babi kurus ini adalah tumbuhan pantai. Bentuknya indah, tingginya kurang lebih 6 meter. Ia banyak tumbuh di hutan Sumatera dan Kalimantan. Di Jawa ia tidak tumbuh di alam bebas sehingga dianggap tidak ada pasak bumi di Jawa. la disebut pasak bumi karena akar tunggangnya berbentuk kerucut, makin ke ujung makin kecil, nampak seperti pasak (paku dari kayu) yang ditancapkan ke bumi.
Sebagai tonikum
Semua bagian tanaman pasak bumi rasanya pahit, karena mengandung saponin, sitosterol dan stigmasterol. Saponin dalam pasak bumi berkhasiat sebagai tonikum bagi penderita kelesuan tubuh akibaT gangguan pencernaan. Zat ini dapat merangsang nafsu makan, lalu memulihkan lesu badan. Cara kerjanya mirip saponin dalam ginseng.
Untuk ini, serutan akar pasak bumi direbus, dan diminum seperti minum teh kalau diminum secara teratur, "teh" akar pasak bumi ini dapat menyebabkan muka berseri seri. kelihatan awet muda. Soalnva, peredaran darah menjadi lancar. Jadi tidak benar kalau pasak bumi berkhasiat sebagai "obat kuat". ia hanya memulihkan kesegaran jasmani saja.
Pemakaian pasak bumi yang ter')anyak justru. untuk mengganti bidara laut (Strychnos liqustrina) sebagai toaikum. Pasalnya, bidara laut ini kalau digunakan berlebihan. malah berbanaya. Pemakaian bidara laut dalam josis tinggi dapat melumpuhkan sistem pernapasan. Karena bahaya iniah, bidara laut kemudian diganti lengan pasak bumi, sehingga pasak bumi lalu disebut "bidara laut' juga.
Obat sakit perut
Kalau saponin berkhasiat sebagai )nikum, maka sitosterol dan stigma~erol dalam pasak bumi berkhasiat sebagai obat sakit perut. Sitosterol seperti vang terdapat dalam kulit batang kina, bersifat anti demam dan anti kolesteremik (mencegah kelebih
an kolesterol). Sedangkan stigmasterol berkhasiat sebagai anti rejan. Atas dasar ini, seduhan serutan atau potongan kecil kecil akar pasak bumi digunakan sebagai ramuan jamu sakit perut rejan, yaitu sakit perut yang disertai mengejan kalau buang air.
Sebagai obat sakit perut pasak bumi harus dicampur dengan bahan lain. Resepnya, satu sendok makan parutan akar pasak bumi dicampur dengan segenggam irisan daun patikan cina (Euphorbia prostrate) satu jari kayu manis (Cinnamomum burmaru), dan satu sendok teh mungsi (Carum copticum). Patikan cina berfungsi meredam rasa nyeri, kayu manis mengurangi rasa pahit, dan mungsi berfungsi sebagai astrigen. Ramuan ini direbus dengan 3 gelas air, sampai airnya tinggal separo. Air rebusan diminum satu sloki (gelas kecil) saia. tiga kali sehari. (Tarmizi)
Label:buku, artikel, foto, slide
obat sakit perut,
Pasak Bumi,
tonikum
Monday, October 18, 2010
CACING PERUT
MEMBASMI CACING PERUT DAN CACING KREMI DENGAN TUMBUHAN OBAT
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Label:buku, artikel, foto, slide
cacing kremi,
CACING PERUT,
tumbuhan obat
PENYEMBUHAN IMSOMNIA
PENYEMBUHAN IMSOMNIA
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Setiap orang memerlukan tidur, karena pada saat tidur terjadi mekanisme penyesuaian dan pemulihan serta periode Istirahat yang berfungsi membentuk energi. Kebutuhan tidur tiap orang berbeda. Pada usia menengah, kebutuhan tidur yang normal 6-7,5 jam perhari. Ada sebagian orang yang susah tidur dan jam tidurnya lebih pendek. Keadaan yang demikian disebut Imsomnia atau gangguan tidur.
Insomnia secara umum digolongkan atas 3 macam yaitu Transient Imsomnia, Short term Insomnia, Long term Insomnia. Beberapa gejala yang mewarnai Insomnia adalah kesulitan dalam memasuki tidur, sering terbangun ketika malam dan bangun terlalu pagi. Gejala kedua dan ketiga hampir selalu terjadi bersama-sama dan dikaitkan dengan kemungkinan penyebab yang sama serta umumnya terjadi pada orang yang lebih tua, sedangkan kesulitan dalam memasuki tidur umumnya tedapat pada anak muda.
Bentuk insomnia dapat bervarlasi, mulai darl tidur yang tidak tenang, sampai kurang tidur dan sama sekali tak dapat tidur pulas. Hal ini mempengaruhi prduktivitas kerja, kreativitas, kesehatan, bahkan perkawinan dan kehidupan bekeluarga.
Menurut dr. W.M Roan, Bagian Psikiatri -RS Ongko Mulyo, beberapa gangguan agak berat, biasanya mengganggu tidur. Lebih-lebih gangguan, mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan jiwa berat seperti psikosis dan skizofenia akan memberikan gejala pertama berupa insomnia.
Untuk gangguan depresi, insomnia timbul saat pagi hari (dini hari). Penderita akan terbangun sekitar pukul 2 3 dan sulit terlelap lagi. Bahaya depresi yang lebih dalam dapat menimbulkan perasaan penderita seperti terpencil, yang tak jarang sampai ingin bunuh diri.
Untuk gangguan cemas, insomnia itu timbul saat mau tidur. Penderita biasanya akan gelisah dan tidak dapat cepat terlelap. Padahal normalnya dalam waktu paling lama 30 menit telah tertidur.
Pada gangguan jiwa berat seperti psikosis dan skizofenia, penderita biasanya terbangun pada tengah malam antara pukul 12 01 dan tidak dapat tertidur lagi menjelang pagi. Ada kalanya sama sekali gelisah dan bermalam malam tak dapat tidur.
Dalam mengatasi gangguan insomnia perlu dilakukan evaluasi medis psiklatri terlebih dahulu, baru dapat ditentukan terapinya yang tepat. Namun ada juga ada hal yang menggembirakan, bahwa hampir semua jenis insomnia dapat diatasi.
Penyebab Imsomnia.
Insomnia sering kali disebabkan oleh faktor kejiwaan atau emosional, seperti kecemasan, kesusahan, atau kegembiraan yang berlebihan. Penyebab lain yang sering juga ditemui iaiah terlalu banyak berfikir, stress akibat beban pekerjaan, beberapa masalah pribadi, dan bisa juga karena ketidaknyamanan lingkungan.
Mimpi merupakan bagian normal dari tidur. Mimpi yang biasa tidak akan teringat lagi setelah bangun. Tetapi mimpi buruk, mimpi yang menakutkan, dan mimpi yang sangat mengesankan akan sering teringat. Mimpi tersebut dapat Juga berupa akibat perbuatan kita di masa lampau, atau ambisi yang berlebihan. Karena itu perlu diselidiki penyebab mimpi yang menyebabkan penderita lemas dan mengantuk setelah bangun esoknya.
Gangguan sulit tidur dapat disebabkan oleh stres, perubahan pola hidup, lingkungan yang ramai, penyakit, terlalu lelah, urat saraf lemah, pertambahan usia, dan lain lain.
Untuk menghindari sulit tidur, harus dilakukan hal hal sebagai berikut: biasakan tidur pada jam yang ditentukan secara rutin (mulai tidur pada waktu yang sama setiap hari), usahakan tidur di tempat tidur yang nyaman, hindari stres, dan sebagainya.
Jika seseorang sudah merasakan gejala sulit tidur (insomnia), hendaknya diperhatikan indikasi-indikasi yang lain untuk mengetahui pokok penyakit yang sebenarnya, karena sering kali sulit tidur ini merupakan tanda adanya suatu penyakit.
Sejak zaman dahulu masyarakat telah menggunakan cara dan obat tradisional untuk mengatasi imsomnia. Rakyat Amerika memakan sepiring bawang merah bakar untuk mengatasi imsomnia. Sedangkan di Indonesia beberapa tanaman dapat dimanfaatkan untuk mengatasinya, antara lain :
• Daun kankung, dapat dimasak tumis atau lalapan sebanyak kebutuhan 2 kali sehari.
• Buah pala, ditumbuk sampai halus kemudian diseduh dengan segelas air panas, setelah suam suam kuku baru diminum dan lakukan 2 kali sehari.
• Akar dan daun kaki kuda, masing masing 0,5 genggam direbus dengan gelas air den biarkan mendidih hingga tinggal 1 2 gelas, setelah dingin disaring dan diminum segelas 2 kali sehari.
• Daun sangket, sediakan 3 genggam dan direbus dengan air sebanyak 2 ember sampai mendidih. Air rebusan dipakai untuk mandi, lakukan 2 kali sehari.
• 1 buah pisang masak (dipotong-potong), havennuth secukupnya, dan 1 gelas susu direbus sebentar. Setelah agak dingin dimakan.
• 60 gram kaktus yang sudah dikupas kulitnya dipotong-potong kemudian direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Setelah itu, airnya diminum selagi hangat.
• Kangkung secukupnya dicuci bersih, direbus atau ditumis, kemudian dimakan.
Pilih satu resep tersedia dan lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Hindari pel tidur
Oba tidur punya dampak berbahaya bagi kesehatan. Sebab obat tidur hanya mengobati pengaruh dan bukan mengobati penyebab insonmnianya. Si penderita mestinya berusaha mengatasi masalah yang dihadapi. Jika masalahnya adalah putus cinta misalnya, maka perbaikilah hubungan dengan sang pacar (kekasih), bukan malahan menelan obat tidur. Obat tidur dan obat penenang lainnya tak akan menyebabkan seseorang tertidur dengan nyenyak dan tidak membantu mengembalikan pola tidur yang alami.
Tidurlah yang wajar
Kita tak perlu risau dengan jumlah jam tidur, yang penting kita merasa segar setelah bangun. Tidur yang nyenyak di saat gelombang-gelombang otak seseorang menjadi lambat sangatlah penting. kalau kita tidak tidur selama beberapa hari, kita hanya perlu menggantinya 20% dari keseluruhan jumlah tidur kita.
Penelitian menunjukkan, seseorang hanya memerlukan tidur selama putus 12-24 jam untuk mengganti saat-saat hilangnya waktu tidur secara tiba-tiba.
Pengaruh Obat (withdrawal effects)
Pengaruh obat yang menimbulkan keaktifan seperti vitamin, pengaruh kopi, teh dan alkohol ikut berperan. Perubahan lingkungan juga dapat menimbulkan kesulitan tidur.
Pekerja shift malam banyak yang menderita insomnia. Rasa sakit atau penyakit seperti rematik dan infeksi sering direfleksikan dalam kesulitan fidur. Depresi sering didagnosa sebagai insomnia. Karena penderita kurang mampu mempertahankan tidur nyenyak. Gejala lain adalah menurunnya berat badan, kurang nafsu makan, kurang semangat, kehilangan minat terhadap hal-hal yang menarik.
Alkohol termasuk kategori zat depressan. Mula-mula ia menimbulkan rasa kantuk, namun setelah kadar alkohol dalam darah mulai menurun akan menghilangkan rasa kantuk tadi. http://tarmiziblog.blogspot.com
Referensi :
Tarmizi, Apakah Anda Terkena Insomnia? (Harian Singgalang, 19 08¬-1999) Padang.
Didik Sudijanto, Pengobatan Alternatif pada Insomnia, Panasea No.85, Juli 1994) Jakarta.
Prof.Hembing WK, “Penyembuhan dengan Tumbuhan Obat”, Komputindo, 2003, jkt.
Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Setiap orang memerlukan tidur, karena pada saat tidur terjadi mekanisme penyesuaian dan pemulihan serta periode Istirahat yang berfungsi membentuk energi. Kebutuhan tidur tiap orang berbeda. Pada usia menengah, kebutuhan tidur yang normal 6-7,5 jam perhari. Ada sebagian orang yang susah tidur dan jam tidurnya lebih pendek. Keadaan yang demikian disebut Imsomnia atau gangguan tidur.
Insomnia secara umum digolongkan atas 3 macam yaitu Transient Imsomnia, Short term Insomnia, Long term Insomnia. Beberapa gejala yang mewarnai Insomnia adalah kesulitan dalam memasuki tidur, sering terbangun ketika malam dan bangun terlalu pagi. Gejala kedua dan ketiga hampir selalu terjadi bersama-sama dan dikaitkan dengan kemungkinan penyebab yang sama serta umumnya terjadi pada orang yang lebih tua, sedangkan kesulitan dalam memasuki tidur umumnya tedapat pada anak muda.
Bentuk insomnia dapat bervarlasi, mulai darl tidur yang tidak tenang, sampai kurang tidur dan sama sekali tak dapat tidur pulas. Hal ini mempengaruhi prduktivitas kerja, kreativitas, kesehatan, bahkan perkawinan dan kehidupan bekeluarga.
Menurut dr. W.M Roan, Bagian Psikiatri -RS Ongko Mulyo, beberapa gangguan agak berat, biasanya mengganggu tidur. Lebih-lebih gangguan, mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan jiwa berat seperti psikosis dan skizofenia akan memberikan gejala pertama berupa insomnia.
Untuk gangguan depresi, insomnia timbul saat pagi hari (dini hari). Penderita akan terbangun sekitar pukul 2 3 dan sulit terlelap lagi. Bahaya depresi yang lebih dalam dapat menimbulkan perasaan penderita seperti terpencil, yang tak jarang sampai ingin bunuh diri.
Untuk gangguan cemas, insomnia itu timbul saat mau tidur. Penderita biasanya akan gelisah dan tidak dapat cepat terlelap. Padahal normalnya dalam waktu paling lama 30 menit telah tertidur.
Pada gangguan jiwa berat seperti psikosis dan skizofenia, penderita biasanya terbangun pada tengah malam antara pukul 12 01 dan tidak dapat tertidur lagi menjelang pagi. Ada kalanya sama sekali gelisah dan bermalam malam tak dapat tidur.
Dalam mengatasi gangguan insomnia perlu dilakukan evaluasi medis psiklatri terlebih dahulu, baru dapat ditentukan terapinya yang tepat. Namun ada juga ada hal yang menggembirakan, bahwa hampir semua jenis insomnia dapat diatasi.
Penyebab Imsomnia.
Insomnia sering kali disebabkan oleh faktor kejiwaan atau emosional, seperti kecemasan, kesusahan, atau kegembiraan yang berlebihan. Penyebab lain yang sering juga ditemui iaiah terlalu banyak berfikir, stress akibat beban pekerjaan, beberapa masalah pribadi, dan bisa juga karena ketidaknyamanan lingkungan.
Mimpi merupakan bagian normal dari tidur. Mimpi yang biasa tidak akan teringat lagi setelah bangun. Tetapi mimpi buruk, mimpi yang menakutkan, dan mimpi yang sangat mengesankan akan sering teringat. Mimpi tersebut dapat Juga berupa akibat perbuatan kita di masa lampau, atau ambisi yang berlebihan. Karena itu perlu diselidiki penyebab mimpi yang menyebabkan penderita lemas dan mengantuk setelah bangun esoknya.
Gangguan sulit tidur dapat disebabkan oleh stres, perubahan pola hidup, lingkungan yang ramai, penyakit, terlalu lelah, urat saraf lemah, pertambahan usia, dan lain lain.
Untuk menghindari sulit tidur, harus dilakukan hal hal sebagai berikut: biasakan tidur pada jam yang ditentukan secara rutin (mulai tidur pada waktu yang sama setiap hari), usahakan tidur di tempat tidur yang nyaman, hindari stres, dan sebagainya.
Jika seseorang sudah merasakan gejala sulit tidur (insomnia), hendaknya diperhatikan indikasi-indikasi yang lain untuk mengetahui pokok penyakit yang sebenarnya, karena sering kali sulit tidur ini merupakan tanda adanya suatu penyakit.
Sejak zaman dahulu masyarakat telah menggunakan cara dan obat tradisional untuk mengatasi imsomnia. Rakyat Amerika memakan sepiring bawang merah bakar untuk mengatasi imsomnia. Sedangkan di Indonesia beberapa tanaman dapat dimanfaatkan untuk mengatasinya, antara lain :
• Daun kankung, dapat dimasak tumis atau lalapan sebanyak kebutuhan 2 kali sehari.
• Buah pala, ditumbuk sampai halus kemudian diseduh dengan segelas air panas, setelah suam suam kuku baru diminum dan lakukan 2 kali sehari.
• Akar dan daun kaki kuda, masing masing 0,5 genggam direbus dengan gelas air den biarkan mendidih hingga tinggal 1 2 gelas, setelah dingin disaring dan diminum segelas 2 kali sehari.
• Daun sangket, sediakan 3 genggam dan direbus dengan air sebanyak 2 ember sampai mendidih. Air rebusan dipakai untuk mandi, lakukan 2 kali sehari.
• 1 buah pisang masak (dipotong-potong), havennuth secukupnya, dan 1 gelas susu direbus sebentar. Setelah agak dingin dimakan.
• 60 gram kaktus yang sudah dikupas kulitnya dipotong-potong kemudian direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Setelah itu, airnya diminum selagi hangat.
• Kangkung secukupnya dicuci bersih, direbus atau ditumis, kemudian dimakan.
Pilih satu resep tersedia dan lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Hindari pel tidur
Oba tidur punya dampak berbahaya bagi kesehatan. Sebab obat tidur hanya mengobati pengaruh dan bukan mengobati penyebab insonmnianya. Si penderita mestinya berusaha mengatasi masalah yang dihadapi. Jika masalahnya adalah putus cinta misalnya, maka perbaikilah hubungan dengan sang pacar (kekasih), bukan malahan menelan obat tidur. Obat tidur dan obat penenang lainnya tak akan menyebabkan seseorang tertidur dengan nyenyak dan tidak membantu mengembalikan pola tidur yang alami.
Tidurlah yang wajar
Kita tak perlu risau dengan jumlah jam tidur, yang penting kita merasa segar setelah bangun. Tidur yang nyenyak di saat gelombang-gelombang otak seseorang menjadi lambat sangatlah penting. kalau kita tidak tidur selama beberapa hari, kita hanya perlu menggantinya 20% dari keseluruhan jumlah tidur kita.
Penelitian menunjukkan, seseorang hanya memerlukan tidur selama putus 12-24 jam untuk mengganti saat-saat hilangnya waktu tidur secara tiba-tiba.
Pengaruh Obat (withdrawal effects)
Pengaruh obat yang menimbulkan keaktifan seperti vitamin, pengaruh kopi, teh dan alkohol ikut berperan. Perubahan lingkungan juga dapat menimbulkan kesulitan tidur.
Pekerja shift malam banyak yang menderita insomnia. Rasa sakit atau penyakit seperti rematik dan infeksi sering direfleksikan dalam kesulitan fidur. Depresi sering didagnosa sebagai insomnia. Karena penderita kurang mampu mempertahankan tidur nyenyak. Gejala lain adalah menurunnya berat badan, kurang nafsu makan, kurang semangat, kehilangan minat terhadap hal-hal yang menarik.
Alkohol termasuk kategori zat depressan. Mula-mula ia menimbulkan rasa kantuk, namun setelah kadar alkohol dalam darah mulai menurun akan menghilangkan rasa kantuk tadi. http://tarmiziblog.blogspot.com
Referensi :
Tarmizi, Apakah Anda Terkena Insomnia? (Harian Singgalang, 19 08¬-1999) Padang.
Didik Sudijanto, Pengobatan Alternatif pada Insomnia, Panasea No.85, Juli 1994) Jakarta.
Prof.Hembing WK, “Penyembuhan dengan Tumbuhan Obat”, Komputindo, 2003, jkt.
Tarmizi, B.Sc, S.Pd
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer Pekan Ini
Link dalam Blog ini
Buku & Artikel | Riset/Penelitian | Labor | Galery Foto |
Buku Praktik Kimia | | Foto Kegiatan laboratorium Video dan Slide |