Minyak castor adalah minyak lemak yang diperoleh
dengan pemerasan dalam suasana dingin biji Ricinus
Communis.L yang telah di kupas. Minyak jarak / minyak castor mempunyai
kandungan asam lemak dengan komposisi sebagai berikut
Nama Asam Lemak
|
Kandungan(%)
|
Asam ricinoleat
Asam oleat
Asam linoleat
Asam btearat
Asam dihidroksi stearat
|
86
8,5
7,5
0,5 – 2,O
1 - 2
|
Sumber
:Bayley.A.E. ( 1950 )
Pengolahan
biji jarak menjadi minyak jarak dilakukan dengan proses pengepresan, pengendapan
dan pemurniano Mula-mula biji jarak dikempa sehingga menghasilkan minyak jarak
kasar ( Crude Castor Oil ) dengan rendemen yang dapat di oapai sekitar 40%.
Vinyak yang diperoleh ini selanjutnya disaring sehingga bagian-bAgian padat
yang terbawa selama pengendapall dapat dipisahkan dari minyaknya.
Untuk memperoleh minyak jarak yang
siap dipasarkan, hasil penyaringan ini dimurnikan terlebih dahulu dengan cara
sebagai berikut :
a. Minyak yang:diperoleh dari proses penyaringan. selanjutnya
dipucatkan warnanya dengan menggunakan arang aktif (untuk menyerap warna.
b. Tahap selanjutnya adalah deodorasi yang berfungsi untuk
menghilangkan zat-zat yang mudah menguap, dan menyebabkan bau-bau tertentu.
Tahap terakhir adalah netralisasi
terhadap asam lemak bebas, yaitu dengan cara menambahkan kostik soda(NaOH)
ke..dalam minyak. Kelebihan kostik soda dapat dihilangkan dengan dengan cara
mencuci minyak tersebut secara terus menerus dengan menggunakan air bersih.
Sifat-sifat Minyak
Jarak.
Minyak
jarak mempunyai rasa asam dan dapat dibedakan dengan trigliserida lainnya
karena bobot jenisnya, kekentalan ( viskositas ) dan bilangan asetil serta
kelarutannya dalam alkohol nilainya relatif tinggi. Minyak jarak larut dalam
etil alkohol 95% pada suhu kamar serta pelarut organik yang polar, dan sedikit
larut dalam golongan hidrokarbon alifatis. Nilai kelarutan dalam petrolium eter
relatif rendah, dan dapat dipakai untuk membedakannya dengan golongan
trigliserida lainnya. Kandungan tokoferol relatif kecil( 0,05%)serta kandungan
asam lemak esensial yang sangat rendah menyebabkan minyak jarak tersebut
berbeda dengan minyak ter nabati yang lainnya.
Sifat Fisika dan Kimia Minyak Jarak
Karakteristik Nilai
|
Karakteristik Nilai
|
Viskositas, 25 oc: U-V ( 6,3-8,8st)
Bobot jenis,"20/200C: 09957 -
09963
Bilangan asam: 0,4 – 4,O
Bilangan Penyabunan: 176 - 181
Bilangan tak tersabun: 0,7
Bilengan Iod ( Wijs): 82 - 88
Warna ( Apperance): Bening
Indek bias n25D: 1,477 – 1,478
Kelarutan dalam alkohol 20oc: jernih
|
Bilangan asetil: 145 - 154
Titik nyala ( Tag closecup): 230oc
Titik api: 3220 c
Titik didih: deo
Putaran optik,200 nm: +7,5sD , +9,0
Koefisien muai per OC: 0,00066
Pour point: -33oc
Tegangan permukaan pada 200C: 39,9
dyne/cm
|
Sumber : Bayley,A.P. (1950)
Komposisi Kimia
Biji jarak terdiri
dari 75% karnel ( daging biji)
dan 25% kulit dengan komposisi
sebagai berikut
Tabel. 3 Komposisi
minyak Jarak
Komponen
|
kandungan(%)
|
Minyak:
Karbohidrat:
Serat:
Abu :
Protein:
|
54%
13
12,5
2,5
18
|
Sumber
:Bayley,A .F ( 1950)
4.Asam Azelait
Asam azelait ( asam
nonanadioat ) dihasilkan dari sintesa ester malonat dan pentametilen dibromida.
Di labor dihasilkan. dari refluxing minyak jarak dengen etanol, potasium
hidrosida, diasamkan dengan asam belerang, dan dioksidasi
asam ricinoleat kasar
yang diperoleh dengan alkali permanganat.
KOH. Asam azelait pada
industri dapat dihasilkan dengan ozonolisis asam oleat.
Reflux
Reflux merupakan alat yang dapat digunakan untuk
memisahkan atau mengisolasi suatu zat dari suatu materi. Sampel yang akan
dikerjakan dimasukkan ke dalam labu didih dan dipanaskan dengan kompor listrik.
Selama berlangsung pemanasan zat yang akan dipisahkan akan menguap terus,
karena perbedaan suhu pada pipa atau alat reflux yang sangat jauh, maka uap
tersebut akan mencair kembali dan menempel pada dinding dari pipa dan turun
kembali kedalam labu didih dan begitulah seterusnya bersiklus. Sampai semua
campuran yang ada dalam labu tersebut dapat diuapkan.