Automatic translation of this blog page

Saturday, February 12, 2011

Thursday, February 10, 2011

Vitamin A dan Ramuan Obat dari Ubi Jalar Merah

Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.
Bunga ubi jalar.
Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang masih diperdebatkan, Papua. Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi.

Jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiatnya lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan mata. Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya ubi jalar merah  dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker. Plus bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet muda.


Ubi merah mengandung trio antioksidan, yaitu betakaroten serta vitamin C dan E. Merah pertanda kaya betakaroten kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange.
Mengapa pilih yang merah ? Dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir, tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya, makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.
Sumber utama karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes karena kandungan gulanya sederhana. Ubi jalar merah juga sangat kaya akan pro vitamin A atau retinol. Bayangkan, didalam 100 gr ubi jalar merah terkandung 2310 mcg (setara dengan 1 tablet vitamin A). Bahkan dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi.
Untuk Kesehatan
Para ahli sering menganjurkan konsumsi ubi merah. Sebab, dalam 100 g ubi merah terkandung sekitar 14 mg betakaroten, yang ampuh melindungi tubuh dari molekul oksigen jahat (radikal bebas), selain 28 mg vitamin C dan 6 IU vitamin E.
Mengonsumsi ubi merah dan makanan lain yang kaya betakaroten dapat menetralkan molekul sebelum merusak berbagai bagian tubuh, seperti pembuluh darah dan organ mata. Cara ini juga ampuh melawan kanker dan penyakit jantung. Dr Morris dan kawan - kawan melakukan penelitian yang melibatkan 1900 responden. Hasilnya, mereka yang dalam darahnya banyak mengandung karotenoid, bukan hanya betakaroten tetapi juga lutein dan zeaxanthim, mempunyai risiko 72 persen lebih rendah terserang penyakit jantung.
Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupa busa spon. Serat menyerap kelebihan lemak / kolestrol darah, sehingga kadar lemak / kolestrol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu. Selain itu sumber serat ubi merah sangat baik bagi diabetesi (penderita diabetes). Serat makanan secara langsung dapat membantu menurunkan gula darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya menjadi glukosa dalam aliran darah. Ini artinya, dapat mengendalikan gula darah pada diabetesi.
Ubi merah juga baik dikonsumsi oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan karena mengandung karbohidrat kompleks. Selain itu, juga vitamin B, folat, dan B6, yang bermanfaat untuk mendorong fungsi otak tetap maksimal.
Saat membeli ubi, pilihlah yang dagingnya berwarna orange dan bagian kulitnya berwarna merah. Makin kuat warnanya, makin banyak kadar betakarotennya. Kulit ubi jalar berwarna bermanfaat mencegah sembelit, membantu menyerap kelebihan lemak dalam darah, dan menghalangi munculnya sel kanker. Lebih istimewa lagi jika kulit ubi jalar dimasak dengan cara digoreng. Adanya minyak goreng justru mempermudah penyerapan betakaroten dan antosianinnya.
Kandungan lemak dalam ubi cukup rendah, sehingga perlu ditambahkan lemak saat pengolahannya. Penyerapan betakaroten oleh tubuh akan optimal bila terdapat lemak yang menyertainya. Jika demikian kenyataannya, kini jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah. Nikmati kapan saja kita suka, sambil memupuk manfaatnya.(Tabloid Lezat/Dv/Ijs)

Ubi jalar banyak mengandung vitamin, mineral, fitokimia (antioksidan), dan serat (pektin, selulosa, hemiselulosa). Dalam 100 g ubi jalar terdapat 76 kalori yang terdiri dari 17,6 g karbohidrat, 1,57 g protein, 0,05 g lemak, 3 g serat, 30 mg kalsium, 0,61 mg zat besi, 25 mg magnesium, 0,30 mg seng, 0,6 mcg selenium, 337 mg kalium, 22,7 mg vitamin C, dan juga terdapat vitamin A, E, B-6, dan K, serta tidak mengandung kolesterol. Semua kandungan itu terdapat dalam umbi maupun daunnya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun ubi jalar mengandung protein lebih tinggi dibanding dengan daun singkong. Kandungan serat kasar juga cukup tinggi dan ini berarti daun ubi jalar efektif untuk mencegah gangguan pencernaan, kegemukan, dan diabetes.
Beberapa manfaat ubi jalar

Kekebalan tubuh
Ubi jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama, serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan fosfor. Hal ini menjadikan ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat.
Peradangan
Ubi jalar mengandung antiperadangan, didukung dengan adanya betakaroten, vitamin C dan magnesium, maka ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan baik internal maupun eksternal.
Bronchitis
Kandungan vitamin C, zat besi, dan nutrisi lainnya membantu menyembuhkan bronchitis. Ubi jalar juga dipercaya bisa menghangatkan tubuh (mungkin karena rasa manis serta nutrisi lainnya).
Kanker
Kandungan betakaroten, antioksidan, antikarsinogen utama, dan vitamin C, sangat penting untuk menyembuhkan berbagai jenis kanker, terutama kanker kolon, usus halus, prostat, ginjal, dan kanker pada organ dalam lainnya.
Keseimbangan air
Serat dalam ubi jalar akan membantu menahan air, sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat dipertahankan.
Radang lambung
Ubi jalar menimbulkan efek nyaman di lambung dan usus halus. Vitamin B kompleks, vitamin C, betakaroten, kalium, dan kalsium sangat efektif meredakan radang lambung. Selain itu, serat yang dikandung ubi jalar bisa mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam, sehingga akan menurunkan kemungkinan terjadinya radang lambung. Antiperadangan dan kandungan yang menenangkan dari ubi jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung.
Diabetes
Pengidap diabetes seringkali dihimbau untuk menghindari makanan yang manis. Hal ini tidak berlaku pada ubi jalar. Makanan satu ini sangat efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin. Tetapi, tidak berarti kalau pengidap diabetes bisa makan ubi jalar tanpa aturan. Tetapi, mereka bisa mengganti asupan nasi atau karbohidrat mereka dengan ubi jalar.
Penambahan berat badan
Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin dan mineral yang mudah dicerna. Oleh sebab itu, ubi jalar merupakan sumber energi dan efektif untuk membangun otot. Bagi Anda yang tidak percaya diri karena tulang-tulang menonjol ke permukaan kulit, cobalah mengonsumsi makanan super ini. Cara ini tidak menghasilkan efek samping apa pun sehingga lebih aman daripada mengonsumsi suplemen pembangun otot.
Keuntungan lain
Ubi jalar efektif menghentikan ketergantungan pada rokok, minuman beralkohol, serta narkotika tertentu. Selain itu, ubi jalar sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah vena dan arteri. Konsentrasi betakaroten yang tinggi serta fosfor sangat baik bagi kesehatan mata dan kardiovaskular.

Beberapa resep pengobatan dengan ubi jalar

Bisul
10 g daun ubi jalar yang masih segar ditumbuk sampai lumat lalu ditempelkan pada bisul.
Demam berdarah
Satu ikat daun ubi jalar direbus dengan satu liter air, setelah dingin, saring dan minum air rebusan sebagai pengganti air minum kira-kira satu liter setiap hari.
Rabun ayam
Setengah kepal ubi jalar merah dicuci bersih dan diparut, campur dengan 3 sendok makan air masak dan 2 sendok makan madu. Kemudian diperas dan disaring. Minumlah air ramuan yang sudah disaring tersebut 3 x sehari sampai sembuh.
Mabuk perjalanan
Ambil ubi jalar secukupnya, cuci bersih, dan makanlah sedikit demi sedikit selama dalam perjalanan.
Diabetes melitus (kencing manis)
100 g ubi jalar, 15 g kulit labu bligo (benincasa hispida), dan 50 g biji alpukat direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc, saring dan diminum airnya, sedangkan ubinya dimakan.
Sakit tenggorokan
Minum air seduhan bubuk ubi jalar putih. Bubuk ini didapatkan dari ubi yang dikeringkan dan ditumbuk hingga halus.
Cacingan dan susah buang air besar
Daun ubi jalar dijus lalu diminum. Dapat juga dilakukan dengan merebus daun ubi jalar dan meminumnya.

Ubi Jalar Merah Untuk Kekebalan Tubuh
Ubi Jalar Merah
Ubi Jalar Merah
Jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiat tanaman obat lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan mata. Sekelompok  anti-oksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah, mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas, sehingga tanaman obat ini bisa mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker.
Plus bonus sehat lainnya, termasuk membuat kita tetap awet muda. Tanaman obat yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur barat, ubi jalar merupakan primadona. Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk Amerika Serikat (AS) lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim maupun sebagai taburan hidangan panggang.
Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging  tanaman obat ini tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange. Mengapa pilih merah? Dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih, padahal kadar gulanya tak berbeda.
Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya, makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan, menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli. Menggembirakan, perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus /rebus, sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 – 3600 mkg sehari.
Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan, diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 g) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan, dan vitamin B6. Jika dimakan mentah, ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C.
Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42% anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oat meal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 – 3 kali seminggu, membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya, menyumbang serat lebih banyak lagi.
Jangan Sepelekan
Tanaman obat ini merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa anti-oksidan paling komplet. Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang, ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi.
Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam tanaman obat ini mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan, kalium dalam ubi merah memangkas 40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot 25%. Jika demikian kenyataannya, kini jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah.

Sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan Ubi Jalar merah, karena khasiatnya lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan mata.
Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya ubi jalar merah dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker. Plus bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet muda.
Ubi jalar merah mengendalikan produksi hormone melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan system saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak, sehinggamuncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat.
Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan.
Ubi jalar merah yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit serta organ tetap terjaga. Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung.
Betakarotennya mencegah stroke sementara vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah.
Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur Barat, ubi jalar merupakan primadona. Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk AS lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, maupun sebagai taburan hidangan panggang (au gratin).
“Merah” pertanda kaya Betakaroten. Kita mengenal ada beberapa jenis Ubi jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias oranye.
Mengapa pilih yang merah? Dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI).
Makin pekat warna jingganya, makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh. Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50.000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%.
Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus /rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 – 3600 mkg sehari. Didukung Pasukan Zat Gizi lain selain betakaroten, warna jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis klorofil merupakan pembentuk vitamin A. Lutein dan zeaxantin merupakan senyawa aktif yang memiliki peran penting, menghalangi proses perusakan sel. Ubi jalar merah juga kaya vitamin E. Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari.
Satu buah sedang (100 g) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan dan vitamin B6. Jika dimakan mentah ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C.
Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42 % anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 – 3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya menyumbang serat lebih banyak lagi.
Sumber : Wied Harry Apraidji, Ahli Gizi dan Kuliner



Rambut

Fungsi dan Gangguan pada Rambut

Pengawetan Ikan dengan Pengasapan

file:///G:/TZTikel/TIKEL%20NET%20NEW/.pengawetan-ikan-dengan-pengasapan.htm

Khasiat dan Manfaat Buah Apel

Wednesday, February 9, 2011

PENKYAKIT AKIBAT GANGGUAN KARBOHIDRAT

oleh Tarmizi

            Kebutuhan karbohidrat diperhitungkan akan fungsinya sebagai penghasil energi. Jadi, yang menjadi dasar kebutuhan karbohidrat adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh. Sedangkan kalori, terutama dihasilkan oleh karbohidrat lemak dan protein. Di Indonesia, 70-80% dari seluruh energi untuk keperluan tubuh berasal dari karbohidrat. Kekurangan atau kelebihan karbohidrat dapat pula menimbulkan berbagai gangguan atau penyakit.
Kekurangan Kalori dan Protein (KKP)
            Penyakit kekurangan kalori dan protein pada dasaraya terjadi karena defisiensi energi dam defisiensi protein, disertai susunan hidangan yang tidak seimbang. Penyakit KKP terutama menyerang anak yang sedang tumbuh, dan dapat pula menyerang orang dewasa, yang biasanya kekruangan makan secara menyeluruh.
            Bahan makanan pokok beras di Indonesia memberikan andil 70-80% dari total sehari-hari kebutuhan kalori. Kekurangan karbohidrat (kekurangan konsumsi )per&&) meningkatkan kebutuhan protein, akibatnya kekurangan kalori sekaligus kekurangan protein.
            Penyakit KKP memyerang anak yang sedang tumbuh pesat (balita), terutama berusia 2-4 tahun. Beberapa gejala definiensi energi, anak kelihatan kurus seolah-olah hanya tinggal kulit pembalut tulang. Muka berkerut seperti orang tua, kulit di dekat pantat Juga tampak berlipat-lipat, mengenaskan kulit yang terlalu lebar untuk badan anak. Anak tergeletak pasif, apatis, tanpa respon terhadap keadaan sekitar, dan bila dipegang tidak terasa jariagan lemak subkutan di antara lipatan kulitnya.
            Pada anak yang kekurangan protein (kwashiskor) ditemui gejala antara lain, anak aptis, rambut kepala halus dan jarang, rambut bewarna kemerahan, kusam tidak hitam mengkilap seperti pada anak Sehat, rambut ini aering mudah dicabut tanpa terasa sakit oleh ponderita. Kadang kala terdapat uban yang momperkuat diagnosa, kwashiorkor.
   Bila KKP menyerang orang dewasa akan terlihat gejala berupa udema kela paran, karona udema tampak menonjol pada bagian Uonar penderita.
Laktona Intoleraike (LI)
            Ada orang sehat terutama anak-anak dan remaja yang tidak tahan bila minum susu, sehingga manyebabkan diare. Hal ini disebabkan kekurangan enzim laktase, pada usus halusnya, tidak mampu menguraikan laktosa (gula susu) memjadi gula, yang lebih sederhana. Ketidakmampuan usus halus mencerna laktosa ini ditandai dengan gejala kejang perut, diare, dan perut kembung jika minum susu.
Upaya, yang ditempuh untuk mengatasi gangguan reakai LI dengan penambahan enzin laktase pada susu dengan hamil elahannya seperti yoghurt, keju, dan mentega. ini penting dilakukan karena susu merupakan )PAbaik makanan yang padat gizi dan penting dikonsumsi.
            LI merupakan gangguan metabolik yang berkaitan dengan adanya laktosa.  Laktosa dalam saluran cerna, dipecah oleh kerja enzim laktase menjadi gluksa dan galaktosa. Pada keadaan LI, tubuh mengalami defisiensi enzin laktase.
Gula Darah
            Glukosa dijumpai dalam peredaran darah, berfungsi sebagai penyedia energi bagi otot dan jaringan tubuh. Dalam keadaan normal kadar glukosa darah berkiear antara  60-120 at/100 ale Kadar glukosa melebihi normal disebut hiperglikemi, yaitu kelebihan kadar gula dalam darah. Keadaan sebaliknya. dise'but hipoglikemi, yaitu keadaam kadar gula. darah di bawah normal.
            Hipeglikemi dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Nomal, karena sistem susunan saraf pusat dan otak hanya dapat bekerja dengan mengasioil glukosa sebagai sumber tenaga. Pada keadaan demikian, harus segera diberikan suntikan glukosa, untuk menormalkan fungsi otak.
Kencing manis
            Penyakit diabetes melitus atau kencing manis merupakan gangguan metabolik yang berkaitan glukosa. Para peneliti dan ilmuwan unumaya sependapat, dasar penyakit ini ialah defisiensi hormon insulin. Hormon ini dihasilkan dalam ke lenjar pankreas dan mempunyai fungsi memetabolisme glukosa.
            Hormon insulin yang kurang berfungsi bisa karena memang simtomnnya yang tidak cukup, atau kepekaan sel target terhadap hormon itu yang menurun. Namun ada yang berpendapat hormonnya disintesa dalam jumlah cukup, tetapi mobilisasin ya terhambat sehingga bertumpuk dalam bertuk inaktif dalan sel-sel otot. Banyak juga faktor lain yang ikut mempengaruhi timbulnya penyakit kencing manis.
            Glukosa diubah insulin menjadi glikogen dalam sel hati mauPun otot. Keadaaa ini terjadi Bila kadar glukosa dalam darah meningkat. Sebalikayal bila gula darah menurun, glikogen hati dimoBilisasi sehingga kadar gula darah meningkat lagi. Glukosa juga dihasilkan deri beBerapa metabolit oleh insulin dalam proses glukoneogenesis, khusuanya metabolit hasil pemecahan lemak dan protein.
            Insulin rerupakan pengatur glukosa untuk masuk ke dalam sel target dan sel lain. Pada defisiensi insulin, glukosa tak dapat masuk ke dalam sel, sehinga konsentrasinya meningkat di luar sel, termanuk di dalam cairan darah, Namun timbunan glukosa itu tak dapat dimanfaatkam sel yang memerlukan untuk energi, Tumpukan glukosa itu kemudian dibuang melalui ginjal ke dalam urine sehinnga. air kencing meagandung gula yang disebut glukosuria.
            Diabetes melitus dapat ditangani dengan upaya diet, kegiatan fisik  dan otak. Jika penangannya cukup Baik, penderita dapat menjalani kehidupan normal untuk jangka waktu cukup lama. Pada penderita sering dijumpai kelainan sampingan, terutama yang tidak dirawat dengan baik, misalaya kelainan retina (retiaepathia diabetica), kelainan kardiovaskuler dengan gejala penyumbatan pembuluh darah halus, kelainan ginjal dan kelainan hati. Bisa juga, terjadi kelainan saraf yang disebut neorepathia diabetica.
            Penyakit kencing manis dapat dikatakan suatu kelainan akibat kekurangan hormon insulin. AkiBatnya, glukosa yang dikonsumsi tetap redah dalam darah dan sukar menembus dinding sel untuk disimpan menjadi glikogen atau digunakan sebagai energi.  Pada. penderita diabetes, kadar gula dapat mencapai 1.200ol/dl, Keadaan ini hanya dapat diatasi dengan suntikan hormon insulin secara teratur dan pembatasan makanan atau diet yang ketat.

Obesitan
            Obesitas atau kegemukan adalala kelebihan gizi yang ditandai dengan adanya penimbunan lemak secara berlebihan dalan tubuh sehingga menaikkan berat Badan. Kegemukan hanya dapat terjadi jika ada kelebihan energi karena berBagai sebab, antara lain kelebihan zat gizi, kelainan baagian otak tertentu, kelainan hormon endokrin, faktor keturunan, dan akibat pemakaian obat tertentu.
            Kelebihan berat antara lain disebabkan ketidakseimBangan konsumsi kalori dengan kebutuhan energi, dimana konsumai terlalu berlebihan dibanding kebutuhan energie. Kelebihan energi itu disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal, jaringan lemak itu ditimbun di beberapa tempat, diantaranya dalam jaringan subkutan dan dalam jaringan tirai khusus (ementum).Penimbunam lemak pada wanita memiserikan bentuk khas feminin, misalaya di daerah Pinggul, daerah bahu, dan dada. Timbunan ringan lemak di daerah khusus itu sangat ditakuti dan dijauhi kaum wanita karena cukup sulit diatasi.
            Penderita obesitas pada pria bila berat badannya 15% meleBihi Batas ideal seauai umur, dan pada wanita meleBihi 20%. Mereka merasa. lebih cepat lelah, merasa gerah dan cepat berkeringat. Untuk menurunkan panas Badannya itu, organ tubuh dipasa. bekerja lebih berat karena membawa kelebihan berat badan, Penderita juga punya kecenderungan lebih mudah membuat kekeliruan dalam bekerja dan tentu lebih mudah mendapat kecelakaan. Selain Berisiko besar terhadap kesehatan juga kurang indah dipandang?
Tarmizi, B.Sc, S.Pd

MENAKSIR KEBUTUHAN VITAMIN A

oleh Tarmizi, BSc

          Vitamin A adalah nama umum dari zat retinol, berguna untuk penglikatan, melindungi kulit dan lapisan mukosa (mulut, hidung dan sistem pencernaan). Untuk memiliki mata yang berseri tergantung pada vitamin A yang dikonsumsi. Begitulah pendapat para ahli. Vitamin A dapat diperoleh dari hati, daging, minyak ikan, susu, kuning telur, bayam.
PERAN VITAMIN A
Vitamin A dikenal sebagai vitamin yang sangat dibutukkan tubuh dan mutlak harus dipenuhi melalui makanan. Pada umunnya vitamin A dikonsumsi dalam bentuk pre form vitamin A dan pro vitamin A. Di Indonesia 80% konsumsi vitamin A berasal dari karoten dan 20% dari makanan hewani maupun pre form vitamin A.
          Vitamin aldehid (retinol) berperan sangat penting dalam proses penglihatan. Kemampuan mata melihat pada remang-remang sangat tergantung adanya
Rhodopsin, yaitu apoprotein suatu pigmen yang sangat peka terhadap cahaya.
Adanya rhodopsin memberikan rangsangan kepada retina.
          Jika vitamin A karang tersedia, makai rhodopsin akan terganggu yang mengakibatkan mata sulit melihat pada tempat yang gelap. Pada keadaan lebih berat, kerusakan epitel akan terjadi pada konjungtiva (bagian putih bola mata) maka akan terjadi seroftalmia. Selain berperan kkusus terhadap fungsi dan kesehatan mata, juga sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan dan terutama untuk pembauran (integrasi) terhadap beberapa jaringan epitell jaringan limfoid, kekebalan kkusus, dan untuk mekanisme daya takan tubuh (stamina).
          Pada orang dewasa yang kekarangan vitamin A dalam wakta relatif lama akan terjadi beberapa kelainan seperti anemia (kurang darah), kesulitan membedakan warna. (buta warna,), kemunduran penciuman/rasa terhadap makanan dan akan kehilangan keseimbangan vestibular, Dampak lain terbukti bahwa kekurangan vitamin A berkaitan dengan angka kematian, karena penderita kekurangan vitamin A kebanyakan anak balita.
          Sommer, meneliti anak balita penderita rabun senja dan bercak bitot serta kombinasi keduanya yang memberikan gambaran bahwa pada tingkat ringan memberikan risiko relatif kematian 2,7-8,6%, lebik besar dibandingkan dengan anak balita yang status skulernya normal.
KEKURANGAN VITAMIN A (KVA)
          Penderita rabun senja status KVA-nya lebih ringan dari bercak bitot dan bercak bitot lebih ringan dibanding gabungan keduanya. Makin tinggi KVA kian tinggi pula risiko relatif kematian. Keadaan hipovitaminesia A menurunkan nafsu makan, lesu, tak bergairah, Pertumbuhan terganggu dan ketahanan terkadap infeksi menurun. Pada tingkat KVA lanjut akan terjadi proses keratinisasi yang bukan saja pada konjungtiva dan kornea mata, namun juga pada jaringan epitel paru-paru, kelenjar eksokrin, saluran cerna dan saluran kencing terjadi kerasakan sel-sel mukosa disertai werosin. Kelainan KVA yang relatif lama menimbulkan kelainan bentuk tulang dan gejala berupa gangguan sistem syaraf serta menurunnya daya reprodaksi.
          Kajian yang dilakukan oleh Green (1928), Rammlingaswami (1948) dan Moore (1957) mengarah pada kenyataan bahwa anak yang kekurangan vitamin A menunjukkan gejala perubahan histologis pada jaringan dalam saluran nafas serta  saluran kencing dan alat reproduksi serta kegawatan infeksi yang meningkat.
MENGGANGGU MATA
          Kelainan mata pada anak dapat saja terjadi karena vitamin A pada plasma anak kurang dari 15 mikrogran per 100 ml berada di bawah batas normal. Secara klinis kronologis kekurangan vitamin A dikelompakkan sebagai berikut.
1.      Rabun senja (XN) merupakan tanda awal. dari seroftalmia.
2.      Konjungtiva serosis (X1A) merupakan tanda lain seroftalmia tahap awal. Pada kondisi ini sudut bagian putih bola mata menjadi kasar, kering dan mengkerut, Mata tidak basah sekalipun terdapat air mata, Ketika anak sedang menangis akan terlihat keriput yang melengkung lebih jelas sekingga kemampuan konjungtiva dalam menstransmit cabaya menurun dan konjungtiva menjadi lebik tebal,kasar dan kaku. Perubahan pigmen pada bagian putih bola mata tampak lebih,jelas pada anak yang kulitnya tidak putih. Pada umumnya pigmen yang kekuning-kuningan, kemudian keabu-abuan dan akhirnya coklat gelap yang memerlukan wakta berbulan-bulan.
3.      Beroak bitot (X13), merupakan penyakit lanjutan dari kenjungtiva dimana serosis tertutup oleh lapisan yang mirip gelembung-gelembung kecil seperti lemak. Bercak bitot biasanya disertai serosis dan sangat tanggap (responsif) terhadap vitamin A. Jika kerusakan terjadi pada kornea maka keadaan mulai gawat. Pada tahap ini disebut seroftalmia dimana kornea menjadi kering tidak bening, berkabut dan kadang-kadang terjadi. perubahan warna seperti susu. Keadaan begini masih dapat diperbaiki dengan pemberian suplementan vitamin A, nanun pada keadaan lanjut tak bisa disembuhkan lagi. Ini disebabkan terjadi luka pada kornea yang tampak di bagian bawah atau tengah bola mata atau dikenal sebagal keratomalasia yang merupakan seroftalmia paling berat menjelang kebutaan. Pada keadaan ini timbul kerusakan sebagian atau seluruh kornea, kornea berubah warna dari hitam menjadi putih kotor atau kekuningan dengan lensa mata agak memenjol keluar.
4.      Kornea Skars adalah kornea ulecrasi atau keratomalasia yang sudah diobati dan penglihatan Jadi kabur yang tingkat keburamannya tergantung pada keadaan seroftalmia yang diderita pada masa lampau. Pada kornea skars keburaman penglikatan tetap tidak bertanbah atau berkurang yang disebut seroftalmia pasif.
5.     Seroftalmia fundus (XV) adalah kelainan pada bagian posterior stau Permukaan bagian belakang bola mata sebagai akibat defisiensi vitamin A dalam jangka waktu lama, berupa bintik-bintik putih yang tersebar di daerak fundus. Bintik-bintik putih ini terjadi karena dipigmentasi pigmen lapisan epitel Retina yang akan kilang dengan pemberian vitamin A. Seroftalmia fundus jarang terjadi sekingga tak dipakai sebagai indikator (penunjuk) masalah kesekatan.

MENGATASI KEKURANGAN VITAMIN A
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd

   Ada 4 macam cara yang dianggap efektif dalam menanggulangi kekurangan .vitamin A, yaitu:
1.     Peningkatan konsumsi vitamin A alami. Distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi (2OO.OOO IU) kepada anak balita, secara cuma-cuma lewat kegiatan posyandu setiap 6 bulan sekali, yakni setiap Februari dan Agustus.
2.     Fortifikasi adalah suatu usaha pengkayaam vitamin A dalam bahan makanan yang relatif sering dikonsumsi manyarakat.
3.     Pembangunan kesehatan, bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan akan menurunkan morbiditas seperti diare, ISPA dan dapat mengatasi Infestasi cacing.
4.     Kecukupan vitamin A sehari-hari. Taksiran kebutuhan vitamin A unstuk tingkat umur adalah sebagai berikut:
·        Bayi umur 6 bulan sampai  I tahun kecukupan vitamin A 1200 IU.
·        Anak 1-3 tahun 1500 IU.
·        Usia sekolah 7-9 tahun 2400 IU.
·        Remaja 10-12 tahun 3400 IU.
·        Umur 13-15 tahun 3725 IU.
·        Usia 16-19 tahun 3750 IU.
·        Orang dewasa kecukupannya (usia. 20-39 tahun) 3750 IU
FAKTOR PENYERTA KVA
Menurut, Ir.Muhilal, berbagai determinan, (faktor yang menenntukan) dan faktor penentu yang dapat mempengarahi defisiensi vitamin A antara lain:
1.     Umur, bahwa seroftalmia tingkat ringan (X1B) lebih banyak diderita oleh anak berumur 3 ‑ 5 tahun daripada umur 0-2 tahun, dan puncak seroftalmia tingkat berat terjadi pada anak usaia 2-3 tahun.
2.     Jenis kelamin,  seroftalmia tingkat ringan (XIB) relatif lebik banyak dideorwita anak lelaki, sedangkan seroftalmia tingkat berat (X2/X3) lebihk banyak pada anak perempuan.
3.     Daerah kantung, secava epidemologis digambarkan bahwa seroftamia cenderung mengelompok (clustering) pada daerah tertentu, artinya bahwa bila pada suatu daerah ditemukan kasus balita sereftalmia maka kemungkinan  besar balita lain di sekitarnya akan mengalami hal yang sama.
4.     Status vitamin A, bahwa anak balita dengan serum vitamin A kurang dari 15 mikrogram/dl punya risiko 49 kali untuk menderita. seroftalmia tingkat berat dibandingkan dengan anak yang  mendapat lebih dari 15 mikrogram/dl.
5.     Status gizi, kejadian seroftalmia tingkat berat (X2/X3) bergabung dengan gangguan. pertumbuhan kekerdilan (stuting) dan kekurusan (Wasting),  namun seroftalmia ringan hanya bergabung dengan kekerdilan.
6.     Kekurangan vitamin A ada kabungannya dengan diare. Kegawatan diare bagi anak yang mendapat suplementasi vitamin A berkurang dibandingkan dengan anak yang tak mendapatkannya.
7.     Terbukti rendahnya kejadian ISPA pada anak yang mendapat suplementasi vitamin A daripada yang tak mendapatkannya. sebagaimana dijelaskan lewat percobaan dimana adanya keratisasi dan kerusakan sel penghasil cairan pada saluran nafas kewan percobaan.
8.     Konsumsi makanan, artinya konsumsi karoten dan vitamin A pada penderita defisiensi Vitamin A lebih rendah daripada anak. yang bukan penderita defisiensi vitamin A. Anak yang makan sayuran kurang dari satu kali seminggu punya risiko relatif tinggi daripada anak yang mengkonsumsi sayuran.73 kali lebih sering.
9.     Tingkat sosial ekonomi, berdasarkan survei ternyata seroftalmia berkaitan dengan sosial ekonomi yang rendah seperti penghasllan dan konsunsi makanan hewani yang rendah. Fasilitas higiene sanitasi yang buruk dan tingkat pendidikan kepala keluarga relatif rendah serta  jumlah anggota keluarga, yang relatif banyak. Vitamin A larut dalam minyak/lemak, maka untuk membantu penyerapan karoten sebagai pro-kursor vitamin A yang banyak dalam menu hidangan  sayuran hijau. sangat dibutuhkan bagi makanan golongan hewani seperti daging, ikan, telur yang kaya akan lemak atau dapat dilakukan menggunakan minyak dalam memasaknya. Misalnya ditumis atau digoreng.
10. Moralitas, untuk kesehatan dan kelangsungan hidup, sorta KVA akan meningkatkan kematian dikalangan anak berumur 6 bulan sawpai 6 tahun. Mengingat gejala seroftalmia baru muncul bila. yang bersangkutan sudah berstatus vilamin A rendah, maka deteksi dengan pemeriksaan klinis dianggap cukup terlambat. Dari itu perlu dicari cara deteksi yang menggamgbarkan status vitamin A anak yang lebih dini seperti:
1)     Pada anak yang kurang vitamin A akan terjadi akumulasi retinal dibidang protein sebagai pembaca retinal ikatan protein dari hati ke sel yang membutuhkan, karena sintesa berjalan terus sedangkan vitamin A yang perlu diangkut torbatas jumlahnya.
2)     Pada orang yang kurang vitamin A akan mengalami penurunan jumlah sel Goblet. Sel Goblet adalah sel yang mengeluarkan cairan sebagai mukus sehingga mata tak pernah kering, maka pada anak yang normal akan terlihat sel epitel normal dan terdapat sejumlah sel Goblot.
3)     Pada anak yang karang Vitamin A mengalami hambatan penyesuaian dari susuana terang ke suasana gelap. demikian juga kemampuan membedakan warna tertentu sehabis mendapat cahaya yang cukup terang.
Sumber:  Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1983, Sugeng Wiyono, Akademi Gizi Jakarta 1994, Keshatan Tumbuh Kembang Anak. (Majalah Panasea No. 93, 1994).


VITAMIN A MENCEGAH KEBUTAAN
Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd

            Pernahkah anak balita Anda memperoleh kapsul vitamin  A yang diberikan Posyandu setiap bulan Februari dan Agustus? Tahukah Anda manfaatnya? Dari brosur biru Program Vitamm A yang dikeluarkan oleh Departemen  Kesehatan, UNICEF dan Helen Keller Intemational Incorporated, disebutkan bahwa vitamin A dapat menekan angka kematian balita antara. 30% hingga 54%. Hal itu didasarkan pada penelitian di Aceh dan Jawa Barmt, yang diperkuat oleh penelitian di India dan Nepal.
            Selama ini vitamin A lebih sering diartikan hanya untuk mengatasi gejala penyakit mata Xeroftalmia (buta. senja, bercak Bitot, sampai kebutaan). Padahal, selain penting untuk mencegah kebutaan anak, vitamin A yang diberikan dalam bentuk. kapsul dapat mempertinggi daya tahan tubuh terhadap serangan beberapa penyakit berbahaya.
Peranan vitamin A dalam mencegah kebutaan telah dibuktikan. Vitamin A penting dalam proses-proses fisiologis, yakni deferensiasi sel, integritas membran, penglihatan, respons-respons imunologis, dan pertumbuhan, selain membantu mencegah perkembangan sel-sel kanker. Pada produk-produk hewani, vitamin A terdapat dalam bentuk retinol dan ester retinol, sedangkan karotenoid (dalam tubuh manusia diubah menjadi vitamin A) terdapat dalam berbagai sayuran dan buah-buah yang bukan citrus.
Pengaruh KVA
    Laporan UNICEF tahun .1986 tentang "State of the World's Children" menyatakan bahwa perbaikan status vitamin A mungkin mempunyai dampak besar terhadap penurunan mortalitas anak. Kurang Vitamin A (KVA) timbul bila pemasukan (intake) vitamin A lebih.rendah dari takaran yang dianjurkan. Anak-anak balita yang menderita KVA tingkat subklinis mempunyai risiko lebih
tinggi terhadap kematian. Tanda-tanda klinis KVA dapat diketahui dengan mudah,  meskipun alat untuk deteksinya sedang dikembangkan.
    Vitamin A beredar dalam darah dan disimpan dalam hati. Berdasarkan hasil percobaan, klinis pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan dan fungsi normal sistem kekebalan dan jaringan e0itel. KVA sering disertai kondisi-kondisi seperti kurang; protein energi, campak, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare dan investasi parasit yang mempercepat menurunnya status, gizi. Simpanan vitamin A dalam tubuh diperkirakan tidak cukup untuk, melindungi anak-anak terhadap komplikasi dari kematian akibat infeksi seperti campak. Penambahan vitamin A telah terbukti dapat menurunkan komplikasi.campak dan kematian sebebesar setengahnya.
Hubungan antara berbagai penyakit tersebut dengan KVA ditunjukkan melalui berbagai penelitian. Suatu studi prospektif pada anak-anak.di daerah pedesaan di propinsi Aceh mencatat adanya peningkatan risiko penyakit diare pada anak-anak yang menderita KVA tingkat awal. Dari data yang sama dilaporkan adanya peningkatan risiko terhadap xeroftalmia setelah menderita diare, dengan catatan vitamin A oral diabsorbsi meskipun ada diare.
            Suatu studi longitudinal di Indonesia melaporkan adanya peningkatan risiko untuk menderita penyakit saluran pernapasan pada anak-anak dengan KVA tingkat dini. Penyakit saluran pernapasan dalam studi ini didefinisikan sebagai adanya batuk,,rhonchi atau rales yang oleh pemeriksaan dokter anak menjurus ke diagnosis bronkhitis atau pneumonia. Sedangkan dalam suatu survei yang dilakukan di Cebu, Filipina, menunjukkan bahwa xeroftalmia aktif mempunyaikorelasi positif dengan TBC paru-paru yang diderita sebelumnya (didiagnosis dengan xray) atau dengan batuk rejan yang diderita saat itu.
            Terhadap campak, kaitan erat dengan status vitamin A adalah serum vitaminA cepat menurun; respons kekebalan, terhambat; potensi untuk menjadi buta sering terjadi; dan pemberian cepat vitamin A mengurangi kerusakan mata dan meningkatkan kelangsungan hidup.
            Banyak laporan dari Afrika yang menyatakan tentang komplikasi berat akibat campak, dan frekuensi peradangan pada, kornea dan selaput tipis biji mata inilah yang menyebabkan kebutaan. KVA tampaknya merupakan faktor penyerta yang mungkin menyebabkan lemahnya selaput tersebut sehingga menjadi lebih rentan terhadap invasi mikroorganisme patogen, seperti herpes simplex dan infeksi virus lainnya. Hasil dari dua studi di Afrika Selatan telah menunjukkan bahwa kematian karena campak dapat diturunkan menjadi setengahnya dengan pemberian vitamin A. Hasil tersebut diperoleh dalam  populasi di mana vitamin A tidak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius.
            Karena kurangnya vitamin A dalam makanan sehari-hari, satu juta anak balita di seluruh dunia menderita penyakit mata tingkat berat (xeroftalmia) tiap tahun. Seperempat dari anak-anak ini menjadi buta, dan 60% dari yang buta tersebut kemudian meninggal dalam beberapa. bulan.
Absorbsi Menurun
            Untuk mengatasi kurang vitamin A yang sangat dibutuhkan anak balita, selain diperoleh dalam bentuk kapsul dan melalui ASI, setiap hari anak perlu diberi makanan  seperti telur, atau hati. Departemen.Kesehatan, me. lalui Program Suplementasi Kapsul Vitamin, A, menyediakan  kapsul vitamin A dosis tinggi, 200.000 IU yang. diberikan sitiap 6 bulan. Hasil pemantauan di Di Aceh pada tahuil 1986, pemberian vitamin A dosis tinggi terbukti dapat menurunkan risiko kematian anak balita sebesar 34%. Penelitian yang sama di Jawa Barat menunjukkan penurunan angka kematian sebanyak 46%.
    Dengan adanya bukti-bukti yang menunjukkan peran vitamin A dalam menurunkan
angka kematian dan angka kesakitan, maka program penanggulangan KVA ini lebih dikaitkan dengan tiga hal utama, yakni kelangsungan hidup, kesehatan,.dan pertumbuhan anak. Lantas, apakah xeroftalmia hanya menimpa anak balita? Pada kebanyakan kasus, meskipun dapat terjadi pada semua umur. Di Asia contohnya, distribusi penyakit tertinggi terdapat pada umur dua sampai empat tahun.
            Pada anak-anak usia muda kebutuhan vitamin A meningkat karena mereka ada pada tahap pertumbuhan yang cepat, dan rentan terhadap infeksi yang berulang. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk mengabsorbsi zat-zat gizi, dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh. Akibatnya, kebutuban akan meningkat dan absorbsi menurun. sehingga terjadi kerusakan kornea berat yang dapat menyebabkan kebutaan. Ini banyak terjadi pada anak antara umur 6 bulan sampai 6 tahun. Dalam hal ini, KVA sering merupakan penyebab tunggal kebutaan pada anak-anak balita di negara-negara berkembang. Makin muda anak menderita, KVA, makin berat penyakit yang diderita, dan makin besar risiko kerusakan kornea yang diikuti dengan kematian; 60-70% dari semua kasus yang tidak diobati akan menyebabkan kematian setelah beberapa minggu terjadinya kebutaan.
            Faktor-faktor risiko timbulnya KVA adalah umur, kemiskinan, letak geografis, makanan, kebiasaan pemberian makanan,  dan  angka kematian. ASI merupakan sumber vitamin yang baik.  Makanan untuk.ibu yang menyusui harus cukup mengandung vitamin A atau karoten. Bila vitamin A  dalam, makanan ibu rendah, maka dalam ASI secara proporsional juga rendah, dan bayi akan berada dalam periode penyapihan yang kritis dengan simpanan vitamin A yang sangat rendah. Hal itu sekali lagi menunjukkan keunggulan ASI.
            Bayi-bayi yang tidak mendapat ASI berisiko lebih tinggi menderita KVA. Meskipun pemberian ASI secara benar belum biasa dilakukan, tetapi kalau ini diterapkan dapat mencegah KVA. Pemberian ASI yang baik termasuk tidak memberikan makanan maupun cairan sebelum mulai laktasi saat lahir, memberikan kolostrum, tidak memberikan cairan atau makanan padat paling tidak sampai umur 4 bulan, terus memberikan ASI sampai 2 tahun  atau selama mungkin setelah pemberian makanan padat. Anak-anak kelompok umur 6-24 bulan rentan terhadap makanan yang  kurang mengandung vitaminA. Karena lemak penting untuk absorbsi vitamin A dan karoten, maka pada penduduk yang memakan makanan berlemak rendah mempunyai risiko terhadap KVA.
Perbaikan menu makanan untuk meningkatkan bahan-bahan makanan sumber karoten (pro-vitamin A) dan vitamin A alami merupakan cara penanggulangan KVA jangka panjang yang paling aman dan lestari. Pemberian vitamin A dosis tinggi  dan fortifikasi merupakan cara artifisial untuk menutupi kekurangan vitamin A ajkibat kebiasaan makan yang tidak  baik.
     Bahan makanan sumber vitamin sebenarnya banyak dijumpai, termasuk di daerah rawan KVA. Tanaman sayuran hijau dan buah-buahan banyak tersedia, hanya sayangnya kurang dimanfaatkan  dengan sebaik-baiknya. Pemberian ASI yang cukup dapat meningkatan status vitamin A dan mencegah KVA.  Penggunaan secara terbatas makanan pendampinp ASI pada umur 4-6 tahun dapat menunda  terjadinya diare yang akan mengikis persediaan vitamin A dalam tubuh.  Oleh.sebab itu bayi di bawah umur 6 bulan bila disusui mempunyai risiko yang lebih rendah terhadap KVA.
            Dalam makanan hewani, vitamin A terdapat dalam bentuk retinol seperti dalam, lemak, hatti, susu, mentega dan telur, sedangkan karoten terdapat dalam sayuran seperti wortel, daun singkpng, bayam, ubi kuning, kangkung, buah-buahan non citrus seperti pepaya, mangga. Sejumlah vitamin A yang sama. dapat diperoleh dari 68 gram bayam, atau dari 63 gram hati sapi, 127 gram telur ayam, 1,7 liter susu segar penuh, atau dari 6 kg daging sapi atau daging kambing.
    Begitu pentingnya peranan vitamin A dalam menjaga kesehatan anak balita menjadi kewajiban para. ibu untuk memperhatikan gizi makanannya.. Untuk merangsang nafsu makan mereka sebaiknya bahan makanan tersebut diolah dengan cara disaring atau dihaluskan, sehingga sesuai dengan rasa dan selera yang disukai anak-anak.m Ayodya L Ryadi
Vitamin A
·        dikenal dengan nama Retinol, Retinyl Palmitate Retinyl Propnonate, Retinyl Acetat, atau Retinyl Linoleate sebagai Retin A atau Renova.
·        membantu menstimulasi pertumbuhan sell kulit baru dan memelihara jaringan kulit.
·        digunakan sebagai pengobatan topikal (setempat) untuk perawatan kulit kering, berkerut halus, dan kulit yang rusak akibat terbakar sinar matahari.
·        pemilik kulit sensitif sebaiknya berhati-hati menggunakan produk yang mengandung vitamin A. Konsultasikan dulu dengan dokter.

VITAMIN PEREDAM STRESS


Oleh Tarmizi, B.Sc, S.Pd

            Stress acap datang menghadang kelancaran aktivitas sehari-hari. Selain sering mengganggu, stress cukup akrab dalam kehidupa masyarakat, khusunya bagi kalangan manager, pengusaha, karyawan, dan mahasiswa yang dituntut untuk selalu berprestasi.
            Selain akan menyeret prestasi sehari-hari, stress juga dapat berakibat fatal mengundang berbagai penyakit ‘elite’ seperti stroke, jantung, diabetes, dan kerusakan kelenjar prostat pada pria yang ternyata kian meningkat. Stress pada wanita  hamil dapat menimbulkan kelainan pada janin.
            Tak selamanya stress berakibat negatif. Stress ringan atau sedikit tekanan dalam lingkungan kerja sebetulnya juga turut memicu semangat untuk meningkatkan prestasi. Bagi sebagaian kecil orang, stress akan mempertangguh dan lebih mendewasakan diri dalam bertindak atau berpikir. Bagi orang-orang seperti ini, tiap mendapat tekanan mereka selalu menemui cara mengatasi atau jalan keluarnya.  Dampak negatif baru akan timbul jika tekanan yang ada terlalu berat dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Menampik . stress

            Bagaimana cara menampik atau berkelit dari stress? Ada banyak kiat menceegah stress atau memulihkan tubuh dari kondisi stress. Diantaranya menurunkan irama kegiatan, mengambil cuti kerja beberapa hari, rekreasi, menikmati akhir pekan, atau kegiatan mendatangkan hiburan cukup ampuh untuk mengembalikan semangat kerja.
Sebaliknya bagi yang stress akibat ‘suntuk’ karena menganggur tanpa kegiatan, dapat mengatasinya dengan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan, olahraga, ikut kursus keterampilan tertentu atau magang di bengkel dan lembaga keterampilan. Dengan kembalinya kesegaran fisik dan psikis, pekerjaan yang sudah menunggu tentu dapat dikerjakan dengan baik.
            Berolahraga teratur, menghentikan kebiasaan merokok, menjauhi minuman beralkohol akan sangat membantu memulihkan tubuh dari kondisi stress. Berat badan perlu dijaga agar tetap pada rentang berat badan normal. Terapi gizi dengan mencukupkan gizi zat perlu dijalani agar tubuh mampu mengurangi timbulnya stress.
Metabolisme vitamin ketika stress.
            Pada kondisi stress, dalam tubuh terjadi peningkatan laju pemakaian vitamin dan mineral seperti vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), asam folat, vitamin B12, vitamin C, kalsium, zink, magnesium, dan kromium. Akibatnya cadangan gizi tersebut dalam darah secara singkat berkurang.
            Keberadaan vitamin dan mineral penting antara lain untuk membantu keseimbangan produksi hormon adrenalin. Vitamin dan mineral itu harus dikonsumsi dengan cukup untuk penangkal stress dan segala akibat yang menyertainya.

Vitamin C penagkal stress

            Vitami C yang dikenal sebagai asam askorbat atau antiscorbut, merupakan suatu senyawa organis yang berperan sebagai koenzim pada berbagai reaksi biokimia di dalam tubuh. Vitamin C bersifat labil, mudah rusak karena teroksidasi oleh panas, cahaya, alkali, dan oleh enzim oksidase.
            Selain baik untuk peagkal stress, vitamin C juga berperan penting dalam pemeliharaan kolagen, mencegah sariawan, dan membantu penyerpan zat besi di dalam usus.  Hasil penelitian menunjukkan, pada keadaan emosi seseorang dapat kehilangan vitamin C sebanyak 2,5 gram. Stress dapat menyita banyak persediaan vitamin C, sedangkan vitamin C perlu untuk proses sintesa Carnitine, suatu zat penting pada proses pembakaran dalam tubuh. Proses pembentukan carnitine dapat terganggu bila tubuh kekurangan vitamin C. Keadaan ini sekaligus akan membantu penghasilan energi, sehingga tubuh cepat lelah, letih dan lesu.
            Selain pada penderita stress, perokok dan peminum alcohol pun memerlukan vitamin C lebih banyak. Nikotin dari tembakau yang dihirup oleh perokok dapat menurunkan penyerapan vitamin C. Sedangkan alkohol dapat memecah vitamin C dalam tubuh dengan sangat cepat. Pemakaian beberapa macam obat juga ada yang menurunkan kemampuan daya serap tubuh terhadap vitamin C seperti aspirin atau asetosal, dan quinidin.

Kecukupan vitamin C

Kehilangan vitamin C yang cukup tinggi selama stress perlu diimbangi dengan konsumsi vitamin C dalam jumlah yang memadai. Dalam Nutrition Concepts and Controversies yang ditulis Hamilton dan Whitney disarankan pemberian vitamin C sebanyak 100 – 250 mg per hari. Kebutuhan vitamin C  ini dapat dipenuhi dari makanan atau tablet suplemen vitamin C.
Kandungan vitamin C
100 g Buah
mg vitamin C
100 g sayur
mg vitamin C
Belimbing
350
Singkong
275
Jambu biji
87
Katu
239
Pepaya
78
Kelor
220
arbey
60
Melinjo
182
Rambutan
58
Talas
163
Jeruk manis
49
Sawi
102
Mangga golek
30
Cabe hijau besar
84
Nenas
27
Bayam
80
Alpokat
13
Cabe rawit segar
70
Nangka
7
Selada air
50
Semangka
6
Kankung
32
Apel
5
Kacang panjang
21

Bahan pangan
Takaran
mg vitamin C
Stroberi
¾ cangkir
66
Jeruk
1 buah
66
Jus jeruk
½ c1ngkir
60
Tomat masak
½ cangkir
21
Jus tomat
½ cangkir
20
Kentang
1 buah
15
Jus nenas
sepertiga cangkir
7
Pisang
½ cangkir
6
wortel
½ cangkir
5

            Menurut Recommended Dietary Allowances (RDA), konsumsi vitamin C untuk orang dewasa di Amerika Serikat 60 mg per hari.  Kecukupan vitamin C untuk orang dewasa Indonesia 40 mg per hari (Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1993) yang juga didasari dari anjuran RDA Kebutuhan vitamin Cakan lebih tinggi jika tubuh berada dalam udara panas. Sedangkan wanita hamil dan menyusui perlu penambahan asupan vitamin C tubuh 10 – 25 mg lagi perhari.
DR. Linus Pauling pada tahun 1070 menyarankan pemakaian vitamin Clebih besar yaitu 20 – 40 kali RDA atau 1-2 gram per hari. Konsumsi vitamin C sejumlah itu ditujuksn tidak hanya sekadar pencegah sariawan atau gusi berdarah, tetapi juga sebagai pelindung sel dari serangan virus influenza.
            vitamin C tergolong vitamin yang larut dalam air. Maksudnya, kelebihan konsumsi secara umum akan dibuang keluar tubuh. Namun bagi individu tertentu, kelebihan vitamin C adakalanya menyebabkan penyakit gout, yang ditandai dengan meningkatnya akadar asam urat dalam darah dan penumpukan garam urat pada sendi kaki dan tangan. Kelebihan vitamin C juga dapat mendorong pembentukan batu ginjal dan melemahkan kemampuan sel darah putih dalam membunuh bakteri yang akan memperburuk konsisi infeksi.
            Bila konsumsi vitamin C kuang, dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, anemia, tubuh menjadi lemah, dan pendarahan gusi. Cara paling amanmemenuhi vitamin C adalah dengan makan makanan yang kaya vitamin C seperti sayuran dan bebuahan.
            Jadi, untuk menangkal stress boleh saja sesekali makan pecal, gado-gado, rujak buah, serta makaan tradisional lainnya yang terbuat dari buah dan sayuran segar, atau dapat juga minum segelas es jeruk. (Tarmizi, B.Sc, S.Pd/ Universitas Negeri Padang)

Tumbuhan Obat

Followers